z t
1
R z 3
2 t R z
z 8 1
t
1 4
3
t
U . X U .Y
X0 dan Y0
U U
Ket:
U = ukuran atau dimensi benda dapat berupa m(massa), L(panjang),
A(luas),V(Volume), F(gaya), atau w(berat).
Contoh 1:
Tentukan koordinat titik berat benda batang homogen yang bentuk dan posisinya
diperlihatkan pada gambar di bawah.
y
40
40
40
Jawab :
Benda dibagi menjadi 3 bagian dan diberi nama serta koordinat pusat benda
masing-masing.
y
Buat data masing-masing benda :
40
III L1 = 80 Z1( 0 ; 40)
z3
L2 = 40 Z2(20 ; 40)
40
L3 = 40 Z3(20 ; 80)
(U.x) L1.x1 L 2 .x 2 L3 .x 3 (U.y) L1 .y1 L 2 .y 2 L 3 .y 3
40
z1 II
z2
Xo Yo
40
U L1 L 2 L 3 U L1 L 2 L 3
x 80.0 40.20 40.20 80.40 40.40 40.80
Xo 10 Yo 50
I
80 40 40 80 40 40
Contoh 2:
Tentukan letak koordinat titik berat bangun bidang berikut ini :
y
x
R
Penyelesaian :
Benda dibagi menjadi 3 bagian dan diberi nama serta koordinat pusat benda
masing-masing.
y
Buat data masing-masing benda :
1
(ukuran benda adalah luas A)
1 2 4R
Z1 A1 = R Z1( 0 ; )
2
Z2
x
2 3
3 1 2 1 2R
Z3 A2 = R Z2( R ; )
8 2 3
1 2 1 2R
A3 = R Z3( R ; )
8 2 3
A2 bertanda negatip (-) karena lubang
Koordinat x :
A .x A2 .x2 A3 .x3
xo 1 1
A1 A2 A3
1 2 1 1 1 1
R .0 ( R 2 )( R) R 2 . R
xo 2 8 2 8 2
1 2 1 2 1 2
R ( R ) R
2 8 8
1
xo R
4
Koordinat y :
A . y A2 . y 2 A3 . y3
yo 1 1
A1 A2 A3
1 2 4R 1 2R 1 2 2R
R . ( R 2 ) R .( )
xo 2 3 8 3 8 3
1 2 1 1
R ( R 2 ) R 2
2 8 8
R
yo
1 R
Jadi koordinat titik berat bangun tersebut adalah zo( R , )
4