CONTOH KASUS
CONTOH KASUS
Seorang pria 56 tahun dengan sirosis hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B mengunjungi rumah
sakit pada tanggal 30 Desember 2008 untuk evaluasi kelemahan pada tungkai bawahnya selama 1
minggu. Dia pertama kali mengalami ketidaknyamanan dan mialgia di kaki bagian bawahnya, yang
memburuk dari waktu ke waktu dan membuatnya tidak bisa berjalan. Dia telah menjalani intervensi
koroner perkutan 10 tahun sebelumnya di rumah sakit setempat dan telah mengkonsumsi
simvastatin (20 mg/hari) secara teratur sejak saat itu. Sepuluh hari sebelum mengunjungi rumah
sakit kami, ia dialihkan dari simvastatin ke fluvastatin (20 mg/hari) oleh dokternya, karena pasien
mengkhawatirkan penyakit hatinya. Pasien didiagnosis dengan rhabdomyolysis yang diinduksi
fluvastatin. Pengobatan dengan fluvastatin, dihentikan, dan ia menerima hidrasi besar-besaran dan
alkalisasi urin.
Analisa Kasus : Kasus tersebut tergolong kedalam kasus ROTD dalam tipe A (Augmented) dimana
pasien mengalami efek samping obat yang dikonsumsi yakni fluvastatin dan efek samping yang
timbul adalah rhabdomyolysis (kematian atau kerusakan jaringan otot rangka). Hal yang dapat
dilakukan sebagai penangan ROTD tipe ini adalah dengan menghentikan pengobatan