Anda di halaman 1dari 19

BAB II

JENIS, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA


PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN
Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan
pencapaian target belajar. Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila
ditunjang oleh motivasi belajar siswa dan kreatifitas pengajar. Pengajar yang
memiliki kreatifitas tinggi akan selalu berusaha membuat proses pembelajaran
menjadi menarik bagi siswanya dengan menggunakan berbagai cara, salah
satunya penggunaan media pembelajaran. Pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru,
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan


sangat membantuk efektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran pada saat itu,sehingga yang menjadi target dari pembelajaran bisa
tercapai secara maksimal.

Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi


pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia
pendidikan, media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil
dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya.
Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau
pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media
pendidikan ataupun pembelajaran.

Berdasarkan pemahaman atas, maka diharapkan mahasiswa dapat


memahami konsep jenis, karakteristik dan klasifikasi media pembelajaran
sehingga mempermudah mahasiswa sebagai praktisi melakukan pemilihan media
yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan
tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran. Pemilihan media yang

21 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik belajar,
akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran.

Setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan dapat mencapai


kemampuan sebagai berikut :
1) Menguraikan jenis-jenis media pembelajaran.
2) Menguraikan karakteristik media pembelajaran.
3) Menguraikan klasifikasi media pembelajaran.

PENYAJIAN
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai dari yang
paling sederhana dan murah sampai media yang paling canggih dan mahal
harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada media yang
diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung
dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja dirancang
untuk keperluan pembelajaran. Meskipun media banyak ragamnya, namun
kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di
sekolah.

Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah


memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan tulis. Selain itu, banyak juga
sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain seperti gambar, model, Liquid
Crystal Display (LCD) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti
kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), serta program pembelajaran
komputer masih jarang digunakan meskipun sebenamya sudah tidak asing lagi
bagi sebagian besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang guru alangkah
baiknya Anda mengenal beberapa jenis media pembelajaran tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar mendorong kita untuk mengadakan dan memanfaatkan media
tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

22 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
1. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan ragammnya. Ada media
pembelajaran yang murah dan sederhana ada yang mahal dan canggih. Ada
media pembelajaran yang dirancang oleh guru ada pula yang dibuat oleh
pabrik.
Berbagai sudut pandang menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok, yaitu: Audio, visual dan audio visiual.
1) Media Audio
Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui
indera pendengaran saja. Media audio berfungsi untuk menyampaikan
pesan audio (suara/bunyi) kepada peserta didik, dalam penyampaian
materi ajar. Misalnya, tape recorder, telepon, radio dan sebagainya. Media
audio digunakan dalam pengembangan keterampilan-keterampilan
mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau informasi yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif berupa kata-
kata, musik, dan efek suara (sound effect). ada beberapa jenis media yang
dapat dikelompokan dalam media audio, diantaranya:
a. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan
untuk mendengarkan berita yang bagus dan akurat, dapat mengetahui
beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-
masalah kehidupan dan sebagainya.
b. Alat perekam pita magnetik
Kaset tape recoder adalah alat perekam yang menggunakan pita dalam
kaset. Pita tersebut digulung-gulung pada kumpulan yang berada
dalam kotak yang disebut kaset.
c. Labolatorium bahasa
Labolatorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa untuk mendengar
dan berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi
pelajaran yang disiapkan sebelumnya.

23 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
2) Media Visual
Media visual adalah jenis media yang dugunakan hanya mengandalkan
indera penglihatan semata. Media visual berfungsi untuk menyapaikan
pesan visual dalam proses penyampaian materi ajar. Media visual dibagi
menjadi dua yaitu: media visual diam dan media visual gerak. Media
visual diam misalnya, foto, poster, diagram dan sebagainya.
a. Media Visual non-proyeksi
Jenis-jenis media visual nonproyeksi yaitu : gambar, grafik, diagram,
bagan, peta, lukisan, dan foto
b. Media Visual Proyeksi
Media Proyeksi merupakan salah satu media yang terklasifikasi pada
media visual. Media ini memberikan rangsangan-rangsangan visual
yaitu melalui indera penglihatan. Media ini langsung berinteraksi
dengan pesan yang ingin disampaikan. Masksud pesan disini tentu saja
materi pelajaran yang akan disampaikan. Jadi dengan media proyeksi,
materi tersebut dapat terserap dengan baik. Media-media proyeksi
seperti :
 Power point
 Kamera digital
3) Media Audio Visual
Media audio visual merupakan media yang menampilkan suara dan gambar
sekaligus. Media ini lebih sering digunakan pada saat sekarang ini sesuai
dengan perkembangan teknologi. Media audio visual banyak digunakan
sebagai media yang memiliki pesan suara dan gambar sekaligus untuk
membantu peserta didik mudah memahami bahan ajar.
4) Media Serbaneka
Media serbaneka merupakan media yang digunakan oleh guru sesuai dengan
potensi yang ada dilingkungan pendidikan. Media ini dirancang dan dibuat
oleh guru untuk menunjang pembelajaran di kelas. Media ini dapat berupa
papan flanel, papan paku, atau memanfaatkan karya wisata.

24 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan
penggunaan media dan karakteristik dari media tersebut. Para ahli membagi
lima model klasifikasi media pembelajaran. Lima model media pembelajaran
tersebut antara lain:
1) Media pembelajaran model Wilbur Schramm
2) Media pembelajaran model Gagne
3) Media pembelajaran model Allen
4) Media pembelajaran model Gerlach dan Ely
5) Media pembelajaran model Ibrahim

Kita bahas model-model klasifikasi media pembelajaran satu per satu.

a. Media pembelajaran model Schramm


Menurut Schramm, media digolongkan menjadi tiga yaitu : media
rumit, media mahal, dan media sederhana. Media rumit artinya media
yang penggunaannya agat rumit dan sukar. Media mahal artinya,
media yang pengadaannya memerlukan anggaran yang besar. Media
sederhana artinya, media yang pengadaannya dengan alat sederhana
sesuai dengan keadaan lingkungan.
Schramm juga mengelompokkan media berdasarkan daya liputan
yaitu:
1. Liputan luas dan serentak.
Media liputan luas dan serentak yaitu media yang mampu meliput
banyak hal dan pada waktu yang bersamaan. Media ini misalnya,
TV, radio, dan Facsimile.
2. Liputan terbatas pada ruangan.
Liputan terbatas pada ruangan misalnya, video, slide dan film.
3. Media untuk belajar individual.

25 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
Media untuk belajar individual misalnya, buku, modul dan
sebagainya.
b. Media pembelajaran model Gagne
Gagne mengklasifikasi media pembelajaran menjadi tujuh kelompok
yaitu:
1. Benda untuk didemonstrasikan
2. Komunikasi lisan/langsung
3. Media cetak
4. Gambar diam
5. Gambar bergerak
6. Film bersuara
7. Mesin belajar

Gagne membagi ketujuh kelompok media pembelajaran tersebut


berdasarkan kemampuan memenuhi hirarki belajar yang
dikembangkan yaitu:

1. Pelontar stimulus belajar


2. Penarik minat belajar
3. Contoh perilaku belajar
4. Kondisi eksternal
5. Menuntun cara berpikir
6. Memasukan ilmu
7. Menilai prestasi
8. Umpan balik

c. Media pembelajaran model Allen


Media pembelajaran menurut Allen, dibagi atas sembilan kelompok
yaitu:
1. Visual diam
2. Film
3. Televisi

26 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
4. Objek tiga dimensi
5. Rekaman
6. Pelajaran terprogram
7. Demonstrasi
8. Buku teks cetak
9. Sajian lisan

Allen mengemukan bahwa model media pembelajaran harus


disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Ada media tertentu yang
memiliki kelebihan untuk tujuan pembelajaran tertentu tetapi lemah
untuk tujuan pembelajaran yang lain. Demikian juga sebaliknya.
Menurut pendapat Allen, tujuan belajar antara lain:

1. Info faktual
2. Pengenalan visual
3. Prinsip dan konsep
4. Prosedur
5. Keterampilan
6. Sikap

Media-media pembelajaran tersebut tentu kemampuan yang berbeda-


beda dalam mengapai tujuan belajar. Ada media yang mencapai tujuan
belajar tinggi, ada yang sedang dan rendah.

d. Media pembelajaran model Gerlach dan Ely


Menurut Gerlach dan Ely, media pembelajaran dibagai menjadi
delapan kelompok. Pembagian ini berdasarkan ciri-ciri fisiknya yaitu:
1. Benda sebenarnya
2. Presentasi verbal
3. Presentasi grafis
4. Gambar diam
5. Gambar bergerak
6. Rekaman suara

27 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
7. Pengajaran terprogram
8. Simulasi
e. Media pembelajaran model Ibrahim
Ibrahim membagi model media pembelajaran bedasarkan ukuran dan
kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya. Ibrahim membagi model
media pembelajaran menjadi tujuh kelompok yaitu:
1. Media tanpa proyeksi dua dimensi
2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi
3. Media audio
4. Media proyeksi
5. Televisi
6. Video
7. Komputer

Kalsifikasi-klasifikasi media pembelajaran berdasarkan pendapat


beberapa ahli tersebut mempermudah guru memilih media, dan
menggunakannya secara tepat. Guru mampu merancang perencanaan
pembelajaran dengan baik, memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan
pembelajaran, sambil mempertimbangkan situasi peserta didik sehingga hasil
belajar yang tinggi dapat tercapai. Guru yang mampu melalui proses
pembelajaran seperti ini dapat menyampaikan materi ajar dengan efektif, tepat
dan cepat. Penyampaian materi ajar yang efektif, tepat dan cepat
mempermudah mengadakan penilaian dan evaluasi. Hasilnya, guru semakin
terlatih, peserta didik semakin hebat.

3. Karakteristik Media Pembelajaran


Media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu. Berikut ini akan
dibahas karakteristik media pembelajaran yang biasa digunakan.
1. Karakteristik media dua dimensi
Media dua dimensi merupakan alat peraga yang hanya memiliki ukuran
panjang dan lebar, pada suatu bidang datar. Media pembelajaran dua
dimensi meliputi: grafis, media bentuk papan, media cetak yang

28 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
penampilan isinya tergolong dua dimensi. Kita akan membahas satu
persatu media pembelajaran dua dimensi.
a. Media Grafis.
Media grafis termasuk media visual, yang disajikan berupa titik-
titik, garis-garis,gambar-gambar, tulisan-tulisan, dengan maksud
menjelaskan suatu ide atau kejadian. Yang termasuk media grafis
antara lain:
 Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara
angka, garis dan simbol.
 Diagram, yaitu gambaran sederhana yang dirancang
memperlihatkan hubungan timbal balik yang bisa disajikan melalui
garis-garis simbol.
 Bagan, yaitu perpaduan sajikan kata-kata, garis dan simbol yang
merupakan ringkasan suatu proses atau hubungan yang penting.
 Sketsa, yaitu gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan
bagian pokok dari suatu bentuk gambar
 Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, dan mencolok
untuk menarik perhatian orang.
 Papan flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk
menyajikan gambar dan kata-kata yang mudah ditempel dan
mudah dilepas.
 Buletin board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar
langsung ditempel menggunakan lem.

Media grafis juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan


media grafis antara lain:

1. Mempermudah pemahaman peserta didik terhadap pesan yang


disampaikan
2. Dilengkapi dengan warna sehingga mudah menarik perhatian
peserta didik.
3. Pembuatannya mudah

29 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
4. Harganya murah

Selain memiliki kelebihan, media gragis juga memiliki kelemahan yakni:

1. Membutuhkan keterampilan yang khusus dalam pembuatannya.


Apalagi untuk grafis yang lebih kompleks
2. Penyajian pesannya hanya berupa unsur visual.

b. Media Bentuk Papan


Media bentuk papan terdiri atas papan tulis, papan tempel,
papan flanel, dan papan magnet. Media bentuk papan memiliki fungsi
dan keuntungan yang mampu membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Media bentuk papan juga memiliki beberapa
kelemahan yang tidak bisa dihindari.
 Papan tulis
Fungsi dari papan tulis yakni merangkum pokok pikiran dari
materi pembelajaran oleh guru. Rangkuman itu berupa ilustrasi,
bagan atau gambar. Keuntugan media bentuk papan tulis yakni;
ekonomis, dapat dibalik, dan efektif. Kelemahan dari media papan
tulis ini antara lain; sukar mengawasi aktivitas peserta didik, tidak
menarik jika guru memiliki huruf jelek.
 Papan tempel
Papan tempel merupakan sebilah papan yang digunakan untuk
menempel pesan yang berkaitan dengan kegiatan penting sekolah.
Keuntungan media berupa papan tempel yakni indah, menarik
perhatian, dan membangkitkan kreativitas. Kelemahan dari media
papan tempel adalah bisa menimbulkan kejenuhan jika terlalu
lama dipasang, sulit diawasi apakah seluruh peerta didik membaca
atau memperhatikannya.
 Papan flanel
Media berupa papan flanel yakni papan yang dilapisi kain flanel.
Di atas kain flanel tersebut ditempel gambar-gambar. Papan flanel

30 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
dikenal juga dengan istilah visual board. Keuntungan media papan
flanel yakni; dipakai untuk berbagai mata pelajaran, merangsang
siswa aktif, mampu menampilkan persamaan atau perbedaan
secara lengkap. Media papan flanel dapat dipakai berkali-kali dan
dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kekurangan media papan flanel yakni terletak pada persiapan guru
atau keterampilan guru.
 Papan magnet
Media papan magnet dikenal pula sebagai white board atau
magnetic board. Media papan magnet merupakan papan yang
terbuat dari lapisan email putih yang ditempel pada logam. Pada
permukaan media papan magnet dapat ditempelkan benda-benda
yang bisa menempel dengan bantuan magnet.
Kegunaan media papan magnet yakni; sebagai papan tulus
sekaligus papan tempel. Dapat pula dipakai untuk tampilan slide
film. Materi yang ditempel tidak mudah lepas karena magnet yang
kuat.
Kekurangannya yakni; media ini cukup mahal dan bergengsi. Oleh
karena itu, tidak semua guru menggunakan media papan magnetik
ini.

c. Media Cetak
Media cetak mulai populer setalah Johan Gutenberg menemukan
mesin cetak pada tahun 1456. Media cetak memiliki peran yang
penting dalam kegiatan pembelajaran. Media cetak mampu
menyampaikan informasi akurat kepada peserta didik yang mampu
dibaca dan diperbanyak.
Dalam bahasan ini, media cetak yang ditelaah adalah: buku
pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi dan komik.
 Buku pelajaran.

31 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
Buku pelajaran merupakan teks yang dicetak berisi pelajaran
tertentu, yang ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan
tertentu. Buku pelajaran digunakan sebagai pedoman guru
dalam menyampaikan materi. Peserta didik dapat membaca
sendiri buku pelajaran untuk melatih kemandirian dalam
belajar. Buku pelajaran penting untuk pegangan guru dan
peserta didik.

 Surat kabar dan majalah


Surat kabar dan majalah merupakan media cetak yang sangat
disukai oleh masyarakat. Surat kabar dan majalah dapat
memuat materi atau informasi tertentu tentang ilmu
pengetahuan.
Surat kabar dan majalah memuat berita aktual dan menarik.
Peserta didik dan guru dapat menjadikannya sebagi kliping atau
sebagai referensi menulis artikel.

 Ensiklopedi
Ensiklopedi adalah kamus besar yang berisi istilah-istilah ilmu
pengetahuan yang menjadi sumber belajar bagi guru dan
peserta didik. Ensiklopedi dapat digunakan guru dan peserta
didik sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan, setelah guru
dan peserta didik menelaah suatu materi pembelajaran.

 Komik
Komik merupakan ceritera bergambar yang lucu. Isi komik
merupakan ceritera-ceritera sederhana yang mudah dipahami.
Komik sangat digemari oleh remaja maupun orang dewasa.
Komik-komik pendidikan biasanya berisi inforamsi-informasi
penting bagi peserta didik. Informasi tersebut terkait dengan
pengetahuan tertentu yang penting bagi kehidupan. Biasanya

32 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
komik pendidikan diterbitkan dinas pendidikan atau indutri
atau dinas-dinas tertentu yang mampu menjadi media informasi
pendidikan bagi peserta didik.

2. Karakteristik media tiga dimensi


Media tiga dimensi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
merupakan media yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Media
tiga dimensi bisa berupa benda asli atau tiruan yang menyerupai asli.
Media tiga dimensi bisa berupa benda hidup dan benda mati.
Benda asli dapat diamati langsung oleh peserta didik di tempatnya
berada, atau guru membawanya ke kelas. Benda asli tersebut
digunakan sebagai media pembelajaran.
Jika benda asli tidak dapat diperoleh, guru dapat mengusahakan
tiruannya untuk kegiatan pembelajaran.

Diskusikan!

Coba diskusikan bersama teman-teman Anda, apa saja kelebihan dan kelemahan
media tiga dimensi berdasarkan pengalaman Anda selama ini.

Kelebihan:

 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................

Kelemahan:
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................

33 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
Sekarang bandingkan hasil diskusi Anda dengan uraian berikut ini!

Menurut Moedjiono (1992), media tiga dimensi memiliki


kelebihan sebagai berikut:
 Peserta didik dapat mengalaminya secara langsung
 Guru menyajikannya secara langsung, sistematis dan
terstruktur.

Selain memiliki kelebihan, media tiga dimensi juga memiliki


kekurangan yakni:

 Tidak dapat digunakan model yang besar yang menjangkau


jumlah yang besar.
 Perwatannya rumit.
 Memerlukan tempat penyimpanan yang besar.

Media pembelajaran tiga dimensi memiliki karakteristik


yang khas yang dapat diamati langsung. Pengamatan langsung bisa
melalui:

a. Mengamati atau mempelajari benda sesungguhnya melalui


widyawisata.
Media pembelajaran melalui widyawisata maksudnya kegiatan
pembelajaran dilakukan di luar sekolah. Guru dan peserta didik
mendatangi secara langsung dan mengamati serta mendalami
secara langsung. Peserta didik belajara secara langsung
kehidupan di dunia nyata.
Peserta didik juga dilatih untuk bertanggung jawab dan lebih
kritis dalam menyelidiki dan meneliti. Peserta didik diberi
tanggung jawab agar mampu membangkitkan motivasi dari
dalam dirinya untuk kemajauan kepribadiannya.
Kegiatan widyawisata sangat bermanfaat tetapi memerlukan
waktu yang khusus dengan biaya yang besar.

34 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
b. Mengamati atau mempelajari benda sesungguhnya melalui
specimen.
Spesimen merupakan benda contoh yang digunakan dalam
pembelajaran. Contoh spesimen benda yang masih hidup
adalah; kebun binatang, akuarium, kebun percobaan.
Contoh spesimen benda yang tidak hidup antara lain; bebatuan,
mineral.
Contoh spesimen benda yang sudah mati antara lain; awetan
dalam botol, herbarium, dan teksidermi.
c. Mengamati atau mempelajari melalui media tiruan.
Media tiruan atau model, digunakan dalam pembelajaran
bertujuan membantu peserta didik untuk lebih mudah
memahami bahan ajar. Media tiruan digunakan sebagai alat
untuk mempermudah mempelajari bagian tertentu yang hendak
dibahas, mampu menjelaskan struktur bagian dalam lebih
mudah, dan peserta didik memperoleh pengalaman yang
konkrit.
Contoh media tiruan sebagai berikut: globe, model irisan,
model susun, boneka dan topeng.

d. Mengamati atau mempelajari melalui peta timbul.

Media pembelajaran melalui peta timbul digunakan sebagai


media untuk memperlihatkan model tinggi rendah dataran.
Contohnya dalah peta timbul.

e. Boneka
Boneka juga digunakan sebagai media pembelajaran sebagai
benda tiruan. Boneka dapat digunakan untuk membuat tiruan
manusia atau binatang. Contoh boneka antara lain; wayang
golek, ceritera tentang Ramayana dan Mahabrata.

35 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
3. Karakteristik Media yang diproyeksikan
a. Multimedia Proyektor/ Liquid Crystal Display (LCD)
Berbeda dengan media-media visual terdahulu yang tidak memerlukan alat
penyaji. Media ini dapat memproyeksikan file dalamkompuer ke layar
menggunakan LCD. Media ini terdiri dari dua perangkat, yaitu perangkat
komputer atau laptop dan perangkat LCD. Diskusikan!

Coba diskusikan bersama teman-teman Anda, apa saja kelebihan dan kelemahan
media LCD berdasarkan pengalaman Anda selama ini.

Kelebihan:

 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................

Kelemahan:
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................
 ........................................................................................................................

Sekarang bandingkan hasil diskusi Anda dengan uraian berikut ini!

Beberapa kelebihan media LCD adalah:


1) Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga aktivitas belajar siswa
dapat berjalan seperti biasa
2) Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas dan
ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar khusus (dapat langsung ke
dinding kelas)
3) Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang ditayangkan
4) Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang menarik sehingga tidak
membosankan

36 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
5) File dapat dicopy dan dibagikan kepada siswa sebagai hand out
6) Dapat dipakai guru sebagai pointer (pokok-pokok materi)
7) Dapat dipakai berulang-ulang
8) Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi materi yang akan
disajikan
9) Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik penyajiannya
10) Mudah pembuatannya, tulisan dapat dihapus, ditambah, atau
dikurangi serta mudah pengoperasiannya
11) Visual yang disajikan jauh lebih menarik dibandingkan kalau
hanya digambar di papan tulis
12) Guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi siswa)
sambil menggunakan LCD
13) Lebih bersih dan sehat jika dibandingkan dengan menggunakan
kapur dan papan tulis
Meskipun banyak kelebihannya media ini juga memiliki kelemahan yang
perlu diperhatikan, yaitu:
1) Tergantung pada adanya aliran listrik
2) Urutan penyajianya mudah kacau jika sebelumnya tidak
dipersiapkan secara sistematis
3) Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan peralatannya masih
dirasakan mahal
4) Bila rusak, misalnya lampunya putus, suku cadangnya sulit
diperoleh, khususnya untuk sekolah yang jauh dari kota besar
Oleh karena media LCD ini sudah banyak dimiliki dan digunakan oleh
banyak sekolah.

b. Film Bingkai/slide
1. Film bingkai/slide adalah suatu film transparan yang umumnya
berukuran 35 mm. Dalam satu paket program film bingkai berisi
beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain. Sebagai suatu
program, maka durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi,

37 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang diperlukan untuk
menayangkan setiap bingkai juga bervariasi. Film bingkai ada juga yang
dilengkapi dengan paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa
menyajikan suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan audio
dinamakan film bingkai suara atau slide suara. Untuk menyajikan film
bingkai ini diperlukan alat yang disebut proyektor slide. Karena faktor
kemahalan dan kurang praktis tersebut, maka penggunaan media ini
kurang populer di sekolah. Apalagi saat ini sudah ada program komputer
yaitu Power Point yang lebih murah dan lebih praktis penggunaannya.

RANGKUMAN
Media dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu Media Audio: berfungsi
untuk menyampaikan pesan audio (suara/bunyi) kepada peserta didik, dalam
penyampaian materi ajar. Misalnya, tape recorder, telepon, radio dan sebagainya.
Media Visual: berfungsi untuk menyapaikan pesan visual dalam proses
penyampaian materi ajar. Media visual dibagi menjadi dua yaitu: media visual
diam dan media visual gerak. Media visual diam misalnya, foto, poster, diagram
dan sebagainya. Media visual gerak misalnya, gambar proyeksi bergerak dan
sebagainya. Media Audio Visual: merupakan media yang menampilkan suara dan
gambar sekaligus. Media ini lebih sering digunakan pada saat sekarang ini sesuai
dengan perkembangan teknologi. Media audio visual banyak digunakan sebagai
media yang memiliki pesan suara dan gambar sekaligus untuk membantu peserta
didik mudah memahami bahan ajar.

Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan penggunaan


media dan karakteristik dari media tersebut. Para ahli membagi lima model
klasifikasi media pembelajaran. Lima model media pembelajaran tersebut antara
lain: 1) Media pembelajaran model Wilbur Schramm, 2) Media pembelajaran
model Gagne, 3) Media pembelajran model Allen, 4) Media pembelajaran model
Gerlach dan Ely, dan 5) Media pembelajaran model Ibrahim

38 | M e d i a P e m b e l a j a r a n
Media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik
media pembelajaran yang biasa digunakan. 1) Karakteristik media dua dimensi:
Media dua dimensi merupakan alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang
dan lebar, pada suatu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi:
grafis, media bentuk papan, media cetak yang penampilan isinya tergolong dua
dimensi. 2) Media tiga dimensi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
merupakan media yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Media tiga
dimensi bisa berupa benda asli atau tiruan yang menyerupai asli. Media tiga
dimensi bisa berupa benda hidup dan benda mati. 3) Multimedia Proyektor/
Liquid Crystal Display (LCD): berbeda dengan media-media visual terdahulu
yang tidak memerlukan alat penyaji. Media ini dapat memproyeksikan file
dalamkompuer ke layar menggunakan LCD. Media ini terdiri dari dua perangkat,
yaitu perangkat komputer atau laptop dan perangkat LCD

LATIHAN
Buat paper atau makalah yang baik dan menarik tentang jenis-jenis media
pembelajaran dan karakteristiknya. Pilih salah satu jenis media yang paling
menarik. Kerjakan tugas ini dengan langkah-langkah dan pedoman pembuatan
paper atau makalah yang baik. Paper atau makalah dibuat dengan format font 12,
jenis font Time New Roman dan 1,5 spasi. Paper dibuat dalam kelompok yang
telah dibentuk dan dipresentasikan satu minggu setelah pemberian tugas.

Selamat bekerja.

PUSTAKA
Daryanto, 2016. Media pembelajran: Peranan Sangat Penting Dalam Mencapai
Tujuan Pembelajaran. Edisi kedua. Gava Media. Yogyakarta.

Sadiman A.S., dkk.2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan


Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali. (bentuk PDF, diakses 29 September
2017).

39 | M e d i a P e m b e l a j a r a n

Anda mungkin juga menyukai