Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ANTARA

Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Transportasi udara mempunyai kedudukan yang cukup strategis dalam konteks
peran dan sumbangannya dalam pembangunan nasional. Salah satu komponen
penting dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan pada
transportasi udara adalah pengembangan kinerja dan pembangunan bandar udara..

Menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan pada pasal 1


ayat 33 menyatakan bahwa Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/ atau
perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat
udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang,
dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan serta fasilitas pokok dan fasilitas
penunjang lainnya. Dukungan infrastruktur tersebut diharapkan dapat menunjang
pembangunan Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Sumenep pada
khususnya dan selanjutnya dapat memberikan dampak yang lebih baik serta
mendorong masyarakat untuk melakukan pergerakan yang makin tinggi,
kompleks dan lebih meluas.

Pertumbuhan perekonomian Provinsi Jawa Timur yang rata-rata diatas


pertumbuhan ekonomi nasional, membawa manfaat positif bagi seluruh
Kabupaten dan Kota di Jawa Timur tanpa kecuali. Pertumbuhan perekonomian
khususnya di Kabupaten Sumenep manfaatnya dirasakan hingga Masalembu yang
merupakan wilayah terjauh di sisi utara dari Kabupaten Sumenep, di Pulau
Masalembu mempunyai tingkat pendapatan yang relatif cukup baik, sebagian
masyarakatnya berprofesi sebagai petani/ perkebun, nelayan dan peternak serta
pedagang/ industri kecil.

Pulau Masalembu ini merupakan salah satu pulau di wilayah administratif


Kabupaten Sumenep yang mempunyai potensi alam yang bagus dan mempunyai
“nilai jual” yang cukup tinggi yang bisa menarik bagi para investor untuk

Pendahuluan 1-1
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

menanamkan modalnya khususnya untuk kegiatan eksplorasi sumber daya alam


dalam kegiatan pariwisata. Sebagaimana survey – survey yang telah dilakukan
oleh beberapa peneliti sebelumnya bahwa pulau Masalembu ini termasuk gugusan
pulau yang didalamnya ini mempunyai pantai yang sangat indah dan sangat
menarik. Potensi-potensi ini sangat dipahami oleh Pemerintah Kabupaten
Sumenep maupun oleh masyarakat setempat namun hingga saat ini potensi ini
masih belum tersentuh secara maksimal.

Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya sarana dan prasarana yang memadai
dari dan menuju ke pulau Masalembu tersebut. Transportasi yang ada saat ini
yaitu hanya kapal perintis. Dengan transportasi ini pulau Masalembu yang
berjarak lebih kurang 112 mil laut (± 180 Km) sebelah Timur Laut Madura dapat
ditempuh dalam waktu perjalanan kurang lebih 12 jam. Waktu tempuh tersebut di
atas masih sangat dipengaruhi kondisi angin, arus dan tinggi gelombang di laut,
bahkan pada saat-saat tertentu yaitu pada saat gelombang air laut sangat tinggi,
dengan pertimbangan keselamatan penyeberangan sering kali pihak otoritas
Pelabuhan (Syahbandar) memutuskan tidak memberikan ijin berlayar bagi kapal
perintis dari dan/ atau menuju Pulau Masalembu. Kondisi arus laut yang sangat
deras disekitar Pulau Masalembu diibaratkan sebagai “Segitiga Bermuda
Indonesia” dimana di lokasi ini pernah terjadi musibah tenggelamnya kapal
Tampomas II yang sangat melegenda.

Sehubungan dengan uraian di atas, maka dalam rangka pengembangan bandara di


Pulau Masalembu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu melakukan Studi
Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep dengan
mempertimbangkan kriteria-kriteria serta standar-standar yang berlaku.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN STUDI


Memperhatikan latar belakang tersebut diatas, Pemerintah Provinsi Jawa Timur
melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Provinsi
Jawa Timur bermaksud untuk melaksanakan studi kelayakan untuk mengetahui
tingkat kelayakan pembangunan bandar udara di Pulau Masalembu tersebut.
Diharapkan hasil studi kelayakan ini akan menjadi salah satu dasar pertimbangan
Dinas Perhubungan dan DLLAJ dalam menentukan arah kebijakan untuk

Pendahuluan 1-2
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

meningkatkan aksesibilitas dari dan/ atau menuju ke Pulau Masalembu Kabupaten


Sumenep.
Adapun tujuan dan lingkup studi ini adalah untuk mendapatkan informasi awal
mengenai kelayakan pembangunan bandar udara di Masalembu Kabupaten
Sumenep, informasi – informasi ini diharapkan mencakup beberapa hal – hal
seperti :
 Penentuan lokasi;
 Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan ketersediaan ruang
udara;
 Analisa angkutan udara;
 Analisa teknik sisi udara dan sisi darat;
 Analisa ekonomi dan finansial, analisa pertumbuhan penumpang dan barang
serta anlisa dampak lingkungan, serta analisa lainnya yang dianggap perlu.

Informasi – informasi yang didapat dari hasil studi tersebut diatas diharapkan
dapat dipergunakan sebagai dasar/ acuan dalam penyusunan rencana induk
(master plan) dan penyusunan rencana teknik terinci (Detail Engineering Design),
disamping itu hasil studi ini juga diharapkan menampilkan potensi kemungkinan
dan kesulitan yang akan terjadi dalam pembangunan bandar udara tersebut.

Disamping mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat lokal perwujudan bandar
udara di Pulau Masalembu ini juga sejalan dengan inti bahasan yang ada pada
Tatanan Kebandarudaraan Nasional yaitu :
 Sebagai pintu gerbang perekonomian dalam rangka pemerataan dan
keseimbangan pembangunan;
 Sebagai pembuka daerah terisolir, tertinggal dan mengembangkan potensi
industri;
 Sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

1.3 LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan ini adalah sebagai berikut:


1. Survey lapangan termasuk didalamnya penyelidikan tanah dan topografi
2. Survey atau Pengumpulan Data Klimatologi
3. Analisa Kelayakan Pengembangan Wilayah

Pendahuluan 1-3
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

4. Analisa Kelayakan Ekonomi dan Finansial


5. Analisa Kelayakan Teknis Pembangunan
6. Analisa Kelayakan Operasional
7. Analisa Kelayakan Angkutan Udara
8. Analisa Kelayakan Lingkungan
9. Analisa Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
10. Survey dan Analisa Lainnya yang dianggap Perlu
11. Usulan Alternatif Lokasi Bandar Udara Terpilih.

Sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat yang telah digariskan dalam
Kerangka Acuan Kerja, lingkup pekerjaan Studi Alternatif Lokasi ini meliputi
secara pokok sebagai berikut:

a) Pengumpulan Data dan Informasi


 Data topografi/ Physiography
 Data Penyelidikan Tanah/ Soil Investigation
 Data Klimatologi
 Data Rencana Tata Ruang Daerah
 Data Kependudukan
 Data-data lainnya yang diperlukan
Pengumpulan data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui survey
lapangan, survey ke instansi-instansi terkait dan perpustakaan
b) Peramalan arus lalu lintas berdasarkan analisa potensi daerah (pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan dan pariwisata) dan lain-
lain.
Hasil ramalan arus lalu lintas tersebut diatas antara lain:
 Jumlah pergerakan pesawat tahunan
 Jumlah pergerakan penumpang tahunan
 Jumlah pergerakan barang tahunan
 Jalur penerbangan
 Dan lain-lain
c) Analisa meliputi:
 Analisis untuk menghitung tingkat tuntunan (demand) akan angkutan
udara (trend).

Pendahuluan 1-4
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

 Analisa batas–batas Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan sekitar


bandar udara.
 Analisa kebutuhan dan kapasitas landas pacu serta kemungkinan
pengembangan.
 Analisa kebutuhan dan kapasitas fasilitas terminal dan bangunan
pendukung lainnya.
 Analisa kebutuhan dan kapasitas fasilitas telekomunikasi, navigasi udara
dan penyediaan listrik.
 Analisa kebutuhan fasilitas dan kapasitas jalan dan parkir kendaraan.
 Analisa tentang seberapa jauh kondisi lingkungan disekitar bandar udara
(pengembangan kota dan lain-lain) membatasi/ merupakan kendala bagi
pengembangan bandar udara.
 Analisis tentang kelayakan sampai seberapa jauh tahun sasaran (target
year) bandar udara yang ada dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara
optimal.
d) Rencana Tata Letak bandar udara yang dibangun meliputi :
 Rencana tata guna lahan
 Rencana tata letak fasilitas
 Jadwal waktu dan tahapan pembangunan
 Pembiayaan pembangunan
e) Rekomendasi tingkat pengembangan
 Tingkat pengembangan jangka panjang (20 tahun)
 Tingkat jangka menengah (10 tahun)
 Tingkat pengembangan jangka pendek (5 tahun)

1.4 HASIL/ PRODUK YANG DIHARAPKAN

Hasil/ produk yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen
Studi Kelayakan Pembangunan Bandar Udara di Pulau Masalembu Kabupaten
Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang sesuai dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 2010.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari:

Pendahuluan 1-5
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan studi, lingkup
kegiatan, hasil/ produk yang diharapkan hingga sistematika
penulisan.

BAB 2 PENGEMBANGAN WILAYAH


Bab ini merupakan tinjauan terhadap rencana pembangunan bandar
udara terhadap kebijakan wilayah meliputi kebijakan wilayah
tingkat nasional hingga tingkat kabupaten. Turut pula diuraikan
mengenai potensi daerah setempat.

BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini terdiri dari tinjauan terhadap kebijakan yang berlaku dan
literatur dalam perancangan suatu bandar udara.

BAB 4 PELAKSANAAN SURVEI


Bab ini mencakup data-data yang didapatkan dalam proses survei.
Data-data tersebut meliputi data primer dan data sekunder dari
instansi-instansi terkait.

BAB 5 PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI BANDAR UDARA


Bab ini berisi alternatif-alternatif lokasi untuk bandar udara.
Alternatif-alternatif terebut terdiri dari beberapa lokasi yang
kemudian dikaji lebih lanjut untuk menentukan lokasi terpilih sesuai
dengan kriteria-kriteria pembangunan bandar udara.

BAB 6 KEBUTUHAN FASILITAS BANDAR UDARA


Bab ini terdiri dari analisa awal kebutuhan fasilitas-fasilitas bandar
udara. Sebagai gambaran awal perencanaan bandar udara
kedepannya.

Pendahuluan 1-6
LAPORAN ANTARA
Studi Alternatif Lokasi Bandara Masalembu Kabupaten Sumenep

Contents
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN STUDI...................................................................................2
1.3 LINGKUP KEGIATAN....................................................................................................3
1.4 HASIL/ PRODUK YANG DIHARAPKAN.....................................................................5
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN..........................................................................................6

Pendahuluan 1-7

Anda mungkin juga menyukai