Anda di halaman 1dari 2

VO2max (kahalin) = (0.03 x jarak tempuh) +3.

98
METs = VO2Max/3.5 = METs
Dosis jarak = jarak tempuh x 5 x stratifikasi risiko
(EF < 40% = 0.5; EF 40-49% = 0.6; EF > 50% = 0.7)

Missal jarak tempuh pasien 6MWT 270, EF 45% = 270 x 5 xx 0.6 = 810 m
Dosis tersebut dibagi 3 atau 4 = 810 /3 = 270 m; 810 /4 = 202.5 m
Dosis yang diambil tidak boleh sama dengan jarak tempuh sewaktu 6MWT, jadi yang diambil
hasil yang 202.5m = dosis awal 2x 202.5

Edukasi pasien sewaktu pulang:


- H1 jalan 2 x 202.5 m (atau dibuletin 200 m)  2x itu maksudnya pasien jalan sejauh
200 m tanpa henti (berhenti jika ada nyeri dada, sesak nafas, sinkop, dll), istirahat 5-
10 menit, lanjut 200 m lagi
- H3 (selang sehari), naikkan 200 m jadi 2x400 meter
- H5 naikkan 200 m lagi jadi 2 x 600 meter, dst
- Sampai 1000 mlanjutan 1 x 1000 m (jalan di 1000 m tanpa henti, berhenti jika ada
nyeri dada, sesak nafas, sinkop, dll) prinsip sama kayak diatas per 2 hari tambah 200
m jadi 1 x 1200 m
- Sampai 1 x 3000 m (ini udah masuk fase 3 rehab jantung, harus dilakukan treadmill
test sama kardiologi, jadi edukasi sampai 3000 m ini saja)

Jarak = 416
MET = 4.7 METs
Dosis jarak 1456 (364 – 485) yang diambil 364
Dosis latihan :
H1 = 2 x 364
H3 = 2 x 464
H5 = 2 x 564
H7 = 1 x 1000
H9 = 1 x 1200
H11 = 1 x 1400
H13 = 1 x 1600
Sampai 1 x 3000 m  fase 3

Anda mungkin juga menyukai