Anda di halaman 1dari 9

STASE KARDIORESPIRASI (UPDATE DESEMBER 2020)

VERSI PANDEMI
- Stase RSP menjadi stase kardio RSCM namun semua tutor RSP harus
dijalankan via zoom. Lapor izin masuk via WA ke dr.Deddy di awal bulan.
- Semua pasien kardio yang stepdown dari ICCU ke PJT lt5 dan Gedung A,
dan pasien yang di konsul dari Gedung A dipegang Sem5. DPJP dr.Deddy
(lapor via WA, kadang beliau mau sebelum tutor kita lapor pasien dulu).
- RSP:
o Lapor izin masuk stase melalui WA ke dr. Siti Chandra, dr. Flo, dr. Dina.
Untuk dr.Flo biasanya langsung kasi jadwal tutor. Untuk dr. Siti Chandra
dan dr.Dina konfimasi lagi ke Mas Fajar, kadang mereka langsung kabari.
Tutor RSP biasanya selesai di minggu ke-2 (sesuai stase sebelum
pandemi).
o Bahan dan slide tutor ada di gdrive operan (terutama catatan mas ricky
yang wajib dibaca, lainnya ditambah sendiri boleh)
 Dr. Flo (3)
 Rheology mucus, mucocilliary clearance, cough mechanism
 Kapasitas, monitoring dan evaluasi latihan, Latihan
pernapasan (tidak hanya diaphragmatic breathing)
 Mekanisme kontrol respirasi, nocturnal hipoventilasi, NMD
 Dr. Siti chandra (4)
 Nebulisasi
 Nutrisi pada ppok
 6mwt + endurance training
 Senam asma + minicex (semester 6 ikut)
 Dr. dina (2)
 Asma dan ppok  slide borg scale endurans and
strengthening training hapus!
 NMES pada ppok
 Baca terkait tutor : ada di flash disk operan, klo PPOK wajib dari
GOLD terupdate (GOLD selalu update awal Januari), Delisa dan
DeHaas
o Administrasi absen dll dibuat sesuai format Mba Vidya dan yang Mas
Fajar kasih (RSP)  C1 khusus RSP
- Masuk setiap hari, standby aja suka dipanggil dr.Deddy tiba-tiba, beliau saat
zoom juga sering menanyakan kita dimana, baiknya standby di RSCM.
- Tidak ada Track selama pandemi
- Buat spreadsheet pasien gdg A, ICCU, dan PJT dari operan sebelumnya (waktu
itu dr. Deddy minta ronde kering  bulan Desember ronde kering via zoom,
beliau minta lapor pasien langsung dan kirim dalam bentuk excel (jangan kirim
spreadsheet yang kita punya)  sesaat sebelum ujian, WA excel isi list pasien
selama ini
- Tutor Kardio dengan dr.Deddy via zoom, bisa ditanyakan atau menunggu ditagih
dengan 4 topik itu. Siapkan secepatnya 4 topik itu karena bisa ditagih beliau tiba-
tiba. Biasanya di akhir minggu 2
o Judul Tutor (berurutan): EKG, CAD, CHF, Peripheral vascular disease
o Slide sebaiknya direcycle agak beda karena dr. deddy tahu mana yang
jiplak dengan sebelumnya
o Slide di ambil dari guideline terbaru, jangan di ambil lagi sumber dari
buku beliau
o Ambil contoh kasus sbg pendahuluan tutor. Kalau belum ada teori aja
 di Nov dan Des ga pakai kasus
o Jadwal sesuaikan dengan dr. Deddy
o Baca tutor dari AACPFR, Rehab jantung perdosri, hopekordis 2017-
2018 punya beliau, bukunya ada di track (bahan lain ada di flashdisk
semua)  jangan pakai buku beliau lagi, karena kita harus udah baca,
jadi tidak perlu dijelaskan di tutor
- Uji jalan 6 menit saat pasien sudah mau pulang dan stabil (yg pakai alat
bantu jalan jangan dilakukan)  lapor ke Mba Ema via WA (Nama, No.RM,
DPJP) untuk klaim pasien uji jalan, Semester 6 wajib ikut dan ada
informed consent tertulis. Rumus Uji Jalan dr. Deddy  mengacu ke
Kahalin (jangan sebut rumus Nury!)
VO2Max (menurut kahalin) = (0,03xjarak tempuh)+3,98
METs= VO2Max/3.5 = ..... METs
Dosis jarak = Jarak tempuh x 5 x stratifikasi resiko
(EF < 40% = 0,5; EF 40-49% = 0,6; EF > 50% =0,7)
MISAL, Jarak tempuh pasien 6MWT 270, EF 45% = 270 x 5 x 0,6 = 810 m
Dosis tersebut dibagi 3 atau 4 = 810/3= 270 m; 810/4=202.5 m. Dosis
yang diambil tidak boleh sama dengan jarak tempuh sewaktu 6MWT, jadi
yang diambil hasil yang 202.5 m = dosis awal 2 x 202.5
NB: jangan tanya dapat dari mana, pakai saja
Edukasi pasien sewaktu pulang nanti:
 H1 jalan 2x202.5 meter (atau dibuletin jadi 200 meter)  2 kali itu
maksudnya pasien jalan sejauh 200meter tanpa henti (berhenti jika ada
nyeri dada, sesak napas, sinkop dll), istirahat 5-10 menit, lanjut
200meter lagi
 H3 (selang sehari), naikkan 200meter jadi 2x400 meter
 H5, naikkan 200meter lagi jadi 2x600 meter, dst
 Sampai 1000 meter, lanjutkan 1x1000 meter (jalan di 1000meter tanpa
henti, berhenti jika ada nyeri dada, sesak napas, sinkop dll), prinsip
sama kayak diatas, per 2 hari tambahkan 200 meter, jadi 1x1200 meter
 Sampai 1x3000 meter (ini udah masuk fase III rehab jantung, harus
dilakukan treadmill test sama kardiologi, jadi edukasi sampai
3000meter ini aja)
- Administrasi:
o Isi buku: pasien gd A, PJT, dan uji jalan
o Jangan lupa lembar klaim ditulis di spreadsheet
o Untuk pasien yang mau pulang dan post PCI dibuatkan konsul lembar pink
untuk ke poli rehab medik jantung. Sehingga saat pasien kontrol ke poli PJT,
tinggal di ttd oleh ppds/konsulennya. Ingatkan PPDS IPD KARDIOnya agar
di resume medik ditambah untuk ke poli rehab.
o Absen DPJP harus absen sendiri, cari sendiri absennya jangan tanya
perawat (siapkan cadangan dari Gedung A bawa ke PJT; beberapa ada di
meja perawat di map khusus absen di meja NS yang tinggi)
- IKI bulanan  DPJP dr deddy sekarang
- Ujian stase: INOVASI: ujian  case report dengan abstract (indonesia)
- ujian tulis  biasanya ga jauh dari diagnosa lengkap CHF/CAD/PAD, rehabilitasi
CHF dan CAD, Edukasi yang diberikan, 6MWT, PAD  yang keluar di ujian
adalah yang ditanya saat tutor.

HF uji jalan ga boleh ada edem dan sesak.


Pro CABG  ankle pumping, breathing exc, huffing coughing, AROM
On heparin  on bed dulu selesaikan baru mobilisasi out of bed
CABG  lihat CAD nya, <70% = boleh insentif spiro

VERSI SEBELUM PANDEMI


Minggu 1-2 : Stase Respirasi RS Persahabatan
- Tidak perlu izin stase 1 hari sebelumnya, cukup hari 1 masuk kenalan dan isi
dengan semua konsulen dan administrasi:
 Dr. Anitta FS Paulus, SpKFR (085213009818)
 Dr. Dina SU, SpKFR (081287632726)
 Dr. Siti Chandra W, SpKFR (081348639827)
 Dr. Selly, SpKFR (baru masuk bulan Mei krn cuti melahirkan, jadi ga dapat
tutor dgn beliau
 Dr. Rezky Ahmad I, SpKFR
 Mba Vidya
 Mas Fajar: bila ada tutor yg butuh alat supaya bisa disiapkan alat2nya,
hubungi Mas Fajar pagi hari H nya
- Masuk jam 07.00-15.30 setiap harinya, jika ada tutor sore jadwal pulang menjadi
tentative (bisa sampai jam 18.30)
- Basecamp di gd. Seruni lt 1, Instalasi rehabilitasi medik, ruang 105 (ambil kunci
di loket depan). Ruang ini sekaligus poliklinik rehab paru yang dipegang oleh
senior, ruangan selalu dikunci bila kosong.
- Ada loker untuk PPDS, minta ke Mas Fajar
- Tugas inti kita: TUTOR dan observasi (ikut senior ronde bila tidak tutor, ikut case
conference bila tidak tutor (bantu notulensi), bantu poliklinik untuk uji jalan bila
tidak tutor, hadir di jurnal senior, bantu senior sem 6 terutama hal administrasi,
utk uji jalan jangan melakukan uji jalan tapi membantu uji jalan, sem 5 tdk boleh
melakukan uji jalan)
- Poliklinik ada setiap hari, kita observasi poli kecuali ada tutorial
- Setiap selasa ada selasa klinik di gd seruni lantai 3 jam 08.00 (datang bila tidak
tutor), biasanya dapat snack
- Setiap minggu jam 7 ada senam asma (bulan puasa libur)  jangan lupa
konfirmasi tiap jumat ke gd Asma ada senam apa tidak
o Wajib datang senam asma lalu foto selfie saat orang senam untuk bukti
kehadiran, kirim ke dr. Siti Chandra via WA tiap selesai senam
o Pintar-pintar saja bgmn bisa setoran foto untuk 2 kali pertemuan

Hari 1 :
 Tunggu mas fajar datang, minta jadwal dan judul tutor. H-1 ingatkan
konsulen utk tutor via WA
 Pergi ke diklat (sama senior) buat name tag: Foto 2x3 2 lbr, 4x6 2 lbr,
kewenangan klinis PPDS, FC STR, FC SIP, FC BHD-APAR, FC Sertifikat
ACLS, FC Ijazah profesi masukkan ke map kuning yang ada klip
ditengahnya
 Urus parkir: FC STNK dan FC name tag ke Mas Fajar minta surat
keterangan PPDS buat urus di kantor parkir di gedung Rasmin
 Ujian Pre Test, minta ke Mas Fajar
- Ronde: tanyakan senior kapan ronde dan sama-sama ikut senior. Nempel terus
aja sama senior kecuali saat tutor
- Tutor:
 Slide ada di gdrive operan
 Dr. Flo (4): rheology mukus, latihan otot, monitoring dan evaluasi latihan,
fisiologi respirasi
 Dr. Siti chandra (6): nebulisasi, nutrisi pada ppok, 6mwt + endurance training,
kualitas hidup ppok, senam asma, minicex
 Dr. dina (2): asma dan ppok, nmes pada ppok
 Baca terkait tutor: ada di flash disk operan, klo PPOK wajib dari GOLD
terupdate (GOLD selalu update awal Januari), Delisa dan DeHaas
 Kita menjelaskan dan nanti diperkuat oleh konsulen, penting: buat
catatan/ringkasan di buku kita sendiri, ini boleh dibaca saat tutor utk bahan
diskusi, boleh bawa delisa/jurnal/print out apapun tapi dibuka kalo konsulen
juga setuju. Bener-bener untuk belajar
 jangan lupa isi logbook tutor: tumpuk di akhir aja jadi minta ttd 1x saja
- Selesai stase: post test, pastikan logbook sudah di tandatangan

Minggu 3-4: Stase Kardiovaskular RSCM


- Lapor stase H-1 ke dr. Nury, dr. Deddy dan dr. Tresia via WA. Format japri ke dr.
Nury dan dr. Deddy berbeda. Minta contohnya ke yang stase sebelumnya. -->
sekarang digabung stase cardiorespi dg DPJP dr Deddy (konfirmasi ulang)
- Kardio semester 5 adalah stase dalam RSCM, jadi wajib ikut ilmiah siang jika
tidak ada diskusi/tutor dengan dr. Deddy atau tidak ada jadwal track di Kencana
(Senin- Jumat jam 13.00, Rabu jam 12.00)
- Setiap hari ada track di PJT lantai 2: dari tangga belok kanan, ada pintu keluar,
keluar, langsung belok kanan
 Jam 6.45 sudah stand by di track, jangan sampe dr. Deddy datang duluan
dari kita
 Observasi, sebenarnya track tugas utama smstr 6, kita bantu smstr 6.
Utamanya observasi pasien yang Map Merah.
 Semua pasien di track udah pada paham, kek pasien di poli obes
 Ada map merah (pasien baru), map kuning, map biru
 Pasien awalnya senam aerobik dipimpin bu efri, latihan jalan sesuai jaraknya
yang sudah di tentukan, selesai jalan, pendinginan dan relaksasi di dalam
ruangan dipimpin bu efri
- Pasien baru yg datang nanti dosisnya dihitung berdasarkan METsnya (yang
hitung semester 6). Awalnya latihan 2x (sesuai dosis)  dinaikkan setiap
hari +200meter  kalau sudah 1000 jadi 1x aja  dinaikkan +200meter juga
setiap harinya hingga maksimal 3000m
- Harus terlihat aktif, jangan duduk2 apalagi sampe terlihat ngobrol dan lihat
HP kalau ada dr. Deddy. Terutama sebelum pasien senam dan jalan.
Utamakan yang pasien map merah atau perlu pengawasan ketat.
- Ada pasien yang evaluasi dan harus dilakukan uji jalan (nanti diinfokan oleh
asisten dr. Deddy
- Selesai track kita bubar ke tempat kerja masing-masing (Gedung A)
- Semester 5: pegang pasien di gedung A; semester 6: ICCU; semester 7: PJT
dan Poli kardio RSCM
- Operan pasien gd A dengan senior semester 6
- Follow up setiap hari
- Ikut ronde konsulen kardio-IPD, bisa stand by di nurse station: ruang rawat
kardio kamar 616-617
- Bila ada pasien turun dari ICCU ke gd A akan diinfokan senior dan kita minta
ke ppds ipd kardio untuk dikonsulkan ke rehab. Tanyakan juga ke PPDS IPD
Kardio ada konsulan untuk Rehab atau tidak setiap hari, biasanya habis
ronde akan ada konsulan untuk rehab. Minta nomor WAnya!
- Jika ada konsulan di gdg A dan kertas konsul blm sampai ke Mba Yuni,
untuk memudahkan, foto lembar konsulnya, kirim ke Mba Yuni. Langsung
jawab dibangsal, jadi ga bolak-balik.
- Bila ada pasien turun dari ICCU tanya senior DPJP di ICCU siapa, kita
sesuaikan dengan DPJP di ICCU
- Setiap ada pasien konsulan baru wajib lapor ke DPJP via WA
- Setiap pasien yang mau pulang dilakukan uji jalan (bila kondisi pasien
memungkinkan), lapor ke mba Ema Rehab untuk klaim pasien uji jalan via
WA (08568877318)  Nama Pasien, MR, Tanggal lahir, DPJP
- Ronde dr. Deddy  tunggu beliau aja ya, jangan inisiatif
- Pasien track kencana ada setiap senin, rabu dan jumat. Kita wajib ikut
bersama senior semester 6 dan 7. Bantuin semester 6. Seperti track rscm
- Tutor:
o EKG, CHF, CAD, Peripheral vascular disease (PAD dan DVT)
o Slide sebaiknya direcycle agak beda karena dr. deddy tahu mana yang
jiplak dengan sebelumnya
o Ambil contoh kasus sbg pendahuluan tutor. Kalau belum ada teori aja.
o Jadwal sesuaikan dengan dr. Deddy
o Baca tutor dari AACPFR, Rehab jantung perdosri, hopekordis 2017-
2018 punya beliau, bukunya ada di track (bahan lain ada di flashdisk
semua)
- Rumus Uji Jalan dr. Deddy  mengacu ke Kahalin (jangan sebut rumus
Nury!)
VO2Max (menurut kahalin) = (0,03xjarak tempuh) + 3,98
METs= VO2Max/3.5 = ...... METs
Dosis jarak = Jarak tempuh x 5 x stratifikasi resiko
(EF < 40% = 0,5; EF 40-49% = 0,6; EF > 50% =0,7)
MISAL, Jarak tempuh pasien 6MWT 215, EF 45% = 215 x 5 x 0,6 = 645 m
Dosis tersebut dibagi 3 atau 4 = 645/3= 215 m; 645/4=161,25 m. Biasanya
dosis jarak diambil yang terkecil 161,25 m = dosis awal 2 x 161,25
NB: jangan tanya dapat dari mana, pake ajaa

- Administrasi:
o Buat laporan mingguan di excel, format minta ke yang stase sebelumnya 
email ke asisten dr. Deddy
o Laporan pasien konsulan baru di minggu tersebut
o Isi buku: pasien gd A dan uji jalan
o Jangan lupa lembar klaim dikumpulkan tiap hari
o Untuk pasien yang mau pulang dibuatkan konsul lembar pink untuk ke poli
rehab medik jantung. Sehingga saat pasien kontrol ke poli PJT, tinggal di ttd
oleh ppds/konsulennya. Ingatkan PPDS IPD KARDIOnya agar di resume
medik ditambah untuk ke poli rehab.
- Ujian tulis bisa juga lisan atau kombinasi di akhir stase  biasanya ga jauh dari
diagnosa lengkap CHF/CAD/PAD, rehabilitasi CHF dan CAD, Edukasi yang
diberikan, 6MWT, PAD

Anda mungkin juga menyukai