Anda di halaman 1dari 3

Briefing Jaga IGD :

 Wajib lapor jaga seperti biasa ke Chief, Jaga 1 dana jaga 2


 Sebaiknya datang jaga sudah dengan persiapan -> template pasien dapat dilakukan dari
h-1 jaga, saat ini menggunakan OneNote yang dapat dikelolas bersama
 Datang jam 14.15 (weekday), jam 07.00 dan 19.00 (weekend)
 Operan jaga weekdays bisa lebih cepat sesuai kondisi (misal: Chief pagi ada yang tugas
jaga juga/ujian/ilmiah)  akan dijapri oleh ybs
 Operan Resus harus menunggu Chief, Jaga 1, dan Jaga 2
 Jaga Boarding langsung operan dengan chief IGD yang di boarding, kemudian akan
mengoperkan dengan Chief Jaga, Jaga 1 dan Jaga 2 IGD (semua dioperkan termasuk
yang akan naik ke kamar, nice to know)
 Semua pasien yang dirawat IPD dan raber IPD haru dioperkan
 Data yang harus dioperkan : Resume pasien (keluhan utama, underlying disease, target
rawat [pulang/rawat biasa/HCU/ICU/ICCU), PF penting, Lab penting, Assesmen terakhir,
Obat penting, Raber mana saja, Titipan jaga
 Saat jaga juga harus tau alat yang terpasang apa, seperti kateter, oksigen, akses infus,
akses HD, dan obat penting yang biasa diberikan drip
 Jaga bawah sebaiknya ikut operan,
 Pastikan pasien yang sedang HD atau CT scan / tindakan operasi juga teroperkan, jangan
ada pasien yang sampai tidak dioperkan
 Setelah operasn buat check list untuk jaga bawah, briefing mereka dan beri tahu mana
yang prioritas, prioritas : Prioritas checklist : Code STEMI, Protokol KAD/hipoglikemia,
lab yang perlu diambil segera (misal: troponin), KGDH pasien DM, EKG serial, pasang
obat-obat yang butuh segera (misal: drip
Somatostatin/OMZ/Furosemide/Pressor/Inotropik/Insulin)
 Sebagai jaga atas: instruksikan Jaga bawah untuk menjalankan titipan jaga, sebisa
mungkin ga ada PR, buat tutupan oleh jaga bawah tapi jaga atas memantau ttv pasien
yg ditulis sama jaga bawah, tulis KGDH  pantau pekerjaan Jaga bawahnya
 Pastikan untuk FU semua pasien, wajib selesai secepat mungkin karena tidak tahu ronde
spv kapan. Dan wajib selesai semuanya sebelum dioperkan kembali ke chief pagi
 Kerjakan mulai dari yg kondisinya kompleks dan yang akan naik ke ruang intensif
 ICCU  ICU  HCU  tidak stabil  rencana tutup  stabil  rawat jalan
 Pasien yang rencana tutup di FU segera  agar tidak ditutup dan naik terlalu
malam/subuh
 Bila saat akan ditutup kondisi pasien berubah (misal: TD mepet, desaturasi)  lapor ke
Jaga 2  apakah bisa naik atau ditatalaksana dahulu
 Ronde SPV : tugas jaga 2. Kita mendampingi, dan mencatat hasil ronde di HIS
 Kasus khusus:
 Code STEMI: “kegawatan jaga”  semua tim jaga harus terlibat  akan dikoordinir Jaga
2 saat dilapangan
 Untuk ACS (UAP, NSTEMI, STEMI) ada clinical pathway nya. Jangan lupa diisi dan
dimasukin ke status.
 Untuk KAD: salah satu kasus SAKRAL  Koran KAD harus jalan, dan terdokumentasi
lengkap  Awas jangan sampai hilang
 Semua pasien DM wajib KGDH
 Operan jaga 1: saat weekday Jaga 3 dan 4 akan dioperkan Jaga 1 lalu mengoperkan ke
Chief pagi  tidak FU lagi kecuali ada perubahan kondisi  tetap jalankan titipan dan
bikin tutupan. Saat weekend akan dioperkan langsung oleh Jaga 1
 Memastikan instruksi obat penting (antibiotik, koreksi elektrolit, steroid pulse dose, dan
infus) dan jangan lupa ingetin jaga bawah untuk memanjangkan kardeks & template
resep pagi  Termasuk kardeks pasien Raber kalau terapi IPD nya penting2
 Untuk di boarding, juga pastikan tidak ada skip untuk persiapan tindakan pasien
keesokannya misalnya ke pesc, rpt hepato dll
 Pastikan titipan Chief sudah dilakukan sebelum operan besok harinya
 Untuk mengoperkan ke chief, di resus bisa dibantu oleh jaga 2, sedangkan di boarding
operin sendiri.

JAGA lt 5
- operan data pasien mulai dari kenapa masuk rs, daftar maslaah terbaru dan terapi penting
-jika ada lab yang ga dititipkan, dan butuh dikoreksi segera tetap dikerjakan.
-Untuk konsul di ruangan ada list dpjp tertentu, jika ada kegawatdaruratan di kardio, bisa
telfon ke kardio jaga minggu tsb, jika gagal menelfon 3 kali, maka bisa menghubungi ke
jadwal jaga dpjp selanjutnya, jika apes ada pasien yang mau dipindahkan ke iccu, kabari
dpjp iccu (dr sally dan dr muhadi) senin-rabu dr sally kamis jumat dr muhadi, sabtu minggu
bebas.

Peraturan baru : tidak perlu ke dpjp iccu lagi untuk pindah iccu, bisa pindah dengan acc
kardio jaga aja skrg.

-jadwal dpjp divisi seperti pulmo dan kardio pastikan dulu sebelum mulai jaga
-semua cap severe, wajib dikonsulkan ke bagian pulmo dulu, nanti apa antibiotik yang di
minta pulmo dapat menjadi dasar untuk dimintakan ke tropik infeksi. Jika ada perbedaan
maka jalankan yg tropik, nantinya anak pulmo yg akan lapor perkembangan selanjutnya.

-kalau untuk pindah ke hcu, jangan pindahkan pasien malam malam, usahakan didorong
segera setelah diminta kirim oleh chief jaga hcu dan operan dengan chief HCU nya

- kalau pindah kelas, perlu menghubungi jaga kelas. Karena kondisi biasanya baik, jadi tidak
perlu operan langsung.

-untuk konsul pemasangan akses wajib lapor ke pulmo dulu. Jika membutuhkan
pemasangan akses cepat, maka harus ada backup dulu dari cow, atau spv jaga atau backup
dari dpjp divisi

-pada prinsipnya utamakan keselamatan pasien, misal butuh hd cito. Tapi tidak ada yang
berpengalaman pasang, maka harm ke pasien.
Mohon maaf kalau notulensinya ga lengkap, karena berhubung juga sedang sambil
nyetir.

Anda mungkin juga menyukai