Anda di halaman 1dari 3

OPERAN KOAS PDL ANGKATAN 33-34

Pengaturan:
A. Wanita harus pakai rok, no celana
B. Kamar koas haru bersih, rapi dan menggunakan sprai
C. Beli papan untuk tas dinding
D. Case report jilid biru, referat jilid hijau
E. Lapjag :
- tulis / data semua pasien PDL masuk IGD termasuk pasien pulang
- tulis - data semua pasien PDL yang masuk IGD+jantung+paru

F. Poli
 EKG - terbalik lead di tungkai, merah (kanan), kuning (kiri), hijau
(kanan), hitam (kiri). Pastikan aVR harus kebawah.
 Datang pukul 08.45 > jika ada dokter visit di bangsal, harus tetap
poli izin dahulu
 Koas poli tetap follow up bangsal ruangan misal 3 poli > 2 melati, 1
teratai. Setelah follow up, oper hasil follow up ke teman yang stay
di bangsal.
 tulis resep hanya di tulis apabila dokter yang menyuruh
o hafalkan lembar-lembar yang ada di poli
o penunjang > radiologi (x-ray), labor, urin
o canggih > USG CT-scan
o protokol obat > untuk obat sandimun / obat rutin
o CPPT dan assesment awal > untuk pasien rawat inao dari poli
o surat keterangan > kontrol lanjutan
 pasien di tensi dulu sebelum bertemu dokter (anamnesis juga) >
tulis di lembar status poli (minimal 6 PDL, 2 jantung, 2 paru-paru)
o follow up dari pukul 05.00 dokter datang pukul 06.30 s.d selesai
o dinas pagi dari pukul 07.00 s.d 14.00 dinas sore IGD dan bangsal
15.00 s.d 05.00, tidak boleh pulang. 1 orang dinas bangsal di
melati dan teratai (bolak-balik) 2 orang dinas IGD
 lembar follow up :
o pasien baru dilletakkan disebelah assesment awal
o pasien lama leta disebelah CPPT
o pena biru
o minta di tanda tangan langsung oleh DPJP setelah pasien
pulang, ambil lagi lembar follow up
o kumpulkan lembar follow up min 100 lembar sebagai syarat ujian
 ikuti dokter visit pasien ke ruangan dan koas haru dibagi sama rata
contoh konsulen datang 3 dan koas ada 6 jadi dibagi masing-
masing konsulen 2 koas.
 tulis resep di bangsal, resep lama diutamakan. Penulisan resep
ditulis jika dokter yang bersangkutan meminta.
 persiapkan lembar CPPT pada status jika habis atau tidak cukup
untuk dokter menulis SOAP.
 siapkan lembar labor, transfusi dan resep sebelum dokter masuk
untuk visite, berikan ke dokter jika diminta.
 Saat jaga bangsal, pasien gawat atau hasil labor abnormal
dilaporkan ke DPJP melalui telpon informasi kalau tidak dapat
disambungkan telpon dokter jaga dan WA dr DPJP.
 Catat semua pasien masuk dan pasien yang dilapor saat jaga
malam bangsal dibuku laporan jaga koas.
 Isi lembar atau status tebal minimal 10 pasien (6 PDL, 2 Jantung
dan 2 Paru-paru)

G. setiap orang harus menyimpan dan mengisi absen pribadi dan


absen jaga (bangsal dan IGD), absen ujian, logbook hijau, status
tebal, status poli, lembar follow up, lembar nilai ujian menggunakan
map
H. Ujian dengan dokter jantung boleh lihat EKG, tidak boleh lihat
status, baca rontgen
I. Pelajari cara membaca rontgen sebelum masuk paru.
J. Jangan membagi pasien hanya berdasarkan map yang ada (jangan
sampai ketinggalan follow up, kalau terjadi hukuman (gerbong).
Kadang ada pasien baru belum ada map. Harus di cek lagi kekamar
pasien.
Minggu jantung
1. Kumpulkan EKG sebelum minggu jantung sebanyak banyak nya.
2. Sebelum masuk minggu jantung hubungi mbak Disa dahulu untuk
melapor ke dr. Jusup, dr. Tuti, dr. Ismir. Dr. Jusup ditemui 1 hari
sebelum masuk minggu jantung.
3. Kerjakan PR turunan jantung.
4. Persiapkan belajar post test dan pre test (biasanya tentang SKA, CHF,
dll)
5. Follow up seluruh pasien di ICCU kecuali VIP, tarok di status.
6. Khusus dr. Jusup tulis CPPT, pakai pena hitam.
7. Tinggalkan semua kegiatan diluar ICCU, termasuk bimbingan
referat/case report dengan konsulen PDL.
8. Tunggu semua dr. visit, tidak boleh pulang sebelum jam 2.
9. Buku di ICCU boleh di baca jangan sampai rusak.
10. Poli anamnesis pasien sambil isi status poli, bantu ekg.
11. Jangan stay di deket dr nya saat poli.
12. Untuk cath lab anamnesis pasien saat di bed (saat menunggu giliran).
13. Bawa baju ok untuk cathlab, ganti di dalam cath lab.
14. Koas hanya diperbolehkan masuk sampai ruang komputer.
15. Jangan laporkan apapun saat dr visit kecuali ditanya.
16. Yang ujian apapun dengan dr. Jantung menghadap mbak disa dahulu
sebelum minggu jantung. Komunikasi apapun harus melewati mbak
disa.
17. Jangan ajak ngobrol saat dr. Visit, termasuk mengingatkan ujian, jangan
memberhentikan dr. Dijalan

Anda mungkin juga menyukai