2018
Shinta Ramadhani
Nisa kurniawati
Randi Agustian Sitorus
Riwayat Persalinan:
Anak ketiga, lahir spontan dirumah ditolong dukun, lahir
langsung menangis, usia kehamilan cukup bulan, A/S tidak
tahu, ketuban jernih, berat badan lahir : tidak ditimbang
Riwayat Imunisasi :
Pasien diimunisasi sampai usia 9 bulan
BCG : 1 bulan
Hepatitis B : saat lahir, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Polio : 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
DTP : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
HiB : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Campak : 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap
Pemeriksaan fisik
• Keadan umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Status gizi : gizi baik (93%)
• Tanda vital
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit (reguler, isi lemah, equal)
RR : 32 x/menit (reguler,
thorakoabdominal)
Suhu : 37,1 C (aksila)
• Pemeriksaan antopometri:
Berat Badan : 42 kg
tinggi badan : 155 cm
Kepala Normocephali, rambut hitam tidak mudah
dicabut.
Extrimitas akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’, ptekie (>20)
Superior dalam ukuran 5 cm
Extrimitas akral hangat +/+, edema -/-, CRT < 2’, ptekie (>20)
inferior dalam ukuran 5 cm
Pemeriksaan Penunjang
Hitung jenis leukosit GDS : 107 mg/dl
• Basofil : 1% Hb :11,8 gr/dl
• Eusinofil : 0% Ht : 36%
• Netrofil batang : 70% Leukosit : 2.600 mm3
• Netrofil segmen : 2% Trombosit : 39.000/
• Monosit : 0% mm3
• Limfosit : 21%
Asesment
Diagnosis Kerja:
Denque hemorrage fever grade II
Diagnosis banding:
Malaria
Plan
IVFD RL XX gtt/m
Inj. Vit K 1x1 amp
Inj. Transamin 3x500 mg
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Monitoring cairan
Monitoring tanda tanda vital pasien
Pemeriksaan lab:
Cek gula darah sewaktu
serologi IgG dan IgM dengue
Hb, Ht per 6 jam
Trombosit per 12 jam
Pembahasan
Terapi pada DHF
• Jumlah cairan pada pasien DHF
Tujuan pemberian cairan pada pasien DBD adalah
untuk mengganti volume plasma.
• tatalaksana awal dalah dengan memberikan
• 6-7 ml/kg bb/jam
Monitoring selama 6 jam. Kemudian cek Hb, Ht,
trombosit.
Jika HT meningkat maka cairan
10 ml/kgbb/jam jika tidak ada perbaikan maka
15 cc/kgbb/jam
Dan apabila terjadi distress atau syok maka 20-30
ml/kgbb/jam
• Jika ada perbaikan cairan menjadi 3 ml/kgbb/jam
• Pemberian cairan ini dilakukan selama 24-48 jam,
jika terjadi perbaikan maka infus di stop dengan
catatan tanda vital, Ht, dan diuresis stabil.
• Pada pasien ini diberikan cairan 10 ml/kgbb/jam.
• Dengan rumus
10 x 42 = 420 cc per jam.