Produktifitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan keseluruhan proses
penataan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Produktivitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh produktivitas belajar mahasiswanya. Sedangkan produktivitas belajar mahasiswa sangat dipengaruhi oleh faktor pengawasan, motivasi dan budaya belajar yang efektif. Untuk menumbuhkan budaya produktif dalam pendidikan di teknik sipil, maka mahasiswa harus diajak untuk selalu berperilaku dan berpikir positif dalam segala aktifitas pendidikan dan juga setiap mahasiswa harus memiliki visi dam misi. Budaya menjadi subjek bukan hanya sekedar menjadi objek dalam pendidikan di teknik sipil. Artinya, mahasiswa harus terbiasa bersikap aktif dan kreatif dalam proses belajar mengajar. Contohnya senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui kursus, seminar, belajar dari buku dan orang-orang yang sudah berpengalaman dan lain sebagainya. Selain itu lingkungan belajar yang kondusif baik lingkungan fisik, sosial maupun psikologis dapat menumbuhkan dan mengembangkan motif untuk belajar dengan baik dan produktif. Misalnya kebersihan ruangan belajar, tata letak, fasilitas dan sebagainya di lingkungan kampus. Selain itu aplikasi teknologi pendidikan sangat penting dibudayakan agar meningkatkan produktifitas pendidikan di teknik sipil. Contohnya adalah aplikasi pembelajaran yang berbasis internet (E-Learning). E-Learning dapat membantu mempercepat proses pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan di teknik sipil. Bila mahasiswa teknik sipil memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah.