RENCANA PENELITIAN TESIS

STATUS PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN TONGKOL

BERKELANJUTAN BERBASIS DATA PENDARATAN PUKAT CINCIN
DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN BONTOBAHARI,
KABUPATEN BULUKUMBA

MUH ALDHY HATMAR

L231 16 002

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Bulukumba adalah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi

Selatan yang memiliki potensi laut dan pesisir yang dapat diandalkan sebagai Pendapatan Asli
Daerah (PAD). Kabupaten Bulukumba terletak di pesisir Laut Flores. Potensi produksi ikan
pelagis kecil di perairan Kabupaten Bulukumba terkhususnya pada Kecamatan Bontobahari
pada Tahun 2014 mencapai 9,383 ton sedangkan pada tahun 2013 mencapai sebanyak
5,792,01 ton (DKP Kabupaten Bulukumba, 2014).
Jika ditinjau dari segi geografis Kabupaten Bulukumba adalah salah satu Kabupaten
yang sangat potensial dari aspek kelautan dan perikanan. Daerah ini terletak antara 2 (dua)
buah lautan yaitu Laut flores dan Teluk bone. Posisi strategis ini memungkinkan Kabupaten
Bulukumba untuk menjadi pusat pelayanan maritim untuk kawasan selatan Sulawesi Selatan,
bahkan dengan posisi ini Bulukumba diproyeksikan untuk menjadi pusat pelayanan pada
bagian timur Indonesia.
Sumberdaya ikan merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga
kelestariannya. Perikanan Indonesia sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Sesuai dengan prinsipperikananberkelanjutanpengelolaanperikanan ditujukan
untuk menjamin kesehatan ekosistem, kesejahteraan pelaku perikanan dan tata kelola yang
harmonis (FAO,2003). Pendekatan ini dikenal sebagai pengelolaan perikanan dengan
pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management), disingkat EAFM.
Pendekatan ekosistem ini mewujudkan pengelolaan perikanan secara komprehensif, terpadu
dan berkelanjutan.
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari merupakan pelabuhan perikanan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) provinsi Sulawesi selatan dan sebagai pusat pelayanan
perikanan di wilayah Laut Flores.. Alat penangkapan ikan didominasi oleh pukat cincin
(purse seine) dengan target tangkapan ikan pelagis khususnya ikan tongkol. Jenis ikan
tongkol yang tertangkap yaitu tongkol komo (Euthynnus affinis), tongkol krai (Auxis
thazard)dan tongkol lisong (Auxis rochei). Status pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis besar
termasuk ikan tongkol di WPP NRI 713 menurut KepMen KP No. KEP.45/KEPMEN-KP/
menunjukan telah mencapai tingkatan ‘fully exploited’ sehingga pemanfaatan ikan perlu
dilakukan dengan hati-hati.
Sumberdaya ikan merupakan salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga
kelestariannya. Perikanan Indonesia sampai saat ini terus mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Sesuai dengan prinsipperikananberkelanjutanpengelolaanperikanan ditujukan
untuk menjamin kesehatan ekosistem, kesejahteraan pelaku perikanan dan tata kelola yang
harmonis (FAO,2003). Pendekatan ini dikenal sebagai pengelolaan perikanan dengan
pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management), disingkat EAFM.
Pendekatan ekosistem ini mewujudkan pengelolaan perikanan secara
komprehensif,terpadudanberkelanjutan.
Beberapa penelitian terdahulu terkait pengelolaan perikanan dengan pendekatan
ekosistem telah dilakukan (Hilyana, 2014; Budiarto, 2015; Edwarsyah, 2016; Suryaman,
2017) namun belum dilakukan pada perikanan tongkol secara spesifik. Selain itu penelitian
terkait perikanan tongkol belum dibahas secara komprehensif dan masih dilakukan secara
parsial (Ardeliaetal,.2016 ;Hartanti&Setiadji, 2016; Hidayat et al., 2016). Kurangnya
informasi ilmiah mengenai pengelolaan perikanan tongkol secara terintegrasi sehingga
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang keberlanjutan pengelolaan perikanan
tongkol yang berbasis di PPI Bontobahari dengan pendekatan EAFM ini.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengelolaan kebelanjutan sumberdaya ikan tongkol berdasarkan
pendekatan EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management), berbasis data pendaratan
pukat cincin di PPI Bontobahari, Kabupaten Bulukumba?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status pengelolaan dan merumuskan tindakan
aksi pengelolaan untuk sumberdaya ikan tongkol yang berbasis di PPI Bontobahari,
Kabupaten Bulukumba.
METODE PENELITIAN