Analisa risiko pipeline tidak hanya mengevaluasi mekanisme kegagalan aktif yang potensial, tetapi juga
kemampuan disain pipeline untuk bertahan dari mekanisme kegagalan yang ada. Penilaian Design Index
menunjukan hubungan antara disain pipeline tersebut dengan bagaimana operasi pipeline saat ini dan batas
kemampuannya.
Desain awal pipeline berdasarkan perhitungan – perhitungan yang berhubungan dengan berbagai asumsi.
Asumsi tersebut berhubungan dengan kekuatan material dan berbagai stres yang diperkirakan akan terjadi
selama operasional pipeline.
Narasumber :
Posisi :
No HP/WA :
Mohon perhatikan kolom Submit No di setiap table sesuai dengan kondisi pipeline untuk input data per
segmen.
1. Safety Factor
Aspek utama dalam mengkaji safety factor dari pipeline adalah dengan mempertimbangkan kekuatan
(strength) dari pipeline berikut level stress dari pipeline. Selain itu, beban – beban lain yang dapat
memberikan stress selain stress normal pengoperasian pipa juga harus dipertimbangkan. Komponen
safety factor dapat dikategorikan sebagai attribute dari design index. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penentuan safety factor ini antara lain actual wall thickness dan design required
wall thickness. Dari perbadaan data kedua hal tersebut diatas akan didapatkan sebuah nilai Thickness
Ratio. Dengan parameter Thickness Ratio ini kita dapat menetukan point score untuk Safety Factor
dengan melihat tabel dibawah ini :
3. Surge Potential
Mekanisme umum dari pressure surge atau water hammer effect adalah konversi energi secara tiba –
tiba dari energi kinetik menjadi energi potensial. Sebuah massa dari fluida yang bergerak memiliki
sejumlah energi kinetik yang berhubungan dengan gerakan fluida tersebut. Jika massa dari fluida ini
tiba – tiba dihentikan maka energi kinetik dikonversi menjadi energi potensial dalam bentuk tekanan.
Komponen surge potential dapat dikategorikan sebagai prevention dari design index.
4. Integrity Verification
Integritas pipeline dapat dipastikan dengan cara inspeksi dan pengujian dan juga bergantung pada
usia dari pipa tersebut. Komponen integrity verivication dapat dikategorikan sebagai prevention dari
design index. Faktor utama penentuan point untuk hal ini adalah Number of years since last
performed hydrostatic test. Integrity Verifications dapat dirumuskan :
IntegrityScore = HydroAgePoint + HydroTestPoint
5. Land Movement
Pipeline mungkin akan mengalami stres karena pergerakan tanah dan / atau berbagai
kejadian geoteknik yang lain. Pergerakan ini mungkin terjadi secara tiba – tiba dan dapat
berakibat katastropik ataupun bersifat deformasi jangka panjang yang akan mempengaruhi
stres pada pipa selama bertahun – tahun. Hal ini akan dapat menyebabkan kegagalan
langsung atau menambah beban yang cukup besar terhadap pipeline.