Incorrect Operation Index mengevaluasi potensi kegagalan pipeline yang disebabkan oleh kesalahan operator
pipeline dalam mendisain, membangun, mengopersaikan dan memelihara pipeline.
Desain awal pipeline berdasarkan perhitungan – perhitungan yang berhubungan dengan berbagai asumsi.
Asumsi tersebut berhubungan dengan kekuatan material dan berbagai stres yang diperkirakan akan terjadi
selama operasional pipeline.
Narasumber :
Posisi :
No HP/WA :
1. Design
Desain mungkin merupakan aspek yang paling sulit untuk dilakukan asesmen bagi pipeline
yang sudah eksis cukup lama. Proses desain dan perencanaan seringkali tidak
terdokumentasi dengan baik dan selalu merupakan variable yang cukup sulit. Aspek yang
masuk dalam asesmen desain adalah hazard identification, MOP potential, safety systems,
material selection, design checks.
i. Hazard Identification
v. Checks
2. Construction
Secara ideal, proses konstruksi harus didefinisikan secara baik dan tidak bervariasi dari satu site
dengan site lainnya. Dengan demikian akan dapat dipastikan kualitas terbaik dan selalu akan
diperoleh produk yang konsisten.
Sayangnya, hal ini tidak dapat terjadi pada saat pipeline dikonstruksi. Penyesuaian spesifikasi memiliki
variasi yang cukup besar untuk menyesuaikan berbagai kondisi di lapangan yang mungkin terjadi.
Tidak jarang dijumpai bahwa pemenang kontrak pengerjaan pipeline didasarkan pada penawaran
harga terendah. Hal ini akan membuat berbagai project pipeline yang didasarkan pada harga,
melakukan jalan pintas dengan mempercepat pekerjaan tanpa memberikan perhatian terhadap hal –
hal yang cukup detail. Aspek yang masuk dalam asesmen construction adalah inspection, materials,
quality of pipe joints, backfilling, handling dan coating.
i. Inspection
ii. Materials
iii. Joining
iv. Backfill
v. Handling
3. Operation
Kesalahan operasi mungkin merupakan hal yang paling kritikal dari sudut pandang human error. Pada
fase ini kesalahan yang dilakukan akan langsung menghasilkan kegagalan, oleh karena itu asesmen
lebih ditekankan terhadap pencegahan kesalahan dari pada deteksi kesalahan. Aspek yang masuk
dalam asesmen operation adalah procedures, SCADA communications, drug testing / health
screening, safety programs, surveys/maps/record, training, dan mechanical error preventers.
i. Procedures
Procedures (0-7)
Mainline valve checks and maintenance
Safety device inspection and calibration
Pipeline shutdown or startup
Pump/compressor operation
Product movement changes
Right of way Maintenance
Flow mete calibrations
Instrument maintnenace
Safety device testing
Management of change
Patrol
Surveys
Corrosion control
Control center actions
Lock-out abd equipment isolation
Emergency response
- Written procedures:
v. Survey/Maps/Records
- Pipeline topography and alignment drawings
vi. Training
- Documentation of expected body of knowledge of pipeline workers
- Formal program to verify operator knowledge
4. Maintenance
Improper maintenance merupakan bentuk error yang dapat terjadi pada berbagai level
pengoperasian. Kurangnya perhatian dari pihak manajemen terhadap maintenance, requirement atau
prosedur perawatan yang tidak benar, dan kesalahan yang dilakukan selama aktivitas maintenance
aktual merupakan kesalahan yang secara langsung maupun tidak langsung mengarah pada kegagalan
pipeline. Aspek yang masuk dalam asesmen maintenance adalah dokumentasi, schedule dan
prosedure.
i. Maintenance Documentation
Maintenance Procedures
ROW Inspection and Maintenance
Visual inspection / Routine check
Soil resistivity inspection
Manual ultrasonic wall thickness measurement
In-line Inspection
Wrapping/Coating repair
Cathodic protection (CP) inspection and surveys
Emergency Repair
Temporary Repair
Permanent Repair
-Written procedures: