Potensi kegagalan pipeline yang disebabkan korosi merupakan kondisi yang paling sering ditemukan
serhubungan dengan pipa baja. Korosi memfokuskan pada berkurangnya ketebalan pipa. Langkah–langkah
dalam mengevaluasi mekanisme kegagalan korosi adalah identifikasi jenis korosi yang mungkin terjadi
(atmospheric, internal, subsurface), identifikasi kerentanan material pipa yang digunakan, evaluasi
metoda pencegahan korosi yang digunakan.
Narasumber :
Posisi :
No HP/WA :
Mohon perhatikan kolom Submit No di setiap table sesuai dengan kondisi pipeline untuk input data per
segmen.
1. Korosi Atmosferik
Korosi atmosferik (Atmospheric Corrosion) pada dasarnya merupakan sebuah perubahan kimia yang
terjadi pada material pipa sebagai akibat interaksi material dengan atmosfer. Evaluasi korosi
atmosferik melibatkan tiga komponen penilaian, yaitu atmospheric exposure, atmospheric type dan
atmospheric coating.
a. Atmospheric Exposures
Korosi atmosferik dapat ditentukan pertama kali dengan mengidentifikasi bagian dari pipa
yang terekspos terhadap kondisi atmosfer yang bersifat korosif. Kajian risiko dilakukan pada
bagian terburuk yang ditemukan pada satu segment.
b. Atmospheric Type
Bentuk yang paling umum untuk mencegah terjadinya korosi atmosferik adalah
dengan mengisolasi metal dari pengaruh lingkungan. Hal ini dilakukan dengan
melakukan pelapisan (coating). Efektifitas coating banyak tergantung pada kualitas
coating, kualitas aplikasi coating, dan program inspeksi.
i. Coating Quality
2. Korosi Internal
Korosi internal (Internal Corrosion) adalah berkurangnya ketebalan pipa atau kerusakan dinding pipa
yang disebabkan oleh reaksi antara dinding dalam pipa dengan produk yang ditranportasikan. Usaha
yang dilakukan untuk mencegah korosi internal, seperti internal coating, tidak hanya digunakan untuk
melindungi pipa tetapi juga untuk melindungi produk dari kotoran yang dapat mengakibatkan
terjadinya korosi.
Aktivitas korosi ini mungkin bukan merupakan hasil dari produk yang ditransportasikan tetapi lebih
kepada hasil dari ketidakmurnian yang terjadi pada aliran produk. Product corrosivity dapat
dikategorikan sebagai attribute dari corrosion index. Internal protection dapat dikategorikan sebagai
prevention dari corrosion index.
i. Product Corrosivity
3. Subsurface Corrosion
Evaluasi subsurface corrosion dilakukan terhadap pipa yang terpendam sehingga rentan
terhadap korosi ini. Penilaian subsurface corrosion meliputi tiga hal, yaitu subsurface
environment, cathodic protection, dan coating (sudah terlampir pada point 1.b).
i. Subsurface environment
Aspek utama dalam mengkaji potensi terjadinya subsurface corrosion adalah
dengan mengevaluasi lingkungan disekitar pipa. Aspek yang dinilai pada penilaian
subsurface environment adalah soil corrosivity dan mechanical corrosion effect.
- Soil Corrosivity
-Shielding