Anda di halaman 1dari 3

Resume Daslog

“ kelompok 3 dan 4”

Disusun oleh :

Anastasia Stephanie
S012020016
APN 2A
 Konsep Argumen, Pernyataan, dan Kesimpulan
(Kelompok 3)
Argumen merupakan rangkaian pernyataan yang dimana dalam
pernyataan tersebut terdapat ungkapan pernyataan yang digunakan
dalam penarikan kesimpulan.
Contoh : Semua mahasiswi di kelas APN 2A cantik (premis mayor)
Andini mahasiswi APN 2A (premis minor)
Jadi, Andini cantik (konklusi)

jika semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar.


Sebaliknya, jika semua hipotesa benar tetapi ada kesimpulan yang salah,
maka argument tersebut dikatakan tidak valid (invalid).

Pernyataan adalah kalimat yang memiliki suatu nilai baik itu kebenaran
ataupun salah, tetapi tidak bisa bernilai keduanya. Jika sebuah
pernyataan benar, maka pernyataan tersebut dikatakan mempunyai nilai
kebenaran “benar”; jika sebuah pernyataan salah, maka nilai
kebenarannya adalah “salah”.
Contoh : Rumah itu tinggi,
3+7 = 10

Ada cara lain untuk membuktikan validitas argument yaitu dengan


menggunakan aturanaturan penarikan kesimpulan. Dengan aturan ini
kita tidak saja menarik kesimpulan dari premis-premisnya secara
langsung, tetapi juga mampu membentuk argumentargumen yang
diperoleh dari rangkaian langkah pembuktian yang relatif sederhana.
Konklusi lanjutan disimpulkan.

Adapun aturan yang digunakan saat penarikan kesimpulan adalah :

1. Modus ponen 6. Disjunctive Syllogism

2. Modus tollen 7. Constructive Dilemma

3. Simplifikasi 8. Destructive Dilemma

4. Konjungsi 9. Addition

5. Hypothetical Syllogism
 Kesalahan Berpikir (Kelompok 4 )
Keasalahan berpikir adalah kerancuan pikir yang diakibatkan oleh
ketidakdisiplinan pelaku nalar dalam menyusun data dan konsep, secara
sengaja maupun tidak sengaja. Pada ilmu logika, kesalahan/kekeliruan
berfikir terbagi menjadi tiga yaitu Kesalahan/Kekeliruan Formal,
Kesalahan/Kekeliruan Informal, dan Kesalahan/ Kekeliruan Karena
Penggunaan Bahasa.

Berikut adalah faktor terjadinya kesalahan berfikir :

1. Bersandar pada prasangka dan bukan pada pengetahuan yang pasti

2. Hawa Nafsu

3. Tergesa-gesa

4. Berpikir tradisional dan melihat ke masa lalu

5. Memuja tokoh atau mengkultuskan seseorang

Berikut adalah strategi atau cara agar kita dapat menghindari kesalahan
berpikir :

1. Harus percaya diri terhadap argumen;

2. Harus bersikap kritis terhadap argumen;

3. Penggunaan bahasa sesuai situasi;

4. Keluwesan dan kemampuan penggunaan bahasa;

5. Menggunakan bahasa yang tepat dan jelas;

6. Dapat mendefinisikan setiap kata yang digunakan;

7.Dapat mengendalikan perkataan responden.

Anda mungkin juga menyukai