Anastasia - Kalimat Efektif
Anastasia - Kalimat Efektif
Kiat Pengulangan
Untuk menghasilkan sebuah kalimat yang efektif, kiat pengulangan
digunakan untuk memperlihatkan bagian yang diutamakan dalam
kalimat. Dengan pengulangan tersebut kalimat yang kita ulang
menjadi lebih menonjol. Pengulangan tersebut dapat diperlihatkan
dalam sebuah kalimat Pengulangan tidak harus dengan bentuk yang
sama, pengulangan dapat dilakukan dengan bentuk yang berbeda.
Sehingga pengungkapan menjadi bentuk yang bervariasi. Variasi
bertujuan untuk lebih menonjolkan informasi, juga membuat tuturan
menjadi lebih segar. Pengulangan dapat kita lakukan dengan
sinonim, juga pada untaian kata.
contoh:
“Untuk mencapai cita-cita diperlukan semangat, semangat, dan
sekali lagi semangat.”
“Untuk menguasai kemahiran menulis
diperlukan latihan, latihan, dan sekali lagi latihan.”
b. Kiat Pengedepanan
Dalam penyampaian informasi, pengedepanan itu lazim digunakan
untuk menunjukkan bahwa hal yang dikedepankan itu penting. Hal itu
dapat dipahami karena kesan penerima tutur akan berpusat pada
bagian yang diterima pertama daripada bagian yang lain. Oleh sebab
itu, jika ada kepentingan menonjolkan informasi maka bagian yang
berisi informasi itu ditampilkan pada bagian awal kalimat.
contoh
“Belajar dapat menambah ilmu pengetahuan. Belajar merupakan
kegiatan yang dilakukan setiap hari.”
“Konidin melenyapkan batuk dan melegakan tenggorokan Anda.”
c. Kiat Penyejajaran
Penyejajaran ini menimbulkan kesan bahwa unsur yang disejajarkan
itu penting dan tampak menonjol. Prinsip yang perlu diperhatikan
dalam penyejajaran ini adalah konsistensi, yang terdiri dari
konsistensi kategori dan konsistensi struktur. Konsistensi kategori
ditampilkan pada kategori kata, jika penjejajarn dilakukan pada kata
kerja, selanjutnya juga dengan kata kerja. Misal kata melirik,
anggota selanjutnya adalah melihat, memperhatikan, melototi, dan
sebagainya. Konsistensi struktur dapat dilihat pada struktur
bentukan. Misalnya me-kan, kata melakukan anggota selanjutnya
adalah melarikan, meletakkan, dan sebagainya.
contoh
“Menulis bukanlah pekerjaan yang sulit dilakukan. Menulis
bukanlah momok, yang membuat orang ketakutan, Menulis adalah
kegiatan kreatif mengisi waktu luang.”
“Selama ini yang dilakukannya di kampung
adalah mengurus harta mengerjakan sawah, menjenguk sanak
famili, dan membersihkan kuburan nenek.”
contoh
“Kemarin saya meminjam buku di perpustakaan. Buku itu saya baca
tadi malam”. (kalimat variasi struktur)