Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Aisah Dongoran

Semester : 8 AKPMM
Mata Pelajaran : Materi Dan Pembelajaran PKN

Tugas 2
1. Fungsi pokok Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Dalam
pengamalan Pancasila sebagai dasar negara bersifat imperatif (memaksa) mengapa
demikian jelaskan ?

Jawaban :

Dikarenakan Pancasila merupakan dasar atau ideologi negara serta sebagai pandangan
hidup yang berbangsa yang bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan negara, maka dari
itu timbul sifat imperatif dalam pengamalan Pancasila. Hal tersebut sesuai dengan bunyi
pembukaan UUD 1945 alenia ke-4 yang berbunyi : “Maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu
susunan negara”. Dengan demikian kedudukan pancasila sebagai dasar negara termaktub
secara yuridis konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita – cita
hukum dan norma hukum yang menguasai hukum dasar negara RI dan dituangkan dalam
pasal – pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan. Selain bersifat yuridis
konstitusional, pancasila juga bersifat yuridis ketata negaraan yang artinya pancasila
sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan bersumber pada
pancasila. Apabila ada peraturan (termasuk di dalamnya UUD 1945) yang bertentangan
dengan nilai-nilai luhur pancasila, maka sudah sepatutnya peraturan tersebut dicabut. Di
dalam pancasila terdapat isi di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan dan harapan
terbentuknya negara Indonesia. Dasar Negara atau ideologi tersebut merupakan alas yang
menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.
Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu
pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah
hukum yang mengatur Negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-
unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya
merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara
Republik Indonesia. Maka dari itu warga dipaksa untuk tunduk kepada Pancasila, dan
siapa yang melanggar Pancasila sebagai dasar negara ia harus ditindak menurut hukum
yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, pelaksanakan Pancasila sebagai dasar negara
disertai sanki-sanki hukum.

2. Mengapa ekonomi menjadi faktor utama bagi status negara demokrasi, Jelaskan !
Jawaban :

Dikarenakan Ekonomi bisa dibilang faktor yang paling krusial sebab semakin maju
kehidupan ekonomi suatu negara maka semakin mudah pula untuk mencapai stabilisasi
politik yang akan berimbas pada kondisi ideal dalam kehidupan sosial. Ekonomi yang kuat
akan jadikan politik sebuah negara stabil dan situasi politik yang stabil mampu hidupkan
demokrasi yang sehat di dalamnya. Untuk Indonesia sendiri, demokrasi yang dianut adalah
demokrasi Pancasila dan salah satu jalan untuk pelaksanaan demokrasi yang sehat adalah
kehidupan ekonomi yang baik. Demokrasi yang berjalan dengan baik ditandai dengan
pemenuhan hak asasi manusia, pemerataan kesejahteraan dan partisipasi politik yang
positif oleh warga negara, penegakan hukum dan lain sebagainya. Dikarenakan demokrasi
menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya dan adanya pemenuhan serta
perlindungan hak asasi manusia, demokrasi memungkinkan partisipasi masyarakat yang
lebih luas dalam pengambilan keputusan ekonomi. Hal ini dapat mengarah pada kebijakan
yang lebih baik dan lebih representatif yang mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Demokrasi dengan kebebasan berekspresi dan pers yang bebas dapat mendorong inovasi
dan kreativitas. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan
ekonomi.

3. Ada dua sistem perubahan konstitusi (UUD) yang dianut oleh banyak negara. Sistem yang
dimaksud adalah constitutional reform dan sistem addendum. Jelaskan kedua sistem yang
dimaksud ?

Jawaban :

 Sistem Constitutional Reform


Istilah luas "reformasi konstitusi" biasanya digunakan untuk usulan amandemen yang secara
mendasar akan mengubah struktur pemerintahan yang ditetapkan oleh piagam negara yaitu,
organisasi Konstitusi. cabang legislatif, eksekutif, dan yudikatif, distribusi kekuasaan di
antara mereka, dan keterkaitannya. Sistem reformasi konstitusi mengacu pada proses
menyeluruh yang melibatkan perubahan signifikan terhadap konstitusi suatu negara. Tujuan
utama dari sistem ini adalah untuk mengubah aspek-aspek mendasar dari konstitusi yang ada,
seperti struktur pemerintahan, hak-hak asasi manusia, kewenangan lembaga-lembaga negara,
dan sistem hukum. Proses reformasi konstitusi biasanya melibatkan partisipasi publik yang
luas, termasuk pemilihan umum, pemungutan suara, debat parlemen, dan konsultasi
masyarakat. Negara-negara yang menganut sistem reformasi konstitusi umumnya memiliki
mekanisme khusus yang diatur dalam konstitusi mereka untuk menginisiasi, merancang, dan
mengesahkan perubahan konstitusi.
 Sistem Addendum
Addendum adalah sebuah kata yang digunakan untuk merujuk pada tambahan atau penambahan
informasi, dokumen, atau perubahan dalam suatu perjanjian, kontrak, dokumen, atau naskah yang
sudah ada sebelumnya. Addendum biasanya digunakan untuk menggambarkan perubahan atau
tambahan yang dibuat setelah dokumen asli telah disepakati atau ditanda tangani. Contoh
penggunaan addendum adalah ketika dua pihak telah menandatangani kontrak sewa rumah,
dan kemudian salah satu pihak ingin menambahkan klausa tambahan ke dalam kontrak
tersebut. Mereka dapat membuat addendum yang berisi perubahan atau tambahan ini, yang
kemudian ditambahkan ke kontrak asli sebagai lampiran atau bagian terpisah.Addendum
dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam perjanjian bisnis, perjanjian jual
beli, kontrak sewa, atau dokumen hukum lainnya. Ini memungkinkan pihak-pihak yang
terlibat untuk melakukan perubahan atau penambahan tanpa harus membuat dokumen baru
dari awal. Setelah semua pihak yang disebutkan dalam kontrak menyetujui addendum, itu
menjadi bagian dan kontrak baru. Sistem addendum, juga dikenal sebagai sistem amendemen,
mengacu pada proses penambahan atau perubahan terbatas pada konstitusi yang ada. Dalam
sistem ini, perubahan konstitusi dilakukan melalui mekanisme amendemen yang telah diatur
dalam konstitusi tersebut. Biasanya, amendemen diajukan oleh lembaga legislatif atau badan
konstituante khusus, seperti konvensi konstitusi. Proses amendemen biasanya melibatkan
persetujuan mayoritas suara dan badan legislatif atau dalam pemungutan suara rakyat melalui
referendum.

4. Perubahan suatu konstitusi bukan hanya didasarkan pada tuntutan atau desakan
masyarakat, tetapi juga didasarkan pada pemikiran-pemikiran serta latar belakang
perubahan UUD. Jelaskan empat dasar pemikiran yang melatar belakangi dilakukannya
perubahan UUD Negara RI Tahun 1945 !

Jawab :

Adapun empat dasar pemikiran yang melatar belakangi dilakukannya perubahan UUD
Negara RI Tahun 1945 yaitu :
a. Susunan ketatanegaraan dalam UUD Negara RI 1945 bertumpu pada Kekuasaan
tertinggi di tangan MPR yang sepenuhnya melaksanakan kedaulatan rakyat hal ini
berakibat pada tidak adanya saling mengawasi dan saling mengimbangi pada
lembaga-lembaga negara.
b. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar pada presiden yang meliputi
kekuatan eksekutif dan legislatif khususnya dalam membentuk undang-undang.
c. UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga dapat
menimbulkan lebih dari satu tafsir (multi tafsir).
d. Kedudukan penjelasan UUD 1945 seringkali diperlakukan dan mempunyai kekuatan
hukum seperti pasal-pasal batang tubuh UUD 1945. Selain itu, penjelasan banyak
mengandung muatan yang tidak konsisten dengan pasal-pasal (batang tubuh) UUD
1945 (Setjen MPR RI, 2005).

5. Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang berdasarkan konstitusi dan atau hukum
(rule of Low). Ada 6 syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis
di bawah rule of low sebut dan jelaskan !
Jawaban :

a. Perlindungan konstitusional selain menjamin hak-hak individu, menentukan cara


prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin.
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
Artinya adalah hakim tidak boleh dipengaruhi dan bebas intervensi dari pihak
mana pun dalam menjalankan kewajiban dan wewenangnya.. Hakim juga tidak
boleh memihak kecuali kepada kebenaran dan keadilan, serta tidak boleh
dipengaruhi oleh siapapun baik oleh kepentingan jabatan (politik) maupun
kepentingan uang (ekonomi).
c. Pemilihan umum yang bebas.
yakni setiap warga negara yang berhak memilih bebas untuk menentukan
pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun, sehingga setiap warga negara
dalam melaksanakan haknya tersebut dijamin keamanannya dalam memilih sesuai
dengan kehendak hati dan kepentingannya.
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
Kebebasan untuk menyatakan merupakan hak setiap warga negara untuk
menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.Hak kebebasan menyatakan pendapat di muka umum sebagai hak
konstitusional merupakan salah satu wahana kontrol sosial bagi warga negara
(rakyat) dalam mengkritisi atau mengkoreksi secara proporsional dan obyektif
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah agar kebijakan-kebijakan
tersebut dapat secara nyata mensejahtrakan rakyat.
e. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi.
Kebebasan berserikat yang mengacu pada hak-hak pekerja dan pengusaha untuk
membentuk dan bergabung dengan organisasi yang mewakili mereka, seperti
serikat pekerja dan asosiasi pengusaha. Pekerja harus bebas memilih bagaimana
mereka diwakili, dan pemberi kerja tidak boleh ikut campur dalam proses tersebut,
yang mengacu kepada hak seseorang untuk bergabung dengan suatu kelompok dan
juga keluar dari kelompok tersebut secara sukarela.
f. Adanya Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) (Budiardjo, 2007:116)
Negara perlu menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan karena
mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, partisipasi dalam politik, hak
dan kewajiban sebagai warga negara, dan juga mengenai sistem pemerintahan dan
peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai