Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 1

Kode PDGK 4202 & Pembelajaran IPA di SD

MARDANAMAWATI HULU
NIM : 856054888
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPBJJ Medan

FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2024
KATA PENGANTAR
Salam
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas 1 di Mata kuliah Pembelajaran IPA di
SD. Tugas ini dibuat berdasarkan panduan dari Dosen mata kuliah yakni
Bapak RIAN PRIYADI, M.Pd. Tugas ini dikerjakan berdasarkan buku panduan
modul, dan referensi lain yang relefan

Pada pembuatannya saya sangat menyadari tugas ini jauh dari sempurna,
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk dapat
membuatnya lebih sempurna. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih,
salam sehat
PEMBAHASAN
TUGAS TUTORIAL I

No Soal Skor
1. Teori belajar dapat dikatakan sebagai integrasi prinsip-prinsip yang menuntun di dalam
merancang kondisi demi tercapainya tujuan pendidikan. Anda telah mempelajari dan 20
memperaktekkan teori belajar Piaget, Bruner, Gagne dan Ausabel. Apa perbedaan yang
menyolok antara teori belajar Piaget dengan Bruner tuliskan dan jelaskan !
1. Piaget : guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara
berfikir anak; Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi
lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi
dengan lingkungan sebaik-baiknya; Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya
dirasakan baru tetapi tidak asing; Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap
perkembangannya. Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk
saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.
2. Bruner : Menghadapkan anak pada suatu situasi yang membingungkan atau suatu
masalah; anak akan berusaha membandingkan realita di luar dirinya dengan model
mental yang telah dimilikinya; dan dengan pengalamannya anak akan mencoba
menyesuaikan atau mengorganisasikan kembali struktur-struktur idenya dalam
rangka untuk mencapai keseimbangan di dadalam benaknya.

2. Pendekatan pembelajaran merupakan suatu cara yang ditempuh oleh guru dan siswa
untuk mencapai tujuan pengajaran. Ada sejumlah pendekatan yang bisa digunakan guru, 20
bedakanlah antara Pendekatan Inquiri dengan Pendekatan Terpadu !
a. Proses pembelajaran ini dikembangkan agar peserta didik dapat terlibat secara aktif
dalam proses pengamatan, menanya, mencoba, mengolah data, dan menyajikan,
serta menyimpulkan atau bahkan menciptakan suatu inovasi baru. Keterlibatan
peserta didik pada proses pembelajaran secara maksimal merupakan suatu
aktivitas aktif. Maka dari itu, diharapkan dengan aktivitas tersebut dapat memicu
interaksi para peserta didik dan meningkatkan keterampilan literasinya.
b. Pembelajaran terpadu adalah konsep yang merujuk pada pendekatan pembelajaran
yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang
bermakna kepada siswa, sehingga siswa akan memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman secara langsung dan dapat
menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami

3. Metode pembelajaran harus dipilih dan dikembangkan untuk meningkatkan aktifitas dan
rasa ingin tahu peserta didik. Di dalam pembelajaran IPA banyak metode-metode yang 20
digunakan, salah satu diantaranya adalah metode eksperimen. Sebagai guru bagaimana
Anda mengaplikasikan metode eksperimen IPA SD kelas V
dengan Pokok bahasan: Ekosistem yang Harmonis
Dengan metode eksperimen , maka siswa akan mendapatkan pengalaman belajar seperti:
1) mengamati sesuatu hal
2) membuat hipotesa atau dugaan
3) melakukan percobaan
4) mengumpulkan data
5) membuat kesimpulan. Dengan metode eksperimen juga dapat mengajarkan sikap ilmiah
seperti: rasa ingin tau, obyektif, teliti, jujur.

Pelajaran IPA kelas V tentang klasifikasi materi dan perubahannya disini dipelajari macam
macam zat berdasarkan sifat dan wujudnya, macam macam zat berdasarkan
komposisinya diantaranya ada unsur, senyawa dan campuran, pada materi ini ada ranah
penilaian ketrampilan dan tetap dapat dilaksanakan.

Pada materi campuran disini peserta didik dapat melakukan kegiatan eksperimen
pemisahan campuran misalnya tentang penyaringan atau filtrasi dengan menggunakan
alat dan bahan yang ada dirumah misalnya menggunakan alat penyaring minuman, pada
materi asam basa dan garam peserta didik dapat melakukan eksperimen untuk
mengidentifikasi apakah suatu larutan itu asam, basa atau garam dengan menggunakan
alat dan bahan yang ada misalnya sabun, sampo, pasta gigi, jeruk, tomat dan
menggunakan indikator alami misalnya kunyit.

4. Metode pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan rasa ingin tahu
peserta didik. Di dalam pembelajaran IPA banyak metode-metode yang digunakan. Bila 20
diberi materi Pelajaran Rangka, Sendi, dan Otot: Aktor Dibalik Bentuk Tubuh Kita",
pilihlah 3 metode pembelajaran yang Anda ketahui yang cocok untuk materi tersebut dan
Uraikanlah !

5. Model pembelajaran dapat digunakan untuk memilih dan menentukan strategi, metode,
keterampilan mengajar, dan aktivitas siswa dalam penekanan proses pembelajaran. Agar 20
proses pembelajaran berjalan dengan baik, buatlah suatu diagram model pembelajaran
IPA SD dan uraikanlah dengan lengkap!
a. Metode studi kasus atau case study dapat digunakan dalam pembelajaran aktif.
Metode ini memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan siswa
pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Guru dapat memberikan sebuah cerita
tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari. Setelah itu, siswa dapat
berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesisa, dan evaluasi berdasarkan kasus
atau masalah yang sedang dipelajari.
b. Metode jigsaw ini menghendaki siswa untuk belajar dengan berkelompok. Guru
pintar dapat mendorong siswa untuk kerjasama dalam kelompok. Setiap anggota
kelompok mendapat tugas untuk memahami dan mendalami bagian tertentu dari
tema yang dipelajari. Kemudian setiap anggota kelompok menggabungkannya hasil
belajarnya sehingga terbentuk satu pemahaman yang utuh. Jenis metode
pembelajaran ini membuat siswa belajar mendengar dan belajar satu sama lain.
c. Metode tugas proyek adalah metode pembelajaran yang sangat menantang. Siswa
harus melakukan riset, eksperimen, dan tak jarang harus langsung terjun ke
lapangan untuk melakukan pengamatan. Metode ini menghendaki siswa untuk
menghasilkan sebuah produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Siswa
dapat melakukan tugas proyek secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan
ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Buku BMP PDGK 4202

Nias Utara, April 2024

Mardanamawati Hulu

Anda mungkin juga menyukai