Anda di halaman 1dari 2

“Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat,

pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk


menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya
kepada orang yang dikenan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha
menjaring angin.” (Pengkhotbah 2: 26).

Orang yang berkenan kepada Tuhan akan diberikan hikmat oleh Tuhan
dalam segala hal, sehingga setiap keputusan dalam hidupnya ada
penyertaan Tuhan dan Tuhan sendiri yang akan memberi keberhasilan
dan kemenangan. Alkitab mengajak kita belajar dari seorang pribadi yang
bernama DAUD, bagaimana hidup Daud berkenan kepada Tuhan.
Bagaimana kita bisa hidup berkenan di hadapan Tuhan, yaitu dengan:

1. Bangun keintiman dengan Tuhan (Maz.119: 164, Maz 5:4).

“Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-


Mu yang adil.” (Maz. 119: 164).

Daud mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, Mazmur katakan


bahwa tujuh kali dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Dengan ini jelas
bahwa Daud memiliki hubungan khusus dengan Tuhan.

“TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi
aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.” (Maz
5:4).

Setiap pagi Daud langsung datang ke hadirat Tuhan dan Daud sangat
antusias untuk datang kepada Tuhan. Pergaulan Daud yang karib dengan
Tuhan, keintiman Daud dengan Tuhan akan membuat Tuhan berkenan
kepadanya.
2. Hidup Percaya, Berserah dan Bersandar Kepada Tuhan (1
Sam. 17)

Setiap orang siapapun dan keadaan apapun pasti punya masalah, Daud
adalah seorang pribadi yang berkenan kepada Tuhan, sekalipun masalah
yang dihadapi besar, satu hal yang diandalkan adalah Tuhan. Masalah
besar sekalipun ketika kita bersama Tuhan, maka akan ada jalan keluar
dan kemenangan yang kita raih. Tuhan hanya mau kita sabar dan
percaya kepada Tuhan, jangan andalkan siapapun selain Tuhan.

3. Hidup dalam Kerendahan Hati (2 Sam. 11 -12).


Daud memiliki kehidupan yang rendah hati, terlihat ketika ditegur oleh
nabi Natan, karena kesalahan yang dibuat dengan istri Uria yaitu
Betsyeba, Daud mengakui dan minta ampun dan bertobat. Kesombongan
dan kecongkakan dibenci oleh Tuhan.

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena


Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)”

Kasih Kristus adalah kasih yang sempurna, karena Kristus telah mati
untuk kita, jadi hiduplah tetap dalam kerendahan hati, karena orang-
orang yang hidup dalam kerendahan hati, ketika bersalah, ditegur dan
dingatkan dengan kerendahan hati akan mengakui, dan bertobat.
“Karena Kerendahan hati akan membawa kita kepada perkenanan Tuhan,
sehingga apa yang tidak pernah kita pikirkan, timbul dalam hati dan kita
lihat akan disediakan Tuhan bagi kita.”

Supaya kita mengalami perkenanan kepada Tuhan dan menerima janji-


janji Tuhan, syarat dan kuncinya yaitu hidup yang berkenan, dengan cara:
“Jalin hubungan yang intim dengan Tuhan, hidup terus percaya, berserah
dan bersandar kepada Tuhan, dan selalu hidup dalam kerendahan hati”.

Sebagai orang percaya kita harus mengalami perkenanan Tuhan dalam


hidup kita, karena Tuhan Yesus sungguh sangat mengasihi kita.

Anda mungkin juga menyukai