Anda di halaman 1dari 3

"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-


Nya." 1 Tawarikh 16:34 TB

BERSYUKUR AKAN KEBAIKAN DAN PENGHUKUMAN TUHAN

Bapak dan Ibu yang dikasihi Tuhan Yesus

Selama bertahun-tahun, tidak ada satu hal pun dalam kehidupan Raja Daud yang terlihat "baik".
Mulai dari Keluarganya meremehkan dia, raksasa menghina dia, dan ayah mertuanya sendiri
menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba membunuhnya, dan juga gagal membawa tabut
Allah ke dalam kemah Daud. Namun sepanjang masa itu, Daud berpegang pada janji bahwa
Tuhan akan menetapkan dan menjadikannya raja Israel. Daud tidak pernah menyerah, dia tetap
dekat kepada Tuhan, dan menantikan Tuhan untuk bertindak. Dan saat Tuhan bertindak, inilah
respons Daud yang tertulis dalam firman Tuhan

"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-
Nya."

1 Tawarikh 16:34 TB

Walau begitu banyak rasa sakit yang dialami Daud, dia tahu bahwa bahkan saat kehidupan tidak
baik, dia masih melayani Tuhannya yang baik. Dimana Pada Firman Tuhan ini Setelah Tabut
Allah sampai dikemah Daud menyatakan rasa syukurnya lewat nyanyian puji-pujian daud, dan
biasanya nyanyian puji-pujian untuk menyatakan rasa syukur akan kebaikan Tuhan, tetapi ada
yang menarik dalam bacaan kita yang terdapat pada ayat 12 s.d 18 bahwa untuk bukan hanya
karena kebaikan Tuhan melainkan dalam penghukuman-penghukuman, Daud juga menyatakan
syukurnya ,yang mana tertulis pada ayat 12 ( Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang
dilakukan-Nya, mujizat-mujizatNya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya)

Bapak ibu yang dikasihi oleh Tuhan, daud juga menyatakan syukur atas penghukuman-
penghukuman, kenapa? karena Daud bisa belajar dari penghukuman itu, persis ketika daud
awalnya gagal membawa tabut perjanjian, disitu daud belajar bahwa penghukuman Tuhan itu
baik, meskipun kita sangat tau bahwa penghukuman Tuhan sangat berat, tetapi disisi lain
penghukuman Tuhan dimana kita belajar mengikuti ketetapan-ketetapan Tuhan, kita
mengetahui Bapak Ibu bahwa Bapak Ibu dan saya, semua tidak menyukai hukuman melainkan
lebih menginginkan mendapat penghargaan, terjadi kebaikan, dari pada diijinkan Tuhan terjadi
banyak hal atas penghukuman kita karena dosa dan kesalahan yang sering kita lakukan dalam
kehidupan kita keseharian, tetapi dalam hidup ini kita tidak akan pernah luput dari tangan
Tuhan, penghukuman dan disiplin Tuhan. Tetapi firman Tuhan juga berkata Bapa mana yang
tidak pernah menghajar anaknya jika salah, kalau sampai seorang Bapa tidak melakukan itu ,
kemungkinan besar dia menjadikan anaknya yang nakal dan jahat. Bersyukurlah kita
mempunyai Tuhan yang sangat baik luar biasa setia dia menghukum kita itupun untuk kebaikan
kita dan ada satu kabar baik jika saat ini kita mengalami penghukuman Tuhan kita melakukan
dosa dan kesalahan, kita minpa ampun kepada Tuhan, Tuhan mengampuni dan kuduskan kita,
tetapi disiplin Tuhan tetap berlaku dan kita tetap harus menerima konsekuensinya dari
perbuatan kita yang harus kita tanggung, ada 1 ayat yang memberikan penguatan bagi kita
semuanya Mazmur 30 : 6 “ sebab sesaat saja Ia murka (berapa lama Tuhan murka?) sebab
sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati “ Bukankah ini firman yang memberika
kelegaan kepada kita semua. Tuhan memang bisa murka, Tuhan bisa menghukum, Dia
menghajar kita tapi hanya sesaat saja dan seumur hidup Tuhan menyatakan kemurahanNya
kepada kita, kalaupun Tuhan murka dalam arti Dia menghukum, menghajar itupun untuk
kebaikan kita, dan untuk selama lamnaya kasih setia Tuhan. Sebab murka Tuhan hanya sesaat
saja, asal kita belajar dari Dosa dan kesalahan yang kita perbuat, belajar supya jangan kita
terjatuh di lubang yang sama.

Bapak Ibu yang dikasih Tuhan kita harus bersyukur kita punya Tuhan Bapa yang sangat baik.
Bersyukur atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, baik itu saat kebaikan maupun
penghukuman Tuhan. Karena untuk selama-lamanya kemurahan hatinya dan sesaat saja dia
murka akan kesalahan kita, supya kita bisa belajar dari kesalahan kita semua,, Tuhan Yesus
memberkati, AMIN

Doa syafaat :

Tuhan, Allah Bapa kami yang luar biasa baik dan setia, terima kasih karena Tuhan selalu menjadi
sumber kekuatan dan kedamaian bagi kami, bahwa Tuhan selalu bersama kami setiap saat dan
apapun yang terjadi Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kami. Terima kasih atas
firmanMu saat ini Tuhan, dan inilah kami hambamu yang seringkali berbuat dosa dan
kesalahan, dan kami mohon ampun Tuhan jika penghukumanMu terjadi dalam kehidupan kami,
bri kesadaran dan kekuatan iman untuk belajar dari kesalahan kami dan tidak melakukan dosa
dan kesalahan yang membuat Tuhan murka. Ajar trus kami Tuhan untuk selalu mengucap
syukur dan tetap setia kepadaMu apapun yang terjadi dalam kehidupan Kami , baik pribadi
kehidupan Rumah Tangga kami maupun dalam pelayanan kami.

Kami bersatu dalam doa buat keluarga di tempat ini, Keluarga Suade Sapada, dalam kehidupan
Rumah Tangga bersama Anak2, menantu, Cucu2 dan semua keluarga besar. Berikanlah Hikmat,
Penyertaan dan Kekuatan dari Tuhan dalam menjalani kehidupan, Bapak Suade sebagai Kepala
Rumah tangga, sebagai Ibu Suade sebagai Ibu rumah tangga dan berkati semua anak dan cucu
agar keluarga ini semakin dekat dengan Tuhan dan merasakan pekerjaan pkerjaan Tuhan yang
luar biasa.

Dan buat kami semua yang hadir saat ini atau saudara kami yang belum sempat hadir, kebaikan
dan penyertaan Tuhan selalu bersama dengan kami semua. Menghimpun kami semua dengan
kasih SayangMu dan memberikan damai sejahterah kebahagiaan dalam hubungan satu dengan
yang lainnya disini, bapak ibu kelompok 18.

Terima kasih Tuhan, inilah doa permohonan kami ucapkan kepadaMU, sesuai dengan rencana
dan kehendak Tuhan dalam kehidupan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan
mengucap syukur, Amin.

Anda mungkin juga menyukai