ABSTRAK

EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT

HIPERTENSI DI PUSKESMAS RUMBIA
LAMPUNG TENGAH TAHUN 2019

Oleh:

I KADEK SUNGKAR NUGRAHA

163110063

Hipertensi didefinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten. Hipertensi
merupakan penyakit kardiovaskular dan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah
kesehatan yang cukup serius, sehingga diperlukan pemberian obat yang rasional. Secara singkat
pemberian obat yang rasional sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan terapi pada
hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat hipertensi di
Puskesmas Rumbia Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan suatu penelitian non
eksperimental dengan rancangan deskriptif yang diambil secara retrospektif. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan
obat yang rasional diketahui melalui observasi retrospektif rekam medik pasien kemudian
dianalisis dengan menggunakan standar acuan the eight of the joint national comitte handbook.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 85 sampel pasien hipertensi usia 18-65
tahun tanpa penyakit penyerta didapatkan karakteristik pasien berdasarkan usia sebanyak 35
kasus (41,18%) adalah pasien dengan usia 56-65 tahun serta berdasarkan jenis kelamin sebanyak
54 kasus (63,53%) adalah berjenis kelamin perempuan. Pola penggunaan obat hipertensi
berdasarkan tingkatan hipertensi sebanyak 36 kasus (42,35%) yang menderita hipertensi stage 1
dan sebanyak 49 kasus (57,65%) yang menderita stage 2. Berdasarkan obat yang digunakan pada
hipertensi stage 1 sebanyak 27 kasus (31,76%) adalah amlodipin dan pada stage 2 sebanyak 37
kasus (43,53%) adalah kombinasi amlodipin dengan captopril. Rasionalitas pengobatan pasien
hipertensi yang memenuhi tepat pasien dan tepat indikasi sebanyak 85 kasus (100%), tepat obat
sebanyak 78 kasus (91,76%) dan tepat dosis 79 kasus (92,94%). Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan penggunaan obat rasional sebanyak 73 kasus (96,17%).

Kata Kunci: Hipertensi, Puskesmas, Rasionalitas Penggunaan Obat.