IPA Fisika 789 (1)

KHDM DCM
RINGKASAN MATERI IPA FISIKA SMP -3
1 km = 1000 m 1 mm = 1/1000 m = 10 m 1 m = 100 c m
SATUAN NON-SI YANG DITERIMA DALAM SI
NAMA SIMBOL BESARAN SATUAN SI EKUIVALEN
SEKOLAH SMP Nasional KPS Balikpapan menit min waktu 1 min = 60 s
MATA PELAJARAN jam h waktu 1 h = 60 min = 3600 s
IPA FISIKA Abdul Hamid Sudiyono hari d waktu 1 d = 24 h = 1440 min = 86400 s
liter l or L volume 1L = 1/000 m3 = 10-3m3
ton t massa 1 t =1000 kg= 103kg
A. MATERI KELAS 7
1. BESARAN DAN PENGUKURAN
AWALAN (PREFIKS) SI
N PREFIK SKALA SEKALA DESIMAL
10 SIMBOL
S PENDEK PANJANG EKIVALEN
tera T Trillion Triliun
1012
109 giga G Billion Milyar 1 000 000
000
106 mega M Juta 1 000 000
103 kilo k Ribu 1 000
102 hecto h Ratus 100
101 deca da Puluh 10
100 - - Satu 1
deci d Persepuluh 0.1
10−1
centi c Perseratus 0.01
10−2
milli m Perseribu 0.001
10−3
micro µ Perjuta 0.000 001
10−6
nano n Billionth Permilyar 0.000 000
10−9 001
pico p Pertrilyun Pertrilliun
10−12
d. KONVERSI SATUAN BESARAN TURUNAN
KONVERSI CONTOH KONVERSI NOTASI ILMIAH
Luas 1 cm2 = 1 cm × 1 cm 1 cm2 = 10-4 m2
cm2 m2 = 1/100 m × 1/ 100 m
= 1/10.000 m2
Volume 1 cm3 = 1 cm × 1 cm × 1 cm 1 cm3 = 10-6 m3
cm3 m3 = 1/100 m × 1/ 100 m× 1/100 m
= 1/1000.000 m2
Kecepatan 𝑘𝑚 72 × 1000 𝑚
Km/jam  72 = = 20m/𝑠
a. BESARAN POKOK m/s 𝑗𝑎𝑚 3600 𝑠
NAMA/LAMBANG Massa 1 g/cm3 = 103
NO SATUAN (SI) ALAT UKUR 1
1 g/cm3 = 1000 kg
BESARAN Jenis kg/m3
1 3
1 Panjang(l) Meter (m) Mistar g/cm3  1000.000m

2 Waktu(t) Sekon (s) Stopwatch kg/m3 = 1/1000:1/1000.000 kg/m3

3 Intensitas Cahaya(I) Candela (Cd) Fotometer = 1/1000×1000.000 kg/m3
4 Suhu(T) Kelvin (K) Termometer 1 g/cm3 = 1000 kg/m3
5 Kuat arus(i) Ampere (A) Amperemeter
6 Massa(m) Kilogram (kg) Neraca e. ALAT UKUR
7 Jumlah zat(n) mol -  Skala utama = 5,3 cm
PWI SuKa MaJu  Skala nonius = 0,08 cm
𝟓¯¯,¯¯𝟑¯¯𝟖¯¯𝑐¯𝑚¯¯ +
b. CONTOH BESARAN TURUNAN
 Skala utama = Posisi nol
NAMA/LAMBANG BESARAN POKOK
NO SATUAN (SI) skala nonius thd skala utama
BESARAN PEMBENTUK
1 Luas (A) Panjang × lebar  Skala nonius = Angka
m2 JANGKA SORONG
2 Volume (V) P×l×t m3 yang berimpit (garis lurus)
3 Kecepatan (v) Jarak/waktu m/s  Skala utama = 9,5 mm
4 Percepatan (a) Kecepatan/waktu m/s2  Skala nonius = 0,27 mm
5 Massa jenis ( ) Massa/volume kg/m3
¯𝟗¯,¯¯𝟕¯¯𝟕¯𝑚¯¯¯𝑚¯¯ +
6 Gaya (F) Massa × percepatan kg.m/s2 atau N  Skala utama = Skala yg
 A = Area  v = velocity  =rho berimpit dengan skala nonius
 V = Volume  a = acceleration  Skala nonius = Angka
 F = Force MIKROMETER yang berimpit (garis lurus)
c. KONVERSI SATUANBESARAN POKOK Massa  Jumlah skala pada lengan
 Pembacaan = 400 + 30 + 7
= 437 g

1
 IPA Fisika 789 (2)
Volume benda adalah perubahan ketinggian zat cair dalam2. PERUBAHAN
tabung KIMIA
Volume
Vbenda=Vakhir-Vawal Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat
baru. Contoh: kayu terbakar menghasilkan api, arang, dan debu.
Pembacaan = 30-20 = 10 ml
Vawal : volume air pada tabung SEBELUM di masukkan benda
MASSA JENIS
Vakhir : volume air pada tabung SETELAH di masukkan benda MASSA JENIS KETERANGAN
𝜌 = massa jenis benda (kg/m3)
m = massa benda (kg)
𝑚 v = volume benda (m3)
Gelas Ukur 𝜌= 1 mL = 1 cc = 1 cm3 1 L = 1 dm3
𝑣
f. ALAT UKUR SUHU
-3
1 mL = 10 L 1 m3 = 103 dm3
1 m3 = 103 L
1 g/cm3 = 1000 kg/m3 = 103 kg/m3

3. PEMUAIAN ZAT
€

Perbandingan C : R : (F-32) = 100 : 80 : 180

C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9

Perbandingan C : K = 100 :100 K = C + 273

2. ZAT DAN WUJUDNYA

PERTAMBAHAN RUMUS
1. Panjang 𝛥𝑙 = 𝑙0 ∙ 𝛼 ∙ ∆𝑇
2. Luas 𝛥𝐴 = 𝐴0 ∙ 𝛽 ∙ ∆𝑇
3. Volume 𝛥𝑉 = 𝑉0 ∙ 𝛾 ∙ ∆𝑇
Panjang akhir = 𝑙T=𝛥𝑙 + 𝑙0
a. 𝑙0=panjang
CONTOH PEMUAIAN
awal (m) 𝛼=koefisien muai panjang
DAMPAK PEMUAIAN MANFAAT
𝑙T=panjang akhir (m) (/0C)PEMUAIAN
1. Bengkoknya rel KA 1. Termometer zat cair
𝛥𝑙=pertambahan
2. panjang
Pecahnya kaca jendela 2.𝛽=koefisien muai luas (/0C)
Keping bimetal
(m)
3. Kendurnya kabel listrik 3.𝛾=koefisien
Cor logam muai volume
𝛥𝐴=pertambahan luas(m2) (/0C)
b. RUMUSAN PEMUAIAN
4.
𝛥𝑉=pertambahan
5
5.
volume(m3)
6
6. Mengkristal 𝛽 = 2 𝛼 𝛾 =3𝛼
Pros k
es aP
pen r
1. PERUBAHAN FISIKA yera
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menyebabkan terjadinya pan
zat jenis baru. Contoh: perubahan wujud, serbuk gergaji, tepung beras. kalo
PERUBAHAN WUJUD r
1. Mencair
Gas
terja
2. 34
di
3. Menguap Cair pad
12 a:
1, ...
.
Padat dan
....
Pros
es
pele
pasa
n

2
 IPA Fisika 789 (3)

𝑙A >
𝑙B
𝛼A >
𝛼B

�
�
T
u
t
u
p

>

�
�
B
o
t
o
l

3
 IPA Fisika 789 (3)
4. KALOR
B. MATERI KELAS 8
1. GERAK LURUS
KET GLB GLBB
Ciri –ciri  v = tetap  v berubah
 a = nol  a = tetap
Grafik v-t 1. Dipercepat 2. Diperlambat
v
v v
t t
t
Rumusan 𝑣 = 𝑠/𝑡 𝑣t = 𝑣0 + 𝑎. 𝑡
Kecepatan rata-rata 1
𝑆total 𝑆 = 𝑣0. 𝑡 + 𝑎. 𝑡2
2
𝑣= 𝑣2 = 𝑣2 + 2. 𝑎. 𝑠
𝑡total t 0

Contoh: 1. Mobil bergerak di 2. Dipercepat

jalan tol dengan  Benda jatuh bebas
v = tetap  Pesawat tinggal landas
2. Benda melaju di 3. Diperlambat
bid. DATAR LICIN  Benda dilempar ke atas
3. Bowling  Benda melaju di bid. DATAR
KASAR
 Pesawat mendarat
 Mobil direm
 v = velocity (m/s)  a = acceleration (m/s2)
 s= jarak (m)  t = waktu (s)

2. GAYA
Massa bersifat tetap, berat dipengaruhi percepatan grafitasi. (W=mxg)
Resultan gaya; Searah (+), berlawanan (-).
a. RUMUSAN KALOR
KALOR RUMUS KETERANGAN
3. TEKANAN
Perubahan Suhu Q=m.c.Δt Q = kalor lepas/terima (J) TEKANAN RUMUS KETERANGAN
Q=C.Δt m = massa (kg) 𝐹
Definisi 𝑝= tekanan (N/m2 atau Pa)
c = kalor jenis (J/kg0C)
𝑝= F = gaya tekan (N) m = massa (kg)
Perubahan Wujud Q=m.L atau C = Kapasitas kalor (J/0C) 𝐴
F =m.g
Q=m.U Δt=t2-t1= perubahan suhu (0C) A= luas bidang tekan (m2)
Hukum Pascal p1=p2 ρ = massa jenis (kg/m3)
Azaz Black QLepas=QTerima L = kalor lebur (J/kg) 𝐹1 = 𝐹2
U = kalor uap (J/kg) g = percepatan gravitasi (m/s2)
𝐴1 𝐴 2
g = 9,8 m/s2 = 10 m/s2
Zat Cair 𝑝 = 𝜌. 𝑔. ℎ h = tinggi permukaan zat
Titik didihcair/kedalaman (m)
1 cm2 = 10-4 m2
Q4 E
4. USAHA DAN ENERGI
D USAHA (W) Cair RUMUS
Gas KETERANGAN
Q3
Pengertian T W= usaha (J)
i W= =F.sPerubahan
DE F =wujud
gaya (N)
ti S = perpindahan benda (m)
Q4 =m.U
k
Usaha oleh gaya  Gaya dikerjakan pada tembok
l W = (F1 + F2) s
searah W = 0 karena s=0
e
Usaha oleh gaya
b W = (F - F ) s  Jika F ⊥ s, maka W =0
1 2
berlawananuarah
r

B
C
Padat CD = Perubahan suhu
Ca
Q ir Q3 = m.c.Δt
BC = Perubahan wujud
1 Q2 =m.L
ENERGI RUMUS
AB = PerubahanKETERANGAN
suhu
Energi Potensial Ep
Q1=m.g.h
=m.c.Δt m=massa benda (kg)
Energi Kinetik Ek = 1/2 m.v2 g = percepatan gravitasi (m/s2)
g = 9,8 m/s2 = 10 m/s2
A h = tinggi benda (m)
Pad v = kecepatan benda (m/s)
at
(Mi Mekanik
Energi Em=Ep + Ek Berlaku hukum KEKEKALAN ENERGI
sal
es) km
Contoh Konversi : 72 =
72×1000 m
= 20m/𝑠
Qtotal = + + + Q4 jam 3600 s

QQQ
1 2 3

b. ASAS BLACK kalor yang diterima benda yang

“Banyaknya kalor yang bersuhu lebih rendah.“ Secara
dilepaskan benda bersuhu matematis dinyatakan dengan
tinggi sama dengan banyaknya rumus:
3
 IPA Fisika 789 (4)
Qlepas

5. PE
S
A
W
A
T
SE
D
E
R
H
A
N
A
c. PERPINDAHAN KALOR PESAWAT RUMUS KETERANGAN
Konduksi (hantaran); Tuas W.Lb=F.Lk W = B = berat beban (N)
Konveksi (aliran) dan Radiasi B.Lb=K.Lk Lb=lengan beban (m)
(pancaran) KM Tuas 𝑊 𝐿k F = K = Kuasa (N)
𝐾𝑀 = = b Lk= lengan kuasa (m)
𝐹 𝐿
Tetap KM = 1 KM = keuntungan mekanis
Katrol Bergerak KM = 2
Bidang Miring w.h = F.s Kalikan yang SEJAJAR
𝑊 𝑠 Yang lebih besar/lebih panjang DI
KM Bidang Miring 𝐾𝑀 = = ATAS
𝐹 ℎ

4
 IPA Fisika 789 (5)
6. GETARAN/GELOMBANG (M) Turun
GETARAN/
RUMUS KETERANGAN M > 1 = Diperbesar |𝑆0| > |𝑆I| diperkecil
GELOMBANG
Frekuensi 𝑛 f = frekuensi (Hz)
𝑓= Aturan pembagian RBayangan + RBenda = 5
𝑡𝑡 n =jumlah getaran
Periode t = waktu getaran (s) Ruang
𝑇=
𝑛 T = periode (s) RBayangan< RBenda=Diperkecil
Hubungan f dan T 1 1
𝑓= 𝑇=
𝑇 𝑓

GELOMBANG KETERANGAN
Mekanik Gel. Tali, air, bunyi
Medium Elektromagnetik Cahaya, tv, sinar x
Transversal
 Tegak Lurus
 Bukit dan lembah
 Ex: Gel. Tali,cahaya
Arah Longitudinal
Rambatan  Sejajar
 Rapatan & renggangan
 Ex: Gel. bunyi
Gabungan  Ex: Gel. Air (medium udara
 Gabungan dan air)
Amplitudo = b-b, d-d, f-f, h-h
Bukit = abc, efg
i
Lembah = cde, ghi
f 1 λ = b-f, c-g, d-h
1 λ = 1 bukit + 1 lembah
1 λ = puncak puncak = b-f
ఒ
Cepat Rambat 𝑣 = atau 𝑣 = cepat rambat gel. (m/s)
T
𝑣 = 𝜆. 𝑓 𝜆 = panjang gel. (m)
s s = jarak tempuh(total) (m)
Ingat 𝑣 =
t t = waktu tempuh (s)

7. BUNYI
BUNYI RUMUS KETERANGAN
Jarak 𝑣×𝑡  Memantul s = jarak sumber bunyi
𝑠=
Pendengar thd 2 ke pendengar (m)
Sumber bunyi 𝑠 =𝑣×𝑡  Tdk v= kecepatan suara
Memantul (m/s)
t = waktu tempuh (s)
SIFAT-SIFAT BUNYI SYARAT TERDENGARNYA BUNYI
1. Gel. Mekanikesed4 (butuh 1. Ada medium (misaludara, besi, dll)
medium) 2. Frekuensi 20 Hz-20.000 Hz
2. Gel. Longitudinal (audiosonikPendengaran normal
3. Hasilgetaran manusia)
8. CERMIN DAN LENSA
CERMIN RUMUS KETERANGAN
Cekung (f +) S0= Jarak benda (cm)
1 +1 =1
Si = jarak bayangan (cm)
Cembung (f -) 𝑆 𝑆 𝑓 f = jarak fokus (cm)
0 1
f = ½ R  R= jari-jari
S0(+) = Nyata S0(-) = Maya Si (+) =Nyata Si (-) = Maya

BAYANGAN NYATA BAYANGAN MAYA

CERMIN CERMIN
- Merupakan perpotongan sinar- - Merupakan perpotongan
sinar pantul perpanjangan sinar-sinar pantul
- di depan cermin - di belakang cermin
(SEPIHAK DGN BENDA) (BERLAINAN PIHAK DGN BENDA)
- dapat di tangkap oleh layar - tidak dapat ditangkap oleh layar
- SELALU TERBALIK. - SELALU TEGAK

PERBESARAN CERMIN
RUMUS KETERANGAN
& LENSA
−𝑆i ℎi M (+) = Nyata
Perbesaran bayangan 𝑀=| |=
𝑆0 ℎ0 M (-) = Maya

5
 IPA Fisika 789 (6)
9. ALAT OPTIK
CACAT MATA PENANGANAN RUMUS
Miopi (Rabun Jauh)
𝟏𝟎𝟎
𝑷=−
𝑷𝑹
PR < ~ PP = 25 cm
Hipermetropi (Rabun Dekat)
𝟏𝟎𝟎
𝑷=𝟒−
𝑷𝑷
PR ~ PP > 25 cm
Presbiopi (Mata tua) PR = Titik jauh
PR <~ PP > 25 cm (cm)
Kaca mata rangkap PP = titik dekat
(cm)

C. MATERI KELAS 9
1. LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS CIRI-CIRI KETERANGAN
Prinsip Muatan sejenis Tolak menolak
Muatan Berlawanan jenis Tarik menarik
Jumlah Elektron Kekurangan/melepas Muatan positif (+)
elektron
Kelebihan/menerima Muatan negatif (-)
elektron
Arah garis gaya Keluar Muatan positif (+)
Masuk Muatan negatif (-)

Neutral Positively charged (+) Negatively charged (-)

Σp = Σ e Σ e< Σ p Σ e> Σ p
Kekurangan e, melepas e, Kelebihan e, menerima e,
Jumlah e berkurang Jumlah e bertambah

+
Kaca Plastik/Mistar/Sisir,
Ebonit, Karet/Balon
Kaca  Sutra
Plastik/mistar  kain wol/rambut

ELEKTROSKOP
Kondisi awal elektroskop netral

Muatan Muatan Muatan Keadaan daun

Benda Kepala kaki/daun
LENSA (+)
Positif RUMUS Positif
Negatif KETERANGAN
Mekar/terbuka
Negatif (-) S0= JarakMekar/terbuka
benda (cm)
Cembung (f +) 1+ 1 =1
Untuk diingat: muatan𝑆 BENDA𝑆 =𝑓muatanSi =Kaki
jarakdan daun SEMAKIN
bayangan (cm)
Cekung (f -)
MEKAR 0 1
f = jarak fokus (cm)
Menguji jenis muatan listrik pada benda
100 f = ½ R  R= jari-jari
Kuat Lensa 𝑃=
𝑓 P =kuat lensa (dioptri)
Muatan benda = muatan elektroskop (SEJENIS)
Muatan benda ≠ muatan elektroskop (BEDA JENIS)

6
 IPA Fisika 789 (7)
2. RANGKAIAN LISTRIK
LISTRIK DINAMIS RUMUS KETERANGAN 7. PASANG SURUT DAN GRAVITASI BULAN
Hukum Ohm V=IxR I = Kuat arus (A) POSISI BULAN KETERANGAN
HukumKirchoof ΣImasuk = ΣIkeluar SURUT

Hambatan Seri Rs=R1+R2..........+.Rn V = Tegangan (V) Kuartil 3

Hambatan Paralel 1 1 1 PASANG

= + R = Hambatan (Ω)
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2
Pasang Surut Pasang:Utama
𝑅p = 𝑅1 × 𝑅2
B. Baru Kuarti 2/ Perbani Purnama
𝑅 1+ 𝑅 2 Kecil Utama
3. DAYA DAN ENERGI LISTRIK Kuartil 1
Terendah Besar
LISTRIK DINAMIS RUMUS KETERANGAN (BULAN Tertinggi
TEGAK (BULAN
Energi Listrik W = q.V W = Energi (J)
R = Hambatan (Ω) LURUS SEGARIS
W = V. I.t 𝑉2 MATAHARI) MATAHARI)
W = I.R.I.t 𝑊= 𝑡 P = Daya (watt)
W = P. t 𝑅 1 Kwh = 1000 wh
Daya Listrik t = Waktu (s)
P = V.I TAMBAHAN : -
P = I.R.I 𝑉2 a. PeristiwaAnginDarat&AnginLaut
𝑊 𝑃= Angin Waktu Suhu AliranUdara
𝑃= 𝑅
𝑡 DARAT Malam Daratdingin Di LAUT
udaranaikdigantikanudaradari
4. PEMBUATAN MAGNET DARAT yglebihdingin
CARA PROSES PEMBUATAN LAUT Siang Daratpanas Di DARAT
Menggosok Magnet udaranaikdigantikanudaradari
 Prinsip: kutub LAUT yglebihdingin
pertama bertemu
SEJENIS b. AlatoptikLup
 Besi : Sementara Letak Benda Perbesaran KET
 Baja : Tetap TakBerakomodasi Di titik f (focus) 𝑆𝑛 Sn =
S U U S 𝑀= jarak
Besi BerakomodasiMaksimum Antaralensadan 𝑆𝑛𝑓 normal
Induksi (Didekatkan) f (Ruang I) 𝑀 = +1 25 cm
𝑓
 Prinsip : arah kutub S U S U
SEARAH Magnet Besi c. Peristiwa yang disebabkanrotasidanrevolusibumi
 Besi : Sementara Peristiwaakibat ROTASI BUMI Peristiwaakibat REVOLUSI BUMI
 Baja : Tetap U S U S  Geraksemuharianmatahari  Geraksemutahunanmatahari
 Perbedaanwaktu  Perubahanrasibintang
Magnet Besi
 Angin darat dan angin laut  Perubahanmusim
Mengalirkan arus DC  Perbedaanlamanyasiang&malam
 Prinsip : Kaidah
Tangan Kanan
 Besi : Sementara
 Baja : Tetap “Suksesitubukanlangkahbesardima
Jempol: Kutub Utara Banyak Jari: Arah Arus sayangakandatang,
5. GGL INDUKSI
6. t
BENDA
FAKTOR
LANGIT
GGL INDUKSI CIRI-CIRI CARA LAIN GGLKETERANGAN
INDUKSI
KARA
 Kecepatangerak
Planet Superior  Memutar magnetMars, jupiter, saturnus,
di dekatkumparan/ apilangkahkecilsejaksaatini.
KTERI
magnet/kumparan sebaliknya. uranus, neptunus.
STIK
 Jumlahlilitan
Palnet Dalam  Memutus-mutusaruss
Batas Asteroid MVB M DC kumparan
 Kekuatan magnet primer
BEND Tindakankecilebihbaikdarirenca
Planet Luar Y SUN A
 Mengalirkanarus AC padakump. primer
LANG
IT
nabesardiangan-angan”

BENDA LANGIT CIRI-CIRI KETERANGAN

Asteroid  Letak antara Mars dan Bongkah batuan “
Yupiter merupakan bahan dasar 2 Teach is 2
dari pembentukan
planet.
Touch Life 4
Komet  Orbit ellips Benda antar planet Ever” Saran,
(Bintang  Ekor menjauhi matahari berupa bongkahan es kritik&
 Ekor ber+ panjang saat dan debu yang
Berekor)
mendekati matahari mengitari matahari koreksi:@hamid
dengan orbit ellips (lonj. sudiyono
Meteroit Meteroit Saat di Angkasa
Ingat kata AsTEROID
Meteor
Meteor Masuk atmosfer
Meteorit Meteorit Sampai permukaan bumi Aku hadiahkan setiap kebermanfaatan dari kertas ini untuk kedua orang tuaku.

Planet  Ada 8 (MVB MY SUN) Merkurius, venus, bumi,

mars, jupiter, saturnus,
uranus, neptunus.
Planet Inferior Batas Bumi Merkurius dan venus. 7