DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2001.

Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan keempat. PT. Gramedia Pustaka Utama :
Jakarta.

Anggondowati, T. 2002.
Gambaran Konsumsi Suplemen Vitamin dan Faktor-faktor yang Berhubungan
pada Mahasiswa Program S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia,
Depok, Tahun 2002. Skripsi FKM UI. Depok.

Anonymous, 2007.
Vitamin dan Mineral (sweetpee.wordpress.com/2007/07/30/vitamin-dan-mineral)

Apriadji. 1986.
Gizi Keluarga. Penebar Swasaya : Jakarta.

Ariawan, Iwan. 1986.

Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan. FKM UI.

Arisman. 2004.
Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran EGC : Jakarta.

Balluz et al. 2000

Vitamin and Mineral Use in The United States: Results From the Third National
Health and Nutrition Examination Survey. American Medical Association
2000;9:258 – 262.

Berg, Alan dan Robert J. Muscat. 1985.

Faktor Gizi. Bhatara Karya Aksara : Jakarta.

Bristow, A et al. 1997.

The Use of Nutrition Supplements by 4-12 Year Olds in England and Scotland.
Europaen Jurnal of Clinical Nutrition, vol. 51, no. 6, pages 366-369. June.

Brown, Judith E. et al. 2005.

Nutrition Through the Life Cycle. (2nded). The MacGraw–Hill International
Edition: USA USA.

Foote. et al. 2003.

Factors Associated with Dietary Supplement Use among Healthy Adults of Five
Ethnicities The Multiethnic Cohort Study. American Journal of
Epidemiology,157:888-897.

Faktor-faktor yang..., Ito Leiliana, FKM UI, 2008 Universitas Indonesia

Gsianturi. 2003.
Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak.
www.tempo.co.id/kliniknet/artikel/2003/index-isi.asp?file=28072003-1

Greger, J.L, 2001.

Dietary Supplement Use: Consumer Characteristics and Interests. Journal of
Nutrition, 131: 1339S-1343S.

Guthrie, Helen A & Mary, FC. 1995.

Human Nutrition. USA: Mosby-Year Book, Inc.

Gunanti, Inong Retno. 2003.

Persepai Ibu Tentang Klaim Kesehatan dan Manfaat Suplemen serta
Hubungannya dengan Konsumsi Suplemen (Vitamin – Mineral dan Penambah
Nafsu Makan) pada Anak Balita. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi
(PPPG), Lemlit-Unair. Jurnal Penelitian Medika Eksakta Vol. 5 No. 2 Agustus
2004: 191−203

Gunawan, A. 1999.
“Food Combining” Kombinasi Makanan Serasi Pola Makan untuk Langsing
dan Sehat. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Hardinsyah, dkk. 2002.

Alasan Wanita Mengkonsumsi Suplemen dan Manfaat yang Dirasakan Di
Jakarta dan Depok. Prosiding Kongres Nasional dan Temu Ilmiah XII Persatuan
Ahli Gizi Indonesia. Jakarta.

Harrison RA, et al. 2002.

Are Those in Need Taking Dietary Supplements? A Survey of 21 923 adults. Bz
Journal Nutrition. Apr:91(4): 617-23.

Ishihara J. et al. 2003.

Demographics, Lifestyle, Health Characteristics, and Dietary Intake Among
Dietary Supplement User in Japan. Int J Epidemiol. Agus;32(4):546-53.

Indriana , Teuku Melani. 2003.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Suplemen Makanan Pada Karyawan
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. KCU Senayan Tahun 2003. Skripsi
FKM UI. Depok.

Judarwanto, Widodo. 2005.

Anak Alergi Gampang Sakit. http://alergianak.bravehost.com
 , Widodo. 2006.
Perilaku Makan Anak Sekolah
(www.gizi.net/makalah/download/perilaku%20makan%20anak%20sekolah.pdf)

Karyadi. 1998.
Suplemen Makanan Untuk Siapa? www.indomedia.com/intisari.

Kim, et al. 1993.

Vitamin and Mineral Supplement Use and Mortality in a US Cohort. American
Journal of Public Health, 83: 546-550.

Knudsen VK, et al. 2002.

Use of Dietary Supplement in Denmark is Associated with Health and Former
Smoking. Public Health Nutrition. Jun;5(3): 463-8.

Koplan, et al. 1998.

Nutrien Intake and Supplementation in The United States (NHANES II).
American Journal Public Health, 76: 287-89.

Kotler dan Amstrong, 1997 dalam Hardinsyah, 2002.

Alasan Wanita Mengkonsumsi Suplemen dan Manfaat yang Dirasakan Di
Jakarta dan Depok. Prosiding Kongres Nasional dan Temu Ilmiah XII Persatuan
Ahli Gizi Indonesia. Jakarta.

Lee Y, et al. 2002.

Maternal on 5- to 7-Years Old Girls’ Intake of Multivitamin-mineral Supplement.
Pediatrics. Mar;109(3):E46.

Lyle BJ. et al. 1998.

Supplement User Differ From Nonuser in Demographics, Lifestyle, Dietary and
Health Characteristics. J Nutr. Des;128(12);2355-62.

Marbun, Rosmida M. 2002.

Hubungan Konsumsi Makanan, Kebiasaan Jajajan dan Pola Aktivitas Fisik
dengan Status Gizi Siswa (Suatu Studi Di Sekolah Dasar Santa Maria Fatima
Jakarta Timir) Tesis. FKMUI. Depok.

McNaughton, et al. 2005.

Supplement Use Is Associated with Health Status and Health-Related Behaviors
in The 1946 British Birth Cohort. Jurnal of Nutrition, 135 : 1782 – 1789..

Moehji. Sjahmin. 2003.

Ilmu Gizi, Jilid 2. Cet 1. PT Bharatara Niaga Media : Jakarta.
Nadesul, Handrawan. 2006.
Perlukah Suplemen untuk Balita?. http//www.sahabatnestle.co.id.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003.

Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Pipes, PL & Thrams, C.M. 1993.

Nutrition in Infancy and Childhood 5th Ed. Mosby-Year Book.

Pratiwi, Kanya Budianing. 2007.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Makanan pada
Karyawan 5 Cabang PT. Bank Mandiri (persero) di Kota Cirebon Tahun 2007.
Skripsi. FKM UI. Depok.

Radimer K, et al. 2004.

Dietary Supplements Use by UA Adults: Data from The National Health and
Nutrition Examination Survey, 1999-2000. American Journal of Epidemiology.
Aug 15;160(4):339-49.

Ramadani, Merry. 2005.

Konsumsi Suplemen Makanan dan Faktor-faktor yang Berhubungan pada
Remaja SMA Islam Al-Azhar 3 Jakarta Selatan. Skripsi FKM UI. Depok.

Roberts, B.S.W & Williams, S.R. 2000

Nutrition Throughout the Life Cycle (4 th) Edition. McGraw-Hill Book
Companies. Singapore.

RSCM & PERSAGI. 2003.

Penuntun Diit Anak. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Saputri, Dwiastuti Y. 2005.

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Makanan pada
Anak Pra-sekolah (Studi Kasus pada 3 TK di Kota Depok tahun 2005). Skripsi.
FKM UI Depok.

Sariasih, Titi. 2006.

Gambaran Perilaku Konsumsi Suplemen Makanan Pada Remaja Di SMP
Labschool Rawamangun Jakarta Timur Tahun 2006. Skripsi. FKM UI Depok.

Sari, Dewi Permana. 2004

Perbedaan Karakteristik Anak dan Karakteristik Keluarga Terhadap Konsumsi
Suplemen Zat Gizi dan Kaitannya dengan Status Kesehatan dan Prestasi
Belajar. Studi Kasus pada Siswa Kelas IV dan V SD Islam Al-Azhar 6 Jaka
Permai Bekasi. Skripsi FKM UI. Depok.
Sediaoetama, Ahmad Djaeni. 2000.
Ilmu Gizi. Jilid I. Cetakan Keempat. Dian Rakyat : Jakarta.

Soetjiningsih. 1995
Tumbuh Kembang Anak. EGC : Jakarta.

Sudiyanto, dkk. 2002. Pengetahuan dan Perilaku Ibu yang Mempunyai Anak Balita
Tentang Pemberian Suplemen Multivitamin-mineral di Kelurahan Utan Kayu
Utara Jakarta Timur. Majalah Kedokteran Indonesia, vol: 52, no:6, Juni 2002.

Suhardjo. 1989.
Sosio Budaya Gizi. IPB PAU Pangan dan Gizi : Bogor.

Supariasa, I Dewa. 2002.

Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC : Jakarta.

Syahni, L., dkk. 2002.

Jenis, Bentuk dan Konsumsi Suplemen Pada Wanita di Kota Jakarta Pusat.
Prosiding Kongres Nasional dan Temu Ilmiah XII, Persatuan Ahli Gizi
Indonesia: Jakarta.

Vita Health. 2004.

Selik Beluk Food Supplement. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Wahlqvist, M.L, 2002. Australia and New Zealand Food and Nutrition. Allen & Unwin
Pty Ltd, Australia.

White, et al, 2004.

Vitamin and Lifestyle Cohort Study : Study Design and Characteristic of
Supplement User. American Journal of Epidemioloy, 154: 83-93.

Widhuri, Cundho. 2007.

Hubungan Antara Asupan Serat, Karakteristik Siswa dan Karakteristik Orang
Tua dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa di SD Mardi Yuana, Depok Tahun
2007. Skripsi FKM UI. Depok.

Wigunaningsih Wuri. 2007.

Salah Konsumsi Suplemen Bisa Keracunan.
(perspektif-koranpakoles2007.blogspot.com200801salah-konsumsi-suplemen-
bisa-keracunan.html)

Worthington, 2000.
Nutrition Troughout The Life Cycle. The MacGraw–Hill International Edition:
USA.
Yu, et al. 1997.
Vitamin-Mineral Supplement Use Among Preschool Children in The United
States. Pediatrics vol 100, no.5, p.e4. Nov.

Zoelandari, Mila.2007.
Pilih-pilih Suplemen Anak. www.inspiredkidsmagazine.com

http//www.bps.go.id

http//www.cdc.gov

http//www.bpom.co.id