FUROSEMID

MONOGRAFI

Asam 4-kloro-N-purperil-5-sulfamoilastranilat
C12H11ClN2O3S BM 330,74
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai hampir
kuning, tidak berbau

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; mudah

larut dalam aseton; dalam dimetil formamida
dan dalam larutan alkali hidroksida; larut dalam
metanol; agak sukar larut dalam etanol; sukar
larut dalam eter; sangat sukar larut dalam
kloroform
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik, tidak tembus cahaya

Dosis : 20 mg; 40 mg; 80 mg

Khasiat : Diuretik, Antihipertensi, Edema

Mekanisme Kerja : Menghambat absorbsi Na di

tubulus proksimal, tubulus distal, dan Lengkung
Henle

Kontraindikasi : Pasien anuria dan sensitivitas

terhadap furosemid
Efek Samping : anemia, sensasi abnormalitas
kulit, kejang kandung kemih, penglihatan kabur,
konstipasi/sembelit, kram, pusing, demam,
iritasi mulut dan lambung, kemerahan, sedikit
ikterik, kejang otot, telinga berdengung,
fotosensitivitas, inflamasi vena, mual, jaundice.
Biasanya frekuensi urin maksimal sampai enam
jam setelah dosis pertama, dan akan menurun
setelah mengkonsumsi furosemide dalam waktu
beberapa minggu