Anda di halaman 1dari 2

Ibuprofen

Karakteristik Fisika
o Pemerian
Ibuprofen berupa serbuk hablur, putih hingga hampir putih, berbau khas lemah.
o Kelarutan
Ibuprofen praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol,
metanol, aseton dan dalam kloroform, sukar larut dalam etil asetat (Ditjen
POM, 1995). Larut dalam larutan alkali hidroksida dan karbonat.
Karakteristik Kimia

buprofen (()-2-(p-isobutilfenil) asam propionat)

Rumus molekul : C13H18O2


Massa molekular : 206,28
Suhu lebur : 75-77 C
Stabilitas :
Efek utama : analgetikum, antipiretikum
Efek samping : Gangguan saluran cerna seperti dispepsia, perasaan terbakar
didada, muntah, diare, anoreksia; pusing, tinitus, penurunan penfengaran,
retensi cairan, gagal jantung kongestif, hipotensi, aritmia.

Asam Mefenamat
Karateristik Fisika
o Pemerian
Serbuk hablur, putih atau hampir putih; melebur pada suhu lebih kurang 230
disertai peruraian.
o Kelarutan
Larut dalam larutan alkali hidroksida; agak sukar larut dalam kloroform; sukar
larut dalam etanol dan dalam metanol; praktis tidak larut dalam air.
Karakteristik Kimia

o Rumus molekul : C15H15NO2


o Berat molekul : 241,29
o Suhu lebur : 230 C
o Kegunaan : :Digunakan pada sakit yang ringan dan sedang
termasuk sakit kepala, sakit gigi, sakit setelah operasi dan melahirkan, dan
dysmenorrhoea, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis
o Efek utama : analgetikum, antipiretikum
o Efek samping : :Terjadi steatorrhoea, haemolitik anemia, leukopenia,
neutropenia, agranulositosis, gagal ginjal non-oligurik (Sweetman, 2005), dan
iritasi lambung

Anda mungkin juga menyukai