PENGERTIAN BESERTA KEGUNAAN OBAT Furosemide adalah obat untuk mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh atau edema. Obat yang termasuk ke dalam kelompok diuretik ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. SIFAT FISIKA DAN KIMIA sifat kimia sifat fisika Sinonim : Furosemida, Furosemidum Pemerian : Serbuk hablur; putih atau Struktur kimia : 4-Chloro-N- hampir putih; tidak berbau; hampir furfuryl-5-sulphamoylanthranilic tidak berasa. acid. Kelarutan : Praktis tidak larut Nama Kimia : C12H11CIN2O5S dalam air dan dalam kloroform, BM (Berat Molekul) : 330,74 larut dalam 75 bagian etanol (95 Furosemida mengandung tidak kurang %)dan dalam 850 bagian eter; larut dari 98,5 % C dalam larutan alkali hidroksida. 12H11ClN2O5S, dihitung terhadap zat PH Keasaman : pH 8,9 sampai 9,3 yangtelah dikeringkan. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik RANGKAIAN METABOLISME Furosemida glukuronida adalah produk aktif biotransformasi utama dari furosemida, memiliki efek diuretik yang aktif.Bukti kontemporer menunjukkan bahwa furosemida hanya mengalami sedikit metabolisme di hati. MEKANISME FUROSEMIDE Furosemide menghambat reabsorpsi tubular natrium dan klorida di tubulus proksimal dan distal serta lingkaran Henle naik tebal dengan menghambat sistem koteransportasi natrium-klorida sehingga menyebabkan ekskresi berlebihan air bersama dengan natrium, klorida, magnesium, dan kalsium. STRUKTUR KIMIA ACTIVE DAN INACTIVE KERJA OBAT Furosemide adalah obat diuretik yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti edema yang disebabkan oleh gagal jantung, gagal ginjal, atau gangguan hati. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien yang membutuhkan pengeluaran cairan yang lebih banyak dari tubuh mereka. Namun, furosemide juga dapat memiliki efek inaktif dalam beberapa situasi. Selain itu, jika pasien memiliki kondisi medis yang menyebabkan obat ini tidak bekerja dengan It is a pointbaik, sepertiwhere mutation gangguan ginjal yang A (adenine) parah,by is replaced maka a T furosemide (thymine). juga dapat menjadi inaktif. ABSORBSI Setelah pemberian per oral, furosemide diabsorpsi dengan cepat pada saluran gastrointestinal, dan mencapai konsentrasi puncak dalam 0,5–2 jam. Pada pemberian intravena, efek diuretik terjadi dalam 5 menit dan efek maksimal terjadi dalam 20–60 menit. Efek diuretik furosemide akan bertahan selama 6–8 jam pada pemberian per oral, dan kira-kira 2 jam pada pemberian IV. DISTRIBUSI Furosemide memiliki volume distribusi yang relatif besar, menunjukkan bahwa ia didistribusikan secara luas di seluruh tubuh.Obat ini melewati plasenta dan ditemukan dalam ASI, jadi kehati-hatian harus dilakukan selama kehamilan dan menyusui. EKSKRESI Sekitar 43% furosemide akan mengalami eliminasi melalui ginjal. Ekskresi furosemide pada urin didapatkan lebih tinggi setelah pemberian IV, dibanding setelah pemberian oral. Sekitar 50% furosemide akan diekskresi dalam bentuk yang tidak berubah.
Waktu paruh furosemide 40 mg adalah 4 jam setelah pemberian
oral, dan 4,5 jam setelah pemberian IV. Waktu paruh terminal dapat meningkat menjadi 24 jam pada pasien gagal ginjal stadium akhir. TERIMA KASIH