FUROSEMIDA (FI ed VI hal 643-644, Martindale hal 1292-1294)
Nama Resmi : FUROSEMIDA Nama Lain : Furosemide RM/BM : C12H11ClN2O5S / 330,74 Pemerian : Serbuk hablur; putih sampai hampir kuning; tidak berbau. (FI VI hal 643) Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam aseton, dalam dimetilformamida dan dalam larutan alkali hidroksida; larut dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol; sukar larut dalam eter; sangat sukar larut dalam kloroform. (FI VI hal 643) pH : 8,0-9,3 (Martindale hal 1292) Indikasi : Furosemide adalah diuretik kuat dengan aksi cepat. Digunakan dalam pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung (bawah), termasuk edema paru, dan dengan penyakit ginjal dan gangguan hati dan mungkin efektif pada pasien yang tidak responsif terhadap thiazide diuretik. Hal ini juga digunakan dalam dosis tinggi dalam pengelolaan oliguria karena gagal ginjal atau insufisiensi. Furosemide juga digunakan dalam pengobatan hipertensi (hal.1171), baik sendiri atau dengan antihipertensi lain. (Martindale hal 1294) Dosis : Jika perlu dosis lebih lanjut mungkin diberikan, meningkat dengan penambahan 20 mg dan tidak diberikan lebih sering dari setiap 2 jam. Jika dosis di atas 50 mg diperlukan, mereka harus diberikan secara intravena lambat infusi. Untuk edema paru, jika injeksi lambat awal 40 mg tidak menghasilkan respon pabrik yang memuaskan dalam satu jam, 80 mg selanjutnya dapat diberikan secara perlahan secara intravena. Untuk anak- anak, dosis oral yang biasa adalah 1 hingga 3 mg/kg setiap hari hingga maksimum 40 mg setiap hari; dosis dengan injeksi adalah 0,5 hingga 1,5 mg / kg setiap hari hingga maksimum 20 mg harian. (Martindale hal 1294) Inkom : Larutan furosemide untuk injeksi bersifat basa dan tidak boleh dicampur atau diencerkan dengan injeksi glukosa atau larutan asam lainnya. (Martindale hal 1292) Kestabilan : Sebuah penelitian menunjukkan bahwa injeksi furosemide (10 mg / mL) dalam larutan albumin manusia 25% stabil selama 48 jam pada suhu kamar saat terlindung dari cahaya, dan selama 14 hari di bawah pendinginan. Tidak ada pertumbuhan bakteri atau jamur ditemukan. (Martindale hal 1292) Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya. Simpan pada suhu 25°, diperbolehkan disimpan pada suhu antara 15° dan 30°. ( FI ed VI hal 644)