Anda di halaman 1dari 6

Penggolongan Obat

Oleh:
Cerry Putri Mahari (11920001)
Dhea Putri Ananda (11920003)
Firda Silvia (11920005)
Obat Bebas
Obat bebas ditandai dengan lingkaran berwarna
hijau dengan garis tepi hitam, ini menunjukan
bahwa obat tersebut dapat dibeli secara bebas
tanpa menggunakan resep dokter.
Contoh obat
Antasida Doen
Indikasi umum: mengurangi nyeri nyeri
lambung yang disebabkan oleh kelebihan
asam lambung, dengan gejala mual dan perih.
Deskripsi : mengandung alumunium hydroxide
dan magnusium hydrtoxide.
Komposisi : alumunium hydroxide 200mg,
magnesium hydroxide 200mg.
Aturan pakai : diminum ketika perut kosong
(sebelum makan).
Dosis : dewasa (1-2 tablet, 3x1)
anak (1/2-1 tablet 3x1)
Kontraindikasi : Disfungsi ginjal berat,
hipersensitif.
Obat bebas terbatas
Jenis obat ini sebenarnya masih bisa dibeli tanpa resep
dokter, namun tetap tergolong obat keras, jadi bagi orang
yang memiliki penyakit tertentu, penggunaan obat ini
harus dilakukan menggunakan resep dokter.
Indikasi umum: mengobati keadaan alergi seperti gatal-
gatal, urtikaria, dermatitis.
Deskripsi: mengandung chlorpheniramine maleat.
Kategori : alergi.
Komposisi : chlorpheniramine maleat 4mg.
Dosis : dewasa (1tablet, 3-4x/hari)
Anak (1/2 tablet, 3-4x/hari)
Aturan pakai : diberikan bersama atau tanpa makanan.
Kontraindikasi : anak usia kurang dari 2 tahun,
neonatus,premature, dan penderita serangan asma akut.
Obat keras
Obat keras hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Golongan ini ditandai dengan lingkaran merah dengan garis
tepi berwarna hitam dan huruf K dengan ditengah.
Indikasi umum : untuk meredakan gejala alergi seperti ruam
kulit, gatal-gatal, dan pilek.
Deskripsi : obat antialergi golongan anti histamin yang
digunakan untuk gejala alergi.
Kategori : alergi
Komposisi : loratadine 10mg.
Dosis : dewasa s/d anak usia 12tahun: 10mg (1x sehari)
Anak usia 2-12tahun 5mg (1xsehari).
Aturan pakai : dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Kontraindikasi: hipersensitif terhadap loratadine.

Anda mungkin juga menyukai