Tinjauan Farmakologis

- Mekanisme Kerja: sebagai antagonis reseptor dopamine

- Indikasi: sebagai antiemetic (Dipiro, 2008)
- Dosis: untuk obat mual dan muntah dosis peroral yang dapat digunakan adalah 10-20 mg sehari
tiga kali sampai empat kali, dengan dosis maksimum 80 mg.
- Kontraindikasi: domperidone tidak direkomendasikan untuk kondisi kronik dan juga untuk
profilaksis mual dan muntah pasca operasi.
- Efek Samping: bisa menimbulkan galatorrhoea, efek ektrapiramidamidal (Martindale 36 th)

Sifat Fisikokimia

1. Domperidone
- Pemerian: serbuk putih atau hampir putih.
- Kelarutan: Sangat sukar larut dalam air; agak sukar larut dalam dimetilformamida; sukar larut
dalam metanol; sangat sukar larut dalam etanol.
- Stabilitas: tidak stabil dalam cahaya, tidak stabil dalam keadaan basa dan juga terhadap
kelembapan.
- BCS Classification: II (permeabilitas tinggi dan solubilitas rendah)