1. Keseragaman Bobot
CARANYA:
Ditimbang 20 tablet (satu persatu & catat), kemudian dihitung bobot rata-rata nya.
SYARAT:
Tidak boleh lebih dari 2 tablet yang menyimpang dari bobot rata rata dari kolom A, dan tidak
boleh satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari harga dalam kolom B (FI III, 1979).
A B
25mg / < 15 30
26 – 150 mg 10 20
>300 mg 5 10
2. Waktu Hancur
CARANYA:
o Masukkan masing-masing 1 tablet ke dalam tabung dari alat uji waktu hancur,
o Gunakan air sebagai media dengan suhu 37 ± 2˚ C. Semua tablet harus hancur sempurna,
bila 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya,
PERSYARATAN:
3. Kekerasan
CARANYA:
• Ambil 20 tablet ukur kekerasan menggunakan alat “hardness tester”,
PERSYARATAN:
4. Keseragaman ukuran
CARANYA:
o Hitung rata-ratanya
PERSYARATAN:
Menurut FI edisi III, kecuali dinyatakan lain, tidak lebih dari 3x diameter tablet dan tidak kurang
dari 4/3x tebal tablet.
5. Friabilitas (Keregasan)
CARANYA:
o Hitung % friabilitas
SYARAT:
Nilai F dinyatakan baik jika < 1%, jika F > 1% maka tablet dapat diperbaiki dengan cara
meningkatkan atau menambah kekerasan tablet.
6. Uji Disolusi