& TABLET
Evaluasi Granul
1. Kandungan Lembab
Diukur dengan pemanasan (gravimetri) menggunakan alat “Moisture
Balance”
(dikatakan memiliki sifat alir yang baik jika untuk 100gr granul yang
di uji mempunyai waktu alir kurang dari 10 detik. (Achmad Fudholi,
2013))
Diameter corong yang digunakan = 128 – 132 mm
Dengan tinggi corong = 235 mm (terhitung dari pangkal
mulut corong)
3. Sudut diam
Diameter dan tinggi kerucut yang terbentuk, diukur. Kemudian
sudut diam dihitung menggunakan persamaan berikut:
Θ = tan -1 (h / r)
Keterangan:
θ : sudut diam
h : tinggi kerucut
r : jari-jari kerucut
Tabel hubungan antar sudut diam (Achmad
Fudholi, 2013:83)
Alir Sudut Diam
(Θ °)
Sangat baik 25 – 30
Baik 31 – 35
Cukup 36 – 40
Cukup Buruk 41 – 45
Buruk 45 – 55
Sangat Buruk 56 – 65
Sangat Sangat Buruk > 66
4. Berat Jenis
a. Berat jenis Nyata = b/v sebelum pengetapan
b. Berat Jenis Nyata setelah pengetapan =
b/v (setelah pengetapan)
5. % Kompresibilitas
Granul sejumlah 100 mL dimasukkan ke dalam gelas ukur (volume bulk),
kemudian diletakkan pada motorized tapping device, alat dihidupkan selama 5
menit. Diukur volume granul akhir setelah pengetapan, lalu ditimbang untuk
mengetahui beratnya (b/v). Persen kompresibilitas dihitung dengan persamaan
berikut:
𝛒𝒃𝒖𝒍𝒌 − 𝛒 𝒕𝒂𝒑𝒑𝒆𝒅
% Kompresibilitas = x 100%
𝝆 𝒃𝒖𝒍𝒌
Keterangan :
𝜌tapped : 𝜌 setelah pengetapan
𝜌bulk : 𝜌 sebelum pengetapan
Serbuk (Granul) dikatakan dapat mengalir bebas bila serbuk sejumlah 100ml
yang dimasukan ke dalam gelas ukur, mengalami perubahan volume sesudah
pengetapan < 20% (semakin kecil komprebilitasnya maka semakin bagus)
EVALUASI TABLET
1. KESERAGAMANBOBOT
Caranya : Timbang 20 tablet, dihitung bobot rata2tiap
tablet → jika ditimbang satu-persatu, tidak bolehlebih
dari 2 tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata
harga yang ditetapkan kolom A & tidak boleh 1 tablet
pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata
harga dalam kolom B
A B
25 mg atau kurang 15 % 30 %
26 mg - 150 mg 10 % 20 %
151 mg - 300mg 7,5 % 15 %
Lebih dari 300 mg 5% 10 %
ANALYTICAL BALANCE
Syarat :
2 tablet ≠ menyimpang
kolom A& 1 tablet ≠
kolom B
Contoh :
Jika rata-rata 20 tablet adalah 700
Maka penyimpangan yang dihitung adalah :
Simpangan A = 5 % dan Simpangan B = 10 % (karena bobot tablet lebih dari
300mg)
Perhitungan =
Simpangan A = 700 x 5 % = 35mg
maka untuk simpangannya adalah
700 – 35 = 665
700 + 35 = 735
jadi berat tablet yang baik antara 665 – 735
(bobot tablet yang telah dibuat, dicek satu persatu beratnya. Cocokan
dengan hasil simpangan)
HARDNESSTESTER
Syarat : Kekerasan tablet
4 kg/cm2 – 10 kg/cm2
4. KESERAGAMANUKURAN
Alat : JangkaSorong
Caranya : Menggunakan 20 tablet ukur
diameter dan ketebalannya menggunakan
jangka sorong → hitung rata-rata dan SDnya
Persyaratan : Menurut FI edisi III, kecuali
dinyatakan lain, tidak lebih dari 3x diameter
tablet dan tidak kurang dari 4/3x tebal tablet
Kontrol ukuran tablet
Sepuluh tablet masing-masing diukur diameter
dan ketebalannya menggunakan thickness
tester. (jangja sorong) Hitung harga purata
dan bandingkan dengan persyaratan yang
ditentukan. (FI III, 1979).
JANGKASORONG
Syarat : ≤ 3x diameter tablet &
≤ 4/3x tebal tablet
5. FRIABILITAS(KERENYAHAN)
Alat : Friabilator
Caranya : Ambil 20 tablet → bersihkan dari
serbuk halus, timbang → masukkan ke dalam
alat uji “friabilator” → putar sebanyak 100
putaran → keluarkan tablet, bersihkan dari
serbuk yang terlepas, timbang kembali →hitung
%friabilitas
Perhitungan : F= W0 - W1 x 100%
W0
F = Persen friabilitas
W0 = Bobot awal
W1 = Bobot setelah pengujian
4. Kontrol kerapuhan tablet