METODE PRAKTIKUM
A. Alat
1. Timbangan analitik
2. Ayakan no. 12, 16, 30 dan 40
3. Wadah stainless stee;
4. Oven
5. Sudip
6. Batang pengaduk
7. Kertas perkamen
8. Loyang
9. Plastik ukuran kecil
10. Pinset
11. Mesin pencetak tablet berputar
12. Pemanas air
13. Termometer
14. Pot plastik
15. Sarung tangan
16. Stopwatch
17. Alat uji waktu alir/flow tester
18. Alat uji kompresbilitas/density tester
19. Alat uji kesergaman ukuran/jangka sorong
20. Alat uji kekerasan tablet/hardness tester
21. Alat uji kerapuhan tablet/friabilator tester
B. Bahan
1. Paracetamol
2. Gelatin
3. Amilum
4. Laktosa
5. Avicel
6. Mg. stearat
7. Talk
C. Formula
Metode : Granulasi Basah
R/ Pct 500 mg
Gelatin 5%
Amilum 10%
Laktosa : Avicel 1:1
Mg. Stearat 1%
Talk 1%
3. Uji Kekerasan
Prosedur kerja uji kekerasan terhadap tablet adalah sebagai berikut:
a. Tablet diletakkan diantara pegas penekan, kemudian alat dihidupkan.
b. Jarum petunjuk tekanan akan bergerak sesuai tekanan yang diberikan pada
tablet.
c. Saat tablet retak atau pecah, jarum akan berhenti pada suatu angka sebagai
penunjuk kekerasan tablet yang dinyatakan dalam satuan kilogram.
4. Uji Kerapuhan
Prosedur kerja untuk melakukan uji kerapuhan/keregasan terhadap tablet,
yaitu sebagai berikut:
a. Tablet dibersihkan dari debu dengan cara memakai kuas kecil.
b. Ditimbang bobot 20 tablet (tablet besar) atau 40 tablet (tablet kecil) = W0.
c. Tablet dimasukkan ke dalam alat, kemudian alat dijalankan selama 4 menit
1. dengan kecepatan 25 rpm.
d. Tablet dikeluarkan lalu dibersihkan dari debu dengan memakai kuas kecil.
e. Ditimbang bobot tablet = Wf.
f. Hitung persen kerapuhan
wo−wf
% Kerenyahan = x 100 %
wf
Keterangan:
W0: Bobot massa awal
W1: Bobot setelah putaran