Anda di halaman 1dari 7

Sulfonamid digunakan secara luas untuk pengobatan infeksi yang

disebabakan oleh bakteri gram positif dan negatif tertentu, beberapa jamur
dan protozoa.
Gol ini efektif thd penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme spt :
actinomycetes sp, Basillus anthracis, Brucella sp, corinebacterium
diphtheriae, colymmantobacterium granulomatis, eschercia coli, Haempophylus
influenza, nocardia sp, proteus mirabilis, pseudomonas pseudomalei, streptococus
pneumoniae, S. Pyrogenes dan vibrio cholerae
Tatanama dan klasifikasi sulfonamide
Nama umum: sulfonamid

Turunan para aminobenzensulfonamid/ sulfonamida)

Senyawa yang spesifik ditentukan oleh subtitusi pada N1 atau N4 sulfonamid,


tergantung pada subtitusi pada amino atau amin aromatik.

Turunan N1 N1 heterosiklik sulfonamid (sulfapiridin). N1 sulfaguanin.


sulfa)

sulfon digunakan untuk turunan 4,4-diaminodifenilsulfon, dapson. DDS =


diaminodi fenilsulfon

Tatanama dan klasifikasi sulfonamide


Nama umum: sulfonamid

Turunan para aminobenzensulfonamid/ sulfonamida)

Senyawa yang spesifik ditentukan oleh subtitusi pada N1 atau N4 sulfonamid,


tergantung pada subtitusi pada amino atau amin aromatik.

Turunan N1 N1 heterosiklik sulfonamid (sulfapiridin). N1 sulfaguanin.


sulfa)

sulfon digunakan untuk turunan 4,4-diaminodifenilsulfon, dapson. DDS =


diaminodi fenilsulfon

Mekanisme kerja sulfonamid


Sulfonamid mempunyai struktur mirip dengan paba, yaitu suatu asam yang
diperlukan u/ biosintesis koenzim asam dihidropteroat dlm tubuh bakteri / protozoa.
Absorbsi, distribusi, dan ekskresi

Sulfonamid kebanyakan diabsorpsi baik melalui alat cerna, kulit, dan selaput
lendir kurang baik.

Dosis oral tunggal sukar mencapai puncak kadar obat darah.

Sulfonamid baik untuk infeksi sistemik, dapat menembus plasenta.

Dalam badan sulfonamid mengalami asetilasi dan reduksi terutama dalam


hepar N4 asetil, kelarutannya lebih kecil dan dapat menghablur pada tubuli
ginjal dan merusak. Untuk menghindari, penderita harus minum banyak dan
urin dibuat alkalis dengan pemberian natrium bikarbonat atau senyawa
alkalis lain

Mekanisme aksi

Efek sulfonamid menghambat pembiakan mikroba, bakteri cepat resisten


pada kadar rendah.

Tidak mempunyai efek bakterisid untuk organisme tertentu.

Tidak aktif melawan virus. Efek bakteriostatiknya secara kompetisi


menempati kedudukan paba dalam sistem enzim yang esensial untuk
pertumbuhan mikroba.

Asam folat terdiri atas: pterin; paba; dan asam glutamat.

Klasifikasi
A. Berdasar waktu paroh:

1. aksi pendek t paroh kurang dari 10 jam

2. aksi menengah t paroh 10 24 jam

3. aksi panjang t paroh lebih 24 jam

Sulfonamid dgn aksi pendek dan intermediate

1.Sulfametizol,

2. sulfatidol

3 sulfamerazin

3. asetilsulfisoksazol,

4. Sulfisoksazol diolamin,

5. Sulfametazin,

6. sulfasetamid,

7. sulfasomidin

8. sulfametoksazol,

10. sulfadiazin.

11. sulfafenazol

Sulfonamid dgn aksi panjang

1. Sulfadoksin,

2. sulfalen,

3. Sulfametoksipiridazin

4. sulfametoksidiazin

Sulfonamid untuk infeksi ophthalmik:

1. natrium sulfasetamid,

2. sulfisoksazol diolamin

Sulfonamid untuk luka bakar:

1. Mafenid asetat (sulfamylon)

2. Perak sulfadiazin (silvadene)

Sulfonamid untuk infeksi usus:

1. Ptalilsulfatiazol,

2. Ptalilsulfasetamid,

3. Sulfaguanidin

Penghambat folatreduktase: trimetoprim Kombinasi trimetoprin dengan sulfonamid:


Bactrim.
Sulfon : 1. Dapson (obat lepra),
2. natrium sulfokson = Na asetosulfon
Kombinasi sulfonamida
1. Kombinasi campuran sulfonamida
Tujuan : menurunkan erbentuknya kristal asetilsulfa di ginjal.
Keuntungan : digunakan terhadap bakteri yang sdh kebal terhadap sediaan tunggal
sulfonamida.

Contoh : trisulfa (sulfadiazin +sulfamerazin+sulfametazin)


2. Kombinasi sulfonamida dg trimetropim ( kotrimoksazol)

Berkerja sinergis menghambat biosintesis asam dihidrofolat melalui 2 jalur


yaitu :

sulfonamid mempengaruhi penggabungan asam para aminobenzoat


dlm sintesis asam dihidrofolat, trimetroprim yang merupakan bagian strutur analog
asam dihidrofolat menghambat reduksi asam dihidrofolat menjadi asam
tetrahidrofolat melalui interaksi dg enzim dihidrofolat reduktase
Keuntungan : terjadinya kekebalan kuman lebih lama dibanding sediaan tunggal
dan efektif untuk bakteri yang sdh kebal thd sulfonamid lain.

Sulfon

4,4-diaminodifenilsulon, dapson dan disodium 4,4-diaminodifenilsulfon-N,Ndidekstrose sulfonat (=promin) merupakan kemoterapi infeksi mikobakteri.

Dapson dan Promin untuk tuberkulosis pada manusia.

Sulfametoksin untuk lepra.

4,4-Diaminodifenilsulfoksid untuk anti lepra.

Struktur sulfonamid

Hubungan struktur dengan aktivitas


1. Amin dan sulfonil pada inti benzen pada C 1 dan 4. Amin aromatik harus
bebas, jika tersubtitusi harus siap terurai untuk aktif in vivo.
2. Benzen diganti dengan yang lain, atau tersubtitusi akan mengurangi atau
menghilangkan aktivitas.
3. Mengganti SO2NH2 dengan SO2C6H4-p-NH2 masih tetap aktiv sbg anti bakteri,
jika mengganti dengan CONH2, COC6H4-p-NH2 mengurangi aktivitas.

4. N1-monosubtitusi lebih aktif dan N1-disubtitusi menuju senyawa yang tidak


aktif
5. N1-subtitusi pKa pH fisiologi.
Senyawa yang memiliki aksi bakteriostatik harus memiliki struktur
induk yaitu sulfanilamid.
N4 amino diganti gugus lain dalam badan berubah menjadi gugus amin
bebas aktivitas tetap.
Ftalil sulfatiazol dan suksinil sulfatiazol dalam usus kecil tidak diserap,
dalam usus besar terhidrolisis sulfonamid yang baik untuk infeksi
usus

Beberapa gugus seperti NO2, NHOH, dan azo dalam badan direduksi
menjadi gugus amin, gugus asilamido dapat dihidrolisis menjadi gugus amin,
senyawa tersebut in vitro tidak aktif, tetapi in vivo memiliki aktivitas
bakteriostatik.

Gugus N4-amin dipindahkanke kedudukan 2 atau 3 pada inti benzen tidak


aktif.

Penambahan substitusi pada cincin aromatik dari sulfanilamid mengurangi


atau menghilangkan aktivitas bakteriostatik.

Aktivitas maksimum bila pKa 6,7 dan pH fisiologis

N4-asetilasi dan N1 substitusi heterosiklik sulfanilamid menghasilkan


senyawa dengan kelarutan kecil dan dalam usus dapat dipecah senyawa
aktif

Modifikasi ini untuk menghilangkan rasa pahit.

Asetilasi N4 dengan asam dikarboksilat spt suksinat, ftalat dalam usus kecil
tidak diserap, dalam usus besar terhidrolisis sulfonamid yang baik untuk
infeksi usus.

Sulfonamid bersifat asam, dpt membentuk garam dgn natrium Na


Sulfasetamid kadar tinggi merusak selaput lendir tak boleh untuk tetes
hidung. i.v. harus hati2, jika diluar vena menyebabkan nekrosis (mematikan
jaringan).

Catatan untuk sulfonamid


Sulfonamid non antibakteri: tolbutamid sebagai obat antidiabites per oral

Furosemid sebagai obat diuretik poten


Klortalidon sebagai diuretik
Struktur p aminobenzen sulfon hampir sama dengan asam p amino benzoat
(paba). Paba biosintesis asam folat (untuk sintesis DNA/RNA)
Trimetoprim inhibisi folat reduktase (FH2 FH4).
Tripiron, Trisulfa, Triasep,
Kombinasi sulfadiazin, sulfamerazin, dan sulfamezatin aa (anna) masingmasing dengan berat yan sama 167 mg atau tablet trisulfa/tripiron 500 mg.
Kombinasi ni mengurangi bahaya terbentuknya hablur dalam ginjal, dengan
aksi bakterinya merupakan jumlah aktivitas seluruh komponen (sulfonamid
tersebut), karena kelarutan masing-masing sulfonamid berdiri sendiri-sendiri.
Dapson:
DDS = 4,4-sulfanilildianilin
Mekanisme aksi: sebagai anti paba
Banyak digunakan untuk pengobatan lepra.
Toksisitas : hemolisis
Bactrim:
Kombinasi sulfametisazol / sulfametoksazol dan trimetoprim
Kombinasi yang letak aksinya berbeda, saling menambah

Anda mungkin juga menyukai