BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk
variabel dengan variabel yang lain dengan didukung oleh teori dan dalam
B. Lokasi penelitian
kampung ini merupakan kampung yang tertinggal dan jauh dari pusat
43
1. Definisi Konseptual
Kinerja kepala kampung adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
perwakilan.
2. Definisi Operasional
suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dan atau konstrak
a) Individual Characteristics
hasil kerja yang dapat dicapai oleh kepala Kampung Negeri Besar
dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan Kampung Negeri
Tabel 2 :
Variabel penelitian dan definisi operasional
Variabel
Dimensi Indikator Item
Penelitian
Individual Kepribadian 1. Memiliki ketegasan - Tegas dalam memecahkan masalah
characteristic 2. Memiliki inovasi yang tinggi
- Melakukan hal-hal yang baru
s (X) 3. Suka bekerja sama - Suka bekerja sama dengan masyarakat
Sikap -
4. Sikap tentang suatu objek atau Ramah melayani kepentingan masyaraat
Nimran dalam peristiwa - Sopan saat menyapa masyarakat
Kurniawati - Santun menghadapi keluhan masyarakat
(2007:17-18) Kemampuan5. Leadership competency - Berbuat adil ditengah masyarakat
dan Thoha 6. Kemampuan administratif - Merencanakan program-program pembangunan,
(2012:145- 7. Communication competency - Berbicara di depan umum
146) Kepercayaan
8. Komiten sebagai pemimpin - Komitmen sebagai kepala kampung
9. Mengedepankan keterbukaan - Mengedepankan keterbukaan informasi
Pengalaman 10. Tingkat pengalaman yang - Tingkat pengalaman yang dimiliki tinggi
kerja dimiliki - Pengalaman kerja sebelum menjadi kepala
11. Lamanya masa kerja yang kampung sangat baik
dimiliki
Kinerja Perencanaan 1. Menentukan tujuan - Menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai
Kepala 2. Membuat sasaran pemerintahan kampung
Kampung 3. Membuat kebijakan - Membuat sasaran-sasaran yang akan dicapai
(Y) pemerintahan kampung
- Membuat kebijakan yang akan dicapai pemerintah
Heneman kampung
dalam Investigasi 4. Mengumpulkan dan - Mengumpulkan dan menyiapkan informasi dalam
Mas’ud menyiapkan informasi, bentuk laporan
(2010) biasanya dalam bentuk - Mengumpulkan dan menyiapkan informasi dalam
laporan, catatan. bentuk catatan
Koordinasi 5. Pertukaran informasi dengan - Bertukar informasi hanya dengan orang dalam
orang dalam organisasi tidak organisasi dalam menyusun program
hanya dengan anak buah, tetapi - Bertukar informasi dengan pihak lain dalam
juga pihak lain untuk menyusun program.
menyesuaikan program-
program.
Evaluasi 6. Mengevaluasi dan menilai - Mengevaluasi proposal kegiatan kerja
proposal, laporan dan kinerja - Menilai proposal kegiatan kerja
- Mengevaluasi kinerja anggota
Mengawasi 7. Mengarahkan masyarakat - Mengarahkan masyarakat
(Supervisi) 8. Mengembangkan anak buah. - Mengembangkan anak buah
Staffing 9. Menjaga anggota - Menjaga perangkat kampung
10. Mempertahankan anggota - Mempertahankan perangkat kampung
Negosiasi 11. Pembelian barang dan jasa - Melakukan pembelian untuk barang atau jasa
12. Penjualan barang dan jasa kantor
- Melakukan penjualan untuk barang atau jasa
kantor
Perwakilan 13. Menyampaikan visi, misi dan - Menyampaikan visi dan misi dengan cara pidato
kegiatan-kegiatan organisasi - Menyampaikan visi dan misi dengan cara
dengan cara pidato, konsultasi konsultasi
kepada pihak luar organisasi. - Menyampaikan kegiatan-kegiatan organisasi
dengan cara berpidato
- Menyampaikan kegiatan-kegiatan organisasi
dengan cara konsultasi
Sumber: Diolah oleh peneliti dari teori Nimran dalam Kurniawati (2007:17-18) dan Thoha (2012:145-146),
serta Heneman dalam Mas’ud (2010)
1. Populasi
agar kita dapat menentukan besarnya sampel yang diambil dari anggota
a. Populasi target
Kanan.
b. Populasi survei
jiwa.
Berdasarkan hasil pra riset peneliti yang dilakukan pada tanggal 18 April
2015, populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang
Tabel 3:
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
2. Sampel
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
Tabel 4:
Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur
sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu berdasarkan rumus
Keterangan:
n = Jumlah sample
N = Jumlah populasi
3. Teknik Sampling
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random
1. Data primer
berupa data primer yang diperoleh dari sumber pertama baik dari
2. Data sekunder
orang lain atau dokumen. Data sekunder dalam penelitian ini digunakan
diteliti. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa jurnal,
dengan interview guide, daftar pertanyaan atau kuesioner lebih terperinci dan
lengkap.
antara lain:
responden diberi skor atau nilai. Pengukuran skor pada penelitian ini
menggunakan skala likert (likert scale). Skala Likert disebut pula dengan
Tabel 5:
Intrumen skor tiap-tiap jawaban
No Jawaban Skor
Positif Negatif
1. A 5 1
2. B 4 2
3. C 3 3
4. D 2 4
5. E 1 5
Sumber: Sugiyono (2007:108)
masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah, maka dapat ditentukan kelas intervalnya dengan cara sebagai
berikut:
maka diperoleh:
variabel yaitu:
data yang telah diperoleh. Sebelum data dianalisis sesuai dengan rumus yang
1. Editing,
2. Coding,
Pengujian instrumen penelitian meliputi dua hal yaitu pengujian validitas dan
apakah suatu alat ukur dikatan baik atau tidak. Uji Validitas dan reliabilitas
1. Uji Validitas
dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
Keterangan:
X = Skor item
Y = Skor total Y
masing item pertanyaan dengan nilai r-tabel pada n = 94, dengan taraf
signifikansi 10% sebesar 0.1689. Jika r-hitung > r-tabel, maka instrumen
dinyatakan valid dan sebaliknya jika r-hitung < r-tabel, maka instrumen
masing-masing variabel.
Tabel 6:
Hasil uji validitas instrumen
Kanan adalah valid karena seluruh r-hitung > r-tabel, artinya seluruh
yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang
diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur
gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten,
maka alat pengukur reliabilitas ini adalah dengan rumus koefisien alpha.
lebih pilihan (pilihan ganda) atau juga instrumen terbuka (esay). Rumus
Keterangan :
= Reliabilitas instrumen
= Varians total
Pada pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
program SPSS versi 16. Instrumen kuesioner dapat dikatan reliabel bila
Tabel 7:
Hasil uji reliabilitas instrumen
koefisien alpha lebih besar dari 0.6 yaitu sebesar 0.752. Variabel Kinerja
besar dari 0.06 yaitu sebesar 0.916. Berdasarkan ketentuan diatas maka
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini
1. Statistik Deskriptif
maximum dan minimum serta sum. Tujuan analisis statistik deskriptif ini
2. Statistik Inferensial
ini adalah analisis regresi linear sederhana. Menurut Yusri (2013: 219),
Analisis regresi yang hanya dilakukan atas dua variabel, yaitu satu
Dimana:
a = Bilangan konstan
dalam arti tidak dapat terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-
1. Uji Normalitas
membentuk kurva normal atau tidak. Model yang baik adalah memiliki
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah
2. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lain yang tetap. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
adalah dengan analisis grafik plot regresi antara nilai prediksi variabel
tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID dan ZPRED dimana
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
parametrik analisis linear sederhana atau tunggal. Uji hipotesis yang ada pada
penelitian ini secara statistik setidaknya dapat diukur dari nilai statistik F-
1. Uji F-Statistik
(Sugiyono, 2007:223)
Keterangan :
R : Koefisien kolerasi
diterima.
diterima.
2. /Koefisien Determinasi