Anda di halaman 1dari 11

Turunan

Matematika Dasar/IPA SIMAK UI: Turunan

1. [SIMAK UI 2019/MATIPA] Jika Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3𝑥 , maka kita punya:


𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3𝑥 dengan 𝑥 ∈ [−1,3], maka 2
… 𝑓 (𝑥) = 2 − . 3. 𝑥−
3
2
(1) nilai minimum 𝑓 adalah −5 𝑓 (𝑥) = 2 − √
√ 𝑥
(2) nilai minimum 𝑓 terjadi saat 𝑥 = −1 2 𝑥−2
𝑓 (𝑥) = √
𝑥
(3) 𝑓 naik pada interval (−1,0) atau (1,3)
Kita cari titik di mana 𝑓 (𝑥) = 0.
(4) 𝑓 turun pada interval (0,1) √
𝑓 √(𝑥) = 0 → 2 𝑥 − 2 = 0
2 𝑥=2
𝑥=1
Kita uji 𝑓(1) (karena menyebabkan 𝑓 (𝑥) = 0) serta nilai
dari 𝑓 (−1) dan 𝑓(3) (karena merupakan ujung domain).
𝑓(1) = 2 − 3 = −1

𝑓(−1) = −2 −√ 3 (−1) = −2 − 3 1 = −5
𝑓(3) = 6 − 3 9 > −5

Dengan demikian, nilai minimumnya −5 dan terjadi saat


𝑥 = −1. Pernyataan (1) dan (2) BENAR.

Kita cari interval naik/turun fungsinya:



2 𝑥−2
𝑓 (𝑥) = √
𝑥
Pembuat nol di pembilangnya adalah 𝑥 = 1 dan pembuat
nol di penyebutnya adalah 𝑥 = 0. Dengan garis bilangan:

Kita dapat 𝑓 (𝑥) > 0 ∀𝑥 ∈ [−1,0) ∪ (1,3] dan 𝑓 (𝑥) <


0 ∀𝑥 ∈ (0,1)

Dengan demikian, pernyataan (3) dan (4) BENAR.

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]
2. [SIMAK UI 2019/MATDAS] Jika Menurunkan 𝑓(𝑥),
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 2𝑥 − 𝑏𝑥 + 5 dan 𝑓
mempunyai garis singgung mendatar di 𝑓 (𝑥) = 3𝑎𝑥 + 4𝑥 − 𝑏
𝑥 = 1 dan 𝑥 = −5, maka …
(1) 𝑎 − 2𝑏 = −
(2) 𝑓 naik pada interval (−∞, −5) ∪ Garis singgung mendatar artinya gradiennya nol, maka
(1, ∞) 𝑓′(1) dan 𝑓 (−5) = 0.
(3) 𝑓 turun pada interval (−5,1)
(4) persamaan garis singgung pada 𝑓 di 𝑓 (1) = 3𝑎 + 4 − 𝑏 = 0
𝑥 = 1 adalah 𝑦 = −3 𝑓 (−5) = 75𝑎 − 20 − 𝑏 = 0
Lakukan 𝑓 (−5) − 𝑓 (1) untuk mengeliminasi 𝑏, kita
punya:

1
Turunan

72𝑎 − 24 = 0
72𝑎 = 24
1
𝑎=
3

Sehingga, nilai dari 𝑏 adalah

1
3 +4−𝑏 =0
3
𝑏=5

Nilai dari 𝑎 − 2𝑏 adalah − 10 = − .

1
𝑓 (𝑥) = 3 𝑥 + 4𝑥 − 5
3
𝑓 (𝑥) = 𝑥 + 4𝑥 − 5

Mencari interval naiknya,

𝑓 (𝑥) > 0
𝑥 + 4𝑥 − 5 > 0
(𝑥 + 5)(𝑥 − 1) > 0
𝑥 > 1 ∪ 𝑥 < −5
≡ 𝑥 ∈ (−∞, −5) ∪ (1, ∞)

Dengan demikian, interval turunnya adalah

−5 < 𝑥 < 1 ≡ 𝑥 ∈ (−5,1)

Persamaan garis singgung pada 𝑥 = 1 adalah:

𝑓 (1) = 0 → 𝑚 = 0
1
𝑓(1) = (1) + 2(1) − 5(1) + 5
3
1 7
𝑓(1) = + 2 =
3 3

Dengan demikian, persamaan garis singgung pada 𝑥 = 1


adalah 𝑦 = .

Pernyataan yang benar adalah (1), (2), dan (3) SAJA.

∴ [𝐴]

3. [SIMAK UI 2018/MATIPA] Jika 𝑦 = 𝑓 (𝑥) = 𝑐 − 2𝑐 𝑥 + 𝑥


(𝑐 − 𝑥) + (𝑐 − 𝑥) + (𝑐 − 𝑥) , maka +𝑐 − 2𝑐 𝑥 + 𝑥
pada 𝑦 berlaku … +𝑐 − 2𝑐 𝑥 + 𝑥
𝑓 (𝑥) = 3𝑥 − (2𝑐 + 2𝑐 + 2𝑐 )𝑥 + 𝑐 + 𝑐 + 𝑐
(1) mempunyai dua titik stasioner

2
Turunan

(2) nilai maksimumnya adalah 𝑐 + 𝑓 (𝑥) = 6𝑥 − (2𝑐 + 2𝑐 + 2𝑐 )

(3) selalu naik Stasioner ketika 𝑓 (𝑥) = 0


6𝑥 − (2𝑐 + 2𝑐 + 2𝑐 ) = 0
(4) nilai minimumnya terjadi pada
+ + 6𝑥 = (2𝑐 + 2𝑐 + 2𝑐 )
𝑐 +𝑐 +𝑐
𝑥=
3
Hanya memiliki satu titik stasioner. Pernyataan (1)
SALAH.

Lalu perhatikan bentuk 𝑓 (𝑥).


𝑓 (𝑥) = 3𝑥 − (2𝑐 + 2𝑐 + 2𝑐 )𝑥 + 𝑐 + 𝑐 + 𝑐

Berbentuk parabola yang membuka ke atas. Tidak ada


nilai maksimumnya, dan tidak selalu naik. Pernyataan (2)
dan (3) SALAH.

Titik stasioner yang kita dapatkan sebelumnya adalah


titik di mana terjadi nilai minimum, sehingga pernyataan
(4) BENAR.
∴ [𝐷]

4. [SIMAK UI 2018/MATDAS] Jika Kita turunkan 𝑓(𝑥),


𝑓(𝑥) = ++ , 𝑓(0) = 𝑓 (0), dan 𝑓 (−1) = 1, 𝑎(𝑥 + 1) − (2𝑥)(𝑎𝑥 + 𝑏)
maka … 𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 1)
(𝑎𝑥 + 𝑎) − (2𝑎𝑥 + 2𝑏𝑥)
(1) 𝑎 + 𝑏 = 4 𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 1)
(2) 𝑓(1) = 2 −𝑎𝑥 − 2𝑏𝑥 + 𝑎
𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 1)
(3) 𝑓(−2) = −
𝑓(0) = 𝑓 (0)
(4) 𝑦 = 𝑥 + 1 adalah garis singgung di 𝑏 𝑎
𝑥 = −1 = →𝑏=𝑎
1 1
𝑓 (−1) = 1
karena 𝑏 = 𝑎,
−𝑎(−1) − 2𝑎(−1) + 𝑎
𝑓 (−1) =
((−1) + 1)
−𝑎 + 2𝑎 + 𝑎
𝑓 (−1) = =1
4
2𝑎 = 4 → 𝑎 = 2
Dengan demikian, 𝑏 = 2. Nilai 𝑎 + 𝑏 dapat dicari, yaitu
2 + 2 = 4. Pernyataan (1) BENAR.
2(1) + 2 4
𝑓(1) = = =2
1 +1 2
Pernyataan (2) BENAR.
2(−2) + 2 2
𝑓(−2) = =−
(−2) + 1 5

Pernyataan (3) BENAR.

Kita sudah tau 𝑓 (−1) = 1, mencari 𝑓(−1):


2(−1) + 2
𝑓(−1) = =0
(−1) + 1

3
Turunan

Sehingga, garis bergradien 1 melalui titik (−1,0).


𝑦 − 0 = 1(𝑥 + 1)
𝑦 =𝑥+1
Pernyataan (4) BENAR.

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]

5. [SIMAK UI 2018/MATDAS] Misalkan 𝑓 (𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐.


Diketahui 𝑓 adalah fungsi kuadrat yang
Dari keterangan memiliki garis singgung 𝑦 = −𝑥 + 1 di
mempunyai garis singgung 𝑦 = −𝑥 + 1 di
titik 𝑥 = −1, kita punya informasi bahwa:
titik 𝑥 = −1. Jika 𝑓 (1) = 3, maka 𝑓(4) =
… 𝑓(−1) = −(−1) + 1 = 2
𝑓 (−1) = −1 (gradien y)
a. 11
Sehingga,
b. 12
𝑓 (𝑥) = 2𝑎𝑥 + 𝑏
c. 14 𝑓 (−1) = −2𝑎 + 𝑏 = −1
𝑏 = 2𝑎 − 1
d. 17
Lalu, dari 𝑓 (1) = 3,
e. 22
𝑓 (1) = 2𝑎 + 𝑏 = 3
𝑏 = 3 − 2𝑎
𝑏 = 𝑏 ↔ 2𝑎 − 1 = 3 − 2𝑎
4𝑎 = 4 → 𝑎 = 1
𝑏=1

Kita sekarang punya 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 𝑥 + 𝑐. Dari 𝑓(−1) = 2,


𝑓(−1) = 1 − 1 + 𝑐 = 2
𝑐=2
𝑓(𝑥) sudah lengkap sekarang. Kita punya 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 𝑥 +
2.

Nilai dari 𝑓(4) = 16 + 4 + 2 = 22.


∴ [𝐸]

6. [SIMAK UI 2018/MATIPA] Jika Dengan menurunkan 𝑓(𝑥),


𝑓(𝑥) = (2𝑥 − 3) − (2𝑥 − 3) + (2𝑥 − 3) ,
𝑓 (𝑥) = 7(2𝑥 − 3) . 2 − 5(2𝑥 − 3) . 2 + 3(2𝑥 − 3) . 2
maka … 𝑓 (𝑥) = 14(2𝑥 − 3) − 10(2𝑥 − 3) + 6(2𝑥 − 3)
(1) 𝑓 selalu naik pada 𝑅 bilangan real 𝑓 (𝑥) = 2(2𝑥 − 3) [7(2𝑥 − 3) − 5(2𝑥 − 3) + 3]

(2) 𝑓 tidak pernah turun Dapat dilihat bahwa 𝑓 (𝑥) selalu naik karena semua
sukunya positif. Pernyataan (1), (2), dan (3) BENAR.
(3) 𝑓 tidak memiliki maksimum relatif
Minimum relatif terjadi ketika 𝑓 (𝑥) = 0, yaitu ketika
(4) 𝑓 minimum relatif pada 𝑥 = (2𝑥 − 3) = 0 → 𝑥 = . Pernyataan (4) BENAR.

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]

7. [SIMAK UI 2018/MATDAS] Jika Turunan dari 𝑓(𝑥),


𝑓(𝑥) = + , maka … 0(𝑥 + 4) − 2𝑥(1)
𝑓 (𝑥) =
(1) 𝑓′(0) tidak ada (𝑥 + 4)

4
Turunan

−2𝑥
(2) 𝑓 (−1) = 𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 4)
(3) fungsi naik untuk 𝑥 > 0 Nilai dari 𝑓 (0) = = 0. Pernyataan (1) SALAH.
(4) 𝑦 = − 𝑥 + adalah persamaan Nilai dari 𝑓 (1) = −
. Pernyataan (2) SALAH.
garis singgung di 𝑥 = 1
Untuk 𝑥 > 0, nilai 𝑓 (𝑥) < 0. Artinya, 𝑓 turun ketika 𝑥 >
0. Pernyataan (3) SALAH.

Kita sudah mengetahui bahwa 𝑓 (1) = − , yaitu


gradien garis singgungnya di 𝑥 = 1.

Nilai 𝑦 nya adalah 𝑓(1) = . Sehingga, persamaan garis


singgungnya:
1 2
𝑦− = − (𝑥 − 1)
5 25
1 2 2
𝑦− =− 𝑥+
5 25 25
2 7
𝑦 =− 𝑥+
25 25
Pernyataan (4) BENAR.
∴ [𝐷]

8. [SIMAK UI 2018/MATDAS] Jika 𝑦 = Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑥) = +


. Kita cari turunan dari 𝑓(𝑥),
, maka …
+ 1(1 + 𝑥 ) − 2𝑥(𝑥)
𝑓 (𝑥) =
(1) nilai minimum 𝑦 adalah − (1 + 𝑥 )
1 + 𝑥 − 2𝑥
(2) nilai maksimum 𝑦 adalah 𝑓 (𝑥) =
(1 + 𝑥 )
1−𝑥
(3) nilai minimum 𝑦 terjadi ketika 𝑥 = 𝑓 (𝑥) =
(1 + 𝑥 )
−1
Pembuat nol 𝑓 (𝑥) dapat dicari melalui 1 − 𝑥 = 0 → 𝑥 =
(4) nilai maksimum 𝑦 terjadi ketika 𝑥 = 1
±1. Uji garis bilangan dari 𝑓′(𝑥),

𝑥 = −1 merupakan transisi dari fungsi turun ke fungsi


naik, artinya nilai minimum terjadi ketika 𝑥 = −1,
dengan nilai 𝑓(−1) = +(−

)
=− .

𝑥 = 1 merupakan transisi dari fungsi naik ke fungsi turun,


artinya nilai maksimum terjadi ketika 𝑥 = 1, dengan nilai
𝑓(1) = +( ) = .

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]

9. [SIMAK UI 2017/MATIPA] Jika Turunkan 𝑓(𝑥) tiga kali,


𝑓(𝑥) = sin 3𝑥 + 𝑥 + 4𝑥 + 5𝑥 maka …
𝑓 (𝑥) = cos 3𝑥 . 3 + 3𝑥 + 8𝑥 + 5 = 3
(1) 𝑓 (0)𝑓 (0) = 64 𝑓 (𝑥) = − sin 3𝑥 . 3.3 + 6𝑥 + 8
𝑓 (𝑥) = − cos 3𝑥 . 3.3.3 + 6
(2) ( )
( )
=1
Sehingga, kita punya:

5
Turunan

(3) ( )
( )
=− 𝑓 (0) = 3. cos(0) + 3(0) + 8(0) + 5 = 3 + 5 = 8
𝑓 (0) = − sin(0).9 + 6(0) + 8 = 8
(4) 𝑓 (0) − 𝑓 (0) + 𝑓 (0) = 15 𝑓 (0) = − cos 0 . 27 + 6 = −21

Kita uji masing-masing pernyataan:


𝑓 (0)𝑓 (0) = 8 × 8 = 64
𝑓 (0) 8
= =1
𝑓 (0) 8
𝑓 (0) 21
=−
𝑓 (0) 8
𝑓 (0) − 𝑓 (0) + 𝑓 (0) = −21 − 8 + 8 = −21

Yang benar adalah pernyataan (1), (2), dan (3) SAJA.


∴ [𝐴]

10. [SIMAK UI 2017/MATDAS] Kita punya 𝑓 (𝑥) = 3𝑥 − 10. Di titik 𝐴, yaitu 𝑥 = 1,


Misalkan grafik 𝑦 = 𝑓(𝑥) melalui titik gradien garis singgungnya adalah:
𝐴(1,3) dan mempunyai turunan 𝑦 =
𝑓 (1) = 3 − 10 = −7
3𝑥 − 10 maka garis singgung kurva di
titik 𝐴 … Sehingga, pernyataan (1) BENAR dan pernyataan (4)
BENAR. Dari sini, sebenarnya sudah bisa diambil
(1) sejajar dengan garis 7𝑥 + 𝑦 = 5 kesimpulan jawaban yang benar adalah SEMUA
(2) memotong sumbu−𝑥 di titik dengan pernyataan benar.
absis Menyusun persamaan garis singgungnya:
(3) memotong sumbu−𝑦 di titik (0,10) 𝑦 − 𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥 )
𝑦 − 3 = −7(𝑥 − 1)
(4) tegak lurus dengan garis 𝑥 − 7𝑦 +
𝑦 − 3 = −7𝑥 + 7
35 = 0
𝑦 = −7𝑥 + 10
Memotong sumbu 𝑥, artinya 𝑦 = 0. Maka, 7𝑥 = 10 → 𝑥 =
. Pernyataan (2) BENAR.

Memotong sumbu 𝑦, artinya 𝑥 = 0. Maka 𝑦 = 10.


Pernyataan (3) BENAR.

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]

11. [SIMAK UI 2017/MATIPA] Jika Kita cari turunan pertama dari 𝑓 (𝑥),
𝑓(𝑥) = +− , maka pernyataan berikut (2𝑥)(𝑥 + 2) − (1)(𝑥 − 2)
yang BENAR adalah … 𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 2)
2𝑥 + 4𝑥 − (𝑥 − 2)
(1) 𝑓 (−2) = 0 𝑓 (𝑥) =
√ (𝑥 + 2)
(2) 𝑓 −2 − 2 = 0 𝑥 + 4𝑥 + 2
𝑓 (𝑥) =
(𝑥 + 2)
(3) Maksimum di 𝑥 = −2
Kita ingin mencari nilai di mana 𝑓 (𝑥) = 0 maka:
(4) Memiliki
√ titik ekstrem di 𝑥 = −2 +
2 𝑥 + 4𝑥 + 2 = 0
−4 ± 16 − 4(2)
𝑥 =
2(1)

−4 ± 2 2
𝑥 =
2√
−2 − 2
𝑥= √
−2 + 2

6
Turunan

Pernyataan (2) dan (4) BENAR karena 𝑥=⋯


menyebabkan 𝑓 (𝑥) = 0.
∴ [𝐶]

12. [SIMAK UI 2017/MATDAS] Titik di mana 𝑓 (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di 𝑐


Pernyataan yang BENAR mengenai TIDAK SELALU menyebabkan titik 𝑥 = 𝑐 menjadi
turunan fungsi adalah … titik belok. Contohnya pada grafik 𝑓(𝑥) = 𝑥 . (Purcell,
inflection points). Pernyataan (1) SALAH.
(1) Jika 𝑓 (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi
di 𝑐 dan 𝑐 ada di daerah asal 𝑓, maka Begitu pula untuk 𝑓 (0) = 0 tidak menunjukkan 𝑓(𝑥)
𝑓 memiliki titik belok di 𝑥 = 𝑐 merupakan fungsi konstan. Fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 memiliki
𝑓′(0) tapi bukan merupakan fungsi konstan. Pernyataan
(2) Jika 𝑓 (𝑥) adalah fungsi linear dengan
(3) SALAH.
kemiringan positif dan [𝑎, 𝑏] adalah
interval tutup, maka 𝑓(𝑥) akan Apabila fungsi linear dan gradiennya positif pada
mempunyai maksimum pada itnerval selang [𝒂, 𝒃] tentu saja nilai maksimumnya adalah 𝑓(𝑏).
tersebut di 𝑓(𝑏) Pernyataan (2) BENAR.

(3) Jika 𝑓 (0) = 0, maka 𝑓(𝑥) merupakan Yang termasuk titik kritis ada tiga: (Purcell, critical point
fungsi konstan theorem)

(4) Jika 𝑓 (𝑐) = 0 atau tidak terdefinisi di a. Titik ujung dari suatu garis
𝑐 dan 𝑐 ada di daerah asal 𝑓, maka 𝑓
b. Titik di mana 𝑓 (𝑥) = 0, disebut titik stasioner
memiliki titik kritis di 𝑥 = 𝑐
c. Titik di mana 𝑓 (𝑥) tidak memiliki nilai, disebut
titik singular

Dengan demikian, pernyataan (4) BENAR.

Pernyataan (2) dan (4) BENAR.


∴ [𝐶]

13. [SIMAK UI 2016/MATDAS] 𝑓(𝑥 + 𝑦) = 𝑓(𝑥). 𝑓 (𝑦) dan 𝑓′(0) ada nilainya merupakan
Misalkan 𝑓 (𝑥 + 𝑦) = 𝑓(𝑥). 𝑓(𝑦) untuk properti yang hanya dimiliki oleh fungsi eksponensial,
semua bilangan real 𝑥 dan 𝑦. Jika 𝑓′(0) 𝑓(𝑥) = 𝑎 di mana 𝑎 ∈ 𝑅 dan 𝑥 ∈ bilangan rasional.
ada, maka pernyataan yang benar adalah
Sehingga, 𝑓(0) = 𝑎 = 1. Pernyataan (1) BENAR.

Perhatikan bahwa untuk menurunkan suatu fungsi
(1) 𝑓(0) = 1 eksponensial, kita menggunakan formula:
(2) 𝑓 (𝑎) = 𝑓 (𝑎)𝑓 (0), 𝑎 ∈ 𝑅 𝑓 (𝑥) = 𝑎 ( )
→ 𝑓 (𝑥) = 𝑎 ( )
. ln 𝑎 . 𝑓′(𝑥)

(3) 𝑓 (𝑎) = 𝑓 (𝑎) lim ( )− Sehingga, turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑎 → 𝑓 (𝑥) = 𝑎 . ln 𝑎.



Nilai dari 𝑓 (0) = 𝑎 . ln 𝑎 = ln 𝑎.
(4) 𝑓 (2𝑥) = 2𝑓′(2)
Sehingga, 𝑓 (𝑎) = 𝑎 . ln 𝑎 dan 𝑓(𝑎). 𝑓 (0) = 𝑎 . ln 𝑎.
Pernyataan (2) BENAR.

Perhatikan pernyataan (3), ada bagian:


𝑓(ℎ) − 1 𝑓(0 + ℎ) − 𝑓(0)
lim = lim = 𝑓′(0)
→ ℎ → ℎ
Sehingga, pernyataan (3) SAMA SAJA dengan
pernyataan (2). Pernyataan (3) BENAR.

Pernyataan (4), perhatikan bahwa:


ℎ(𝑥) = 𝑓 (2𝑥) = 𝑎

7
Turunan

Menurunkan ℎ(𝑥),
ℎ (𝑥) = 𝑓 (2𝑥). 2 = 𝑎 . ln 𝑎 . 2
𝑓 (2𝑥) = 𝑎 . ln 𝑎

Dan, nilai dari 2. 𝑓 (2) = 2. 𝑎 . ln 𝑎

Perhatikan bahwa
𝑎 . ln 𝑎 ≠ 2. 𝑎 . ln 𝑎

Pernyataan (4) SALAH.

Pernyataan yang BENAR adalah pernyataan (1), (2), dan


(3) SAJA.
∴ [𝐴]

14. [SIMAK UI 2016/MATIPA] Jika Cari turunan pertama dari 𝑓 (𝑥),


𝑓(𝑥) = −𝑥 + 3𝑥 − 9𝑥 + 6 terdefinisi
𝑓 (𝑥) = −3𝑥 + 6𝑥 − 9
pada [−1, ∞), maka …
Mencari interval naik/turunnya, kita cari pembuat nolnya
(1) 𝑓 selalu turun dulu:
(2) 𝑓 tidak pernah naik −3𝑥 + 6𝑥 − 9 = 0
−𝑥 + 2𝑥 − 3 = 0
(3) 𝑓 cekung bawah pada (1, ∞)
−(𝑥 − 2𝑥 + 3) = 0
(4) 𝑓 cekung atas pada (−∞, 1) Perhatikan bahwa 𝑥 − 2𝑥 + 3 memiliki diskriminan 4 −
12 < 0. Artinya, dia definit positif sehingga −(𝑥 − 2𝑥 +
3) definit negatif. Artinya, 𝑓(𝑥) selalu turun, tidak
pernah naik. Pernyataan (1) dan (2) BENAR.

Cari turunan kedua dari 𝑓(𝑥),


𝑓 (𝑥) = −6𝑥 + 6

Cekung bawah artinya 𝑓 (𝑥) < 0 dan cekung atas artinya


𝑓 (𝑥) > 0.
𝑓 (𝑥) < 0
−6𝑥 + 6 < 0
6 < 6𝑥
𝑥>1
Cekung bawah ketika (1, ∞)
𝑓 (𝑥) > 0
−6𝑥 + 6 > 0
6 > 6𝑥
𝑥<1
Cekung bawah ketika (−∞, 1)

Pernyataan (3) dan (4) BENAR.

SEMUA pernyataan benar.


∴ [𝐸]

15. [SIMAK UI 2016/MATDAS] Jika Dari


2 − 𝑥 , −3 ≤ 𝑥 ≤ 0
𝑓(𝑥) = , maka … 2−𝑥 , −3 ≤ 𝑥 ≤ 0
𝑥 + 2, 0 ≤ 𝑥 ≤ 3 𝑓(𝑥) = ,
𝑥 + 2, 0≤𝑥≤3

8
Turunan

(1) 𝑓 (−2) + 𝑓 (2) = 8 kita punya:

(2) 𝑓(𝑥) simetris terhadap sumbu−𝑦 𝑓 (𝑥) =


−2𝑥, −3 ≤ 𝑥 ≤ 0
2𝑥, 0≤𝑥≤3
(3) persamaan garis singgung di titik
Sehingga, 𝑓 (−2) = 4 dan 𝑓 (2) = 4. Pernyataan (1) dan
𝑃 (−2, −2) dan 𝑄(2,6) adalah sejajar
(3) BENAR.
(4) 𝑓(𝑥) = 𝑓 − (𝑥)
𝑓(𝑥) simetris terhadap sumbu−𝑦 artinya 𝑓(𝑥) = 𝑓(−𝑥).
Kita uji 𝑓(2) dengan 𝑓 (−2).
𝑓(2) = 4 + 2 = 6
𝑓(−2) = 2 − 4 = −2

Pernyataan (2) SALAH karena 𝑓(2) ≠ 𝑓(−2).

Mencari inversnya, untuk −3 ≤ 𝑥 ≤ 0:


𝑦 =2−𝑥
𝑥 = 2−𝑦
𝑥= ± 2−𝑦
Terlihat jelas bahwa 𝑓 − (𝑥) ≠ 𝑓(𝑥). Pernyataan (4)
SALAH.

Yang benar adalah pernyataan (1) dan (3) SAJA.


∴ [𝐵]

16. [SIMAK UI 2015/MATIPA] Jika 𝑓(𝑥) dapat ditulis sedemikian rupa:



diberikan 𝑓(𝑥) = sin 𝑥 maka
𝑓 ( )=… 𝑓(𝑥) = (sin 𝑥) = (sin 𝑥)

a. −𝜋 Maka, 𝑓 (𝑥) = . sin(𝑥) −


. cos 𝑥
b. − 1
𝑓 (𝑥) = . sin(𝑥)− . cos(𝑥)
12
c. 0 𝜋 1 𝜋 − 𝜋
𝑓 = . sin . cos
d. 2
𝜋
12 2 2
𝑓 =0
e. 𝜋 2
∴ [𝐶]

17. [SIMAK UI 2015/MATIPA] 𝑓(𝑥) = sin(sin (cos(𝑥)))


Diketahui 𝑓(𝑥) = sin(sin (cos(𝑥))). Jika Misalkan sin (cos(𝑥)) = 𝑔(𝑥). Turunan dari sin 𝑔(𝑥)
( )
= 𝐴. cos(sin (1)). sin (1), maka 𝐴 = adalah cos 𝑔(𝑥) . 𝑔 (𝑥).
( )

Misalkan sin(cos(𝑥)) = ℎ(𝑥). Maka,
a.
𝑔(𝑥) = ℎ(𝑥)
b. 𝑔 (𝑥) = 3. ℎ(𝑥) . ℎ′(𝑥)
c. 0 Dengan ℎ (𝑥) = cos(cos(𝑥)) . −sin (𝑥)
d. − Sehingga, 𝑔 (𝑥) = 3. sin (cos(𝑥)) . cos(cos(𝑥)) . −sin (𝑥).
e. − Sehingga, 𝑓 (𝑥) =
−3. cos (sin ( cos (𝑥))). sin (cos(𝑥)) . cos(cos(𝑥)) . sin (𝑥).

Misalkan 𝑓 (𝑥) = 𝑎(𝑥). 𝑏(𝑥). 𝑐(𝑥) . 𝑑(𝑥). Maka:

9
Turunan

𝑓 (𝑥) = 𝑢 𝑣 + 𝑣 𝑢
𝑓 (𝑥) = 𝑢 𝑑(𝑥) + 𝑑 (𝑥) 𝑎(𝑥). 𝑏(𝑥). 𝑐(𝑥). 𝑑(𝑥)

𝑢 = 𝑎(𝑥). 𝑏(𝑥). 𝑐(𝑥)

𝑢 = 𝑝 𝑞+𝑞 𝑝
𝑢 = 𝑝 𝑐(𝑥) = 𝑐′(𝑥)(𝑎(𝑥). 𝑏(𝑥))
𝑝 = 𝑎(𝑥). 𝑏(𝑥)
𝑝 = 𝑎 (𝑥). 𝑏(𝑥) + 𝑏 (𝑥). 𝑎(𝑥)

.. Operasikan kembali dalam bentuk 𝑓(𝑥) dan menyingkat


𝑎(𝑥) = 𝑎, 𝑏(𝑥) = 𝑏, …
𝑓 (𝑥) = 𝑎 𝑏𝑐𝑑 + 𝑎𝑏 𝑐𝑑 + 𝑎𝑏𝑐 𝑑 + 𝑎𝑏𝑐𝑑

Ketika 𝑥 = 0:
𝑎 = −3. cos(sin 1)
𝑏 = sin (1)
𝑐 = cos(1)
𝑑=0
Sehingga,
𝑓 (0) = 𝑎𝑏𝑐𝑑
Dengan 𝑑 = cos 𝑥 → 𝑑 (0) = 1.

𝑓 (0) = −3 cos(sin 1) . sin (1) . cos(1) . 1

Ke persamaan awal,
𝑓 (0) = 𝐴. cos(sin (1)). sin (1) . sin(2)
𝑓 (0) = 𝐴. cos(sin (1)) . sin(1) . 2. sin(1) . cos(1)
−3
2𝐴 = −3 → 𝐴 =
2
∴ [𝐸]

18. [SIMAK UI 2015/MATDAS] Kita cari rumus dari dua turunan pertamanya,
Misalkan turunan kedua dari 𝑓 (𝑥) =
𝑓 (𝑥) = 3𝑎𝑥 + 2𝑏𝑥 + 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐𝑥 di titik (1,2) adalah 0 dan 𝑓 (𝑥) = 6𝑎𝑥 + 2𝑏
garis singgung di titik (1,2) tegak lurus
dengan garis 2𝑦 − 𝑥 = 3, maka pernyataan Diberi tahu 𝑓 (1) = 0 → 6𝑎 + 2𝑏 = 0 → 2𝑏 = −6𝑎 → 𝑏 =
berikut yang BENAR adalah … −3𝑎.

(1) Nilai dari 2𝑎 + 3𝑏 + 𝑐 = 6 Lalu, 𝑓′(1) tegak lurus 2𝑦 = 𝑥 + 3 → 𝑦 = 𝑥 + 3. Artinya,


√ 𝑓 (1) = −2.
(2) 𝑓(𝑥) naik pada interval 1 − ,1 +
√ 𝑓 (1) = 3𝑎(1) + 2𝑏(1) + 𝑐 = −2
𝑓 (1) = 3𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 + 2 = 0
(3) Jumlahan semua nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 𝑓 (1) = 3𝑎 − 6𝑎 + 𝑐 + 2 = 0
𝑐 = 3𝑎 − 2
adalah 2
√ Lalu, 𝑓(1) = 2.
(4) 𝑓(𝑥) turun pada 𝑥 < 1 − atau 𝑥 >

1+ 𝑓(1) = 𝑎(1) + 𝑏(1) + 𝑐(1) = 2
𝑓(1) = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 2
𝑎 − 3𝑎 + 3𝑎 − 2 = 2
𝑎 − 2 = 2 → 𝑎 = 4 → 𝑏 = −12 → 𝑐 = 10
Pernyataan (1), 2𝑎 + 3𝑏 + 𝑐 = 2(4) + 3(−12) + 10 = 6.
BENAR.

10
Turunan

Pernyataan (2),
𝑓 (𝑥) > 0
12𝑥 − 24𝑥 + 10 > 0
6𝑥 − 12𝑥 + 5 > 0
Menggunakan rumus 𝑎𝑏𝑐,
√ √
6 6
𝑥 = 1− ∧𝑥 = 1+
6 6
Artinya, untuk pertidaksamaan tersebut, fungsi naik
ketika
√ √
6 6
𝑥< 1− ∪𝑥>1+
6 6
Dengan demikian, pernyataan (2) dan (4) SALAH.

Pernyataan (3),
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 4 − 12 + 10 = 2
Pernyataan (3) BENAR.

Sehingga, pernyataan yang benar adalah pernyataan (1)


dan (3) SAJA.
∴ [𝐵]

11

Anda mungkin juga menyukai