3. [SIMAK UI 2016] Larutan A dan B Misalkan massa yang dilarutkan adalah 𝑥 gram. Dari
masing-masing dibuat dengan melarutkan data, kita tahu bahwa 𝑀 MgCl2 = 95 dan 𝑀 etilen
sejumlah MgCl2 dan glikol (C2H6O4) dalam 1 glikol = 94. 1 L air ≈ 1 kg air.
L air. Jika massa kedua zat tersebut yang
∆𝑇 = 𝑚⋅𝐾 ⋅𝑖
dilarutkan adalah sama, perbandingan 𝑥
3𝑥
kenaikan titik didih larutan A dan B adalah ⇔ 95 ⋅ 𝐾 ⋅ 3 = ⋅𝐾
1 95
… (Ar H = 1; C = 12; O = 16; Mg = 24; Cl
= 35,5) ∆𝑇 =𝑚⋅𝐾 ⋅𝑖
𝑥
𝑥
a. 1,00 ⇔ 94 ⋅ 𝐾 ⋅ 1 = ⋅𝐾
1 94
b. 1,96 3𝑥 ⋅ 𝐾
∆𝑇 3
= 95
𝑥 ⋅𝐾 ≈1≈3
c. 2,50 ∆𝑇
94
d. 3,00 ∴ [𝐷]
e. 3,52
1
Sifat Koligatif
4. [SIMAK UI 2015] Sel makhluk hidup Air akan mengalir dari larutan yang lebih encer ke
mempunyai volume yang normal ketika larutan yang lebih pekat. Artinya, mengalir dari
ditempatkan pada larutan yang mempunyai larutan yang molaritasnya lebih kecil ke larutan yang
konsentrasi 0,3 M. Jika sel tersebut molaritasnya lebih besar.
ditempatkan pada larutan dengan
Konsentrasi 0,1 M lebih encer daripada keadaan biasa.
konsentrasi 0,1 M, fenomena yang akan
Artinya, larutan lebih encer dari sel. Sehingga, air dari
terjadi adalah …
larutan akan berosmosis menuju ke dalam sel,
(1) air akan keluar dari sel dan menyebabkan sel menggembung.
menyebabkan sel mengerut.
∴ [𝐶]
(2) air akan masuk ke dalam sel dan
menyebabkan sel menggembung.
∴ [𝐷]
a. 1 mL
b. 2 mL
c. 18 mL
d. 20 mL
e. × ×
L