Laju Reaksi dan Kesetimbangan

Kimia SIMAK UI: Laju Reaksi dan Kesetimbangan

1. [SIMAK UI 2019] Diketahui reaksi H (g) + Perhatikan bahwa:

I (g) → 2HI(g) memiliki persamaan hukum laju
𝑣 ∝ [𝐻 ][𝐼 ]
reaksi v = k[H ][I ]. Jika konsentrasi awal
pereaksi H2 dan I2 masing-masing 2 M dan 1,5 50% H2 telah bereaksi. Kita hitung sisa I2,
M, laju awal adalah 4 M/s. H2 I2 2HI
Laju ketika 50% H2 bereaksi adalah …
m 2M 1,5 M
a. 0,25 M/s
r 1M 1M 2M
b. 0,67 M/s
s 1M 0,5 M 2M
c. 0,75 M/s
Laju yang ditanyakan adalah laju ketika [H2] = 1 M
d. 1,00 M/s dan [I2] = 0,5 M.

e. 1,25 M/s 𝑣
=
[𝐻 ] [𝐼 ]
𝑣 [𝐻 ] [𝐼 ]
𝑣 2 × 1,5
=
𝑣 1 × 0,5
1
𝑣 = 𝑣
6
1
𝑣 = × 4 𝑀 𝑠−
6
𝑣 = 0,67 𝑀𝑠−
∴ [𝐵]

2. [SIMAK UI 2019] Spesi yang terdapat dalam KCN adalah suatu garam. Garam yang tersusun
larutan KCN di dalam air adalah … oleh kation logam alkali selalu larut di dalam air.
Senyawa KCN larut sempurna menjadi ion-ionnya:
(1) ion K+
𝐾 + dan 𝐶𝑁 − .
(2) ion CN-
𝐶𝑁 − terhidrolisis karena asamnya merupakan asam
(3) molekul HCN lemah.

(4) senyawa KCN CN− + H O ⇋ HCN + OH−

Sehingga, HCN juga terbentuk. Karena merupakan

reaksi kesetimbangan, CN- juga masih dapat
ditemukan di dalam sistem.

Jadi, spesi yang ditemukan adalah (1), (2), dan (3)

SAJA.
∴ [𝐴]

3. [SIMAK UI 2018] Percobaan penentuan laju
untuk dua reaksi memberikan data sebagai
berikut:
Reaksi 1 : A → B
Reaksi 2 : X → Y
Pada reaksi 1, jika konsentrasi A dinaikkan dua
kali, reaksi berlangsung empat kali lebih cepat.
Pada reaksi 2, jika konsentrasi X dinaikkan dua
kali, laju reaksi tidak berubah. Kedua reaksi
memiliki nilai tetapan laju dan konsentrasi awal
Keterangan pertama menjelaskan bahwa reaksi 1
berorde dua terhadap A,
𝑣 ∝ 𝑘[𝐴]
Keterangan kedua menjelaskan bahwa reaksi 2
berorde nol terhadap X,
𝑣 ∝ 𝑘[𝑋] ⇒ 𝑣 ∝ 𝑘
Kondisi yang ditanyakan di soal adalah kondisi
ketika [𝐴] = [𝑋], perbandingannya:

1
Laju Reaksi dan Kesetimbangan

pereaksi yang sama. Jika reaksi dilakukan

dengan konsentrasi A sama dengan seperempat 𝑣 𝑘 1𝑋
= 4
konsentrasi X … (anggap konsentrasi X = 1 M) 𝑣 𝑘[𝑋]
1
𝑣 = . 𝑣 . [𝑋]
a. reaksi 1 berlangsung delapan kali lebih 16
lambat daripada reaksi 2 Karena [𝑋] = 1 𝑀,
b. reaksi 1 berlangsung delapan kali lebih 1
𝑣 = ⋅𝑣
cepat daripada reaksi 2 16

c. reaksi 1 berlangsugn 16 kali lebih lambat ∴ [𝐶]

daripada reaksi 2

d. reaksi 1 berlangsung 16 kali lebih cepat

daripada reaksi 2

e. kecepatan reaksi dari reaksi 1 dan 2 adalah

sama

4. [SIMAK UI 2018] Perhatikan reaksi Tetapan kesetimbangannya, 𝐾 = [ [ ]

][ ]
. Untuk
kesetimbangan heterogen di bawah ini! mempermudah hitungan, kita anggap suatu kondisi
C(s) + CO (g) ⇋ 2CO(g) kesetimbangan awal di mana [𝐶𝑂] = [𝐶𝑂 ] = [𝐶] =
1. Sehingga, 𝐾 = 1.
Manakah pernyataan kesetimbangan yang
benar? Ketika penambahan CO2 dan CO sejumlah,
misalkan 𝐶𝑂 dan 𝐶𝑂 ditambah 1 mol tanpa
a. reaksi tidak bergeser jika ke dalam wadah
mengubah volume,
ditambahkan sejumlah yang sama CO2 dan
CO [𝐶𝑂] = [𝐶𝑂 ] = 2, [𝐶] = 1

b. reaksi bergeser ke kanan jika ke dalam Sehingga, nilai 𝑄,

wadah ditambahkan sejumlah yang sama 2
𝑄= =2
CO2 dan CO 2⋅1

c. reaksi bergeser ke kiri jika ke dalam wadah Karena 𝑄 > 𝐾, reaksi akan bergeser ke kiri.
ditambahkan sejumlah yang sama CO2 dan ∴ [𝐶]
CO

d. reaksi bergeser ke kanan jika ke dalam

wadah ditambahkan CO2 dengan jumlah 2
kali CO

e. reaksi tidak bergeser jika ke dalam wadah

ditambahkan CO2 dengan jumlah kali CO

5. [SIMAK UI 2018] Senyawa yang dapat
memutihkan pakaian (NaOCl) dapat dibuat
dengan mereaksikan gas Cl2 dengan larutan
natrium hidroksida sesuai reaksi berikut:
Cl (g) + OH− (aq) ⇋ ClO− (aq) + Cl− (aq) + H O(l)
Manakah pernyataan kesetimbangan yang tepat
untuk reaksi tersebut?
a. Reaksi bergeser ke kiri jika ditambahkan
NaOH.
Perubahan volume dan tekanan tidak berpengaruh
pada larutan, tapi berpengaruh kepada gas.
Karena jumlah koefisien gas reaktan lebih besar dari
jumlah koefisien gas produk (1 > 0), maka ketika
tekanan diturunkan, reaksi bergerak ke yang
memiliki koefisien gas lebih besar, yaitu ke kiri.
∴ [𝐸]

2
Laju Reaksi dan Kesetimbangan

b. Konsentrasi NaOCl meningkat jika Cl-

ditambahkan.

c. Jika volume ditingkatkan, reaksi bergeser

ke arah kanan.

d. Perubahan volume tidak berpengaruh

terhadap reaksi.

e. Penurunan tekanan membuat reaksi

bergeser ke kiri.

6. [SIMAK UI 2018] Perhatikan persamaan Menurut asas le Chatelier, penambahan suatu

reaksi berikut. reaktan akan menggeser reaksi ke arah produk.
N O (g) ⇋ 2NO (g) ∆H° = −58.0 kJ ∴ [𝐵]

Berdasarkan asas le Chatelier, manakah

pernyataan yang benar?

a. Penambahan N2O4 menyebabkan reaksi

bergeser ke kiri.

b. Penambahan N2O4 menyebabkan rekasi

bergeser ke kanan.

c. Pengurangan NO2 menyebabkan reaksi

bergeser ke kiri.

d. Pengurangan N2O4 menyebabkan reaksi

bergeser ke kanan.

e. Tidak ada jawaban yang benar.

7. [SIMAK UI 2017] Dari reaksi 𝐵𝑟𝑂− (𝑎𝑞) + Misalkan 𝑣 = 𝑘[𝐵𝑟𝑂− ] [𝐵𝑟− ] [𝐻 + ] .

5𝐵𝑟− (𝑎𝑞) + 6𝐻 + (𝑎𝑞) → 3𝐵𝑟 (𝑙) + 3𝐻 𝑂(𝑙), laju
Bandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
awal ditentukan pada suhu 25°𝐶 dengan
penambahan konsentrasi pereaksi yang berbeda 𝑣 7,2 × 10− 0,1
= =
sesuai dengan tabel: 𝑣 5,76 × 10− 0,2
1 1
⇔ = ⇒𝑦=3
Nomor [𝐵𝑟𝑂− ] [𝐵𝑟− ] [𝐻 + ] Laju 8 2
percobaan (M) (M) (M) awal Bandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
(M/s)
𝑣 7,2 × 10− 0,15
= =
1 0,15 0,10 0,10 7,20 𝑣 2,4 × 10− 0,05
× 10− ⇔ 3 = (3) ⇒ 𝑥 = 1
2 0,05 0,10 0,10 2,40 Bandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
× 10−
𝑣 2,4 × 10− 0,1
3 0,15 0,20 0,10 5,76
𝑣
=
2,4 × 10−
=
0,2
× 10−
1
⇔1= ⇒𝑧=0
4 0,05 0,10 0,20 2,40 2
× 10−
Sehingga, 𝑣 = 𝑘[𝐵𝑟𝑂− ] [𝐵𝑟− ] .
5 0,20 0,20 0,30 ?
Bandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
Laju awal pada percobaan kelima adalah … 𝑣 (0,15) × (0,10) × (0,10) × (0,10)
=
a. 1,54 × 10− 𝑀 𝑠− 𝑣 (0,20) × (0,20) × (0,20) × (0,20)

3
Laju Reaksi dan Kesetimbangan

1 15
b. 7,68 × 10− 𝑀 𝑠− = ×
8 20
3
c. 1,92 × 10− 𝑀 𝑠− =
32
d. 3,84 × 10− 𝑀 𝑠− Sehingga,
e. 5,32 × 10− 𝑀 𝑠− 32
𝑣 = ⋅𝑣
3
32
𝑣 = ⋅ 7,20 × 10−
3
𝑣 = 32 ⋅ 2,40 × 10−
𝑣 = 7,68 × 10−
∴ [𝐵]

8. [SIMAK UI 2017] Sebanyak 0,3 atm gas Reaksinya sebagai berikut:

hidrogen dan 0,5 atm gas I2 bereaksi pada
H (g) + I (g) ⇋ 2HI(g)
kondisi tertentu sehingga pada saat
kesetimbangan tercapai diperoleh tekanan gas Susun tabelnya:
HI sebesar 0,2 atm. Pada kondisi tersebut, harga H2 I2 2HI
Kc adalah 0,5.
0,3 atm 0,5 atm -
SEBAB
-x atm -x atm +2x atm
Untuk reaksi kesetimbangan tersebut harga
Kc=Kp. 0,3-x atm 0,5-x atm 0,2 atm

Kita dapat 2𝑥 = 0,2 ⇒ 𝑥 = 0,1 atm. Sehingga,

tekanan I2 di kesetimbangan = 0,4 atm dan tekanan
H2 di kesetimbangan = 0,2 atm.

Nilai Kp,
𝑃 (𝐻𝐼) (0,2)(0,2)
= = 0,5
𝑃 (𝐼 ) ⋅ 𝑃 (𝐻 ) (0,2)(0,4)

𝐾 dan 𝐾 memiliki hubungan berikut:

𝐾 = 𝐾 (𝑅𝑇 )

di mana ∆𝑛 adalah selisih koefisien gas produk dan

reaktan. Dalam kasus ini, ∆𝑛 = 0. Sehingga, 𝐾 =
𝐾 = 0,5.

Pernyataan BENAR dan alasan BENAR dan

menunjukkan hubungan sebab akibat.
∴ [𝐴]

9. [SIMAK UI 2016] Data hasil percobaan untuk Misalkan

reaksi
𝑣 = 𝑘[𝑁𝑂] [𝐻 ]
2NO(g) + 2H (g) → N (g) + 2H O(l)
Membandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
dapat ditampilkan dalam tabel di bawah ini.
𝑣 2 × 10− 1 × 10−
= =
No [NO] (M) [H2] (M) Laju 𝑣 4 × 10− 2 × 10−
1 1
awal ⇔ = ⇒𝑥=1
2 2
(M/s)
Membandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
1 1 × 10− 4 × 10− 2 × 10−

4
Laju Reaksi dan Kesetimbangan

2 2 × 10− 4 × 10− 4 × 10− 𝑣

=
2 × 10−
=
1 × 10−
⋅
4 × 10−
𝑣 5 × 10− 4 × 10 − 1 × 10−
3 3 × 10− 4 × 10− 6 × 10− 1
⇔ 4 = ⋅ 4 ⇒ 16 = 4 ⇒ 𝑦 = 2
4
4 4 × 10− 1 × 10− 5 × 10−
Sehingga, kita punya
Laju reaksi pada saat [𝑁𝑂] = 5 × 10− M dan
[𝐻 ] = 2 × 10− M adalah … 𝑣 = 𝑘[𝑁𝑂][𝐻 ]

Misalkan 𝑣 terjadi ketika [𝑁𝑂] = 5 × 10− dan

a. 2,5 × 10− 𝑀 𝑠−
[𝐻 ] = 2 × 10− , membandingkan 𝑣 dengan 𝑣 ,
b. 5,0 × 10− 𝑀 𝑠−
𝑣 4 × 10− 1 × 10−
c. 6,3 × 10− 𝑀 𝑠− 𝑣
=
5 × 10 −
⋅
2 × 10−
d. 2,5 × 10− 𝑀𝑠− 4 1 𝑣 1
= ⋅ ⇔ =
5 4 𝑣 5
e. 6,3 × 10− 𝑀𝑠−
Sehingga,
𝑣 = 5⋅𝑣
𝑣 = 5 ⋅ 5 × 10− = 2,5 × 10− 𝑀𝑠−
∴ [𝐴]

10. [SIMAK UI 2016] Jika reaksi gas SO2 1,20 Reaksinya sebagai berikut:
atm dengan gas O2 0,40 atm pada suhu 25°C
2SO (g) + O (g) ⇋ 2SO (g)
membentuk gas SO3 0,4 atm pada
kesetimbangan, nilai Kc reaksi ini adalah 1,25 Susun tabel reaksinya,
(𝑅 = 0,082 L.atm/mol.K = 8,314 J/mol.K) 2SO2 O2 SO3
SEBAB
m 1,20 atm 0,40 atm
Hubungan Kc dan Kp pada reaksi pembentukan
r -2x atm -x atm +2x atm
SO3 adalah Kp=Kc(RT)
s 1,20-2x atm 0,4-x atm 0,4 atm

Kita punya 2𝑥 = 0,4 ⇒ 𝑥 = 0,2 atm, sehingga di

kondisi akhir P(SO2) = 0,8 atm dan P(O2) = 0,2
atm.

Nilai Kp-nya,
𝑃 (𝑆𝑂 ) 0,4 ⋅ 0,4 5
𝐾 = = =
𝑃 (𝑆𝑂 ) ⋅ 𝑃 (𝑂 ) 0,8 ⋅ 0,8 ⋅ 0,2 4

Hubungan Kc dengan Kp, (lihat penjelasan detailnya

di nomor 8)
𝐾 = 𝐾 (𝑅𝑇 ) ⇒ 𝐾 = 𝐾 (𝑅𝑇 )−

Alasan SALAH. Mengecek 𝐾 nya,

𝐾 = 𝐾 ⋅ (𝑅𝑇 )
5
= (0,082) ⋅ (298) ≈ 30
4
Pernyataan SALAH.
∴ [𝐸]

11. [SIMAK UI 2015] Pada suhu tertentu, nitrogen Reaksi bergeser ke arah kanan, artinya 𝑄 < 𝐾 atau
dan hidrogen bereaksi membentuk amonia: 𝐾 > 𝑄.
∴ [𝐴]

5
Laju Reaksi dan Kesetimbangan

N (g) + 3H (g) ⇋ 2NH (g)

Jika jumlah awal N2, H2, dan NH3 dicampur,

konsentrasi dari NH3 bertambah besar.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …

a. 𝐾 >𝑄

b. 𝐾 <𝑄

c. 𝐾 =𝑄

d. 𝐾 tidak berhingga

e. Informasi lebih ditubutuhkan untuk

membuat pernyataan tentang 𝐾

12. [SIMAK UI 2015] Untuk reaksi orde pertama
2N O(g) → 2N (g) + O (g), konsentrasi dari
N2O sesudah 3 waktu paruh jika N2O 0,25 mol
mula-mula ditempatkan ke dalam wadah reaksi
1,00 L adalah …
Reaksi orde pertama, artinya,
𝑣 = 𝑘[𝑁 𝑂]
3 kali waktu paruh, artinya molaritas 𝑁 𝑂 tinggal
−nya, yaitu ⋅ = ≈ 3,1 × 10− M.

a. 1,2 × 10− M Cara mendeduksinya sederhana: (misalkan

konsentrasi awal 𝑥)
b. 1,6 × 10− M
Setelah waktu paruh pertama, habis , sisanya 𝑥.
c. 3,1 × 10− M
Setelah waktu paruh kedua, habis dari sisa waktu
d. 6,2 × 10− M
paruh pertama, sisanya ⋅ = 𝑥.
e. 7,6 × 10− M
Setelah waktu paruh ketiga, habis dari sisa waktu
paruh kedua, sisanya ⋅ = 𝑥.

Setelah waktu paruh ke-n, habis dari sisa waktu

paruh ke (𝑛 − 1), sisanya 𝑥

∴ [𝐶]

13. [SIMAK UI 2015] Terdapat reaksi Reaksi autoionisasi air adalah reaksi endotermis,
kesetimbangan sehingga ketika temperatur dinaikkan akan bergeser
ke arah kanan, meningkatkan nilai 𝑲 .
H O + H O ⇋ H O+ + OH− K = 10−

Jika 𝑇 pada sistem kesetimbangan tersebut
dinaikkan, pH air akan tetap 7.
SEBAB
Walaupun kesetimbangan bergeser ke kanan,
konsentrasi (H O+ ) dan (OH− ) tetap sama.
Karena [𝐻 𝑂]+ ⋅ [𝑂𝐻 − ] = 𝐾 , ketika 𝐾 ↑ maka
untuk kondisi netral, [𝐻 𝑂]+ dan [𝑂𝐻 − ] keduanya
akan naik (alasan SALAH) menyesuaikan dengan
nilai 𝐾 , sehingga pH-nya berubah (pernyataan
SALAH).
∴ [𝐸]