Jawab :
Diketahui :
- v1 = 9,51 x 10-9 l/mol.det
- T1 = 500 K
- v2 = 1,10 x 10-5 l/mol.det
- T2 = 600 K
- R = 8,314 J/mol.K
Ditanya :
(a) Stokiometri dan reaksi yang benar
(b) Tentukan Ea (Energi Aktivasi)
Penyelesaian :
(a) Menyamakan koefisien kanan dan kiri masing – masing zat, sehingga
reaksi yang benar adalah :
2HI(g) H2(g) + I2(g)
(b) Energi aktivasi (Ea) adalah energi minimum yang harus ada pada sistem
kimia untuk melangsungkan reaksi kimia. Untuk mencari Ea, terlebih dahulu
harus memahami cara mencari laju reaksi. Langkah – langkah dalam
menyelesaikan ini sebagai berikut :
Rumus untuk mencari laju reaksi untuk persamaan diatas adalah :
𝑣 = 𝑘[𝐻𝐼]∝ (1)
Dimana :
-𝑣 = laju reaksi (M/det)
-k = tetapan laju reaksi (det-1)
- = orde reaksi
- [𝐻𝐼] = konsentrasi zat HI (M)
Hubungan antara laju reaksi dengan energi aktivasi dapat dijelaskan dalam
rumus sebagai berikut :
−𝐸𝑎⁄
𝑘 = 𝐴𝑒 𝑅𝑇 (2)
Dimana :
-k = tetapan laju reaksi (det-1)
-A = faktor frekuensi untuk reaksi
- Ea = energi aktivasi (kj/mol)
-R = konstanta gas universal (J/mol.K)
-T = suhu (K)
Dalam mencari energi aktivasi, kita dapat mengubah persamaan (1) menjadi
persamaan (3) untuk kemudian mensubstitusi persamaan yang baru ke
persamaan (2), sehingga menjadi :
𝑣
𝑘 = [𝐻𝐼]∝ (3)
𝑣 −𝐸𝑎⁄ (5)
[𝐻𝐼]∝
= 𝐴𝑒 𝑅𝑇
Besar dari konsentrasi zat yaitu [𝐻𝐼] dianggap konstan, kemudian besar
konstanta gas universal (R), dan besar faktor frekuensi untuk reaksi (A)
adalah konstan, sehingga menjadi :
−𝐸𝑎
𝑣 𝑒 ⁄𝑅𝑇
=
𝑣 𝑒 −𝐸𝑎⁄𝑅𝑇
−𝐸𝑎⁄
9,51𝑥10−9 𝑒 (8,314)(500)
= ( −𝐸𝑎⁄ )
1,1𝑥10−5 𝑒 (8,314)(600)
9,51𝑥10−9 −𝐸𝑎⁄
(8,314)(500)−(
−𝐸𝑎⁄
(8,314)(500))
−5
=𝑒
1,1𝑥10
9,51𝑥10−9 −𝐸𝑎⁄ 𝐸𝑎
= 𝑒 4157+ ⁄4988,4
1,1𝑥10−5
9,51𝑥10−9 1 1
ln ( ) = 𝐸𝑎 𝑥 (− + )
1,1𝑥10−5 4157 4988,4
ln(−7,053) = 𝐸𝑎 𝑥 (−4,01𝑥10−5 )
𝐸𝑎 = 175885,28 𝐽/𝑚𝑜𝑙
𝐸𝑎 = 175,885 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
Jawab :
Diketahui :
- nawal CO = 0,25 mol
- nawal H2O = 0,25 mol
- volume = 1,5 liter
-T = 900 K
- Kc = 1,56
Ditanya :
(a) Persamaan reaksi
(b) Konsentrasi awal
(c) Komposisi campuran pada saat kesetimbangan (pertanyaan dalam soal)
(d) Hitung Qc
Penyelesaian :
(a) Persamaan reaksi dari soal tersebut adalah :
CO (g) + H2O (𝑙 ) → CO2 (g) + H2 (g)
Reaksi x x x x
Jawab :
Diketahui :
- massa ekivalen Cr = 0,86 gr (dalam Cr2(SO4)3) - Mr Cr = 52 gr/mol
- waktu (t) = 12,5 menit = 750 sekon - Mr S = 32 gr/mol
- konstanta Faraday = 96500 C/mol e- - Mr O = 16 gr/mol
Penyelesaian :
Reaksi elektrolisis Cr dalam Cr2(SO4)3 yaitu :
Cr3+ (aq) +3e- → Cr (s)
Bilangan oksidasi (biloks) dari reaksi tersebut adalah 3 karena membutuhkan
3 elektron untuk mencapai bilangan oksidasi yang sama antara sisi kiri dan
kanan.
Hubungan antara massa ekivalen zat dengan besar arus yang dialirkan dapat
dijelaskan dalam rumus :
𝑖𝑥𝑡
𝑚=𝑒
96500
Sehingga, jika disusun ulang dalam mencari besar arus (i), rumus tersebut
dapat menjadi :
𝑚 𝑥 96500
𝑖=
𝑒𝑥𝑡
Dimana dalam mencari e atau jumlah mol elektron dapat dicari dengan
menggunakan rumus :
𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟
𝑒=
𝐵𝑖𝑙𝑜𝑘𝑠
Sehingga, dalam menghitung besar arus yang diperlukan dalam
menghasilkan massa ekivalen Cr dapat dihitung sebagai berikut :
0,86 𝑔𝑟 𝑥 96500
𝑖=
52
( 3 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙) 𝑥 750𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
0,86 𝑥 96500
𝑖=
12975
𝑖 = 6,396 𝐴
Sehingga, besar arus yang diperlukan adalah sebesar 6,396 A.
Jawab :
Diketahui :
- Ka = 1,3 x 10-5
- M HPr = 0,10 M
Ditanya :
(a) Persamaan kimia dan rumus Ka
(b) Besar konsentrasi [H3O+]
Jawab :
(a) Larutan asam propanat yang merupakan asam lemah akan mengalami
ionisasi sehingga menghasilkan persamaan reaksi ionisasi sebagai berikut :
CH3CH2COOH (aq) CH3CH2COO- (aq) + H+ (aq)
Dimana H+ adalah bentuk yang sama dengan H3O+. Jadi, persamaan reaksi
ionisasi untuk larutan asam propanat juga dapat ditulis dalam bentuk sebagai
berikut :
CH3CH2COOH (aq) + H2O (l) CH3CH2COO- (aq) + H3O+ (aq)
Namun, karena asam propanat merupakan suatu larutan yang pelarutnya
adalah air didalamnya maka bentuk persamaan reaksi tersebut dapat ditulis
seperti persamaan reaksi yang pertama (tanpa penulisan H2O karena dalam
larutan CH3CH2COOH sudah termasuk air didalamnya).
Persamaan untuk mencari Ka pada persamaan reaksi kimia diatas adalah
sebagai berikut :
[𝐶𝐻3 𝐶𝐻2 𝐶𝑂𝑂− ][𝐻3 𝑂+ ]
𝐾𝑎 =
[𝐶𝐻3 𝐶𝐻2 𝐶𝑂𝑂𝐻]
(b) Untuk mencari besar konsentrasi dari H3O+ terlebih dahulu, kita dapat
membuat stokiometri reaksi untuk mempermudah perhitungan. Dengan
mengasumsikan bahwa volume pada reaksi adalah sebesar 1 liter, maka :
𝑛 = 𝑀 𝑥 𝑣 = 0,10 𝑀 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,10 𝑚𝑜𝑙
Sehingga stokiometri reaksi menjadi :
CH3CH2COOH (aq) CH3CH2COO- (aq) + H+ (aq)
Awal 0,10 - -
x x x
Reaksi
Sisa 0,10-x x x