(Laju Reaksi)
1. Diantara panah pada kurva berikut ini yang menunjukkan nilai entalpi reaksi adalah….
Entalpi
Progres Reaksi
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Jawaban: D
Pembahasan
Yang menunjukkan nilai entalpi reaksi adalah garis panah D
(Reaksi Redoks)
2. Diketahui senyawa YBa2Cu3O7 adalah senyawa semikonduktor. Dalam senyawa tersebut, diketahui
bilangan oksidasi dari yitrium adalah +3, barium +2 dan oksigen -2. Berapa bilangan oksidasi dari tiga
atom tembaga dalam senyawa tersebut?
A. 0 +2 +3
B. +1 +2 +3
C. +2 +2 +3
D. +3 +3 +3
E. +2 +2 +2
Jawaban: C
Pembahasan
𝑌 + 2 × 𝐵𝑎 + 3 × 𝐶𝑢 + 7 × 𝑂 = 0
(+3) + 2 × (+2) + 3𝐶𝑢 + 7 × (−2) = 0
3𝐶𝑢 = +7
Sehingga bilangan oksidasi ketiga atom Cu adalah +2 +2 +3
B. 10
C. 11
D. 12
E. 13
Jawaban: B
Pembahasan
Dari tabel periodik unsur, dapat diketahui nilai Ar Ne = 20,1797 atau mendekati nilai dari isotop 20Ne.
Sehingga, isotop yang memiliki kelimpahan tertinggi adalah isotop 20Ne. Jumlah neutron pada isotop
20
Ne adalah 20 – 10 = 10
Sehingga pernyataan yang benar adalah ketika dihidrolisis akan menghasilkan karbon dioksida
(Kelarutan)
5. Diantara senyawa berikut ini yang paling mudah larut dalam air adalah….
A. AlCl3
B. Cl2
C. P4
D. SiO2
E. O2
Jawaban: A
Pembahasan
Senyawa yang paling mudah larut dalam air adalah senyawa ionik yaitu AlCl3
(Termokimia)
7. Diketahui reaksi berikut ini:
𝑁𝐻4 𝐼(𝑠) → 𝑁𝐻3 (𝑔) + 𝐻𝐼(𝑔)
Reaksi tersebut memiliki nilai ∆𝐻 0 = +181,8 kJ/mol dan ∆𝑆 0 = +281,3 J/mol.K. Berapa temperatur
minimum agar reaksi tersebut dapat berlangsung spontan?
A. 0,3730C
B. 0,6460C
C. 3730C
D. 6460C
E. 9190C
Jawaban: C
Pembahasan
Agar reaksi berlangsung spontan, nilai ∆𝐺 0 < 0
∆𝐺 0 = ∆𝐻 0 − 𝑇 × ∆𝑆 0
0 = 181,8 − 𝑇 × 281,3 × 10−3
𝑇 = 646 𝐾 = 3730 𝐶
(Termokimia)
8. Diantara reaksi berikut ini yang tidak sesuai dengan jenis entalpinya adalah….
B. Pembakaran H2S 3
𝐻2 𝑆(𝑔) + 2 𝑂2 (𝑔) → 𝐻2 𝑂(𝑙 ) + 𝑆𝑂2 (𝑔)
C. Pembentukan H2SO4 1
𝐻2 (𝑔) + 2𝑂2 (𝑔) + 𝑆8 (𝑠) → 𝐻2 𝑆𝑂4 (𝑙)
8
D. Pelarutan K2SO4 𝐾2 𝑆𝑂4 (𝑠) → 2𝐾 +(𝑎𝑞) + 𝑆𝑂42−(𝑎𝑞)
E. Energi ikatan H2 𝐻2 (𝑔) → 2𝐻(𝑔)
Jawaban: A
Pembahasan
Yang tidak sesuai adalah reaksi pada entalpi atomisasi Cl, dimana seharusnya reaksinya sebagai
berikut:
1
𝐶𝑙 (𝑔) → 𝐶𝑙(𝑔)
2 2
(Laju Reaksi)
9. Diketahui reaksi berikut ini:
2𝑊 + 𝑋 → 𝑌 + 𝑍
Reaksi tersebut diukur nilai laju awalnya pada berbagai variasi konsentrasi W dan X, hasil
pengujiannya ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Persamaan laju reaksi yang tepat dari data percobaan tersebut adalah….
A. 𝑟 = 𝑘[𝑊 ][𝑋]
B. 𝑟 = 𝑘[𝑊 ][𝑋]2
C. 𝑟 = 𝑘[𝑊 ]2 [𝑋]
D. 𝑟 = 𝑘[𝑊 ]2 [𝑋]2
E. 𝑟 = 𝑘[𝑊 ]
Jawaban: B
Pembahasan
𝑟3 𝑘[𝑊]𝑚 3 [𝑋]3
𝑛
=
𝑟1 𝑘[𝑊]𝑚 1 [𝑋]1
𝑛
𝑟2 𝑘[𝑊]𝑚 𝑛
2 [𝑋]2
=
𝑟1 𝑘[𝑊]𝑚 𝑛
1 [𝑋]1
(Kimia Organik)
10. Diantara pasangan reagen berikut ini yang dapat menghasilkan senyawa metil propanoat ketika
direaksikan adalah….
A. CH3COCl + CH3CH2CH2OH
B. CH3COCl + CH3OH
C. C2H5COCl + C2H5OH
D. C2H5COCl + CH3OH
E. C3H7COCl + CH3OH
Jawaban: D
Pembahasan
Senyawa metil propanoat dapat dihasilkan dari propanoil klorida dengan metanol sesuai reaksi berikut:
𝐶2 𝐻5 𝐶𝑂𝐶𝑙 + 𝐶𝐻3 𝑂𝐻 → 𝐶2 𝐻5 𝐶𝑂𝐶𝐻3 + 𝐻𝐶𝑙
(Kimia Organik)
11. Diketahui spektrum 1H-NMR berikut ini:
yang berada disebelah 2 hidrogen dan tidak ada hidrogen lain selain itu. Sehingga, senyawa yang tepat
adalah CH3CH2Br
(Kimia Unsur)
12. Molekul sianogen atau (CN)2 memiliki sifat yang mirip seperti klorin ketika direaksikan dengan basa.
Dari reaksi berikut ini, reaksi yang tepat ketika sianogen direaksikan dengan KOH encer?
A. 2𝐾𝑂𝐻 + (𝐶𝑁)2 → 2𝐾𝐶𝑁 + 𝐻2 𝑂2
B. 2𝐾𝑂𝐻 + (𝐶𝑁)2 → 𝐾𝐶𝑁 + 𝐾𝐶𝑁𝑂 + 𝐻2 𝑂
C. 6𝐾𝑂𝐻 + 3(𝐶𝑁)2 → 5𝐾𝐶𝑁 + 𝐾𝐶𝑁𝑂3 + 3𝐻2 𝑂
1
D. 𝐾𝑂𝐻 + (𝐶𝑁)2 → 𝐾𝐶𝑁 + 𝐻𝐶𝑁 + 2 𝑂2
E. 𝐾𝑂𝐻 + (𝐶𝑁)2 → 𝐻𝐶𝑁𝑂 + 𝐾𝐶𝑁
Jawaban: B
Pembahasan
Reaksi Cl2 dengan KOH encer adalah menjadi Cl- dan ClO-
𝐶𝑙2 + 2𝐾𝑂𝐻 → 𝐾𝐶𝑙 + 𝐾𝐶𝑙𝑂 + 𝐻2 𝑂
2𝐾𝑂𝐻 + (𝐶𝑁)2 → 𝐾𝐶𝑁 + 𝐾𝐶𝑁𝑂 + 𝐻2 𝑂
A CaH2 1
𝑛 𝐻− = 2 × = 0,0476 𝑚𝑜𝑙
42
B MgH2 1
𝑛 𝐻− = 2 × = 0,076 𝑚𝑜𝑙
26,3
C KH 1
𝑛 𝐻− = 1 × = 0,025 𝑚𝑜𝑙
40
D NaH 1
𝑛 𝐻− = 1 × = 0,0417 𝑚𝑜𝑙
24
E AlH3 1
𝑛 𝐻− = 3 × = 0,1 𝑚𝑜𝑙
30
Sehingga yang dapat menghasilkan massa hidrogen terbanyak adalah alumunium hidrida
(Kimia Organik)
14. Suatu senyawa organik diketahui memiliki rumus empiris C 2H4O. Senyawa organik tersebut
menghasilkan signal pada spektrum IR sebagaimana berikut ini:
O-H
C=O
Dari spektrum dapat dilihat bahwa pada geseran 3500 menunjukkan terdapat ikatan O-H yang bukan
dari asam karboksilat. Kemudian, di geseran 1700 menunjukkan ikatan C=O. Sehingga dapat
disimpulkan senyawa yang tepat adalah CH3COCH(OH)CH3
(Kimia Organik)
15. Diantara karbon kiral berikut ini yang memiliki konfigurasi absolut S adalah….
A.
B.
C.
D.
COOH
C
E.
HO H
CH3
Jawaban: B
Pembahasan
Yang memiliki konfigurasi absolut S adalah senyawa dibawah ini.
1 1
NH2
3 2
2
C 4
HOOC CH3
4
3
CH 2CH 3
0 S
180
RE = C5H6O4
Pereaksi pembatas = NO
4 4
𝑛 𝐶3 𝐻3 𝑁 = × 𝑛 𝑁𝑂 = × 3,571 = 2,381 𝑚𝑜𝑙
6 6
𝑚 𝐶3 𝐻3 𝑁 = 𝑛 × 𝑀𝑟 = 2,381 × 53 = 126,2 𝑔
(Stoikiometri Larutan)
22. Berapa konsentrasi ion K+ pada larutan hasil pencampuran 50 mL larutan KClO3 0,20 M dengan 25
mL larutan K2SO4 0,20 M?
A. 0,267 M
B. 0,4 M
C. 0,6 M
D. 0,2 M
E. 0,133 M
Jawaban: A
Pembahasan
𝑛 𝐾𝐶𝑙𝑂3 = 𝑀 × 𝑉 = 0,2 × 0,05 = 0,01 𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝐾2 𝑆𝑂4 = 𝑀 × 𝑉 = 0,2 × 0,025 = 0,005 𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝐾 + 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑛 𝐾𝐶𝑙𝑂3 + 2 × 𝑛 𝐾2 𝑆𝑂4 = 0,01 + 2 × 0,005 = 0,02 𝑚𝑜𝑙
𝑛 0,02
𝑀 𝐾+ = = = 0,267 𝑀
𝑉 0,075
E. 37,84%
Jawaban: B
Pembahasan
Persamaan reaksi setaranya adalah
3𝑆𝑛2+ + 𝐶𝑟2 𝑂72− + 14𝐻 + → 3𝑆𝑛4+ + 2𝐶𝑟 3+ + 7𝐻2 𝑂
(Stoikiometri Gas)
25. Suatu sampel gas argon memiliki volume 72,5 cm 3 pada temperatur 290C memiliki tekanan 100 kPa.
Jika gas tersebut mengalami perubahan volume pada tekanan tetap menjadi 50,4 cm 3. Berapa
temperatur akhir dari gas tersebut?
A. 210 0C
B. 63 0C
C. -63 0C
D. 79 0C
E. -79 0C
Jawaban: C
Pembahasan
𝑉 2 𝑇2
=
𝑉 1 𝑇1
50,4 𝑇2
=
72,5 29 + 273
𝑇2 = 209,9 𝐾 = −63 0 𝐶
𝑃𝑉 0,859 × 3,15
𝑛 𝐶𝑂 = = = 0,1107 𝑚𝑜𝑙
𝑅𝑇 0,082 × 298
𝑛 𝐻𝐶𝑂2 𝐻 = 𝑛 𝐶𝑂 = 0,1107 𝑚𝑜𝑙
𝑚 𝐻𝐶𝑂2 𝐻 = 𝑛 × 𝑀𝑟 = 0,1107 × 46 = 5,09 𝑔
(Hukum Gas)
27. Berapa perbandingan laju efusi antara gas O2 dengan gas HCN pada kondisi yang sama?
A. 0,919
B. 1,571
C. 1,254
D. 0,636
E. 0,373
Jawaban: A
Pembahasan
Laju efusi berbanding terbalik dengan akar Mr suatu senyawa.
𝑟𝑂2 𝑀𝑟 𝐻𝐶𝑁 27
=√ = √ = 0,919
𝑟𝐻𝐶𝑁 𝑀𝑟 𝑂2 32
(Termokimia)
28. Diketahui persamaan termokimia berikut ini:
𝐶𝑆2 (𝑙 ) + 3𝑂2 (𝑔) → 𝐶𝑂2 (𝑔) + 2𝑆𝑂2 (𝑔) ∆𝐻 0 = −1077 kJ
Berapa nilai ∆𝐻 0 dari reaksi berikut ini?
1 1 3
𝐶𝑂2 (𝑔) + 𝑆𝑂2 (𝑔) → 𝐶𝑆2 (𝑙 ) + 𝑂2 (𝑔)
2 2 2
A. +1077 kJ
B. +538,5 kJ
C. +2154 kJ
D. -2154 kJ
E. -538,5 kJ
Jawaban: B
Pembahasan
Reaksi yang ditanya merupakan modifikasi dari reaksi yang diketahui dengan cara koefisiennya dibagi
2 serta reaksinya dibalik. Sehingga nilai entalpi reaksinya dibagi 2 dan nilainya menjadi positif yaitu
sebesar +1077/2 = +538,5 kJ
(Termokimia)
29. Diketahui persamaan termokimia berikut:
2𝐻2 𝑆(𝑔) + 3𝑂2 (𝑔) → 2𝑆𝑂2 (𝑔) + 2𝐻2 𝑂(𝑔) ∆𝐻 0 = −1036 𝑘𝐽
Berapa massa SO2 yang dapat dihasilkan jika dihasilkan kalor sebesar 325 kJ?
A. 10,7 g
B. 16,0 g
C. 20,1 g
D. 32,1 g
E. 40,1 g
Jawaban: E
Pembahasan
Reaksi tersebut menghasilkan kalor sebesar 1036 kJ untuk setiap 2 mol SO 2 yang terbentuk. Maka,
mol SO2 yang terbentuk jika dihasilkan kalor 325 kJ adalah
325
𝑛 𝑆𝑂2 = = 0,627 𝑚𝑜𝑙
1036/2
𝑚 𝑆𝑂2 = 𝑛 × 𝑀𝑟 = 0,627 × 64 = 40,1 𝑔
(Termokimia)
30. Ketika sebanyak 23,6 g BaCl2 dilarutkan dalam 250 g air di dalam kalorimeter, temperatur air naik dari
250C menjadi 38,70C. Jika diketahui kalor jenis larutan BaCl 2 adalah 4,2 J/g.0C. Berapa nilai entalpi
dari pelarutan BaCl2 tersebut?
A. +37,02 kJ/mol
B. -37,02 kJ/mol
C. +18,50 kJ/mol
D. -138,9 kJ/mol
E. +138,9 kJ/mol
Jawaban: D
Pembahasan
𝑄 = 𝑚 × 𝑐 × ∆𝑇 = (23,6 + 250) × 4,2 × (38,7 − 25) = 15742,9 𝐽 = 15,743 𝑘𝐽
𝑚 23,6
𝑛 𝐵𝑎𝐶𝑙2 = = = 0,1133 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 208,3
−𝑄 −15,74
∆𝐻 0 = = = −138,9 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1
𝑛 0,1133
(Termokimia)
31. Diketahui ∆𝐻𝑓0 PbS(s) = -98,32 kJ/mol, ∆𝐻𝑓0 SO2(g) = -296,8 kJ/mol, ∆𝐻𝑓0 PbO(s) = -219,4 kJ/mol.
Berapa nilai entalpi dari reaksi berikut ini?
2𝑆𝑂2 (𝑔) + 2𝑃𝑏𝑂 (𝑠) → 2𝑃𝑏𝑆 (𝑠) + 3𝑂2 (𝑔)
A. -417,9 kJ/mol
B. -835,8 kJ/mol
C. +417,9 kJ/mol
D. +835,8 kJ/mol
E. +973,2 kJ/mol
Jawaban: D
Pembahasan
∆𝐻 0 = 2 × ∆𝐻𝑓0 𝑃𝑏𝑆 + 3 × ∆𝐻𝑓0 𝑂2 − (2 × ∆𝐻𝑓0 𝑆𝑂2 + 2 × ∆𝐻𝑓0𝑃𝑏𝑂)
(Termokimia)
32. Berapa nilai entalpi dari reaksi berikut ini?
𝐶2 𝐻4 + 𝐻𝐶𝑙 → 𝐶2 𝐻5 𝐶𝑙
A. +37 kJ/mol
B. -37 kJ/mol
C. +57 kJ/mol
D. +44 kJ/mol
E. -44 kJ/mol
Jawaban: E
Pembahasan
Dari struktur Lewis tersebut dapat dilihat bahwa atom pusat P dalam senyawa PF 4+ memiliki 4 ikatan
dan 0 pasangan elektron bebas, sehingga memiliki domain 4. Hibridisasi dari atom yang memiliki 4
domain adalah sp3
Dari struktur Lewis tersebut dapat diketahui bahwa atom fosfor memiliki 4 pasangan ikatan dan 0
pasangan elektron bebas, sehingga geometri dari ion NO2- adalah tetrahedral.
(Kimia Larutan)
35. Diketahui tekanan uap suatu pelarut pada 250C adalah 100 mmHg dan pada 600C adalah 400 mmHg.
Berapa titik didih dari pelarut tersebut pada 760 mmHg?
A. 79,10C
B. 89,90C
C. 115,10C
D. 273,50C
E. 360,80C
Jawaban: A
Pembahasan
𝑃2 ∆𝐻0𝑣𝑎𝑝 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 = ( − )
𝑃1 𝑅 𝑇1 𝑇 2
0
400 ∆𝐻𝑣𝑎𝑝 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 = ( − )
100 8,314 (273 + 25) (273 + 60)
0
∆𝐻𝑣𝑎𝑝 = 32678,2 𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1
0
𝑃3 ∆𝐻𝑣𝑎𝑝 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 = ( − )
𝑃1 𝑅 𝑇1 𝑇 2
760 32678,2 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 = ( − )
100 8,314 ( 273 + 25) 𝑇3
𝑇3 = 352,1 𝐾 = 79,1 0 𝐶
(Kimia Larutan)
36. Suatu larutan mengandung 35% massa Na2S2O3.5H2O. Jika diketahui densitas larutan tersebut adalah
1,174 g/mL, berapa molaritas dari Na2S2O3 dalam larutan tersebut pada 250C?
A. 0,567 M
B. 0,947 M
C. 1,486 M
D. 1,657 M
E. 2,158 M
Jawaban: D
Pembahasan
Misal volume larutan adalah 1 L. Maka,
𝑚 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 𝜌 × 𝑉 = 1,174 × 1000 = 1174 𝑔
𝑚 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 . 5𝐻2 𝑂 = 0,35 × 1174 = 410,9 𝑔
𝑚 410,9
𝑛 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 = 𝑛 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 . 5𝐻2 𝑂 = = = 1,657 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 248
𝑛 1,657
𝑀 𝑁𝑎2 𝑆2 𝑂3 = = = 1,657 𝑀
𝑉 1
(Kimia Larutan)
37. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 10 g Na2CO3.6H2O kedalam 100 g air. Berapa molalitas dari
Na2CO3 dalam larutan tersebut?
A. 0,373 molal
B. 0,394 molal
C. 0,467 molal
D. 0,524 molal
E. 1,415 molal
Jawaban: C
Pembahasan
𝑀𝑟 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 106
𝑚 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 = × 𝑚 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 . 6𝐻2 𝑂 = × 10 = 4,953 𝑔
𝑀𝑟 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 . 6𝐻2 𝑂 214
𝑚 4,953
𝑛 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 = = = 0,0467 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 106
𝑛 0,0467
𝑚𝑜𝑙𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 = = = 0,467 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑙
𝑚𝑝 (𝑘𝑔) 0,1
(Laju Reaksi)
38. Suatu reaksi orde kedua : 𝐴 → 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘. Jika diketahui reaksi tersebut memiliki nilai konstanta laju
sebesar 0,5 L/(mol.s). Berapa nilai waktu paruh reaksi tersebut ketika konsentrasi awal dari A adalah
1,5 x 10-3 mol/L?
A. 3,74 menit
B. 7,69 menit
C. 10,8 menit
D. 17,9 menit
E. 22,2 menit
Jawaban: E
Pembahasan
1 1
𝑡1/2 = = = 1333,3 𝑠 = 22,2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑘 [𝐴]0 0,5 × 1,5 × 10−3
(Laju Reaksi)
39. Laju suatu reaksi kimia naik dua kali lipat ketika temperatur naik dari 25 0C menjadi 350C. Berapa
nilai energi aktivasi reaksi tersebut?
A. 43,2 kJ/mol
B. 52,9 kJ/mol
C. 83,8 kJ/mol
D. 98,5 kJ/mol
E. 125,5 kJ/mol
Jawaban: B
Pembahasan
𝑘2 𝐸𝑎 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 = ( − )
𝑘1 𝑅 𝑇1 𝑇2
𝐸𝑎 1 1
𝑙𝑛 𝑙𝑛 (2) = ( − )
8,314 298 308
𝐸𝑎 = 52893,5 𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 = 52,9 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1
(Kesetimbangan Kimia)
40. Diketahui reaksi berikut ini:
𝐴(𝑔) ⇌ 𝐵(𝑔) + 𝐶(𝑔)
Jika kedalam wadah 2 L dimasukkan gas A sebanyak 0,01 mol. Berapa tekanan total gas pada 250 0C
setelah reaksi mencapai kesetimbangan? Diketahui nilai Kc reaksi tersebut adalah 4,15 x 10 -2.
A. 0,12 atm
B. 0,23 atm
C. 0,37 atm
D. 0,41 atm
E. 0,58 atm
Jawaban: D
Pembahasan
𝑛 0,01
𝑀𝐴= = = 0,005 𝑀
𝑉 2
S 0,005-x x x
[𝐵][𝐶]
𝐾𝑐 =
[𝐴]
𝑥2
4,15 × 10−2 =
(0,005 − 𝑥)
0 = 𝑥 2 + 4,15 × 10−2 𝑥 − 2,075 × 10−4
𝑥 = 4,51 × 10−3
[𝐴] = 0,005 − 4,51 × 10−3 = 4,9 × 10−4 𝑀
[𝐵] = [𝐶 ] = 4,51 × 10−3 𝑀
(Kesetimbangan Kimia)
41. Sebanyak 0,112 mol NO dan 0,112 mol Br2 dimasukkan kedalam 1 L wadah dan dipanaskan sampai
350 K sehingga terjadi reaksi berikut ini:
2𝑁𝑂(𝑔) + 𝐵𝑟2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂𝐵𝑟(𝑔)
Jika pada saat kesetimbangan telah tercapai, terdapat NOBr sebanyak 0,0525 M. Berapa nilai Kc dari
reaksi tersebut?
A. 38,2
B. 106,4
C. 9,08
D. 1291,9
E. 43,3
Jawaban: C
Pembahasan
𝑛 0,112
𝑀 𝑁𝑂 = = = 0,112 𝑀
𝑉 1
𝑛 0,112
𝑀 𝐵𝑟2 = = = 0,112 𝑀
𝑉 1
2𝑁𝑂(𝑔) + 𝐵𝑟2 (𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂𝐵𝑟(𝑔)
M 0,112 0,112 -
R -0,0525 -0,02625 +0,0525
S 0,0595 0,08575 0,0525
[𝑁𝑂𝐵𝑟]2 0,05252
𝐾𝑐 = = = 9,08
[𝑁𝑂]2 [𝐵𝑟2 ] 0,05952 × 0,08575
M 0,375 2,5
R -0,375 -0,75 +0,375 +0,75
S - 1,75 0,375 0,75
Karena BaCl2 adalah garam netral, maka pH larutan hanya dipengaruhi oleh sisa HCl
𝑛 1,75
𝑀 𝐻𝐶𝑙 = = = 0,0538 𝑀
𝑉 32,5
+
[𝐻 ] = 𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 0,0538 𝑀
𝑛 0,2046
𝑚𝑜𝑙𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 = = = 0,193 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑙
𝑚𝑝 1,0574
𝑇𝑓 = 0 − 1,12 = −1,08 0 𝐶
(Kesetimbangan Kelarutan)
47. Berapa kelarutan dari Al(OH)3 dalam larutan NaOH 1 x 10-3 M? (Ksp Al(OH)3 = 3,7 x 10-15).
A. 3,7 x 10-6 M
B. 3,7 x 10-12 M
C. 3,7 x 10-9 M
D. 5,2 x 10-5 M
E. 5,2 x 10-8 M
Jawaban: A
Pembahasan
𝐴𝑙(𝑂𝐻 )3 (𝑠) ⇌ 𝐴𝑙 3+(𝑎𝑞) + 3𝑂𝐻 −(𝑎𝑞)
S S 1 x 10-3
(Elektrokimia)
0
0,059 [𝑍𝑛2+]
𝐸𝑠𝑒𝑙 = 𝐸𝑠𝑒𝑙 − 𝑙𝑜𝑔 𝑙𝑜𝑔
𝑛 [𝑁𝑖 2+]
0,059 [𝑍𝑛2+]
0,38 = 0,25 − 𝑙𝑜𝑔 𝑙𝑜𝑔
2 1
[𝑍𝑛2+] = 3,92 × 10−3 𝑀
(Elektrokimia)
49. Jika larutan K2SO4 dielektrolisis selama 1 jam menggunakan arus sebesar 1,5 A. Berapa volume total
gas yang dihasilkan dari elektrolisis tersebut pada STP?
A. 0,94 L
B. 0,63 L
C. 0,31 L
D. 1,25 L
E. 1,57 L
Jawaban: A
Pembahasan
Katoda : 2𝐻2 𝑂(𝑙 ) + 2𝑒 − → 𝐻2 (𝑔) + 2𝑂𝐻 − (𝑎𝑞)
Anoda : 2𝐻2 𝑂(𝑙 ) → 𝑂2 (𝑔) + 4𝐻 +(𝑎𝑞) + 4𝑒 −
Total : 2𝐻2 𝑂(𝑙 ) → 2𝐻2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔)
(Reaksi Redoks)
50. Jika persamaan reaksi redoks berikut ini disetarakan dalam kondisi basa, berapa koefisien dari MnO 4-
dan SO2?
𝑀𝑛𝑂4− + 𝑆𝑂2 → 𝑀𝑛𝑂2 + 𝑆𝑂3
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 5 dan 2
E. 3 dan 2
Jawaban: C
Pembahasan
Persamaan reaksi setaranya adalah
2𝑀𝑛𝑂4− + 5𝑆𝑂2 + 𝐻2 𝑂 → 2𝑀𝑛𝑂2 + 5𝑆𝑂3 + 2𝑂𝐻 −
Sehingga koefisien dari MnO4- dan SO2 adalah 2 dan 5