PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun oleh :
Nim : 4171230006
MEDAN
2018
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya
yang telah dianugrahkan, sehingga penulis mampu menyusun tugas critical journal report ini
tepat pada waktunya meskipun masih banyak kekurangan – kekurangan dalam penulisan
maupun isi pada tugas ini.Adapun jurnal yang saya kritik adalah jurnal yang berkaitan
tentang ideologi pancasila
Penulis mamahami isi dan pemaparan dalam tugas ini sangat terbatas dan banyak
kesalahan terutama dalam penulisan . Oleh karena itu penulis mengharapkan sebuah kritikan
yang membangun dan dapat memperbaiki tugas critical journal report ini , sehingga pada
tugas selanjutnya dapat lebih baik dan terarah sesuai dengan critical journal report pada
umumnya .
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terimah kasih dan semoga tugas yang telah
diselesaikan ini dapat bermamfaat bagi para pembaca.
Januaris Hutapea
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................
Bab II PEMBAHASAN.............................................................................
2.1 Identitas Jurnal....................................................................................
2.2 Ringkasan Isi Jurnal............................................................................
BAB III Kelebihan dan kekurangan jurnal...............................................
3.1 Kelebihan jurnal...................................................................................
3.2 Kekurangan jurnal................................................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................
4.1 Kesimpulan...........................................................................................
4.2 Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
INFORMASI ARTIKEL JURNAL YANG DILAPORKAN
A. Identitas jurnal
Jurnal 1
1.Judul jurnal : perspektif futuristik pancasila sebagai asas/ideologi dalam uu keormasan
2.Volume dan halaman : Volume III, Nomor 2,
3.Tahun : November 2010
4.Penulis : anis ibrahim
5.Jenis Jurnal : Jurnal konstitusi
Abstract
The 1983 law on mass organization states that each mass organization
shall use Pancasila as the only organization basis is not effective anymore. This
ineffectiveness is due to the silence in talking about Pancasila under
perspective in solving the problems of the nation and to the reluctance of the
government to enforce Pancasila as the only basis for mass organizations.
Therefore, it is time to amend it by adopting the 2008 law on political parties,
especially those dealing with the position of Pancasila as a basis that enables
mass organizations to adopt other basis with stipulation that the adopted basis
should not be in contradiction to the Pancasila ideology.
Keywords: law on mass organization, amendment, Pancasila ideology.
Jurnal 2
1.Judul jurnal : menjaga eksistensi pancasila dan penerapannya bagi masyrakat di era
globalisasi
2.Volume dan halaman : Volume 1, Nomor 2,
3.Tahun : Januari 2017
4.Penulis : Ambiro Puji Asmaroini, M.Pd
5.Jenis Jurnal : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
ABSTRACT
Pancasila is the basis of the state and outlook of the nation Indonesia. As the foundation of
the State, Pancasila used as the basis to build the Unitary Republic of Indonesia. As an
ideology of nation and state of Indonesia, Pancasila is the crystallization of the customs
value, the value of cultural and religious values contained in the view of life in Indonesia.
Pancasila is the official philosophical foundation and nation’s view of life. As the foundation
of thr State, Pancasila is used as the basis to build the Unitary Republic of Indonesia. As an
ideology of nation and state of Indonesia, Pancasila is the crystalization of the custom value,
cultural and religious values in the view of lifr in Indonesia
The value in Pancasila has a set of values, namely divinity,ŕ humanity, unity, democracy, and
justice. The condition of Indonesia today can be identified by looking at the behavior and
personality of Indonesian society, as reflected in daily behavior.
Globalization is not inevitable. Globalization makes all countries seemed limitless. For that
we need Pancasila as the filter of globalization. The necessity of civilizing values of
Pancasila is not just understanding, but must be lived and embodied in experiences by each
individual and the whole society that foster awareness and the need to implement social,
civic, and state based on Pancasila
Keywords: ideology, Pancasila, Globalization
Jurnal 3
1.Judul jurnal : Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Di era Reformasi
2.Volume dan halaman : Volume 2, Nomor 2,
3.Tahun : 2016
4.Penulis : A. Aco Agus
5.Jenis Jurnal : Jurnal officce
ABSTRAK
Pancasila ideologi terbuka berarti pancasila dapat menerima dan mengembangkan
pemikiran baru dari luar dapat berinteraksi dengan perkembangan / perubahan zaman dan
lingkungannya, bersifat demokratis dalam arti membuka diri masuknya budaya luar dan
dapat menampung pengaruh nilai-nilai dari luar yang akan diinkorporasi, untuk
memperkaya aneka bentuk dan ragam kehidupan bermasyarakat Indonesia juga memuat
dimensi-dimensi secara menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi, tidak bersifat kaku dan
tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa
ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis antisipasif senantiasa mampu menyesuaikan
perkembangan zaman. Ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat, keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Namun mengeksplisikan wawasan secara konkrit
sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual
masyarakat. Pancasila sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka memiliki dimensi yaitu
dimensi idialis, dimensi normatif dan dimensi realistis.
Kata kunci: Relevansi Pancasila, ideology terbuka, era Reformasi
2.2 Globalisasi
Globalisasi merupakan gejala mengglobalnya sosio-cultural antar bangsa sehingga kultur
antar bangsa di dunia seolah-olah melebur menjadi kultur dunia (global). Akibatnya
hubungan antar bangsa semakin dekat.
a. Dampak Positif Globalisasi bagi Indonesia
(1) Semangat kompetitif
Untuk mengikuti arus globalisasi suatu Negara dituntut mampu bersaing di dunia
internasional.
(2) Kemudahan dan kenyamanan hidup
Persatuan Indonesia
Makna persatuan hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak terpecah.
(5) Pancasila sebagai paradigma keilmuan ekonomi, politik, hukum, dan pendidikan
(6) Pancasila sebagai ideologi terbuka
Menurut Winarno dalam Sri Untari (2012) disebut terbuka sebab ideologi Pancasila
bersumber pada kondisi obyektif, konsep, prinsip, dan nilai-nilai orisinal masyarakat
Indonesia sendiri.
Jurnal 3
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya
bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau sekelompok
orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia. Namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai
adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.
2. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila
pancasila. Contohnya, kasus terorisme yang terjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak
melalui kekerasan. Hal ini bertentangan nilai toleransi berkeyakinan, hak-hak asasi manusia,
dan semangat persatuan.
1. Kelebiahan jurnal
Jurnal 1
Menjelaskan dan memaparkan bahwa pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat terutama di dalam organisasi dengan menyatukan perspektif yang berbeda.
Jurnal 2
Menjelaskan dan memaparkan cara menjaga eksistensi pancasila dan bagai mana cara
mempertahankannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Jurnal 3
Menjelaskan dan memaparkan bagaimana pancasila sebagai sistem ideologi yang terbuka
dan dapat menerima dan menyaring ideologi lain untuk lebih menyempurnakan
kekurangan yang ada
2. Kelemahan jurnal
Jurnal 1
Tidak menjelaskan lebih detail apa itu pancasila dan apa saja yang ideologi yang
dapat menggoyahkannya di lingkungan masyarakat
Jurnal 2
Tidak menjelaskan kehebatan pancasila sebagai ideologi dan sejarah terciptanya
pancasila dan siapa saja tokoh pendirinya sehingga masyrakat terytama anak kecil
dapat tauh dan menghargai perjuangannya.
Jurnal 3
Penulisan jurnal kadang berbeda satu sama lain
Jurnalnya kurang menarik
Pembahasan lebih sedikit dan simple
Objek yang ditampilkan tida terlalu terlihat
BAB IV
A.KESIMPULAN
Pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indoesia. Sebagai dasar Negara
Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Arus globalisasi tidak mungkin dihentikan. Berjalannya globalisasi tidak terlepas dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai penyebabnya. Dampaknya juga tidak bisa
dihindarkan. Bagi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesi, globalisasi memiliki dampak positif
dan negative Pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila perlu diupayakan. Diharapkan terdapat
penghayatan dan pengalaman nilai-nilai luhur Pancasila di berbagai bidang kehidupan bagi
seluruh masyarakat Pancasila sebagai ideologi, tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat
reformasi, dinamis dan terbuka.Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai
ideologi terbuka adalah Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis.Pancasila sebagai suatu
ideologi yang bersifat terbuka memiliki tiga dimensi yaitu dimensi idealistis, dimensi normatif,
dimensi relistis.
B.SARAN
Dengan adanya tugas ini saya berharap ada masukan dari pembaca dalam hal peningkatan
jurnal dan memperbaiki tugas2 selanjutnya.Dan semoga tugas dapat bermanfaat bagi para
pembaca
DAFTAR PUSTAKA
Asmaroini ambiro, 2017, menjaga eksistensi pancasila dan penerapannya bagi masyrakat di
era globalisasi volume 1 no. 2
Agus Aco A, 2016, Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Di era Reformasi Volume
2, Nomor 2,