Anda di halaman 1dari 9

1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PUTRI MALU (Mimosa pudica L.)


TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT DARAH PADA TIKUS
DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOSIN
(THE INFLUENCE OF MALU PRINCESS (Mimosa pudica L.) EXTRACT ON
BLOOD AND SGPT LEVELS IN DIABETES RAT WHICH IS INDUCTED BY
STREPTOZOSIN)

Finas Rahmayanti
Fakultas Farmasi, Universitas Jember
Jalan Kalimantan No. 37, Jember 68121
E-mail : finasrahmayanti@gmail.com

ABSTRAK
Jumlah penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat sebersar 51% di
dunia hingga tahun 2045 dimana Negara Indonesia termasuk kedalam rentang
peningkatan 31% pada tahun 2045. Diabetes merupakan penyakit kronis yang
disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi hormone insulin
atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan hormone insulin yang sudah terbentuk
secara efektif. Penyakit diabetes berkaitan erat dengan masalah dengan hati
dimana kesehatan organ hati dapat dideteksi melalui penetapan kadar SGOT dan
SGPT. Tumbuhan putri malu dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes dimana
diketahui dalam tumbuhan putri malu mengandung senyawa golongan flavonoid
yang dapat menghambat terjadinya stress oksidatif pada mekanisme terjadinya
diabetes. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian ekstrak putri malu
dalam dosis 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, dan 400mg/kgBB terhadap tikus diabetes
yang diinduksi dengan senyawa streptozosin. Selanjutnya dilihat kadar SGOT dan
SGPT darah tikus. Diperkirakan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak akan
mempengaruhi nilai SGOT dan SGPT dari serum darah. Semakin tinggi
konsentrasi ekstrak, nilai SGOT dan SGPT semakin turun. Sehingga konsentrasi
ekstrak yang paling baik akan didapatkan dari konsentrasi ekstrak paling tinggi.

Kata kunci : Diabetes, Mimosa pudica, SGOT, SGPT, antidiabetes

The number of diabetics is predicted to continue to increase by 51% in the


world until the year 2045 where the Indonesia is included in the range of 31%
increase in 2045. Diabetes is a chronic disease caused by the inability of the
pancreas to produce the hormone insulin or when the body cannot use the
hormone insulin effectively formed. Diabetes is closely related to problems with
the liver where the health of the liver can be detected through the determination
of SGOT and SGPT levels. Mimosa pudica L. plants are reported to have
2

antidiabetic activity which is known in Mimosa pudica L. plants to contain


flavonoid compounds which can inhibit oxidative stress on the mechanism of
diabetes. The method was carried out by administering the daughter shame
extract in a dose of 50mg / kgBB, 100mg / kgBB, and 400mg / kgBB to diabetic
rats induced by streptozosin compounds. Furthermore, it was seen SGOT and
SGPT levels in rat blood. It is estimated that the difference in extract
concentration will affect the SGOT and SGPT values of blood serum. The higher
the concentration of the extract, the SGOT and SGPT values decreased. So that
the best extract concentration will be obtained from the highest extract
concentration.
Keywords: Diabetes, Mimosa pudica, SGOT, SGPT, antidiabetes

I.PENDAHULUAN yang diproduksi tidak bisa digunakan


Menurut WHO (2016) setiap dengan baik oleh tubuh (ADA,
tahunnya terjadi peningkatan 2019). Insulin merupakan hormone
penderita diabetes didunia sebesar alami yang disekresikan oleh
422 miliar orang dengan angka pankreas untuk merubah glukosa
kematian 1,5 miliar jiwa. Jumlah menjadi glikogen dan membantu
penderita diabetes diprediksi akan dalam proses memasukkan glukosa
meningkat sebersar 51% di dunia dalam sel. Peningkatan glukosa
hingga tahun 2045 dimana Negara dalam darah dalam jangka waktu
Indonesia termasuk kedalam rentang yang lama dapat mengakibatkan
peningkatan 31% pada tahun 2045 terjadinya penyakit kompikasi
(IDF, 2019). lainnya diantaranya seperti kebutaan,
Diabetes merupakan penyakit stroke, penyakit jantung, neuropati
kronis yang disebabkan oleh dan amputasi (WHO, 2016).
ketidakmampuan pancreas untuk Penumpukan glukosa dalam darah
memproduksi hormone insulin atau dapat menyebabkan terjadinya reaksi
ketika tubuh tidak dapat oksidasi dengan adanya enzim
menggunakan hormone insulin yang oksidator dalam tubuh. Glukosa yang
sudah terbentuk secara efektif teroksidasi dapat menyebabkan
(WHO, 2016). Diabetes dibagi terjadinya radikal bebas dimana
menjadi dua yaitu diabetes tipe 1 dan radikal bebas tersebut dapat
diabetes tipe 2. Diabetes tipe1 terjadi berikatan dengan reseptor-reseptor
dikarenakan pancreas tidak dapat yang ada didalam tubuh dan
memproduksi hormone insulin menyebabkan terjadinya kerusakan
dimana terkadang merupakan jaringan akibat tidak dapat
penyakit turunan sedangkan diabetes menjalankan fungsi secara normal
tipe 2 terjadi dikarenakan insulin (Robertson et al, 2003).
3

Obat-obatan yang dapat pasien, terutama pasien diabetes


digunakan untuk mengatasi dengan gangguan fungsi hati.
hiperglikemia diantaranya adalah Berdasarkan penelitian yang sudah
metformin, thiazolidindion, ada kadar SGOT dan SGPT
sulfonylurea, Glyburid, inhibitor mempengaruhi ada tidaknya
dipeptidil peptidase 4 (DPP-4), seseorang menderita penyakit
agonis reseptor glukagonlike peptida diabetes (Reza, 2017).
1 (GLP-1), inhibitor glukosa- Putri malu merupakan tumbuhan
natrium kotransporter 2, dan terpi liar yang banyak dijumpai pada
insulin (ADA, 2019). Namun obat- lahan-lahan kosong. Tumbuhan putri
obatan tersebut memiliki efek malu memiliki ciri khas daunnya
samping yang menyebabkan akan menutup ketika disentuh dan
penggunaannya harus dalam seluruh tubuhnya ditumbuhi dengan
pengawasan terutama untuk pasien duri. Hasil penapisan fitokimia
yang berusia lanjut karena dapat simplisia dan ekstrak putri malu
menyebabkan timbulnya penyakit menunjukkan adanya golongan
lainnya sehingga terjadi komplikasi. senyawa flavonoid, tanin, polifenol,
Menurut Rismayanthi (2010) monoterpenoid, seskuiterpenoid,
jenis insulin diklasifikasikan menjadi steroid, saponin dan kuinon. Menurut
5 tipe yaitu, aksi cepat (rapid acting), Wandra (2015), kandungan flavonoid
aksi pendek (short acting), aksi pada ekstrak Mimosa pudica, L
menengah (intermediate acting), aksi terdiri atas lima monomer, yaitu
lama (long-acting), dan campuran flavone, isorientin, orientin,
(pre-mixed). isovitexin, dan vitexin. Flavonoid
Enzim SGOT dan SGPT dapat mencegah komplikasi atau
berhubungan dengan parenkim sel progresifitas diabetes dengan cara
hati, perbedaannya, SGPT ditemukan membersihkan radikal bebas yang
lebih banyak di hati dan merupakan berlebihan, memutuskan rantai reaksi
indikator yang lebih spesifik pada radikal bebas, mengikat ion logam
peradangan hati daripada SGOT. (chelating) dan memblokade jalur
SGOT dapat meningkat pada poliol dengan menghambat enzim
penyakit yang dapat mempengaruhi aldose reduktase (Taufiqurrohman,
organ-organ lain, seperti infark 2015).
miokard, pankreatitis akut, anemia
hemolitik akut, luka bakar parah, II. METODOLO
penyakit ginjal akut, penyakit GI PENELITIAN
muskuloskeletal, dan trauma. 2.1. Teknik Pengumpulan Data
Pemeriksaan tes fungsi hati Penelitian ini menggunakan
diperlukan guna membantu dalam
diagnosis dokter terhadap metode eksperimental laboratorium
4

pada berbagai kondisi perlakuan dan Penelitian ini membutuhkan


membandingkan dengan kelompok ekstrak putri malu, akuades,
kontrol. Eksperimen ini akan streptozotosin (STZ), CMC Na 1%,
dilakukan pada tahun 2020 di alkohol, glibenklamid, larutan reagen
Laboratorium bagian Biologi pemeriksaan SGOT berupa reagen 1
Farmasi, dan Laboratorium (Tris, Laspartate, LDH) dan reagen 2
Farmakologi dan Toksikologi (2-oxoglutarate, NADH) serta larutan
Fakultas Farmasi Universitas Jember. reagen pemeriksaan SGPT berupa
reagen 1 (Tris, L-alanine, LDH) dan
2.2. Variabel Penelitian reagen 2 (2oxoglutarate, NADH).
a. Variabel Bebas 2.2. Alat Penelitian
Variabel bebas dalam penelitian Alat-alat yang diperlukan
ini adalah dosis ekstrak putri malu diantaranya adalah gunting bedah,
dengan dosis 50mg/kgBB, alat gelas, kertas saring, maserator,
100mg/kgBB, dan 400mg/kgBB. mikrotube, mikropipet, stamper,
b. Variabel Terikat mortir, neraca analitik, pinset,
Variabel terikat dalam penelitian penangas air, rotary evaporator, pipa
ini adalah nilai SGOT dan SGPT dari kapiler, sonde, timbangan hewan,
serum darah tikus sebelum dan vortex, spuit injeksi, alat sentrifugasi.
setelah pemberian ekstrak putri malu Analisis kadar SGOT dan SGPT
selama 14 hari. menggunakan alat fotometer
c. Variabel Terkendali (Biolyzer 100).
Variabel terkendali dalam 2.3. Hewan Uji
penelitian ini adalah jenis tikus, usia Tikus wistar berjenis kelamin
tikus, jenis kelamin tikus, berat jantan. Pengelompokan terdiri dari 4
badan tikus, cara ekstraksi putri malu ekor tikus pada setiap kelompok dan
dan pemeliharaan tikus serta rute jumlah kelompok yang digunakan
pemberian ekstrak putri malu. adalah 6 kelompok yaitu kelompok
2.3. Bahan dan Alat Penelitian normal, kelompok kontrol positif
2.1. Bahan Penelitian (glibenklamid), kelompok control
negatif, kelompok uji 50mg/kgBB,
5

kelompok uji 100mg/kgBB, dan 2.3. Pengambilan Sampel Darah


kelompok uji 400mg/kgBB. Sampel darah yang diperlukan
2.1. Induksi Diabetes Hewan Uji berupa sampel darah pre test dan
Semua kelompok hewan uji sampel darah post test. Sampel darah
kecuali kelompok normal diinduksi pre test dilakukan sebelum tikus
diabetes menggunakan streptozosin diberikan perlakukan pemberian
yang dilarutkan dalam pelarut CMC- ekstrak dan setelah tikus dinyatakan
Na 1% dengan dosis 35 mg/kgBB diabetes akibat induksi streptozosin.
melalui jalur intraperitoneal. Status Pengambilan sampel darah pre test
diabetes dicek 3 hari setelah dilakukan melalui bagian mata (sinus
pemberian streptozosin dengan orbital) sebanyak 50µl. Sedangkan
mengukur kadar glukosa darah sampel darah post test merupakan
puasanya >200 mg/dl (Jayasri, sampel darah yang diambil setelah
2008). pemberian ekstrak selama 14 hari
2.2. Definisi Operasional melalui bagian mata (sinus orbital).
Penelitian 2.4. Penetapan Kadar SGOT
Ekstrak putri malu diperoleh dari dan SGPT
daerah Jember Darah yang diambil dimasukkan
Ekstraksi ke dalam mikrotube dan didiamkan
Tumbuhan putri malu selama 30 menit. Kemudian darah
dikeringkan dan dihaluskan sehingga dalam mikrotube disentrifugasi
terbentuk serbuk simplisia. dengan kecepatan 3000 rpm selama
Kemudian dilakukan ekstraksi 10 menit. Pengukuran SGOT
infusdasi pada temperatur pelarut air dilakukan dengan mencampur
harus mencapai suhu 90ºC selama 15 sampel darah dengan buffer tris,
menit sambil sekali-sekali diaduk. laktat dehydrogenase, L-aspartat, α-
Setelah dipanaskan disaring dengan ketoglutarat, malat dehydrogenase,
kain flanel, tambahkan air panas dan NADH. Pengukuran SGOT
secukupnya melalui ampas hingga berdasarkan rekasi enzimatis dimana
diperoleh volume yang diinginkan gugus asam amino dari L-aspartat
(Atun, 2014). dan , α-ketoglutarat dikatalis dengan
6

SGOT untuk membentuk yang digunakan adalah sebagai


oksaloasetat dan L-glutamat. berikut:
Selanjutnya oksaloasetat direduksi kadar pre test −kadar post test
%Penurunan= × 10
kadar pre test
oleh NADH membentuk NAD
Sedangkan perhitungan persen
dengan bantuan enzim malat
hepatoprotektif adalah untuk
dehydrogenase (Obelis, 2010).
mengetahui kemampuan senyawa uji
Sedangkan pada pengukuran kadar
sebagai hepatoprotektor. Rumus
SGPT dilakukan dnegan mencampur
yang digunakan adalah sebagai
sampel darah dengan buffer tris, L-
berikut:
alanin, laktat dehydrogenase, L-
Reratakadar pre test kelom
alanin, laktat dehydrogenase, α-
kontrol positif −¿ Rerartakada
ketoglutarat, dan NADH. Enzim kelompok uji
%Hepatoprotektif =
SGPT akan mengkatalisis gugus Reratakadar pre test
kelompok kontrol nega
amino dari L-alanin dan α-
2.6. Analisis Data
ketoglutarat untuk membentuk
Analisis data menggunakan one
glutamate dan piruvat. Piruvat
way ANOVA untuk mengetahui
direduksi dengan enzim laktat
perbedaan rata-rata nilai SGOT dan
dehydrogenase membentuk L-laktat
SGPT yang didapatkan terhadap
dan NADH yang teroksidasi akan
konsentrasi ekstrak yang digunakan.
membentuk NAD (Obelis, 2009).
Apabila didapatkan hasil bahwa H0
Sampel darah yang sudah
diterima maka dilanjutkan dengan
dihomogenkan dengan semua reagen
analisis menggunakan uji least
selanjutnya diukur kadar SGOT dan
signifficant difference (LSD).
SGPT melalui alat fotometer.
Analisis ini bertujuan untuk
2.5. Perhitungan Persen
mengetahui kelompok konsentrasi
Penurunan Kadar SGOT,
ekstrak mana yang berbeda
SGPT, dan Hepatoprotekif
signifikan dengan kelompok kontrol
Perhitungan persen penurunan
dan normal.
kadar SGOT dan SGPT perlu
dihitung untuk mengetahui seberapa
besar persen penurunannya. Rumus
7

III. PREDIKSI konservasi cagar budaya


HASIL borobudur. 53-61
Ekstrak putri malu berpotensi Erwin, Etriwati, Muttaqien, T.W.
sebagai obat tradisional yang Pangestiningsih, dan S.
optimum mengatasi penyakit Widyarini. 2013. Ekspresi
diabetes militus. Insulin Pada Pankreas Mencit
Perbedaan konsentrasi ekstrak (Mus musculus) Yang Diinduksi
akan mempengaruhi nilai SGOT dan Dengan Streptozotocin
SGPT dari serum darah. Semakin Berulang. Jurnal Kedokteran
tinggi konsentrasi ekstrak, nilai Hewan. 7(2):97-100.
SGOT dan SGPT semakin turun. Hanachi, P., Moghadam, R.H.
Sehingga konsentrasi ekstrak yang Latiffah, A.L. 2009.
paling baik akan didapatkan dari Investigation of Lipid profiles
konsentrasi ekstrak paling tinggi. and lipid peroxidation in patients
with Type-2 Diabetes. European
IV. DAFTAR J. of sci. res. 28(1): 6-13.
PUSTAKA International Diabetes Federation.
Adji, Dhirgo. 2008. Hubungan 2019. IDF Diabetes Atlas. Ninth
Konsentrasi Malondialdehida, edition. International Diabetes
Glukosa, dan Total Kolesterol Federation.
Pada Tikus Putih yang Diinjeksi Itis. Mimosa pudica L.
Dengan Streptozocin. J. Sain https://www.itis.gov/servlet/Sing
Vet. 26(2):73-77. leRpt/SingleRpt?
American Diabetes Association. search_topic=TSN&search_valu
2019. Standards of Medical Care e=26790#null [Diakses pada 9
in Diabetes-2019. USA: November 2019]
American Diabetes Association Jayani, Yulia,. 2007. Morfologi,
Andriani Y. 2008. Toksisitas Fraksi Anatoni dan Fisiologi Mimosa
Aktif Steroid Ekstrak Daun Jati pudica, Tanaman Obat
Belanda (Guazuma Ulmifolia Indonesia,
Lamk.) Terhadap Aktivitas http://toiusd.bmultiply.com/jour
Serum Glutamat Oksalat nal/item/279/Morfologi Anatomi
Transaminase (SGOT) Dan dan Fisiologi Mimosa pudica
Serum Glutamat Piruvat Linn [Diakses pada 25
Transaminase (SGPT) Pada November 2015]
Tikus Putih. Jurnal Gradien. Jayasri, M.A., S. Gunasekaran, A.
4(2): 365-371. Radha dan T.L. Mathew. 2008.
Atun, Sri. 2014. Metode Isolasi dan Anti-diabetic effect of Costus
Identifikasi Struktur Senyawa pictus leaves in normal and
Organik Bahan Alam. Jurnal streptozotocin-induced diabetic
8

rats. Int J Diabetes & Obelis. 2010. Liquid ALT (SGOT)


Metabolism. 16: 117-122. Reagent Set. Dalam Pointe
Jenova, Rika. 2009. Uji Toksisitas Scientific: Brussels: Pointe
Akut Yang Diukur Dengan Scientific.
Penentuan Ld50 Ekstrak Herba Rahayu, T.P. 2019. Aktivitas Ekstrak
Putri Malu ( Mimosa pudica L.) Etanol Daun Mangga Kweni
Terhadap Mencit BALB/C. (Mangifera odorata Griff)
Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Sebagai Agen Pengkelat Besi
Fakultas Kedokteran Universitas Dan Gambaran Histopatologi
Diponegoro Semarang. Hati Tikus Yang Diinduksi Ferro
Lenzen, S. 2008. The mechanisms of Sulfat. Tesis thesis. Surakarta:
alloxan- and streptozotocin- Universitas Setia Budi
induced diabetes. Diabetologia, Surakarta.
216-266. Reza, A., B. Rachmawati. 2017.
Lestari K, A Muhtadi. 1997. Uji Pemeriksaan tes fungsi hati
aktivitas antihiperlipidemia daun diperlukan guna membantu
jati belanda (Guazuma ulmifolia dalam diagnosis dokter terhadap
Lamk.) pada tikus. Laporan pasien, terutama pasien DM dengan
Penelitian. Bandung: Universitas gangguan fungsi hati. Jurnal
Padjajaran. Kedokteran Diponegoro. 6(2):
Liu, H., S. Wang, Z. Wu, Z. Huang, 158-166.
dan W. Chen. 2017. Robertson, R.P., J. Harmon, P.O.
Glibenclamide , a diabetic Tran, Y. Tanaka dan H.
drug, prevents acute radiation- Takahashi. 2003. Glucose
induced liver injury of mice via toxicity in beta-cells: type 2
up-regulating intracellular ros diabetes, good radicals gone bad,
and subsequently activating akt and the glutathione connection.
– nf-κb pathway. Oncotarget. Diabetes. 52: 581-587
8(25):40568–40582. Sardini, Sri. 2007. Penentuan
Mueckler, M. dan B. Thorens. 2013. Aktivitas Enzim SGOT Dan
Molecular aspects of medicine SGPT dalam Serum Dengan
the slc2 ( glut Metode Reaksi Kinetik
) family of membrane transporters q. Enzimatik Sesuai IFCC (Interna
Molecular Aspects of Medicine. Tional Federation Of Clinical
34(2– Chemistry And Laboratory
3):121–138. Medicine). Prosiding Perlemuan
Obelis. 2009. Liquid ALT (SGPT) dan Presenlasi I1miah
Reagent Set. Dalam Pointe Fungsional Pengembangan
Scientific: Brussels: Pointe Teknologi Nuklir I. 91-106.
Scientific.
9

Sokolovska, J., S. Isajevs, O.


Sugoka, J. Sharipova, dan N.
Paramonova. 2012. Comparison
of the effects of glibenclamide
on metabolic parameters , glut1
expression , and liver injury in
rats with severe and mild
streptozotocininduced diabetes
mellitus. Medicina (Kaunas).
48(10):532–543.
Sundaram, E. N., P. U. M. A. M.
Reddy, dan K. P. Singh. 2009.
Effect of alcoholic extracts of
indian medicinal plants on the
altered enzymatic activities of
diabetic rats. Indian Journal of
Pharmaceutical Sciences.
71(4):594–598.
Taufiqurrohman. (2015). Indonesian
bay leaves as antidiabetic for
type 2 diabetes mellitus. Jurnal
Majority, 4(3), 101-107.
Wandra. 2015. Uji Aktivitas
Antijamur Ekstrak Etanolik Putri
Malu (Mimosa pudica Linn)
Terhadap Candida albicans
Secara In Vitro. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
World Health Organization. 2016.
Global Report on diabetes.
https://www.who.int/diabetes/gl
obal-report/en/ [Diakses pada 25
September 2019]

Anda mungkin juga menyukai