Standar 1
1,0 mL dari larutan induk →
→
Standar 2
0,5 mL dari larutan induk →
→
Standar 3
5,0 mL dari Standar 6 →
→
Standar 4
2,0mL dari larutan induk →
→
Standar 5
1,0 mL dari larutan induk →
→
Standar 6
3,0 mL dari larutan induk →
→
PREPARASI SAMPEL
KONDISI ANALISIS
Konsentrasi Absorbansi
Persamaan regresi
5,04 0,387
6,048 0,527
8,064 0,632
10,08 0,875
12,096 1,049
Perhitungan Konsentrasi Sampel
Replikasi 1 = 0,0252 g
⇔
Replikasi 1 → absorbansi = 0,949
⇔
0,949 = 0,091x – 0,057
x = 11,055 ppm ⇔
⇔ 5,528 mg
Replikasi 2 = 0,0253 g
⇔
Replikasi 2 → absorbansi = 0,992
⇔
0,992 = 0,091x – 0,057
⇔
x = 11,527 ppm
⇔ 5,761mg
Replikasi 3 = 0,0252 g
⇔
Replikasi 3 → absorbansi = 0,993
⇔
0,993 = 0,091x – 0,057
⇔
x = 11,538 ppm
⇔ 5,769 mg
Kadar fenol total dalam sampel
225,03 ± 2,182%
CV =
TITIK KRITIS PRAKTIKUM
• Pada tahap analisis dengan spektrofotometer, pengukuran dimulai dari larutan standar dan
sampel konsentrasi paling rendah ke paling tinggi.
KESIMPULAN
Untuk mengetahui kadar senyawa fenolik dalam ekstrak daun kopi dapat dianalisis menggunakan
spektrometer UV-vis namun harus dengan ditambahkan reagen, yaitu Folin-Ciocalteu dan Natrium
karbonat.
Setelah
dianalisis diperoleh kadar fenol total yaitu 225,03 ± 2,182%