Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Banda Aceh


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Materi pokok : Induksi Matematis
Waktu : 4 JP ( 2 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.2 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam membuktikan
rumus jumlah deret persegi dan kubik jumlah deret persegi dan kubik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


1.1.1 Menunjukkan rasa syukur kepada Sang Pencipta ketika mampu menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan Induksi Matematika
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran
3.3.1 Menjelaskan prinsip induksi matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi

D. Materi Pembelajaran
 Fakta fenomena alam dan lingkungan:
Masalah 1 : Menguji kebenaran dari pernyataan : “Setiap musim kemarau terjadi
kebakaran”.
Musim kemarau tahun 1990 ? terjadi kebakaran
Musim kemarau tahun 1991 ?
.
.
Musim kemarau tahun 2015 ? terjadi kebakaran
Kesimpulan :.......? (bukan kebenaran mutlak )
Penalaran deduktif : menguji dari tahun1990 – 2015
Penalaran Induktif : tahun 1990 kebakaran, tahun 1991
kebakaran,...kesimpulan setiap tahun kebakaran
Masalah 2 : Menguji kebenaran dari suatu pernyataan : “Setiap makhluk hidup pasti
bernafas”.
Manusia...? bernafas
Binatang...? benafas
Tumbuhan.? bernafas
Kesimpulan.....? ( kebenaran mutlak )

 Fakta Matematis :
Masalah 1: Menguji kebenaran dari suatu pernyataan :”Untuk setiap n bilangan asli,maka
bentuk n2- n + 41 adalah bilangan prima.” (hal 131 buku siswa), dilanjutkan
menguji kebenaran pada contoh 3.2, 3.3, 3.4

 Konsep :
Penalaran deduktif : Kesimpulan diperoleh setelah mengurai pembuktian kasus per kasus
(Dari sesuatu yang berlaku secara umum ke sesuatu yang khusus).
Penalaran induktif : Kesimpulan diperoleh dari menghimpun pembuktian dari kasus per
kasus (Dari sesuatu yang berlaku khusus ke sesuatu yang umum )
Kebenaran mutlak : kebenaran yang berlaku kapanpun, dimanapun,tetap mempunyai nilai
kebenaran yang sama ( tidak dipengaruhi ruang dan waktu ).
Kebenaran tidak mutlak/relatif : kebenaran yang bisa berubah nilai kebenaranya karena
waktu, tempat atau faktor tertentu ( terpengaruh oleh ruang dan waktu).
Penarikan kesimpulan secara induktif yang umum tidak bisa diterima sebagai kebenaran
mutlak di matematika.
Kebenaran yang diperoleh pada Prinsip Induksi Matematis merupakan kebenaran yang
berlaku dalam semesta pembicaraannya.
Jadi pembuktian dengan induksi matematis juga merupakan penalaran deduktif.

 Prinsip :
- Prinsip Induksi Matematis
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika
P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai
benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.
- Prinsip Induksi Matematis yang diperluas
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh nilai n. Jika
P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = m
2. Untuk setiap bilangan asli k ≥ m, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 ) juga bernilai
benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama dengan n.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa 15 menit
2. Guru meminta ketua kelas memimpin do’a sebelum
memulai pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi
4. Guru mengecek kahadiran siswa.
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
membuktikan kebenaran suatu pernyataan dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses
pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah
pembuktian suatu pernyataan.
7. Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
yang ingin dicapai.
8. Guru mengingatkan kembali tentang deret bilangan.

Pertemuan pertama 75 menit


Inti

Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah


Mengamati
1. Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk
pernyataan kontekstual tentang fenomena alam atau
lingkungan. Siswa diminta mengamati dan
menyebutkan hal-hal yang mengarah ke suatu
pembuktian pernyataan tersebut (proses penalaran
deduktif ) dan sebaliknya dari kasus-kasus
tersebut,apakah valid untuk menyimpulkan kebenaran
pernyataan dimaksud?(proses penalaran induktif )
2. Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati
dan menyelidiki beberapa pernyataan matematik
(contoh 3.1, 3.2, 3.3, 3.4) pada halaman 130 – 135,
proses penalaran deduktif, dan sebaliknya dari kasus-
kasus tersebut, apakah sudah dapat membuktikan dan
menyimpulkan kebenaran dari pernyataan dimaksud
(proses penalaran induktif )

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Menanya :
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menuliskan
pertanyaan yang diharapkan muncul berkenaan dengan
induksi matematis (halaman 134)

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
Mengumpulkan informasi
Dengan berdiskusi kelompok siswa menggali informasi
bagaimana induksi matematis digunakan dalam pembuktian
matematis (halaman 135 – 136 )

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Mengasosiasikan
Dengan penalaran deduktif (prinsip induksi matematis),
dengan diskusi kelompok siswa di ajak untuk menalar,
apakah pernyataan P(n) yang berkenaan dengan semua
bilangan asli n, jika memenuhi dua sifat P(1) benar dan
Untuk setiap bilangan asli k,jika P(k) benar maka P(k+1)
juga benar, sudah dapat untuk menyimpulkan P(n)
tersebut ? (halaman 137 )
Mengkomunikasikan
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan kelompok
lainnya dipersilahkan untuk membandingkan hasil
diskusinya. (halaman 137)

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan,tanggapan dan koreksi
dari guru

Pertemuan kedua 75 menit

Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah


Mengamati
Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan
menyelidiki beberapa pernyataan matematik (contoh 3.5,
3.6, 3.7 ) pada halaman 139 – 143, proses penalaran
deduktif

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Menanya
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menuliskan
pertanyaan yang diharapkan muncul berkenaan dengan
induksi matematis (halaman 143)

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
Mengumpulkan informasi
Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali
informasi prinsip induksi matematis dan prinsip induksi
matematis yang diperluas digunakan dalam pembuktian
matematis (pada halaman 144 - 145)

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Mengasosiasi
Dengan prinsip induksi matematis dan prinsip induksi
matematis diperluas, dengan diskusi kelompok siswa
diajak untuk menalar, apakah pernyataan P(n) benar untuk
setiap bilangan asli n? Dan bagaimana langkah-langkah
suatu bukti dengan menggunakan prinsip induksi matematis
yang diperluas bahwa suatu pernyataan P(n) benar untuk
setiap bilangan asli n≥m, untuk suatu bilangan asli m?
(halaman 146 )
Mengkomunikasikan
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasilnya di depan kelas dan kelompok
lainnya dipersilahkan untuk membandingkan hasil
diskusinya. Guru membantu siswa apabila ditemukan
kesulitan atau terjadi ketidaksepahaman antar siswa
(halaman 147)

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan,tanggapan dan koreksi
dari guru
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang induksi 15 menit
matematis.
2. Guru memberikan PR beberapa soal pembuktian dengan
induksi matematis
3. Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah
SWT telah diberi pengetahuan tentang Fungsi Invers
dengan ucapan Hamdalah bersama-sama.
4. Guru mengucapkan salam

F. Penilaian
a. Teknik Penilaian: melalui pengamatan dan tes tertulis

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
2.1.1 Menunjukkan sikap saat diskusi
kerjasama dalam belajar
kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
dalam proses pembelajaran
.
2 Pengetahuan Tes tertulis Penyelesaian tugas individu
3.3.1 Menjelaskan prinsip induksi dan kelompok
matematika dalam
membuktikan rumus jumlah
deret persegi
b. Instrumen Penilaian
Tugas Kelompok
2 n−13
1. Bentuk bernilai positif untuk setiap n bilangan asli ? Silidiki untuk 10
3 n−19
bilangan asli pertama!
2. Tulislah langkah-langkah pembuktian dengan prinsip induksi matematis pada soal
2 n ( n+1 ) (2 n+1)
berikut : P ( n )=1 +22 +32 +…+ n2=
6
Kunci Jawaban :
1.
2 n−13
n Nilai Benar /Salah
3 n−19
11
1 Benar
17
9
2 Benar
13
7
3 Benar
10
5
4 Benar
7
3
5 Benar
4
1
6 Benar
1
1
7 Benar
2
3
8 Benar
4
5
9 Benar
8
7
10 Benar
11
Untuk 10 bilangan asli pertama tampak bahwa pernyataan tersebut benar.
Disimpulkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n bilangan asli.

2 n ( n+1 ) (2 n+1)
2. P ( n )=1 +22 +32 +…+ n2=
6
1 ( 1+1 ) (21+1)
P(1)=12=
6
Untuk setiap bilangan asli k ,apabila P(k) benar maka P(k+1) benar.

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : White Board, dan Lembar Kerja Siswa
Alat : Spidol
Sumber Pembelajaran :
- Buku Siswa Matematika Kelas XII Semester 1
- Buku Guru Matematika Kelas XII

Mengetahui, Banda Aceh, 15 juli 2015


Kepala SMK Negeri 4 Banda Aceh Guru Mata Pelajaran

Dra. Ermidiati Lenny Fitri,S.Pd


Nip.19581230 198502 2001 Nip.19810202 200604 2
019
Penilaian Sikap
Rubrik untuk :
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran

No Nama Kerjasama Rasa ingin tahu


4 3 2 1 4 3 2 1
1 Adhetema Mulya Reski
2 Ahmad Albuaiti
3 M.Zulfahmi
4 Muhammad Abrar
5 Muhammad Fazli
6 Muhammad Iqbal
7 Muhammad Rizki
8 Mukhlis
9 Najeli
10 Reza Arie Putra
11 Reza Wandira
12 Rifqi Maulidyandika
13 Syaiful Amri
14 M. Sabri
15 Mursalin

Kerjasama : Sangat aktif dalam aktivitas kelompok = 4


Aktif dalam aktivitas kelompok = 3
Kurang aktif = 2
Tidak aktif = 1
Rasa ingin tahu: Sangat sering bertanya dalam aktivitas kelompok = 4
Sering bertanya dalam aktivitas kelompok = 3
Jarang bertanga dalam aktivitas kelompok = 2
Tidak pernah bertanya dalam aktivitas kelompok =1

Penilaian Sikap
Rubrik untuk :
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok
2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran

No Nama Kerjasama Rasa ingin tahu


4 3 2 1 4 3 2 1
1 Alvin Arif
2 Murtaza
3 Ramazana
4 Riki Mulandri
5 Riski Saputra
6 Zamran
7 M.Danil Fatriyal
8 Hasan Basri
9 M. Amin

Kerjasama : Sangat aktif dalam aktivitas kelompok = 4


Aktif dalam aktivitas kelompok = 3
Kurang aktif = 2
Tidak aktif = 1
Rasa ingin tahu: Sangat sering bertanya dalam aktivitas kelompok = 4
Sering bertanya dalam aktivitas kelompok = 3
Jarang bertanga dalam aktivitas kelompok = 2
Tidak pernah bertanya dalam aktivitas kelompok =1

Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban :
1.
2 n−13
n Nilai Benar /Salah
3 n−19
11
1 Benar
17
9 Benar Benar 9 – 10 bilangan = 4
2
13
Benar 7 -8 bilangan = 3
7
3 Benar
10 Benar 5- 6 bilangan = 2
5 Benar ¿ 5bilangan = 1
4 Benar
7
3
5 Benar
4
1
6 Benar
1
1
7 Benar
2
3
8 Benar
4
5
9 Benar
8
7
10 Benar
11

Untuk 10 bilangan asli pertama tampak bahwa pernyataan tersebut benar.


Disimpulkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n bilangan asli.

2 n ( n+1 ) (2 n+1)
2. P ( n )=1 +22 +32 +…+ n2=
6
1 ( 1+1 ) (21+1)
1 P(1)=12= .............................................................................SKOR 2
6
2. Untuk setiap bilangan asli k ,apabila P(k) benar maka P(k+1) benar..........SKOR 4

Penilaian Keterampilan
No Nama Ketepatan waktu
4 3 2 1
1 Adhetema Mulya Reski
2 Ahmad Albuaiti
3 M.Zulfahmi
4 Muhammad Abrar
5 Muhammad Fazli
6 Muhammad Iqbal
7 Muhammad Rizki
8 Mukhlis
9 Najeli
10 Reza Arie Putra
11 Reza Wandira
12 Rifqi Maulidyandika
13 Syaiful Amri
14 M. Sabri
15 Mursalin

Kerjasama : Kurang dari 5 menit = 4


Dalam waktu 5 – 6 menit = 3
Dalam waktu 7 – 8 menit = 2
Lebih dari 8 menit = 1
Catatan:
Penskoran bersifat komprehensif/menyeluruh, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan masalah yang terutama meliputi pemahaman, tata cara penulisan,
ketepatan penggunaan simbol, penalaran (logis) serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
Penilaian Keterampilan
No Nama Ketepatan waktu
4 3 2 1
1 Alvin Arif
2 Murtaza
3 Ramazana
4 Riki Mulandri
5 Riski Saputra
6 Zamran
7 M.Danil Fatriyal
8 Hasan Basri
9 M. Amin

Kerjasama : Kurang dari 5 menit = 4


Dalam waktu 5 – 6 menit = 3
Dalam waktu 7 – 8 menit = 2
Lebih dari 8 menit = 1
Catatan:
Penskoran bersifat komprehensif/menyeluruh, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan masalah yang terutama meliputi pemahaman, tata cara penulisan,
ketepatan penggunaan simbol, penalaran (logis) serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai

  • Induksi 3
    Induksi 3
    Dokumen6 halaman
    Induksi 3
    lenny fitri
    Belum ada peringkat
  • Induksi 2
    Induksi 2
    Dokumen4 halaman
    Induksi 2
    lenny fitri
    Belum ada peringkat
  • Induksi 3
    Induksi 3
    Dokumen6 halaman
    Induksi 3
    lenny fitri
    Belum ada peringkat
  • Induksi 2
    Induksi 2
    Dokumen4 halaman
    Induksi 2
    lenny fitri
    Belum ada peringkat
  • Induksi 1
    Induksi 1
    Dokumen13 halaman
    Induksi 1
    lenny fitri
    Belum ada peringkat