Kompetisi untuk ekskresi tubulus ginjal aktif

Bagian proksimal tubulus ginjal memiliki mekanisme transpor aktif yang digunakan oleh
banyak obat. Mungkin ada satu sistem untuk obat asam dan satu untuk senyawa basa.
Contoh obat asam yang menggunakan mekanisme transpor ini termasuk penisilin,
probenesid, diuretik tiazid, metotreksat, dan beberapa sulfonamid. Probenesid kadang-
kadang diberikan untuk memblokir sekresi penisilin tubulus ginjal untuk meningkatkan
aktivitasnya. Interaksi lain yang saat ini menyebabkan minat besar adalah peningkatan
toksisitas digoxin oleh quinidine. Quinidine (seminggu dasar) memblokir sekresi digoxin
tubulus ginjal, tetapi interaksi ini mungkin memiliki komponen lain, yang tidak jelas, pada
tingkat distribusi digoxin.
beberapa obat akan menghambat penyerapannya dan dengan demikian memusuhi efek
antihipertensinya. Antagonis yang paling terkenal dari penghambat neuron adrenergik ini
adalah antidepresan trisiklik, meskipun klor promazin dan amfetamin memiliki aksi
pelemahan yang serupa. Beberapa interaksi dikatakan terjadi dengan mengubah
sensitivitas reseptor, misalnya clofibrate dan warfarin, atau steroid anabolik dan warfarin.
Ini bukan konsep yang sangat berharga dan mekanisme negara akan segera muncul. Sebagai
kemajuan pengetahuan farmakologi, dasar yang mendasari banyak interaksi ini mungkin
menjadi jelas dan akan sesuai dengan skema yang disarankan di atas.