i
ii
ii
iii
iii
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ibuku Almarhumah Siti Khodijah dan Ayahku Akhmad Sonik, yang telah
mendidik dan mendoakanku. Sehingga semua yang telah aku lakukan dapat di
lancarkan dan di beri kemudahan serta mendapat ridho Allah SWT. Adikku,
Yusnia Mauludia yang selalu memberi semangat dan mencarikanku rejeki.
Bapak Dr. H. Zulfi Mubaraq, M.Ag Yang telah telah sabar dan telaten dalam
membimbingku dari Judul skripsi hingga terselesaikanya skripsi ini tepat pada
waktunya. Serta Bapak/Ibu Dosen FITK UIN Malang yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, terimakasih sudah memberikan ilmu dan membimbing
semasa di bangku kuliah.
Keluarga besar MTs Negeri 1 Pasuruan . Kepala Madrsah, guru, karyawan dan
siswa, yang telah memberikan izin penelitian serta pengambilan data sehingga
dapat membantu penyususnan skripsi ini hingga selesai
Teman teman satu seperjuangan di bangku kuliah kelas IPS C, yang telah
memberikan kisah dan warna semasa perkuliahan tahun 2013-2017. Serta teman
teman satu kontrakan (Deri, Agel, Wafi, Syamsul, dan Khamim) yang telah sabar
selama tinggal satu atap
Teman teman kamar Ibnu Kholdun Kamar 38 (Mahrum, Yafi, Neo, Arman, Hasib
dam Aldi). Yang telah menjadi teman satu atap selama satu tahun semasa pertama
kali mengawali masa perkuliahan di UIN Malang.
iv
v
MOTTO
5
https://muslimah.or.id/6435-pribadi-yang-bermanfaat.html
v
vi
vi
vii
vii
viii
KATA PENGANTAR
َّ الر ْح َم ِن
الر ِح ْي ِم َّ ِِبس ِْم هللا
Dengan mengucapkan rasa syukur alhamdulillah penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penelitian dan menyelesaikan penulisan
skripsi ini selesai pada waktunya. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk syarat
mendapatkan gelar sarja strata S1 di Universitas Islam Negeri Maualana Malik
Ibrahim Malang.
Tiadaوkataوyangوpatutوpenyusunوsampaikanوselainوuntaianوdo’a,وsemogaوapaو
yang telah penyusun tulis dalam laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat di harapkan.
ix
x
dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543 b/U/1987 yang secara garis besar
A. Huruf
x
xi
Daftar Tabel
Tabel 1. OrisinalitasوPenelitian…………………………………………و. 11
Tabel 2. DataوTanah……………………………………………………و. 72
Tabel 3. DataوBangunan…………………………………………………و 73
Tabel 4. DataوGuru………………………………………………………و 73
xi
xii
Daftar Gambar
Gambar 1. Srukturوorganisasi…………………………………و.………. 80
xii
xiii
Daftar Lampiran
xiii
xiv
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….. iv
HALAMAN MOTTO..........………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarوbelakang………………………………………و...……………… 1
B. Fokusوpenelitian……و..…………………..…………………………… 5
C. Tujuanوpenelitian……………………………………………………و... 6
D. Manfaatوpenelitian……………………………………………………و. 6
E. Orisinalitasوpenelitian…و.……………………………………………... 7
xiv
xv
F. Definisiوistilah………………………………………………………و... 18
G. Sistematikaوpembahasan………………………………………و...…… 19
A. MediaوPembelajaran………………و..………………………………… 20
B. MediaوAudioوVisual………و.……...………………………………….. 28
C. HasilوBelajar………و.………………………………………………... 44
D. MataوPelajaranوIPSو...…………………………………………………. 52
A. PendekatanوJenisوPenelitian…………………………………………و... 60
B. KehadiranوPeneliti……………………………………………………و. 61
C. LokasiوPenelitian……………………………………………………و... 61
D. SumberوData…………………………………………………………و.. 62
G. PengecekanوKeabsahanوData…………………………………………و 67
H. ProsedurوPenelitian…و.……………………………………………….. 68
A. Situasiوumum…………………………………………………………و. 71
BAB V PEMBAHASAN
A. PelaksanaanوpemanfaatanوMediaوPembelajaran……………………وو... 87
xv
xvi
B. Hasilوbelajarوsiswa…………………………………………………….. 89
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………و.…………...…………… 93
B. Saran…………………………………………………………………و.. 95
DAFTAR PUSTAKA...……………………………………………………… 96
LAMPIRAN
xvi
xvii
ABSTRAK
Muhammad Sofi Rifandi. 2017. ” Pemanfaatan Media Pembelajaran
Berbasis Audio Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS
Terpadu Pada Siswa Kelas VII Di MTs Negeri 1 Pasuruan”. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing Skripsi: Dr. H. Zulfi Mubarok, M.Ag.
Kata kunci: Audio Visual, Hasil Belajar
Audio visual merupakan salah satu media pembelajaran yang
dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Disisi lain, dengan adanya
media audio visual ini guru dapat mengembangkan dan menyampaikan materi
pelajaran dengan baik lagi. Selain itu juga, dengan adanya media audio visual
siswa diharapkan lebih semangat dalam menerima materi yang disampaikan oleh
guru. Sehingga hasil belajar siswa lebih baik lagi.
xvii
xviii
ABSTRACT
xviii
xix
ملخص البحث
محمد صوفي ريفندي" .7102 .استفادة وسيلة التعلم القائمة على السمعية
والبصرية في تحسين مخرجات التعلم فى املوضوعات العلوم االجتماعية
املتكاملة على الطالب الصف السابع في املدرسة املتوسطة االسالمية
الحكومية 0باسوروان" .البحث الجامعي ،قسم التربية االجتماعية ،للية
علوم التربية والتعليم ،جامعة موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية الحكومية
ماالنج .املشرف :الدكتور زلفى مبارك ،الحج املاجستير
الكلمات الرئيسية :السمعية والبصرية ،مخرجات التعلم
السمعية والبصرية هي واحدة من وسيالت التعليمة التى تستخدم في
تحسين مخرجات التعلم الطالب .ومن ناحية أخرى ،مع هذه الوسائط السمعية
والبصرية فيمكن املعلم ان يطور وتقدم املوضوع جيدا .وباإلضافة إلى ذلك ،مع
وسائط السمعية والبصرية ،الطالب يتوقع أن يكون روحا جدا في تلقي املواد التي
تقدمها املعلم .نتائج تعلم الطالب هي أفضل مرة ثانية
واالهداف هذا البحث )0( :لوصف تنفيذ استفادة وسيلة التعلم
املوضوعات العلوم االجتماعية املتكاملة على الطالب الصف السابع في املدرسة
املتوسطة االسالمية الحكومية 0باسوروان )7( .ملعرفة نتيجة التعلم الاستفادة
وسيلة التعلم املوضوعات العلوم االجتماعية املتكاملة على الطالب الصف
السابع في املدرسة املتوسطة االسالمية الحكومية 0باسوروان )3( .لوصف وشرح
املشكالت الاستفادة وسيلة التعلم املوضوعات العلوم االجتماعية املتكاملة على
الطالب الصف السابع في املدرسة املتوسطة االسالمية الحكومية 0باسوروان
لتحقيق األهداف املذلورة أعاله ،استخدم املنجج الوصفي النويي الذى
ينفذ ملدة ثالثة أشهر ،واألدوات الرئيسية هي الباحث وتقنيات هي املالحظة
واملقابالت التي تنتج البيانات .وتمكن ان تستخدم البيانات عن طريق تقليل
البيانات ذات الصلة ،وعرض البيانات واستخالص النتائج.
xix
xx
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid,
(buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang
tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Pesan
6
Azhar Arsyad, Media pembelajaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2002). Hlm. 1.
1
2
disebut media.7
proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang
dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat
kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efesien yang meskipun
Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup
mengajar.
7
NanaوSudjanaوdanوAhmadوRifa’i,وMedia Pengajaran, (Bandung: Sinar Guru Algesindo, 2002).
Hlm. 1.
3
proses belajar-mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas guru adalah
bukan saja terjadi pada kurikulum, metodologi pengajaran, tetapi juga terjadi
komponen yang ada. Untuk itu diperlukan tenaga pengajar yang handal dan
ekonomis, efesien, dan mampu dimiliki oleh sekolah serta tidak menolak
8
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm. 2.
4
tidak efektif dan efisien sehingga hasil pembelajaran pun jauh dari kompetensi
dasar yang seharusnya dikuasai oleh peserta didik. Salah satu pemicu masalah
digunakan guru kurang tepat, dalam hal ini berkaitan dengan pemanfaatan
media pembelajaran di sekolah. Masih banyak guru yang belum atau tidak
lebih efektif dan efesien dan hasil serta tujuan pembelajaran dapat dicapais
sekolah, mengapa sampai saat ini masih ada guru yang enggan menggunakan
media dalam mengajar. Masalah pemanfaatan media ini terjadi di MTs Negeri
ini digunakan yaitu buku teks sebagai sumber belajar. Sebagian besar guru
belajar mengajar, hal ini berdampak pada proses pembelajaran yang kurang
efektif dan efisien dan hasil tujuan pembelajarannya pun tidak sesuai dengan
B. Fokus Penelitian
sebagai berikut:
Pasuruan?
Pasuruan?
Pasuruan?
6
C. Tujuan Penelitian
mengetahui:
mata pelajaran IPS Terpadu Dalam Siswa Kelas VII Di MTs Negeri 1
Pasuruan.
D. Manfaat penelitian
penulis adalah:
2. Manfaat praktis
dalam proses belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam hal ini,
efisien.
E. Orisinalitas Penelitian
konsentrasi dan prestasi belalajr siswa pada mata pelajaran Geografi kelas
79,7% dibanding tes awal yang hanya berada pada 42,9% yang
Berbasis Autoplay Pada Sub Tema Kegiatan Ekonomi Kelas VII Di MTsN
pelajaran IPS Terpadu untuk kelas VII MTs N Bangil ini telah
membuahkan hasil yang memenuhi kriteria valid dengan hasil uji coba ahli
materi mencapai tingkat kevalidan 95% uji ahli desain media mencapai
tingkat kevalidan 77,5%, uji ahli pembelajaran (Guru mata pelajaran IPS
nilai rata-rata kelas experiment lebih dari hasil kelas control 91,46>68,71.
Kelas وXI وDi وUPT وSMK وN و1 وPasuruan”. وHasil penelitian menunjukkan
informasi di internet.
penelitian ini terdapat tiga kali siklus dengan 7 kali pertemuan selama 2
9
70,6%, siklus III 63,7%, sedangkan untuk prestasi belajar siswa meningkat
di MTsN Malang III Gondanglegi Malang, hal tersebut terbukti dari nilai
rata-rata siswa yang diperoleh dari pre test, pos test pada siklus I, pos test
pada siklus II, dan pos test pada siklus III yang mengalami peningkatkan
dari nilai rata-rata pre test sebesar 50,90 menjadi 53,93 pada siklus I
kemudian meningkat lagi menjadi 67,87 pada siklus II dan meningkat lagi
IPS3 MAN Bangil Pasuruan. Dengan melihat rerata diketahui X2 lebih dari
X1 (88,5>73) juga menunjukkan bahwa post tes lebih tinggi dari pada pre
test.
Terpadu Di Kelas VII Mts وMa’arif وNu وSunan وAmpel وMojokerto”. Hasil
para siswa bisa lebih memahami pelajaran yang telah dilakukan oleh
pengajar.
menunjukkan bahwa melalui kriteria valid dengan hasil uji coba ahli
termasuk kriteria menarik. Hasil belajar siswa rata-rata nilai Pres-Test 66,6
dan nilai Pos-Test 83,52% pada uji-t manual dengan tingkat kemaknaan
0,05 diperoleh hasil Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu 4,74>1,711 artinya
Kelas VII Pada Mapel IPS Terpadu Di Mts Hasan Kafrwi Jepara”. وHasilو
siswa.
penerbit Penelitian
2015. endogen.
VII Di MTsN
Bangil”. وSkripsi.و
2016.
Pelajaran mengetahui
XI Di UPT an
SMKN 1 pembelajar
Pasuruan”.و an dan
dalam
menggunak
an media
pembelajar
an.
Meningkatkan n, proses
Sejarah Siswa n
2014. visual
video.
Pengetahuan a flash8.
Mts N Malang 3
Gondanglegi.
Skripsi. 2015.
Dalam perencaan
Meningkatkan penggunaa
Media n media
15
Pembelajaran pembelajar
Pada Mata
Pelajaran Ilmu
Pengetahuan
Sosial Di SMP
Negeri 1
Probolinggo.
Skripsi. 2013.
Pembelajaran video
Pada Mata
Pelajaran
Sosiologi Materi
Interaksi Sosial.
Skripsi. 2015.
16
Mojokerto.
Skripsi. 2014.
17
Lembaga mengetahui
IIS-1 Di MA permainan
Skirpsi. 2015.
Terpadu Di MTs
Hasan Kafrwi
Jepara. Skripsi.
2015.
F. Definisi Istilah
pesan.
humaniora.
19
G. Sistematika Pembahasan
BAB II` : Kajian Pustaka, terdiri dari: Landasan Teori dan Kerangka
Berfikir
untuk mata pelajaran IPS Terpadu dalam siswa kelas VII Di MTs
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran
yang sederhana. Namun, dalam tingkat kehidupan yang modern dan lebih
wahana utama bagi kehidupan manusia dan merupakan jantung dari segala
kehidupan sosial.10
muka atau media tradisional ternyata tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan
khalayak yang tidak terbatas. Media komunikasi tersebut adalah media cetak
10
Rohmadi, Informasi dan Komunikasi dalam Percaturan Internasional, (Bandung: PT. Bandung,
1988). Hlm. 1.
11
Ibid,. Hlm. 3-4.
20
21
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apabila difahami secara garis
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
8
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm. 3.
9
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, Op.Cit. Hlm. 11.
22
pendengaran.
d. Media Audio Visual Motion adalah media yang mempunyai suara, ada
gerakan dan bentuk objeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap. 10
cocok dengan karakteristik materi yang akan disajikan dan dapat menarik
perhatian siswa.
meneliti lebih cermat apakah media yang akan digunakan tersebut dapat
terjangkau biaya dan dana yang ada dan apakah tidak ada alternatif media
10
Anissatul Mufarokah. Strategi Belajar Mengajar. (Yogyakarta: TERAS. 2009). Hlm. 103-104.
23
apakah bentuk media yang akan digunakan berupa media jadi (by
utilization) atau perlu dirancang (by design). Bila bentuk media tersebut
pemanfaatannya.11
keterbatasan, kelebihan media jadi adalah cepat tersedia dan tidak perlu
khusus dalam rangka memenuhi tujuan tertentu akan lebih banyak menyita
yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai
11
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, Op.Cit. Hlm. 123.
12
Ibid. Hlm. 124.
24
media pengajaran.
Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan
13
Ibid. Hlm. 19.
14
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, Op.Cit. Hlm. 24-25.
25
berikut:
dalam belajar.
ada 40 macam pemikiran atau ada 40 jenis presepsi yang datang dari
baik dilihat dari status sosial ekonomi maupun dari latar belakang
belajarnya pun tidak sama. Demikian juga hanya menegnai bakat dan
kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang
berbeda.15
15
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran,(Jakarta: KENCANA: 2012). Hlm. 73-75.
27
sudah akrab dengan media itu-papan tulis atau proyeksi transparasi, (b) ia
baik daripada dirinya sendiri-misalnya diagram pada flip chart, atau (c)
media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta
di antaranya:
Perlu dipahami tidak ada satu pun media yang dipakai cocok untuk
16
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm. 65.
28
yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa
yang lain.
d. Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya dan
meliputi media yang dapat dilihat, didengar dan yang dapat dilihat dan
didengar”.18
media audio visual murni, sedangkan yang kedua media audio visual tidak
visual media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar dimana dapat
17
Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: KENCANA:2008). Hlm.
224.
18
Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif,(Jakarta: PT Rineka Cipta:997). Hlm. 97.
19
Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. (Jakarta: Gaung Persada Press:2008). Hlm. 113.
29
disajikan dalam berbagai bentuk tampilan yaitu seperti film ataupun video.
Dengan demikian media audio visual sangat memiliki peran dalam proses
pada dirinya.
adalah suara yang dapat didengar sedangkan visual adalah yang dapat
dilihat.
20
Fatah Syukur,Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail Media Group:2008). Hlm. 118.
21
Ibid. Hlm. 119.
22
Ahmad Rohani, Media Instruksional Education, (Jakarta: Rineka Cipta:1997). Hlm. 298.
30
d. Menurut Drs. Syaiful bahri dan Aswin Zain audio visual adalah media
e. Menurut Andre audio visual adalah suatu media yang terdiri dari
yang terjadi dari media audio dan visual yang digunakan sebagai perantara
yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media
23
Syaiful Bahri dan Aswin Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Ciputat Press, 1997). Hlm.
141
24
www.irfandi88mediaaudiovisual.com. diakses pada tanggal 30 September 2016, pukul 13.35
25
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm. 89.
26
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm.10.
31
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti dalam
bergerak. seperti film, video, kaset dan lain-lain. 28 Contoh media audio
visual :
c. Film Bersuara
Film sebagai media audio visual adalah film yang bersuara slide
atau film strip yang ditambah dengan suara bukan alat audio visual
yang lengkap. Karena suara dan rupa berada terpisah, oleh karena itu
slide atau film strip termasuk media audio visaul saja atau media audio
Film yang dimasukkan disini adalah film sebagai alat audio visual
dapat dijelaskan melalui film antara lain tentang; proses yang terjadi
dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri, kejadian-
27
Ahmad Rohani, Op.Cit. Hlm.98.
28
Syaiful Bahri dan Aswin Zain, Op.Cit. Hlm.141.
32
lain :
penampilannya.
yang diperagakan.
b) Audiens tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar
terlalu cepat.
c) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali
secara keseluruhan.
berikut:
b) Benardan autentik.
d. Televisi
dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini
29
Azhar Arsyad, Op.Cit. Hlm.50.
30
Ibid. Hlm.97.
31
Jurnal Pendidikan, Op.Cit. Hlm. 2008.
34
sebagai berikut :
1) Keuntungan :
siswa.
f) Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh
32
Ahmad Rohani, Op.Cit. Hlm. 70.
35
diperlukan tanpa harus melakukan hal itu lagi disamping itu televisi
bersamaan.33
2) Kelemahan:
disiarkan.34
a) Ceramah bisaa.
c) Wawancara (interview).
d) Diskusi.
f) Sandiwara.
g) Cerita bergambar.35
33
Nasution, Teknologi Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru, 1990). Hlm. 30.
34
Fatah Syukur,Op.Cit. Hlm.145.
35
Oemar Hamalik, Op.Cit. Hlm. 125.
36
Jadi, dapat penulis simpulkan televisi adalah alat yang lebih tinggi
menurut ukuran penyajian yang sesuai dengan isi naskah dan bisaanya
Naskah yang menjadi bahan narasi disaring dari isi pelajaran yang
siswa, hal ini diikuti dengan jalinan logis keseluruhan program yang
kesimpulan.37
36
Asnawi dan Basirudin Usman, Op.Cit. Hlm. 141.
37
NanaوSujanaوdanوAhmadوRifa’i,وOp.Cit. Hlm. 55.
37
Ada beberapa model dari OHP, tapi pada dasarnya semua memiliki
keuntungan antaralain :
objek yang terlalu cepat atau terlalu lambat yang tidak dapat
38
Arrief S. Sadiman, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan),(Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2003). Hlm. 198.
38
layar.39
oleh para siswa di kelas. Slide ini hanya mempertunjukan satu gambar
saja, teknis juga satu persatu. Ada juga slide yang berupa sound slide.
Sound slide berupa hasil perpaduan antara gambar diam dengan suara.
sebagai berikut:
39
Asnawir dan Basyirudin Usman,Op.Cit. Hlm. 58.
39
Sedang film strip adalah alat yang berguna untuk semua tingkatan
Antara slide dan film strip ada perbedaan yang esensial slide hanya
Jadi dapat disimpulkan bahwa, slide dan film strip adalah alat yang
rupa agar mencapai tujuan yang direncanakan. Akan lebih baik lagi
pelajaran.
40
Ibid. Hlm. 72.
41
Oemar Hamalik, Op.Cit. Hlm. 82.
40
lebih banyak lagi tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang
efektif dalam waktu yang lebih singkat, tetapi apa yang diterima
melalui alat-alat audio-visual lebih lama dan lebih baik, yakni tinggal
dalam ingatan.
42
Amir hamzah, Media Audio-Visual. (Jakarta: PT Gramedia, 1985) hlm. 17-18
41
sebagai berikut:
yang disampaikan.
beragam film, tiga dimensi atau empat dimensi, dokumener dan yang
sebagai berikut :
43
Nana sudjana. Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru. 1989). Hlm. 59.
42
a. Bersifat liner
perancang/pembuatnya
yang rendah.
berikut:
b. Persiapan guru
c. Persiapan kelas
digunakanlah film.
b. Faktor kekurangan
2) Film dan video yang tersedia selalu sesuai dengan kebutuhan dan
penayangannya.44
C. Hasil Belajar
hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.45 Penilian yang
lain sering kali disebut penilaian sumatif.46 Menurut Gagne, hasil belajar
berupa :
pemecahan masalah.
jasmani.
44
Ronald H. Anderson, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. (Jakarta:
Rajawali Press, 1987). Hlm. 104-107.
45
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2006). Hlm. 3.
46
Ian Smith, Strategi Penilaian Untuk Belajar, (Erlangga. 2011). Hlm. 10.
45
menajdi tiga yakni : aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
a. Ranah kognitif
cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan
47
Nana Sudjana, Op.Cit. Hlm. 34.
46
suatu kasus.
menonjol dan bisa dilihat langsung dari hasil tes. Disini pendidik
b. Ranah Afektif
dan karakterisasi.
Kategori dalam ranah afektif dimulai dari tingkat yang dasar atau
nilai tersebut.
c. Ranah Psikomotorik
yakni :
dan ketepatan.
48
Nana Sudjana, Op.Cit. Hlm 30.
49
Dimyati, Mudjiono. Hlm 205-208
49
meliputi tes dan bukan tes sehingga diperoleh gambaran hasil belajar
yang objektif.
pertengahan program.50
sebagai hasil perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, afektif,
optimal. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak sama karena ada
belajar.
jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor
intern dan daktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ektern adalah faktor yang
a. Faktor intern
1) Faktor jasmani
2) Faktor psikologi.
3) Faktor kelelahan
50
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional,(Jakarta:
Rineka Cipta, 2010). Hlm. 205-206.
51
b. Faktor ekstern
1) Faktor keluarga
belakang kebudayaan.52
2) Faktor sekolah
rumah.53
3) Faktor masyarakat
51
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta : Rineka Cipta, 2010).
Hlm 54-59.
52
Ibid, Hlm 60
53
Ibid, Hlm 64
52
faktor tersebut dengan baik, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap
hasil belajar yang dicapau oleh peserta didik. Oleh karena itu, untuk
1. Pengertian IPS
mata pelajaran pada tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama
program وstudi وdi وperguruan وtinggi وyang وidentik وdengan وistilah“ وsosial
studies”.
negara barat seperti Australia dan Amerikat Serikat, nama IPS yang lebih
dikenal dengan sosial studies di Negara lain itu merupakan istilah hasil
kesepakatan dari para ahli atau pakar kita di Indonesia dalam seminar
54
Ibid, Hlm 69-70
53
kurikulum 1975.55
isu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta, konsep
yang terjadi di masyarakat baik masa lalu maupun masa yang akan datang.
c. Pemisahan antar bidang studi atau mata pelajaran tidak begitu jelas.
e. Bersifat luwes.
kebutuhan siswa.
55
Sapriya, Op.Cit, hlm. 19-20.
54
keamanan.
multidispliner.
(ruang, waktu, dan nilai atau moral) dalam mengkaji dan memahami
a. Geografi
ilmu pengetahuan lain, geografi memiliki objek studi dan ruang kajian
tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu yang lain. Objek studi
b. Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama
mengenai ekonomi.
56
Mamat Ruhimat dan Mustar, Persiapan Ujian Nasional Geografi untuk SMA/Ma, (Bandung:
Grafindo Media Pratama, 2008). Hlm. 2.
57
Sadono sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar,( Jakarta: Rajawali Press, 1994). Hlm. 3-4.
56
c. Sosiologi
“Sertaوpengertianوsosiologiوsebagaiوpendidikanوyaituوsebagaiوsuatuو
Jugaوsebaliknya,وbagaimanaوpendidikanوmengaruhiوmasyarakat”58.
d. Sejarah
58
Damsar, Pengantar Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: kencana prenada media grup, 2011). Hlm.
12.
57
59
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, (Bentang: Yogyakarta). Hlm. 3-4.
58
kehidupan sosial.
dan kemanusiaan.
60
http://kemdikbud.go.id/, diakses pada tanggal 30 September 2016, pukul 13.35
60
BAB III
METODE PENELITIAN
situasi tak tertentu, dapat membangun dari suasana yang tak terkatakan,
pendekatan ini karena data yang bersifat holistik, kompleks, dinamis dan
61
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994). Hlm.
3.
62
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rakesarasin, Edisi Revisi III ,
1995). Hlm. 162.
60
61
penuh makna. Sehingga, kurang tepat data pada situasi sosial tersebut
B. Kehadiran Peneliti
sadar bahwa tujuan utama adalah mencari informasi bukan menilai suatu
situasi. Sehingga, analisis datanya pun berupa deskripsi tentang data yang
baik terutama media audio visual yang ada disekolah MTs Negeri 1
1 Pasuruan.
C. Lokasi Penelitian
di MTs Negeri 1 Pasuruan, maka dari itu yang menjadi informan yaitu,
dan siswa sebagai peserta didik yang berinteraksi langsung dengan guru di
dalam kelas.
63
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Presfektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2001). hlm. 43.
63
bahan itu perlu diolah terlebih dahulu agar dapat berguna sebagai alat
dari mana dan dari siapa peneliti memulai, tetapi bila hal tersebut sudah
penelitian ini adalah teknik sampling bola salju yaitu mulai dari satu
berbagai sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat
64
Andi Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.2010). hlm. 204
65
Andi Prastowo, Op.Cit. Hlm. 22
64
diskusi dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan
data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder, bila dilihat
dari segi cara atau teknik pengumpulan data maka teknik pengumpulan66
trianggulasi :
1. Metode Wawancara
2. Metode Observasi
diselidiki.68
66
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Alfabet, 2008). Hlm. 306
67
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Yayasan Penelitian Fakultas Psikologi UGM
Andi Offset, 1993). Hlm. 80.
65
3. Metode Dokumentasi
tulis akademik.
4. Trianggulasi
68
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian (Satu Pendekatan Praktis), (Jakarta: Rineka Cipta,
1993). Hlm. 131.
66
F. Analisis Data
Holsti dalam Moleong mendefiniskan bahwa kajian isi adalah teknik apa
kegiatan reduksi data (data reduction), pada tahap ini peneliti memilih hal-
hal yang pokok dari data yang di dapat dari lapangan, merangkum,
memfokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari tema dan polanya.
69
Nahruddin Baidan, Metode Penafsiran al-Qur’an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005). Hlm.
229.
67
dalam satu tempat, masing-masing tempat dan diberi tanda, hal ini untuk
dengan cermat, dilihat mana data yang telah lengkap dan data yang belum
dianggap cukup dan telah sampai pada titik jenuh atau telah memperoleh
induktif. Penelitain ini tidak menguji hipotesis (akan tetapi hipotesis kerja
intensif setelah semua data yang diperoleh di lapangan sudah memadai dan
dianggap cukup, untuk diolah dan disusun menjadi hasil penelitian sampai
dari sumber data yang telah dianalisis. Dalam hal ini peneliti
68
tersebut maka kepastian data akan dapat direkam secara pasti dan
sistematis.70
ulang berbagai referensi buku yang terkait temuan yang telah diteliti.
data yang telah ditemukan itu benar. Trigulasi dengan sumber dapat
yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan dengan
H. Prosedur Penelitian
1. Pemilihan topik;
70
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2008). Hlm. 124
69
akan dibawa.
pengetahuan yang akan digali juga sangat luas dan kurang terfokus.
3. Desain Penelitian;
4. Pengumpulan Data;
atas data primer, data sekunder, data kuantitatif dan data kualitatif.
5. Analisa Data;
6. Interpretasi Data;
yang tersedia.
7. Diseminasi;
temuan pada masyarakat dan forum ilmiah, juga agar hasil penelitian
BAB IV
A. Situasi Umum
Tsanawiyah.
bercirikan khas agama islam dan Madrasah merupakan bagian dari sistem
zaman.
71
72
a. Visi :
b. Misi :
akhlaqul karimah.
lingkungan.
3. Letak Geografis
a. Tanah
JUMLAH 8.780
b. Bangunan
Bangunan Milik MTs Negeri 1 Pasuruan
NO URAIAN LUAS KETERANGAN
4. Data Guru
NO
NAMA GURU
KODE
1 2
3 Drs. SUTRISNO
8 S Y I F A ' , S.Pd
9 K A S R I A T I N , S.Ag
11 IFLAKHAH, S.Pd
15 SUWARTONO, S.Pd
16 KHUSMIANTO, S.Pd
21 SUSMIDAH, S.Pd
25 HARIYONO, S.Ag
35 BURHANUDDIN, S.Pd
37 LAILIYATI, S.Pd
42 N A M I A H, S.Pd
46 FATKHUROHMAN, S.Si
48 HARIANTO, M.BA
76
57 HIJRIYATUN, S.Pd.I
61 SHOLIKHAH, S.Pd.I
62 JAMALUDDIN, S.Pd
5. Keadaan Murid
JUMLAH
NO NAMA RUANG
BAIK RR RB
4 Ruang Guru 1 - -
5 Ruang Perpustakaan 1 - -
9 Ruang Gallery 1 - -
10 Ruang BP / BK 1 - -
11 Ruang OSIS 1 - -
12 Ruang UKS 1 - -
13 Ruang Kesenian 1 - -
14 Ruang Kelas 30 - -
15 Ruang Pramuka 1 - -
16 Musholla 1 - -
17 Kamar Mandi / WC 14 3 -
18 Kantin 1 - -
19 Gudang 1 - -
20 LCD 5 - -
JUMLAH 68 3 -
7. Struktur Organisasi
79
job sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu
kecil. Kendatipun dikaitkan satu sama lain serta diatur sedemikian rupa
sehingga melahirkan satu kesatuan yang berjalan baik. Dalam arti yang
program.
baik.
berikut:
80
DEWAN GURU
SISWA
Negeri 1 Pasuruan
sebagai berikut :
menyatakan bahwa:
saja, namun dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik. Jika,
71
Wawancara dengan Bapak Amin Tolibin, S.Pd., M.Pd.I., selaku wakil kepala madrasah bagian
sarana prasana di MTs Negeri 1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 12.30 WIB.
72
Wawancara dengan Ibu Iflakhah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri
1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 10.00 WIB.
82
materi.
menyatakan bahwa :
mata pelajaran IPS terpadu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VII-A MTs Negeri 1 Pasuruan selain dilihat dari hasil observasi aktifitas
kecapaian tujuan secara individual melalui pre test dan post test,
Interval skor F P
10 5 8,82%%
9 12 29,41%
8 12 32,35%
73
Wawancara dengan siswi Siti Fatimah kelas VII A MTs Negeri 1 Pasuruan tanggal 21 April
2017 pada pukul 08.30 WIB.
83
7 5 29,41%
6 - -
5 - -
yang belum bisa mencapai KKM atau sebesar 7,5 dan terdapat 29 siswa
yang TUNTAS dan mampu mencapai KKM atau sebesar . Maka dapat
pada post test terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui pre test ke
Mata Pelajaran IPS Terpadu Dalam Siswa Kelas VII Di MTs Negeri 1
Pasuruan.
a. Faktor pendorong
oleh guru. Bukan hanya itu saja, guru juga diuntungkan dengan
“GuruوituوmemilikiوgodwallوyangوtinggiوterhadapوKBMوnyaو
yaitu guru-guru itu setidak-tidaknya memakai media yaitu
IT semua guru IPA dan IPS Terpadu menggunakannya.
Rencananya mau membuat ruangan IT khusus untuk
melaksanakanوkegiatanوpembelajaranوyangوberbasisوIT.”74
74
Wawancara dengan Bapak Najib Kusnanto, S.Ag., M.Si., selaku kepala madrasah MTs Negeri 1
Pasuruan tanggal 27 April Pukul 14.00 WIB.
85
“Denganوadanyaوmotivasiوdanوetosوkerjaوdariوparaوpendidikو
bisa membuat kegiatan belajar mengajar lebih menarik lagi
dan membuat semangat siswa untuk belajar lebih giat.”76
3) Kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di
kelas.
75
Wawancara dengan Ibu Iflakhah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri
1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 10.00 WIB.
76
Wawancara dengan Ibu Iflakhah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri
1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 10.00 WIB.
86
bahwa:
yang dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu faktor umur
sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru yang
menyatakan bahwa:
“Jika,وdalamوwaktuوbersamaanوadaوguruوyangوmenggunakanو
LCD secara bersamaan. Sedangkan jumlah LCD terbatas,
makaوsalahوsatuوdariوguruوtersebutوharusوmengalah”.79
77
Wawancara dengan Ibu Iflakhah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri
1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 10.00 WIB.
78
Wawancara dengan Ibu Iflakhah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri
1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 10.00 WIB.
79
Wawancara dengan Bapak Amin Tolibin, S.Pd., M.Pd.I., selaku wakil kepala madrasah bagian
sarana prasana di MTs Negeri 1 Pasuruan tanggal 27 April 2017 pada pukul 12.30 WIB.
87
BAB V
PEMBAHASAN
Sosial dalam meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Negeri 1 Pasuruan, serta
media belajar dan waka sarana prasarana selaku guru yang memfasilitasi dalam
Pasuruan.
madrasah dimanfaatkan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari terjadi
peningkatan hasil belajar pada siswa saat dilaksanakan ulangan harian. Hasil
belajar siswa pada ulangan harian pertama dan kedua mengalami peningkatan.
diajarkan kepada para siswa, sehingga siswa kurang faham dengan apa yang
diterangkan oleh guru dan siswa merasa bosen atau jenuh karena guru hanya
87
88
satunya LCD. Media yang digunakan didalam kelas membuat siswa lebih bisa
langsung yaitu berupa foto maupun video terkait materi. Hal ini merupakan
salah satu manfaat dari media belajar, yakni menyajikan sesuatu yang tidak
dipahami dengan baik oleh siswa ketika mereka mendengarkan apa yang
karena mereka merasa bosan dengan hanya menggunakan satu media saja.
bergantian. Pengguanaan LCD merupakan salah satu media belajar yang ada
di madrasah. Ketika guru ingin menerangkan sesuatu materi yang tidak bisa di
menggunakan media belajar dengan menerengkan apa yang ada di foto atau di
belajar membuat siswa tidak jenuh, karena mereka bisa dengan jelas melihat
berjalan dengan baik dan lancar, karena setiap siswa mengikuti pembelajaran
mempersiapkan terlebih dahulu media belajar apa yang akan digunakan dalam
pembalajaran.
Dengan memanfaatkan segala media belajar yang ada membuat siswa lebih
materi yang diajarkan guru dapat dilihat pada nilai ulangan, yang merupakan
hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi ketika mereka
B. Hasil belajar siswa setelah guru menggunakan media audio visual pada
Dari data yang diperoleh, setelah guru menggunakan media audio visual
pada mata pelajaran IPS terpadu maka guru mengadakan evaluasi hasil belajar
yang merupakan proses untuk menilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian
dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu. Hal ini berarti dengan
90
sebagai hasil proses belajar dan mengajar yang melibatkan dirinya selaku
Untuk menghasilkan nilai yang baik guru melakukan evaluasi formatif dan
dilaksanakan pada akhir unit program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester
dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh
Jadi, hasil belajar siswa setelah guru memanfaatkan media audio visual
pada mata pelajaran IPS terpadu sangat baik sekali. Rata-rata siswa banyak
mendapatkan hasil yang baik. Dengan begitu pemanfaatan media audio visual
pada mata pelajaran IPS terpadu sangat bermanfaat sekali bagi guru dan siswa,
karena guru lebih mudah menjelaskan materi-materi tentang IPS terpadu dan
1. Faktor pendukung
Bukan hanya itu saja, guru juga diuntungkan dengan fasilitas sarana
akan disampaikan.
kelas.
madrasah.
dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu faktor umur yang
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
belajar siswa yang telah dibahas dalam bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan :
saja sebagai metode belajar tetapi juga sumber, alat, dan lingkungan.
satunya LCD. Media yang digunakan didalam kelas membuat siswa lebih bisa
mengekspresikan pikiran mereka secara luas dan terarah. Ketika guru ingin
dengan menerengkan apa yang ada di foto atau di video tersebut. Pelaksanaan
93
94
waktu proses belajar tertentu. Hal ini berarti dengan evaluasi guru dapat
Sosial tentu saja mengalami hambatan atau kendala dan dukungan dalam
beberapa faktor yang menghambat antara lain kurangnya alat yang tersedia
B. Saran
Dartar Pustaka
LAMPIRAN
Lampiran I : Surat Penelitian untuk MTs Negeri 1 Pasuruan
100
3. Guru itu memiliki godwall yang tinggi terhadap KBM nya yaitu guru-guru
itu setidak-tidaknya memakai media yaitu IT semua guru
menggunakannya. Rencananya mau membuat ruangan IT khusus untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbasis IT.
103
Pertanyaan
1. Bagaimana pelakasaan pemanfaatan media pembelajaran berbasis
audio visual di MTs Negeri 1 Pasuruan ?
2. Faktor pendukung pemanfaatan penggunaan media pembelajaran
berbasis audio visual ?
3. Faktor penghambat pemanfaatan media pembelajaran berbasis audio
visual ?
4. Media audio visual apa saja yang sering digunakan para guru ?
5. Apakah tidak ada pengembangan workshop tentang pemanfaatan
media pembejalaran ?
6. Adakah rencana untuk pembuatan media pembelajaran di setiap kelas ?
Jawaban
1. Pemanfaatan media pembelajaran di jadwalkan tiap minggu untuk
siapa saja yang akan menggunakannya, apabila ada guru yang ingin
menggunakan media pembelajaran tetapi tidak dalam jadwalnya maka
harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru yang jadwalnya
memakainya. Karena disini masih jarang guru memanfaatkan media
pembelajaran hanya beberapa saja yang menggunakannya dalam
pembalajaran.
2. Faktor pendukung pemanfaatan media pembelajaran :
3. Adanya fasilitas sarana prasarana yang memadai
Dengan adanya fasilitas sarana prasarana yang memadai
membuat siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh
guru. Bukan hanya itu saja, guru juga diuntungkan dengan fasilitas
sarana dan prasarana yang memadai guru bisa dengan leluasa
mengembangkan kreatifitasnya dalam mengembangkan materi yang
akan disampaikan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti
yang dilakukan oleh salah satu guru yang menyatakan bahwa:
“Dengan وfasilitas وyang وmemadai وpara وguru وbisa وmudahو
mengembangkan materi. Sehingga siswa dapat dengan mudah
memahamiوmateriوyangوakanوdisampaikan”.
Yang dimaksud adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai
ditandai dengan missal adanya LCD disetiap kelas.
4. Motivasi dan etos kerja para pendidik dalam menggunakan media
pembelajaran berbasis audio visual
Motivasi dan etos kerja para pendidik bisa meningkatkan kreatifitas
dalam mengembangkan materi. Missal, dalam menggunakan media
pembelajaran berbasis audio visual guru dapat menggunakan aplikasi
tertentu untuk menyampaikan materi yang akan disampaikan. Hal ini
sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru yang
menyatakan bahwa:
104
“Dengan وadanya وmotivasi وdan وetos وkerja وdari وpara وpendidik وbisaو
membuat kegiatan belajar mengajar lebih menarik lagi dan membuat
semangat siswaوuntukوbelajarوlebihوgiat”
5. Kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di
kelas.
Dengan adanya kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar di kelas membuat guru tidak mengulang kembali materi
yang disampaikan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti
dengan salah satu guru yang menyatakan bahwa:
“Siswaوdapatوmengikutiوkegiatanوbelajarوmengajarوdenganوbaikوhalوiniو
ditandai tidak adanya siswa yang bolos pada kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
3. Faktor penghambat pemanfaatan media pembelajaran :
a. Kurangnya kesadaran pendidik dalam pemanfaatan media
pembelajaran berbasis audio visual di madrasah.
b. Kurangnya kesadaran pendidik dalam pemanfaatan media
pembelajaran berbasis audio visual di madrasah ditandai adanya guru
yang dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain itu faktor umur
yang mempengaruhi dalam mengembangkan kreatifitas guru. Hal ini
sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru yang
menyatakan bahwa:
“Ada وbeberapa وguru وyang وmasih وbelum وmemanfaatkan fasilitas
yang ada, karena factor umur maupun jumlah yang belum
mencukupiوkebutuhanوguruوdalamوmengembangkanوkreatifitas”.
4. Media yang sering digunakan guru yaitu media LCD untuk
menjelaskan materi pembelajaran.
5. Sudah ada diadakan workshop tentang pengembangan media yang
akan digunakan untuk pembelajaran di kelas.
6. Masih akan dilaksanakan pemasangan LCD di setiap kelas dengan
berkembangnya zaman dan dana masih baru dibuat untuk pembelian
CCTV oleh pihak sekolah.
105
Pertanyaan
1. Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan pembelajaran IPS
Terpadu berbasis audio visual ?
2. Bagaimana faktor pendukung pemanfaatan media pembelajaran
berbasis audio visual ?
3. Bagaimana faktor penghambat pemanfaatan media
pembelajaran berbasis audio visual ?
4. Apa saja peningkatan yang dialami oleh siswa dengan
menggunakan media audio visual ?
5. Berapa lama proses pembuatan pemanfaatan penerapan media
berbasis audio visual ?
6. Media audio visual apa yang sering bu guru gunakan ?
7. Bagaimana hasil belajar siswa ketika menggunakan media
berbasis audio visual ?
8. Apa saja faktor pendorong pemanfaatan media pembelajaran
berbasis audio visual ?
Jawaban
1. Proses pembelajarannya sesuai dengan ketentuan RPP yang
sudah dibuat yaitu dengan model saintifik.
2. Ada beberapa faktor pendorong yaitu :
a. Dengan fasilitas yang memadai para guru bisa mudah
mengembangkan materi. Sehingga siswa dapat dengan
mudah memahami materi yang akan disampaikan.
b. Dengan adanya motivasi dan etos kerja dari para pendidik
bisa membuat kegiatan belajar mengajar lebih menarik lagi
dan membuat semangat siswa untuk belajar lebih giat.
c. Siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
baik hal ini ditandai tidak adanya siswa yang bolos pada
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
3. Ada beberapa guru yang masih belum memanfaatkan fasilitas
yang ada, karena faktor umur maupun jumlah yang belum
mencukupi kebutuhan guru dalam mengembangkan kreatifitas.
Dan kurangnya fasilitas seperti stopkontak di beberapa kelas
rusak, waktu yang diperlukan pembuatan untuk media.
4. Siswa lebih bisa memahami dan mempermudah siswa untuk
mencernah apa yang telah saya terangkan.
5. Proses untuk mempersiapkan media pembelajaran yang
berbasis audio visual dibutuhkan sekitar 1 bulan atau kurang
dari satu bulan pembuatannya.
6. Media yang serign saya gunakan yaitu penggunaan LCD
proyektor dengan menampilkan PPT dan di akhiri dengan
penayangan video pembelajaran yang telah dibuat.
106
Jawaban
1. Dengan menggunakan metode ceramah saja saya kurang bisa memahami
apa yang dijelaskan oleh guru hanya bisa di khayal-khayal saja, tanpa
mengetahui apa yang dimaksud. Jika menggunakan media audio visual
para murid bisa dengan jelas dan bisa memahami apa yang diterangkan.
2. Tidak semua guru menggunakan media pak, tetapi bu iflakhah sering
menggunakan media pembelajaran.
3. Kami para siswa alhamdulliah lebih faham pak dengan penggunaan media
pembelajaran, tidak jenuh juga dalam belajar dan ngantuk.
108
Lampiran IV
Nama :
No. Presensi :
Kelas :
Berilah tanda silang (x) huru a, b, c, dan d pada jawaban yang benar
1. Raja islam di indonesia yang pertama kali memakai gelar sultan adalah....
d. sultan trenggono
3. Menara masjid yang bentuknya seperti bangunan candi hindu terdapat di....
a. cirebon
b. jakarta
c. demak
d. kudus
109
4. Salah satu faktor yang mendorong bangsa eropa melakukan ekspedisi pelayaran
adalah mencari kekayaan. Faktor ini biasa disebut dengan istilah....
a. gold
b. glory
c. gospel
d. glorius
5. Armada pertama belanda yang mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596
di pimpin oleh....
a. van necle
b. van mook
c. ferdinand magellan
d. cornelis de houtman
a. monopoli
b. blackmarket
c. pasar bebas
d. kapitalisme
a. portugis
b. jerman
c. inggris
110
d. belanda
8. Bangsa pertama eropa yang berhasil berlayar mengelilingi dunia untuk pertama
kalinya adalah....
a. kerja paksa
b. tanam paksa
c. kerja rodi
d. pelayaran hongi
Kunci jawaban
NO Kunci
1 a
2 b
3 d
4 b
5 d
6 a
7 a
8 d
9 d
10 c
112
Lampiran V
Nama :
No. Presensi :
Kelas :
Berilah tanda silang (x) huru a, b, c, dan d pada jawaban yang benar
1. Raja islam di indonesia yang pertama kali memakai gelar sultan adalah....
d. sultan trenggono
3. Menara masjid yang bentuknya seperti bangunan candi hindu terdapat di....
a. cirebon
b. jakarta
c. demak
d. kudus
113
4. Salah satu faktor yang mendorong bangsa eropa melakukan ekspedisi pelayaran
adalah mencari kekayaan. Faktor ini biasa disebut dengan istilah....
a. gold
b. glory
c. gospel
d. glorius
5. Armada pertama belanda yang mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596
di pimpin oleh....
a. van necle
b. van mook
c. ferdinand magellan
d. cornelis de houtman
a. monopoli
b. blackmarket
c. pasar bebas
d. kapitalisme
a. portugis
b. jerman
114
c. inggris
d. belanda
8. Bangsa pertama eropa yang berhasil berlayar mengelilingi dunia untuk pertama
kalinya adalah....
a. kerja paksa
b. tanam paksa
c. kerja rodi
d. pelayaran hongi
Kunci jawaban
NO Kunci
1 a
2 b
3 d
4 b
5 d
6 a
7 a
8 d
9 d
10 c
116
Nilai
No Nama
pre test post tes
1 ACHMAD RAFI WIJAYA 5 7
2 ALAUDDIN RIAYAT SYAH IROYNI 8 10
3 ALIFIA NUR RIZKI 8 10
4 ANANDA AMELIA SALSABILA 7 8
5 ASA NAILA BARKAH 8 9
6 DICYATUL AHDIYAH 5 7
7 EMIL NAHDIYAH 6 8
8 GABRIEL ABDILLAH SW 5 7
9 HUMAIROUL KHOIR 6 8
10 IHWANUL MUSLIMIN 8 8
11 I'IN NUZULIYATUR ROCHMANIYA 7 8
12 KHOIRIYATUL JAZILAH 8 8
13 M WAFARA AT TANNURY 7 9
14 M. NAUVAL BAIHAQI 8 9
15 MADHIKA AULIYAUL KHUSNA 8 10
16 MASLANAH ULRAHMANIA 8 9
17 MOCH. RAFLI ILHAMI AZZURIL 5 7
18 MUCHAMMAD CHARIS SYA'BANI 7 8
19 MUHAMMAD MADYAN MASBUBY 8 9
20 MUHAMMAD MUNIR FAROUQ 6 8
21 MUHAMMAD SHOBIRIN HIDAYATULLAH 7 8
22 MUHAMMAD SIAM MUBAROQ 8 9
23 MUKHAMMAD NOR KHAMIDTULLOH 6 8
24 MUKHAMMAD ROIKHAN 5 7
25 NAKHROTIN FIRHANIA 7 9
26 NATA JELITA LISTIYA 8 9
27 NISFIL LAILI ROMADHONA 6 8
28 R. ZAIZAFUNNABILA NUNSABA 7 9
29 RIZQIYAH FAISAL ZAHRANI 6 8
30 SAIDATUL UMRO 7 8
31 SITI FATIMAH 8 10
32 TRI SYAFA'ATUL UZMA 8 10
33 TRI WIDYA FATIKASARI 8 9
34 WANDA TRI YUNITA 8 9
117
P = F/N x 100%
F = Frekuensi
N = Jumlah siswa
PRE TEST
X F P
8 15 44,12%
7 8 23,52%
6 6 17,64%
5 5 14,70%
4 - -
3 - -
Jadi dapat diketahui prosentase nilai siswa pada pre test yang di atas 7,5 sebesar
44,12%
POST TEST
X F P
10 5 8,82%%
9 12 29,41%
8 12 32,35%
7 5 29,41%
6 - -
5 - -
Catatan : semua siswa mengikuti post test
Jadi dapat diketahui prosentase nilai siswa pada pre test yang di atas 7,5 sebesar
70,58%
118
X∑و=وfX
N
Keterangan : X = Nilai rata-rata
F = Frekuensi
X = Nilai
N = Jumlah siswa
Pre test
X F FX
8 15 120
7 8 56
6 6 36
5 5 25
4 - -
3 - -
N= 34 ∑fx=و237
Catatan : semua siswa mengikuti pre test
X=∑وfXو=و237و=وو6,97
N 34
Post test
X F FX
10 5 50
9 12 108
8 12 96
7 5 35
6 - 0
N= 34 ∑FX=و289
Catatan : semua siswa mengikuti pre test
X=∑وfXو=و289و=وو8,5
N 34
119
120
Lampiran X
NIM : 13130129
Mahasiswa,
NIM. 13130129