LAHIR DI GORONTALO pada Rabu, 9 September 2015 AKTA NOTARIS JUNITA WINAHYU, S.H., SP-1 NOMOR:01-/ TANGGAL 12 MEI 2016
DITETAPKAN DI BANDUNG pada Sabtu, 5 November NO SK MENKUMHAM : AHU-0058037.AH.01.07.TAHUN 2016
2015
Anggota Instutsi : 71 prodi (S1-S2-S3) Website : www.aps-tpi.org
Email : info@aps-tpi.org
Anggota Individu : 238 orang
Organisasi Teknologi Pendidikan di Indonesia
PERKEMBANGAN DISIPLIN ILMU
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
“
Sehingga perubahan dan
penyesuaian kurikulum dan pola
pendidikan di program studi
teknologi pendidikan perlu
dilakukan.
Selain untuk menyambut peluang yang tersedia,
namun juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat
akan hadirnya peran bidang teknologi pendidikan
untuk memfasilitasi proses pembelajaran maupun
peningkatan kinerja.
Capaian Pembelajaran Prodi Tekpen S-1
Kesepakatan ini melahirkan rekomendasi sejumlah mata kuliah yang disarankan untuk
diadopsi oleh setiap program studi teknologi pendidikan jenjang S1 di Indonesia. Diantara
mata kuliah tersebut yaitu :
Pengantar Teknologi Pendidikan, Teori Belajar dan Pembelajaran, Karakteristik Peserta Didik,
Pengembangan Sistem Instruksional, Desain pembelajaran, Desain Pendidikan dan Pelatihan, Desain
Pesan, Strategi Pembelajaran, Model-Model Pembejaran, Media Pembelajaran, Manajemen Sumber
Belajar, Pengembangan Program Diklat, Evaluasi Pembelajaran, Evaluasi Program, Pendidikan Orang
Dewasa, Metode Penelitian, Pengembangan Kurikulum, Etika Profesi Teknologi Pendidikan,
Pengembangan Bahan Ajar, Evaluasi Media, dan E-Learning.
PENGEMBANG KURIKULUM
Perancang, perekayasa, pengelola, pengevaluasi
dan peneliti kurikulum di berbagai jalur, jenis, dan
jenjang pendidikan
PENGAJAR
Pengajar dalam bidang keilmuan Teknologi
PROFIL LULUSAN Pendidikan, Kurikulum, pembelajaran, dan Teknologi
Informasi dan komunikasi serta Multimedia
BAGAIMANA PELUANG LULUSAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
BERDASARKAN REGULASI PEMERINTAH?
Implementasi Permenpan No. 28 Tahun 2017
tentang Jabatan Fungsional Pengembang
Teknologi Pembeiajaran dan
Permenpan No. 57 Tahun 2020 Tentang
Jabatan Fungsional Pengembang Kurikulum
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
1 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017
Jabatan yang PNS yang diberikan Suatu proses analisis Studi dan etika
mempunyai ruang tugas, tanggung dan pengkajian, Organisasi bagi
praktek untuk jabatan fungsional
lingkup tugas, jawab, dan perancangan, memfasilitasi
tanggung jawab, wewenang untuk produksi, implementasi, pengembang
pembelajaran dan teknologi
wewenang dan hak melaksanakan pengendalian dan meningkatkan kinerja
untuk melakukan kegiatan evaluasi model pembelajaran
dengan menciptakan,
kegiatan pengembangan teknologi menggunakan, dan
pengembangan teknologi pembelajaran mengelola proses
teknologi pembelajaran teknologi dan sumber
pembelajaran yang daya yang tepat
diduduki oleh PNS
dengan hak dan
kewajiban yang
diberikan secara
penuh oleh pejabat
yang berwenang
TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2013
Tunjangan Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran, yang selanjutnya disebut dengan
Tunjangan Pengembang Teknologi Pembelajaran adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pengembang
Teknologi Pembelajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Pengembang Teknologi
Pembelajaran berkedudukan Melaksanakan kegiatan
JABATAN FUNGSIONAL sebagai pelaksana teknis fungsional analisis dan pengkajian,
PENGEMBANG TEKNOLOGI di bidang pengembangan perancangan, produksi,
teknologi pembelajaran pada
PEMBELAJARAN TERMASUK implementasi, pengendalian,
Instansi Pusat dan Daerah.
DALAM RUMPUN dan evaluasi untuk
2. Pengembang Teknologi
PENDIDIKAN LAINNYA Pembelajaran sebagaimana pengembangan teknologi
dimaksud pada ayat (1) pembelajaran
merupakan jabatan karir PNS.
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
PENDIDIKAN
1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar; 1. Pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang
2. Pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional/ teknis di pengembangan teknologi pembelajaran;
bidang pengembangan teknologi pembelajaran serta 2. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di
memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan bidang pengembangan teknologi pembelajaran;
(STTPP) atau sertifikat; dan 3. Keanggotaan dalam organisasi profesi;
3. Diklat prajabatan; 4. Keanggotaan dalam tim penilai kinerja jabatan
fungsional PTP;
5. Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan
PENGEMBANGAN /
6. Perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN PROFESI
31 TUGAS JABATAN
43 TUGAS JABATAN
pembelajaran berdasarkan kurikulum pembelajaran berdasarkan kurikulum
yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur,
dan jenjang pendidikan untuk dan jenjang pendidikan untuk
pengembangan media pembelajaran hypermedia pembelajaran;
Peraturan Menteri Pendayagunaan (sederhana, audio, video, multimedia, 2. Melakukan studi kelayakan
Aparatur Negara Dan Reformasi multimedia interaktif, modul); pengembangan teknologi
2. Menyusun rancangan model/aplikasi pembelajaran (media/model/aplikasi)
Birokrasi Republik Indonesia
pembelajaran berbasis media sebagai anggota tim;
Nomor 28 Tahun 2017 3. Menyusun rancangan model/aplikasi
(sederhana, audio, video, multimedia,
multimedia interaktif, modul); pembelajaran berbasis hypermedia;
3. Menyusun standar layanan 4. Menyusun standar layanan
model/aplikasi pembelajaran berbasis model/aplikasi pembelajaran berbasis
media (sederhana, audio, video, hypermedia;
multimedia, multimedia interaktif, modul); 5. Menyusun pedoman/panduan
4. Menyusun pedoman/panduan pengelolaan model pembelajaran
pengelolaan model pembelajaran berbasis hypermedia;
berbasis media (sederhana, audio, 6. Menyusun petunjuk
video, multimedia, multimedia interaktif, pelaksanaan/pemanfaatan media
modul); pembelajaran berbasis hypermedia;
5. Menyusun petunjuk 7. Menyusun garis besar isi media (GBIM)
pelaksanaan/pemanfaatan media hypermedia;
pembelajaran berbasis media 8. Menyusun rancangan (jabaran materi
(sederhana, audio, video, multimedia, (JM)/flowhart/storyboard)
multimedia interaktif, modul); pengembangan bahan belajar media
6. Dst hypermedia;
9. Dst
PENGEMBANG TEKNOLOGI PENGEMBANG TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN AHLI MADYA PEMBELAJARAN AHLI UTAMA
23 TUGAS JABATAN
20 TUGAS JABATAN
pembelajaran berdasarkan kurikulum pembelajaran berdasarkan kurikulum
yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur, yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur,
dan jenjang pendidikan untuk model e dan jenjang pendidikan untuk model
pembelajaran; pembelajaran kompleks;
Peraturan Menteri Pendayagunaan 2. Menganalisis kebutuhan teknologi 2. menganalisis kebutuhan teknologi
Aparatur Negara Dan Reformasi pembelajaran berdasarkan kurikulum pembelajaran berdasarkan kurikulum
yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur, yang berlaku sesuai dengan jenis, jalur,
Birokrasi Republik Indonesia
dan jenjang pendidikan untuk aplikasi e dan jenjang pendidikan untuk inovasi
Nomor 28 Tahun 2017 teknologi pembelajaran;
pembelajaran;
3. Melakukan studi kelayakan 3. Menyusun rancangan model/aplikasi
pengembangan teknologi pembelajaran berbasis pembelajaran
pembelajaran (media/model/aplikasi) kompleks;
sebagai ketua tim; 4. menyusun standar layanan
4. Menyusun rancangan model/aplikasi model/aplikasi pembelajaran berbasis
pembelajaran berbasis e-pembelajaran; pembelajaran kompleks;
5. Menyusun standar layanan 5. menyusun pedoman/panduan
model/aplikasi pembelajaran berbasis e- pengelolaan model pembelajaran
pembelajaran; berbasis pembelajaran kompleks;
6. Menyusun pedoman/panduan 6. menyusun petunjuk
pengelolaan model pembelajaran pelaksanaan/pemanfaatan media
berbasis e-pembelajaran; pembelajaran berbasis pembelajaran
7. Menyusun petunjuk kompleks;
pelaksanaan/pemanfaatan media 7. melaksanakan studi kelayakan dalam
pembelajaran berbasis e-pembelajaran; rangka penerapan pembelajaran
8. Dst kompleks/inovasi teknologi
pembelajaran;
8. Dst
Kedudukan, Kategori, Dan Jenjang Jabatan Fungsional
Pengembang Teknologi Pembelajaran
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI TEKNIS KOMPETENSI MANAJERIAL KULTURAL
JABATAN STANDAR
PENGEMBANG PENGEMBANGAN
FUNGSIONAL KURIKULUM KOMPETENSI
KURIKULUM KURIKULUM
PENGEMBANG JABATAN
KURIKULUM PENGEMBANG
KURIKULUM
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
1
3
PENGEMBANG PENGEMBANG
KURIKULUM AHLI KURIKULUM AHLI
PERTAMA MADYA
2 4
PENGEMBANG PENGEMBANG
KURIKULUM AHLI
KURIKULUM AHLI
UTAMA
MUDA
Jenjang Jabatan Fungsional Pengembang Kurikulum
UNSUR UTAMA
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Bahwa untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional sebagai upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi untuk
mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik, perlu dilakukan penyederhanaan birokrasi melalui penyetaraan
jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional.
Pejabat Administrator Jabatan Pengawas adalah Pejabat Pengawas yang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke
yang selanjutnya disebut jabatan yang memiliki selanjutnya disebut dalam Jabatan Fungsional yang
Administrator adalah tanggung jawab Pengawas adalah selanjutnya disebut Penyetaraan Jabatan
Pegawai ASN yang mengendalikan Pegawai ASN yang adalah Pengangkatan Pejabat Administrasi
menduduki Jabatan pelaksanaan kegiatan yang menduduki Jabatan ke dalam Jabatan Fungsional melalui
Administrator pada dilakukan oleh pejabat Pengawas pada Instansi Penyesuaian/Inpassing pada jabatan
Instansi Pemerintah. pelaksana. Pemerintah. fungsional yang setara.
KRITERIA
1. Tugas dan fungsi jabatan berkaitan dengan pelayanan teknis fungsional;
2. Tugas dan fungsi jabatan dapat dilaksanakan oleh pejabat fungsional; dan
3. Jabatan yang berbasis keahlian/ keterampilan tertentu.
PERTIMBANGAN
1. memiliki tugas dan fungsi sebagai Kepala Satuan Kerja dengan kewenangan dan
RUANG LINGKUP tanggung jawab dalam penggunaan anggaran atau pengguna barang/jasa; atau
2. memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan dengan kewenangan/otoritas,
JABATAN legalisasi, pengesahan, persetujuan dokumen, atau kewenangan kewilayahan.
ADMINISTRATOR
JABATAN PENGAWAS SYARAT
JABATAN 1. PNS yang masih menjalankan tugas dalam jabatan administrator, jabatan
PELAKSANA pengawas dan jabatan pelaksana (eselon V) berdasarkan keputusan pejabat
(ESELON V). yang berwenang;
2. Berijazah paling rendah S-1 (strata-satu)/D-4 (diploma-empat)/S-2 (strata-dua)
atau yang sederajat;
PERATURAN MENTERI 3. Jabatan administrasi memiliki kesesuaian dengan jabatan fungsional yang akan
PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN
diduduki;
REFORMASI BIROKRASI 4. Memiliki pengalaman atau pernah melaksanakan tugas yang berkaitan dengan
REPUBLIK INDONESIA tugas jabatan fungsional; dan
NOMOR 28 TAHUN 2019
5. Masa menduduki jabatan paling kurang 1 (satu) tahun sebelum batas usia
pensiun (BUP) jabatan administrasi sejak peraturan menteri ini diundangkan.
FORMASI CPNS TAHUN 2017 A. KEMENDIKBUD
C. KEMENKEU
NO JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN UNIT KERJA JUMLAH FORMASI
1 Analis Diklat S1 Teknologi Pendidikan BPPK 2
2 Anilis Kompetensi Tenaga Pengajar S1 Teknologi Pendidikan BPPK 1
3 Analis Pengembang Program S1 Teknologi Pendidikan BPPK 1
Akademis