Anda di halaman 1dari 36

1 BANK SOAL

for FULL PEMBAHASAN


BAHASA INDONESIA BIOLOGI

ALL BAHASA INGGRIS


MATEMATIKA
FISIKA
KIMIA

PEMBAHASAN
KIMIA

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 1


PEMBAHASAN PERAN KIMIA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C 9. Jawaban: A
Zat yang termasuk unsur adalah besi, emas, Pendekatan umum yang biasanya digunakan
belerang, dan kalium. Nikron adalah contoh untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu
dari campuran. kimia disebut metode ilmiah.

2. Jawaban: B 10. Jawaban: C


Sifat campuran adalah: Cara penyimpanan alat laboratorium yang
• Terdiri dari satu jenis molekul. benar adalah
• Dapat dipisahkan dengan mudah. - Tabung reaksi: dikeringkan, disimpan
• Sifat materi penyusunnya masing-masing di rak, posisi tegak.
masih kelihatan. - Stopwatch: dibersihkan, simpan
• Sifat tidak sama tergantung penyusunnya. dalam almari terkunci.
• Terbentuk dari perubahan fisika. - Lampu Bunsen: ditutup dengan
penutup plastik pada bagian sumbunya.
3. Jawaban: B
Campuran yang dapat dipisahkan dengan cara 11. Jawaban: A
menyaring adalah: Senyawa adalah zat murni yang terdiri dari
- larutan gula kotor, dua unsur atau lebih yang terbentuk dari hasil
- air sungai yang keruh, reaksi kimia. Contoh dari senyawa adalah air,
- air kopi. gula, dan garam.

4. Jawaban: E 12. Jawaban: B


Campuran homogen adalah campuran yang Senyawa yang digunakan sebagai pengawet
bercampur secara merata dan jika didiamkan makanan adalah asam benzoat. Sakarin
tidak terbentuk endapan. Yang termasuk sebagai pemanis, tertrazin sebagai pewarna
campuran homogen adalah air teh, air sungai, dan mono sodium glutamate adalah penyedap
air sirup, air murni. rasa.

5. Jawaban: A 13. Jawaban: C


Pasta gigi merupakan pemutih gigi karena Contoh dari sifat fisika adalah wujud, warna,
mengandung fluor, karena fluor merupakan bentuk,ukuran, kepadatan, daya hantar listrik,
oksidator terkuat dalam golongan halogen. titik lebur dan titik didih. Dari pernyataan
pada soal yang merupakan sifat fisika
6. Jawaban: C adalah tembaga sebagai kabel listrik karena
Pestisida yang dapat dipakai untuk membasmi mempunyai daya hantar listrik yang baik serta
rumput yang menutupi areal perkebunan helium sebagai bahan pengisi balon udara
disebut herbisida. karena memiliki massa yang ringan, yaitu
pernyataan nomor (2) dan (3).
7. Jawaban: D
Yang bukan merupakan upaya mengurangi 14. Jawaban: B
dampak negatif pemakaian bahan kimia di Gambar pada soal merupakan gambar alat
rumah adalah menghindari pemakaian bahan kimia yang bernama tabung erlenmeyer.
kimia.
15. Jawaban: D
8. Jawaban: B Simbol di atas merupakan simbol dari senyawa
Bahan kimia jika digunakan secara berlebihan kimia yang bersifat mudah meledak.
sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
Bahan kimia yang berbahaya bagi manusia
antara lain adalah zat pengawet sintetis, zat
pewarna sintetis, narkoba, rokok.

2 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


PEMBAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SPU
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A • 8
X = [He] 2s2 2p4
A =1s2 2s2 2p6 3s1 Golongan VIA periode 2
11
= terletak pada golongan • 13
Y = [Ne] 3s2 3p1
IA periode 3 Golongan IIIA periode 3
B =1s 2
2s2 2p6 3s2 3p2 • 16
Z = [Ne] 3s2 3p4
14
= terletak pada golongan Golongan VIA periode 3
IVA periode 3
4. Jawaban: B
C =1s 2
2s2 2p6 3s2 3p3
15
n = 3, l = 2, m = 0, s = -1/2
= terletak pada golongan
• n (3) merupakan jumlah kulit, sehingga
VA periode 3
atom tersebut berada di kulit ke-3. M
D = 1s 2
2s2 2p6 3s2 3p6
18
merupakan kulit ke-3.
= terletak pada golongan
• l (2) merupakan subkulit, sehingga atom
VIIIA periode 3
tersebut berada di subkulit d.
Dari konfigurasi di atas dapat diperoleh
s = 0
informasi sebagai berikut:
p = 1
• Keempat unsur tersebut terletak di
d = 2
periode 3
f = 3
• Reduktor adalah zat yang mengalami
• Setiap subkulit d terdiri dari 5 orbital
oksidasi
sehingga elektron dengan bilangan
• Golongan IA merupakan reduktor kuat.
kuantum di atas terletak di orbital d.
• Golongan IA dan IIA merupakan basa
Elektron terakhir dari bilangan kuantum di
kuat.
atas adalah 3d8.
• Golongan VIIIA merupakan golongan gas
mulia yang merupakan golongan paling 5. Jawaban: D
stabil. Golongan VIIIA terdapat sebagai Mencari nomor atom
molekul monoatomik. = 35 – 18 = 17
X = [Ne] 3s2 3p5
2. Jawaban: A 17
Terletak di golongan VIIA periode 3.
(1) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 jumlah elektron
pada konfigurasi ini terdapat 6. Jawaban: A
(2) + (2 + 6) + (2 + 6) + (2) + (7) = 27,
• 168 A konfigurasi dari unsur atom ini
(2) Konfigurasi di atas memiliki kulit terluar
adalah 1s2 2s2 2p4 = terletak pada
4s2, atom di atas terletak pada periode ke-4.
periode 2 golongan VIA.
(3) Atom di atas memiliki subkulit terluar 3d7 32
4s2 sehingga konfigurasi elektron pada subkulit • 16 B konfigurasi dari unsur atom ini
terluarnya sebagai berikut: adalah [Ne] 3s2 3p4 = terletak pada
periode 3 golongan VIA.
35
• 17 C konfigurasi dari unsur atom ini
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa adalah [Ne] 3s2 3p5 = terletak pada
ada 3 elektron yang tidak berpasangan. periode 3 golongan VIIA.
36
(4) Atom di atas merupakan unsur transisi • 18 D konfigurasi dari unsur atom ini
karena elektron valensi terletak pada subkulit adalah [Ne] 3s2 3p6 = terletak pada
d. periode 3 golongan VIIIA.
• Unsur B memiliki jari-jari terbesar
3. Jawaban: D dikarenakan letak unsur berada di
• 2V = 1s2 sebelah kiri dan paling bawah di antara
Golongan IIA periode 1 unsur-unsur yang lain.
• 3W = 1s2 2s1
Golongan IA periode 2

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 3


• Gas mulia mempunyai energi ionisasi • m = orientasi orbitalnya
tinggi, hal itu menyebabkan gas mulia atom X terletak pada
sukar membentuk ion (+). subkulit p, harga
• Gas mulia mempunyai afinitas elektron m = 0, maka:
rendah sehingga menyebabkan gas mulia
tidak dapat mengikat elektron untuk
menjadi ion negatif (-). –1 0 +1
• s = perputaran
7. Jawaban: A elektron
Permisalan: [Ne] 3s2 s = ½, maka
Dari konfigurasi di atas diperoleh informasi:
n = bilangan kuantum
utama sama, yaitu n = 3 -1 0 +1
l = bilangan kuantum Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan,
azimuth sama, yaitu 0 bahwa atom yang memiliki bilangan kuantum
m = bilangan kuantum diatas memiliki elektron valensi 3p2.
magnetiknya sama, yaitu 0 Konfigurasi elektron atom
s = bilangan kuantum X = 3s2 3p2, maka terletak pada periode 3
spinnya berbeda, yaitu golongan IVA.
satu bernilai + satunya
bernilai - 11. Jawaban: E
• 27
13 X, neutron = 27 – 13 = 14
8. Jawaban: C 32
• 16Y = [Ne] 3s2 3p4
15 P = [Ne ]3s 3p Periode 3 golongan VA
2 3
Golongan VIA periode 3
16 S = [Ne ]3s 3p Periode 3 golongan VIA
2 4
• Elektron
Secara umum potensial ionisasi dalam satu Y2- = 16 + 2 = 18
16
periode dari kiri ke kanan makin besar. 27
Pengecualian untuk: • 13 X
= [Ne] 3s2 3p1, melepaskan 3
• Golongan IIA > IIIA elektron sehingga X3+
• Golongan VA > VIA 32
• 16Y = [Ne] 3s2 3p4, menangkap 2
9. Jawaban: A elektron, sehingga Y2-
Urutan energi ionisasi dalam satu golongan X3+ + Y2- = 2X3+ + 3Y2-
dari atas ke bawah semakin besar. Demikian = X2Y3
pula dalam 1 periode kiri ke kanan semakin
12. Jawaban: C
besar.
15
X = [Ne] 3s2 3p3
10. Jawaban: B = golongan VA periode 3
Atom memiliki bilangan kuantum n = 3, l = 1, Gas mulia
m = 0, s = ½ maka: [He] [Ne] [Ar] [Kr] [Xe] [Rn]
• n = menunjukkan jumlah 2 10 18 36 54 86
kulit Gas mulia yang terletak di periode ketiga
n = 3, maka atom terletak adalah [Ar] dengan nomor atom 18
pada kulit ke-3 15
X3- isoelektronik dengan [Ar]
• l = jumlah subkulit 15
X3- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
l = 1, berarti atom = golongan VIIIA periode 3
tersebut terletak (Isoelektronik (mempunyai elektron sama )
pada subkulit p 18
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
= golongan VIIIA periode 3

4 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


13. Jawaban: A Dalam satu periode jari-jari atom makin ke
Unsur 27 13 X , konfigurasi elektron dari ion X
3+ kanan makin kecil dan makin ke kiri makin
adalah: besar. Sedangkan dalam satu golongan jari-
Elektron jari atom makin ke atas makin kecil makin ke
= nomor atom – muatan bawah makin besar.
= 13 – 3 = 10, maka
15. Jawaban: B
konfigurasinya
n = 4, maka konfigurasinya
X = 1s2 2s2 2p6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5
10

14. Jawaban: B harga m = 0


• 8O = [He] 2s2 2p4
Golongan VIA periode 2
• 11Na = [Ne] 3s1 0 -1 0 +1
Golongan IA periode 3 Jumlah elektron maksimum 4.
• 17Cl = [Ne] 3s2 3p5
Golongan VIIA periode 3
• 19K = [Ar] 4s1
Golongan IA periode 4

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 5


PEMBAHASAN IKATAN KIMIA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: E 5. Jawaban: A
X = [Ar] 4s2, maka atom X akan melepaskan Senyawa yang bersifat polar jika memiliki
20
dua elektron = X2+ pasangan elektron bebas.
Maka X2+ akan bersenyawa dengan: ClNO memiliki dua pasangan elektron bebas.
• 3X2+ + 2PO43– = X3(PO4)2 SF4 memiliki satu pasangan elektron bebas.
• X2+ + SO42– = XSO4 HCN memiliki satu pasangan elektron bebas.
• X2+ + 2Cl– = XCl2
6. Jawaban: E
• X2+ + O2– = XO
• 4X = [He] 2s2 → X2+
2. Jawaban: E 17
Y = [Ne] 3s2 3p5 → Y–
P = [He] 2s2 2p1 → P3+ X dan Y– → XY2 (linear)
2+
5
Q = [He] 2s2 2p4 → Q2– Y X Y
8

9
R = [He] 2s2 2p5 → R– Dari bentuk molekul di atas senyawa XY2 tidak
11
S = [Ne] 3s1 → S+ mempunyai PEB sehingga bersifat nonpolar.
12
T = [He] 3s2 → T2+
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara 7. Jawaban: A
atom logam dan atom nonlogam.
P, S, dan T merupakan atom logam F Cl F
Q dan R merupakan atom nonlogam.
F
3. Jawaban: E
X = [He] 2s2 sp1 → X3+ (nonlogam) • Bersifat kovalen polar karena terbentuk
5
X = [He] 2s2 sp5 → Z– (nonlogam) dari non logam dan nonlogam, di mana
9
• Terdapat ikatan kovalen karena berasal senyawa tersebut memiliki pasangan
dari nonlogam dan nonlogam elektron bebas.
Z X Z • AX3E2 bentuk molekulnya berbentuk T.
• Atom pusatnya memiliki dua pasang
elektron bebas.
Z
• Dari gambar di atas senyawa XZ3 tidak 8. Jawaban: B
mempunyai pasangan elektron bebas 5
B = [He] 2s2 2p1
• Bentuk molekulnya AX3 segitiga planar 1
H = 1s1
5
X = [He] 2s2 2p1 Gambar ikatan yang terbentuk oleh BH3
H B H

Reaksi hibridisasinya:
H
• Bersifat nonpolar, karena dalam senyawa
s p2 BH3 tidak ada pasangan elektron bebas.
• Ikatan hidrogen hanya terjadi pada HF,
4. Jawaban: B
27
HO, dan HN.
13 X = [Ne] 3s 3p → X
2 1 3–
• Asam Lewis adalah yang menerima
35
17Y = [Ne] 3s 3p → Y
2 5 –
pasangan elektron bebas. Di sini BH3
Ikatan yang terbentuk dari kedua unsur di atas berperan sebagai asam Lewis dikarenakan
adalah pada senyawa ini hanya bisa menerima
X3– + 3Y– → XY3 pasangan elektron bebas.
• Bentuk molekulnya AX3 adalah segitiga
planar.

6 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


9. Jawaban: B 13. Jawaban: C
• Bentuk molekul AX3E: segitiga piramida P → [He] 2s2 2p4
8
H N H
9Q → [He] 2s2 2p5
H 10 R → [Ne]
AX3E
Cl N Cl 12 S → [Ne] 3s2
20 T → [Ar] 4s2
Cl AX3E
14. Jawaban: C
• Kepolarannya sama-sama polar karena • VOKAT → Vokal Kanan Atas Besar
memiliki PEB satu. Sifat sistem periodik dalam seperiode
• Titik didih NH3 lebih besar NCl3 makin ke kiri makin kecil.
dikarenakan pada NH3 ada ikatan Afinitas dan potensialnya kecil
hidrogennya. merupakan sifat periodik seperiode.
• Unsur yang cenderung melepas 1
10. Jawaban: C elektron adalah golongan IA.
6
X = [He] 2s2 2p2 • Golongan IA berikatan dengan unsur lain
17
Y = [Ne] 3s2 3p5 sehingga ikatan yang terbentuk adalah
Y ikatan ion.

15. Jawaban: E
Y X Y • Na+ dan Mg2+ konfigurasi elektronnya
sama dengan Neon dengan cara
melepaskan muatannya.
Y • F– dan O2– konfigurasi elektronnya sama
Bentuk molekulnya AX4 (tetrahedral) bersifat deangan Neon dengan cara mengikat
nonpolar karena tidak mempunyai pasangan muatannya.
elektron bebas. • S2– konfigurasinya mengikat dua elektron,
tetapi konfigurasi elektronnya tidak sama
11. Jawaban: B dengan Neon.
2 1 3+
13 P =[Ne] 3s 3p → P

16 O =[Ne] 3s2 3p4 → O2 -


Senyawa yang terbentuk adalah P2O3.

12. Jawaban: D
2 2+
12 A = [Ne] 3s → A

16 D = [Ne] 3s2 3p4 → D2 -


A2+ + D2 - → AD (ikatan ion karena terjadi
serah terima elektron).

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 7


PEMBAHASAN STOIKIOMETRI
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: D 2NH3(g) + CO2(g)→(NH2)2CO(aq) + H2O(l)
2L + 3H2SO4 → L2(SO4)3 + 3H2 20 11,4 – –
20 10 10 10
mol H2SO4
– 1,4 10 10
volume 6, 72
= = = 0, 3 mol NH3 merupakan reaksi pembatas
22, 4L 22, 4 Massa CO2 yang sisa
koefisien L = mol x Mr
mol L = = 1,4 x 44
koefisien H2 SO4
= 61,6 gram
2
= x 0,3 mol = 0,2 mol
3 4. Jawaban: C
Ammonium sulfat = (NH4)2SO4
5, 4 gram
Ar logam L = = 27 Kadar N dalam ammonium sulfat
0,2 mol n × ArN
% N = × 100%
Nomor atom L = 27 – 14 = 13 Mr total
Konfigurasi 13L:
2 × 14
1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 → L3+ (gol. IIIA) % N = × 100%
132
Konfigurasi 8M:
28
1s2 2s2 2p4 → M2– (goL. VIA) = × 100%
Senyawa yang terbentuk L2M3, ikatan ionik. 132
= 21,2 %
2. Jawaban: E
Na2SO4 . xH2O(s) → Na2SO4(s) + xH2O(g) 5. Jawaban: B
11,6 gram 7,1 gram 4,5 gram 91
mol V2O5 = = 0,5 mol
Perbandingan mol Na2SO4 dengan mol H2O, 182
di mana perbandingan mol senyawa anhidrat 120
bernilai 1. mol Ca = = 3 mol
40
Na2SO4 . xH2O(s) → Na2SO4(s) + xH2O(g)
gram gram 5 Ca + V2O5 → 5 CaO + 2 V
mula 3 0,5 - -
Mr Mr reaksi 2,5 0,5 2,5 1
7, 1 4, 5 setimbang 0,5 - 2,5 1
142 18 Massa vanadium yang dihasilkan
0,05 0,25 = mol V x Ar V
= 1 mol x 51 gr/mol = 51 gram
1 mol 5 mol
1 : 5 6. Jawaban: D
Rumus senyawa hidrat = Na2SO4 . 5H2O mol N2
massa N2 3, 5
3. Jawaban: D = = = 0,125 mol
MrN2 28
massa
Mol NH3 = VN2 mol N2
Mr =

VH2 S mol H2 S
340
= = 20 mol
17 VH2 S
n H2S = x n N2
massa VN2
Mol CO2 =
Mr 7, 5
= x 0,125 mol
500 2, 5
=
44 = 0,375 mol
= 11,4 mol

8 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


Reaksi: Fes + 2 HCl → FeCl2 + H2S % KClO3 dalam contoh
koefisien FeS =
massa KClO3 murni
× 100%
mol FeS = x n H2S massa KClO3 tidak murni
koefisien H2 S

12,25
1 = x 100%
= x 0,375 mol 20
1
= 61,25%
= 0,375 mol
(3) massa O2 yang terjadi
massa FeS
mol cuplikan = = mol x Mr
Mr FeS = 0,15 mol x 32
44 = 4,8 gram
= mol (4) garam KCl bila dilarutkan dalam air dapat
88
menghantarkan arus listrik karena adapat
= 0,5 mol terionisasi menjadi ion K+ dan ion Cl–
% FeS dalam cuplikan KCl → K+ + Cl–
mol FeS
= x 100%
mol cuplikan 9. Jawaban: D
Bes yang dihasilkan = 11,2 kg
0, 375
= x 100% 11,2
0, 5 n Besi =
56
= 75%
= 0,2 kmol
7. Jawaban: E Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
massa Ca 1.Ar Ca 0,1 kmol 0,2 mol
= massa Fe2O3 = 0,1 x 160
massa CaCO3 Mr CaCO3
= 16 kg
MrCaCO3
massa CaCO3 = × massa Ca 10. Jawaban: D
ArCa
Pada suhu dan tekanan sama berlaku:
100 Perbandingan mol = perbandingan volume
= x 250 gram
40 Massa 2 L gas X = ½ massa 1 L gas SO2
= 625 gram Misal massa SO2 = a gram
Massa gas X = ½ a gram
8. Jawaban: E n gas X nSO2
=
(1) reaksi : V gas X VSO2
2 KClO3 → 2 KCl + 3 O2 1
+5-2 -1 0 a
2 a
MrX = 64
merupakan reaksi redoks. Biloks Cl berubah 2 1
dari +5 menjadi -1, sedangkan biloks O 1
berubah dari -2 menjadi 0. a
2a 2
(2) berat KCl yang diperoleh = 7,45 g =
64 MrX
7, 45
n KCl = = 0,1 mol 32a
74 , 5 MrX =
2a
2 KClO3 → 2 KCl + 3O2 = 16
0,1 mol 0,1 mol 0,15mol
massa KClO3 yang diperlukan
= mol x Mr
= 0,1 mol x 122,5
= 12,25 gram

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 9


11. Jawaban: C 14. Jawaban: B
Mol NO2 = massa/ Mr Terdapat 80% glukosa berarti, terdapat 80
= 69/46 gram glukosa dan 20 gram air
= 1,5 nt
Fraksi mol glukosa =
NO + 1/2O2 → NO2 nt + np
1,5 0,75 1,5
nt (mol terlarut)
Massa NO = mol x Mr
massa terlarut
= 1,5 x 30 =
= 45 gram Mr
Massa O2 = mol x Mr 80
= 0,75 x 32 =
180
= 24 gram
np (mol pelarut)
12. Jawaban: C massa pelarut 20
Massa Al2O3 dalam bijih bauksit = =
Mr 18
51
= × 200 Fraksi mol glukosa
100 nt
= 102 ton =
nt + np
Berat Al dalam Al2O3
80
2 × 27
= x 102 = 180
102 80 20
+
= 54 ton 180 18
80 180
13. Jawaban: B = ×
Mencari kadar nitrogen = 180 280
n (banyaknya atom N) × ArN
80 2
× 100%
= =
Mr 280 7
A. Kadar nitrogen
15. Jawaban: A
2 × 14 Mol H2SO4 = M x volume
= × 100
128 = 0,1 x 0,075
= 21,875% = 0,0075 mol
B. Kadar nitrogen Mol NaOH = M x volume
2 × 14 = 0,2 x 0,05
= × 100% = 0,01 mol
60
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) →
= 46,667% Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
C. Kadar nitrogen 0,0075 0,01 – –
1 × 14 0,005 0,01 0,005 0,01
= × 100%
80 0,0025 – 0,005 0,01
= 17,5% Dari reaksi di atas diketahui bahwa NaOH
D. Kadar nitrogen merupakan reaksi pembatas.
1 × 14 Sedangkan zat yang tersisa dalah H2SO4
= × 100% sebesar 2,5 x 10-3 mol.
85
= 16,471%
E. Kadar nitrogen
3 × 14
= × 100%
149

= 28,188%

10 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


PEMBAHASAN TERMOKIMIA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C 7. Jawaban: A
CH4(g) → C(s) + 2H2(g) ∆H = +74,9 kJ q
∆H =
C(s)+ O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,7 kJ n
2H2(g) + O2(g)→ 2H2O(g) ∆H = -571,8 kJ 200
800 =
n
CH4(g)+2O2(g) → CO2(g)+ 2 H2O(g) 1
∆H = -890,6 kJ n =
4
2. Jawaban: A 1
O3 + Cl → O2 + ClO ∆H = -120 kJ untuk 2 mol, sedangkan 1
4
ClO + O → O2 + Cl ∆H = -270 kJ
1
mol
O3 + O → 2O2 ∆H = - 390 kJ 8
8 1
3. Jawaban: B Mol dari Q2 = =
32 4
C6H12O6 + 6O2 → 6CO22CO2 + 6H2O ∆H = -2820 kJ
4CO2 + 6H2O → 2C2H5OH + 6O2 ∆H = +2760 kJ n1 V1
=
n2 V2
C6H12O6→ 2C2H5OH +2CO2 ∆H = -60kJ
1
4. Jawaban: C 8 = V1
H H 1 10
| | 4
H2– C=C–H + H–H→ H–C–C–H V1 = 5 liter
| | | |
H H H H 8. Jawaban: E
Ruas kiri ruas kanan (1) Kalor pembakaran methanol:
∆H= {C = C + 4(C - H)} - {C - C + 6(C - H)} CH3OH + 3/2O2 → CO2 + 2H2O ∆H = -726
= 2266 - 2826 kJ/mol, untuk Pembakaran 320 gram
= -560 CH3OH maka:
CH3OH + 3/2O2 → CO2 + 2H2O
5. Jawaban: D
320
(1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air n = = 10 mol
241,8 kJ 32
q
(2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan ∆H =
241,8 kJ n
(3) Pembakaran 1 mol gas H2 dilepaskan q
726 =
241,8 kJ 10
(4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan q = 7260 kJ
483,6 kJ. tanda (+) atau (–) hanya menunjukkan
reaksi di atas berlangsung secara
6. Jawaban: C endoterm atau eksoterm.
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ∆H = -890 kJ/mol (2) Kalor pembentukan CO2 q = -393,5 kJ/
∆H = produk – reaktan mol
-890 = ((-393,5) + 2(-285,8) – (Hfo CH4) maka, kalor penguraian CO2:
-890 = (-393,5 – 571,6) – (Hfo CH4) CO2(g) → C(s) + O2(g)
∆Hfo CH4 = -965,1 + 890 ∆ = 393,5 kJ/mol
= -75,1 kJ/mol (3) Kalor pembentukan
H2O = -285,8 kJ/mol
H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(g)
∆ = -285,8 kJ/mol

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 11


Kalor pembentukan H2O untuk 36 gram 12. Jawaban: E
adalah: 2B5H9(l) + 12O2(g) → 5B2O3(s) + 9H2O(l) ∆H = -1870 kJ
H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(g) Jika dalam 1 mol B5H9 terdapat ∆H = -935 kJ
36 C6H4O2(aq) + H2(g) – C6H4(OH)2(aq) ∆H = -170 kJ
n= = 2 mol, maka
18 220
n = = 110
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆ = -571,6 kJ 2
(4) Kalor pembentukan methanol: sehingga mol C6H4O2 = H2 = C6H4(OH)2 = 110 mol
C + O2 → CO2 ∆ = -393,5 kJ/mol Jika panas dari pembakaran B5H9 digunakan
CO2 + 2H2O → CH3OH + 3/2O2 ∆ = 726 kJ/mol untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2,
2H2 + O2 → 2H2O ∆=-571,6kJ/mol maka:
q B5H9 = q C6H4(OH)2
C + 1/2O2 + 2H2 → CH3OH ∆H x n = ∆H x n
∆ = -2391 kJ/mol -935 x n = -170 x 110 mol
9. Jawaban: E -935 x n = -18700
HCl(aq)+ NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) n = 20 mol
Mula 10 mmol 20 mmol – – Jadi, massa B5H9 yang dibutuhkan untuk
Reaksi 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2.
Sisa – 10 mmol 10 mmol 10 mmol Massa B5H9 = n x Mr
Q = m c ∆T = 20 x 64
= 100 x 4,2 x 5 = 1280 gram
= 2100 J = 2,1 kJ
Q 2,1 13. Jawaban: D
∆H = - = - = -210 kJ Volume air 100 mL = 100 gram
n 0, 01
Q 29,40 kJ = 29400 J
10. Jawaban: B Q = m c ∆t
Reaksi pembakaran etanol adalah: 29400 = 100 x 4,2 x ∆t
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O 29400
∆t = = 70oC
420
∆H = reaksi kanan – reaksi kiri
= 2 (-94) + 3 (-57,8) – (-66,4)
14. Jawaban: A
= -295 Kkal
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = -570
massa
n= 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -484
Mr Maka, untuk menguapkan 1 mol air butuh
9,2 energi sebesar 43 kJ
n= = 0,2
46 Menguap dari fase liquid ke fase gas
Q 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = 570
∆H =
n 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -484
Q
- 295 = 2H2O(l) → 2H2O(g) ∆H = = +86
0,2
∆H = +86 untuk 2 mol H2O, sehingga 1 mol
Q = 59 Kkal
H2O adalah 43 kJ
11. Jawaban: A 15. Jawaban: C
Menentukan ∆H berdasarkan energi ikat rata- massa
rata n=
Mr
∆H = ΣEikat reaktan – ΣEikat produk 3, 5
= [4(C–H) + (Cl–Cl) – n= = 0,125
28
[3(C–H) + (C–Cl) + (H–Cl)]
q
= [(4 x 414) + (244)] – ∆H =
[(3 x 414) + (326) + (432)] n
= 1900 – 2000 q
-Z =
= -100 kJ/mol 0,125
q = 0,125

12 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


V1 k [NO] [H2 ]
x y
=
V2 k [NO]x [H2 ]y

2,6.10-5
=
[ 6,4 ] [2,2]
x y

PEMBAHASAN 10-4
LAJU [12,8]x [2,2]y
REAKSI
KAJI LATIH MANDIRI x =2
V1 k [NO] [H2 ]
x y
1. Jawaban: E
Orde reaksi terhadap [Q] → (perc. 1 dan 2) =
V3 k [NO]x [H2 ]y
v1 k [ Q ] [ T ]
x y
=
v2 k [Q ]x [ T ]y 2,6.10-5
=
[ 6,4 ] [2,2]
x y

5.10-5 [6,4 ]x [4,4 ]y


k [ 0 , 1] [ 0 , 1]
x y
0.0125
= y =1
k [ 0,2] [ 0.1]
x y
0,0
05
Orde reaksi NO = 2 dan H2 = 1
[1]x 1
= ⇔x=2
V2 = k [NO]2 [H2]
1 x 10 = k [12,8 x 10-3]2
-4
[2 ] x 4
[2,2 x 10-3]
Orde reaksi terhadap [T] → (perc. 1 dan 3) k = 288,5 m detik -1 -1

v1 k [ Q ] [ T ]
x y
V = k [NO]2 [H2]
= = 288,5 [NO]2 [H2]
v 3 k [Q ]x [ T ]y

k [ 0,1] [ 0,1]
x y
0, 0125 4. Jawaban: C
= Mencari orde reaksi [BrO3–] menggunakan
k [ 0,1] [ 0.2]
x y
0,1
1
data percobaan 1 dan 2
[1]y =
1
⇔y=3
- x
- +
V1 k BrO3  Br  H 
y z

=
[2]y 8 V2 k BrO -  x Br -  y H+  z
 3     
Mencari harga k:
160 [ 0,8 ]
x
v= k [Q]0 [T]3
=
Ambil salah satu persamaan (misal perc. 1) 80 [ 0,4 ]x
v1 = k (0,1)2 (0,1)3
0,0125 = k (0,1)5 x=1
k = 0,0125/10-5 Mencari orde reaksi [Br–] menggunakan data
k = 1250 percobaan 2 dan 3
Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah - x
- + y z

menjadi 0,5 M, maka harga v: V2 k BrO3  Br  H 


=
v = k [Q]2 [T]3 V3 k BrO -  x Br -  y H+  z
v = 1250 . (0,5)2 . (0,5)3  3     
80 [ 0,2]
y
v = 39 m/det
=
80 [ 0,4 ]y
2. Jawaban: B
r = k [X] y=0
1
2 = 1   Mencari orde reaksi [Br–] menggunakan data
x percobaan 3 dan 4
x y z
2x = 1 - - +
V3 k BrO3  Br  H 
x = 0,5 =
V4 k BrO -  x Br -  y H+  z
3. Jawaban: A  3     
80 [ 0,4 ] 1z
0
V1 k [NO] [H2 ]
x y
= =
V2 k [NO]x [H2 ]y 80 [ 0,2]0 2z
z =0
2,6.10-5
=
[6,4 ]x [2,2]y
10-4 [12,8]x [2,2]y
x =2
V1 k [NO] [H2 ]
x y
=
KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 13
V3 k [NO]x [H2 ]y

2,6.10-5
=
[6,4 ]x [2,2]y
5.10-5 [6,4 ]x [4,4 ]y
5. Jawaban: E 9. Jawaban: C
massa Laju reaksi A + B → AB dapat dinyatakan
Mol CaCO3 = sebagai laju penambahan konsentrasi AB
Mr
5 tiap satuan waktu dan laju pengurangan
= konsentrasi A atau B tiap satuan waktu.
10
= 0,5 mol 10. Jawaban: C
5 menit = 300 detik Orde reaksi terhadap [BrO3–] dari data 1 dan 2
x
Kecepatan terurainya  0, 4   73 ± 4 
mol  0, 8  =  152 ± 6 
=  
det ik y
1 1
0, 5  2  = 2
= = 1,67 x 10-3 mol/detik
300 x=1
Orde reaksi terhadap [Br–] dari data 1 dan 3
6. Jawaban: E y
1. Cari orde terhadap Ce4+: pilih 2 data di  0,24   75 ± 4 
 0, 48  =  152 ± 6 
mana [Fe2+] tetap. Konsentrasi Ce4+ naik 3,5x, laju  
reaksi naik 3,5x → 3,5a = 3,5, maka a = 1. y
1 1
Cari orde terhadap Fe2+: pilih 2 data di  2  = 2
mana [Ce4+] tetap. Konsentrasi Fe2+ naik 1,5x,
laju reaksi naik 1,5x → 1,5b = 1,5, maka b = 1. y =1
Maka persamaan laju reaksinya adalah k Orde reaksi terhadap [H+] dari data 2 dan 4
z
[Ce4+] [Fe2+]  0, 01   19 ± 4 
2. Cari harga k, dengan memilih 1  0, 02  =  73 ± 4 
 
persamaan: z
v = k [Ce4+] [Fe2+] 1 1
2 = k [0,1] [0,3]  2  = 4
k = 66,67 L.mol-1.det-1 z=2
3. Orde reaksi total = a + b = 1 + 1 = 2 Persamaan laju reaksi:
4. Nilai k tidak dipengaruhi oleh suhu v = k [BrO3–] [Br–] [H+]2
larutan, sehingga nilai k tetap pada berbagai
suhu. 11. Jawaban: C
Jika konsentrasi gas NO dibuat tetap,
7. Jawaban: B sedangkan konsentrasi H2 ditingkatkan dua
Energi aktivasi adalah energi minimal kali, laju reaksi meningkat menjadi dua kali.
yang harus dimiliki agar suatu reaksi Orde reaksi terhadap H2:
dapat berlangsung atau dengan kata
[2]x = 2
lain energi aktivasi adalah energi yang
minimal dibutuhkan agar suatu reaksi x = 1
dapat berlangsung, sehingga energi aktivasi Pada konsentrasi H2 tetap, sedangkan
bertanda positif. Energi aktivasi makin tinggi konsentrasi gas NO diturunkan menjadi
maka reaksi berlangsung makin lambat. setengahnya laju reaksi menjadi
(Pernyataan pertama tidak terdapat hubungan seperempatnya.
sebab akibat dengan pernyataan kedua). Orde reaksi terhadap NO:
y
8. Jawaban: E 1 1
 2  = 4
v = k [A] [B]2
v = k [2A] [2B]2 y = 2
v = 8 k [A] [B]2 v = k [NO]2 [H2]
Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan
B masing-masing dinaikkan dua kali dari
semula, laju reaksi menjadi 8 kali lebih besar
dibandingkan semula.

14 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


12. Jawaban: E 14. Jawaban: D
Laju reaksi = k [x] Reaksi fasa X + Y → Z adalah berorde
Konstanta laju reaksi dikali dengan 1 terhadap X dan berorde 2 terhadap Y.
konsentrasi. Nilai k besar → laju reaksi cepat. Persamaan laju reaksinya:
k merupakan fungsi konsentrasi. v = k [X][Y]2
mol dm-3 det-1 = k mol dm-3 (mol dm-3)2
13. Jawaban: E
mol dm-3det -1
2H2 + 2NO → 2H2O + N2 k=
4 mol 2 mol mol3dm-9
v = k [H2] [NO]2 k = mol-2 dm6 det-1
2
 4  2
= 1 x 10-6     15. Jawaban: E
 2  2 v = k [P]2 [Q]
= 2,0 x 10-6 Konsentrasi P dan Q diperbesar 3 kali
v = k [3P]2 [3Q]
v = 27 k [P]2 [Q]

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 15


PEMBAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A 3. Jawaban: C
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Mula 0,1 – – Mula 5 – –
Reaksi 0,04 0,02 0,02 Reaksi 3 1,5 1,5
Sisa 0,06 0,02 0,02 Sisa 2 1,5 1,5
0, 02 0, 02 Kc (tetapan konsentrasi)
Kc = 5 5 =1 (produk )
Kc =
[
0, 06 2
]
9 (reaktan)
5
Kc =
(H2 )(I2 )
2. Jawaban: C (HI)2
4  1, 5   1, 5 
Mol amoniak terurai = x5    
10
Kc = 10 10
= 2 mol 2
( )2
2 NH3(g) ↔ N2(g) + 3 H2(g) 10
Mula 5 – – Kc = 0,5625
Reaksi 2 1 3
Sisa 3 1 3 4. Jawaban: D
mol N2 2HCl ↔ H2 + Cl2
P N2 = 0,4 0,2 x
mol total
1 Kc =
[ 2 ][Cl2 ]
H
= x 3,5 = 0,5 [HCl]2
7
 0,2 
P H2 =
mol H2
x P.total  2  [Cl2 ]
mol total 2 =
0,4
3 [ ]2
= x 3,5 = 1,5 2
7 2 x 0,04 = [0,1][Cl2]
mol NH3 [Cl2] = 0,8
P NH3 =
mol total
5. Jawaban: B
3 2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g)
= x 3,5 = 1,5
7 Mula 4 – –
reaksi 2 2 1
[H2 ]2 [N2 ] sisa 2 2 1
Kp =
[NH3 ]2 Kc (tetapan konsentrasi)
[1, 5]2 [ 0, 5] Kc =
(produk )
= (reaktan)
[1, 5]2
= 0,75 (NO)2 (O2 )
Kc =
(NO2 )2
2  1
( )2  
1  1
Kc =
2
( )2
1
Kc = 1

16 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


6. Jawaban: B 9. Jawaban: B
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) reaksi 5
0,4 0,7 0,6 α= =
produk
mula -mula 10
Kc =
reaktan N22O44((gg )) ⇔ 2NO22((gg ))

(0, 6)2 Mula 10 -
=
(0, 7)(0, 4) 2
Reaksi 5 10

7. Jawaban: C Sisa 5 10
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) 10 2
Mula 1 – – P NO22 = .x = x
15 3
Reaksi x x x
Sisa 1–x x x 5 1
P N22O44 = .x = x
PPCl3 x PCl2 15 3
Kp = 2
PPCl5 (NO22 )2
Kp=
 x

 x
× 1, 4 

× 1, 4  (N22O44 )
4  (1 + x )   (1 + x )
=  2
15  1- x  ( x)22
 × 1, 4  3
 (1 + x )  4= 1 =3
4 (1– x) (1 + x) =
21 x2 ( x)
4 (1 – x2)
21 x2 = 3
4 – 4x2 21 x2 =
10. Jawaban: C
4 25 x2 =
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g
4 Mula 2 – –
X2 =
25 reaksi 1 0,5 0,5
4 sisa 1 0,5 0,5
X = Kc (tetapan konsentrasi)
25
Kc =
(produk )
2
X = x 100% (reaktan)
5
Kc =
(H2 )(I2 )
= 40%
(HI)2
8. Jawaban: D  0, 5   0, 5 
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)   
2  2 
0,90 0,75 x Kc =
1
PCl2PCl3 ( )2
Kp = 2
PCl5
Kc = 0,25
125 x0.75
= 11. Jawaban: C
100 0, 90
reaksi
112,5 = 75x α =
X = 1,5 mula
4 reaksi
=
10 mula
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
10 – –
4 2 2
6 2 2
2
P H2 = x 1 = 0,2
10
KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 17
2 14. Jawaban: A
P I2 = x 1 = 0,2 Mol yang terurai
10
= 50% x 0,8 = 0,4 mol
6 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
P HI = x 1 = 0,6
10 0,8 – –
0,4 0,4 0,2 +
Kp =
[H2 ][H2 ] 0,4 0,4 0,2
[HI]2 mol O2
P O2 =
=
[0,2][0,2] = 1 mol total
[0, 6]2 9 0,2
= x 2 = 0,4
1
12. Jawaban: C
0, 4
n P SO2 = x 2 = 0,8
[NH3 ] = 1
v
0, 4
2 P SO3 = x 2 = 0,8
[NH3 ] = = 1M 1
2
n Kp =
[O2 ][SO2 ]2
[N2 ] = [SO3 ]3
v
2 =
[0, 4 ][0,8]2 = 0, 5
[N2 ] = = 1M [0, 8]3
2
[[H2 ]3 [N2 ]] 15. Jawaban: B
Kc = Mol yang terurai adalah
[NH3 ]2
= 50% x 1 = 0,5 mol
3 [1]3 [N2 ] 2NO(g) ↔ N2(g) + O2(g)
= Mula 1 – –
4 1 Reaksi 0,5 0,25 0,25 +
3 Setimbang 0,5 0,25 0,25
N2 =
4 Kc =
[O2 ][N2 ]
n [NO]2
[N2 ] = C
13. Jawaban:
v
2NO ↔ N2(g) + O2(g)  0,25   0,25 
(g)  10   10  1
Mula 2 0,5 – – Kc = =
[N2 ] = = 1M
Reaksi – 1/2α 1/2α 0, 5 2 4
2 [ ]
Sisa 0,5–α 1/2α 1/2α 10

Kc =
[N2 ][O2 ]
[NO2 ]
1
4 =  2  [1 / 2]
[0, 5]2

[1 / 2]2
22 =
[0, 5]2
2 (0,5– α)= ½α
2 = 5α
α = 40%

18 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


PEMBAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT,
KAJI LATIH MANDIRI NON ELEKTROLIT, DAN KOLOGATIF

1. Jawaban: D Tf = -0,744oC
Senyawa hidrogen klorida merupakan senyawa ∆Tb = m × Kb × i
yang termasuk asam kuat, yang apabila 87,75 1000
= × × 0,5 × 2
dilarutkan dalam air akan terurai menjadi 58,5 7500

ion H+ dan Cl–, sehingga senyawa ini dapat
= 0,2
menghantarkan arus listrik.
Tb = 100,2oC
2. Jawaban: E
7. Jawaban: C
Larutan non elektrolit adalah larutan yang
m 1000
dalam larutan tidak akan terurai menjadi ∆Tb (CH2O)n = × × Kb
ion-ion sehingga tidak ada beda potensial di Mr P
larutan mengakibatkan larutan tersebut tidak 75 1000
0,52 = × 0, 52
dapat menghantarkan listrik. Mr 500
3. Jawaban: D Mr = 150
Rumus pengenceran Mr (CH2O)n = 150
V1 . M1 = V2 . M2 (12 + 2 + 16)n = 150
20 . 2 = 50 . M2 n = 5
M2 = 0,8 M Mr (CH2O)n = C5H10O5

4. Jawaban: C 8. Jawaban: A
NaCl 10% berarti massa NaCl = 10 gram Dimetil eter CH3–O–CH3
massa air 90 gram Etanol CH3–CH2–OH
gram 1000 Dari rumus molekul kedua senyawa tersebut
m = × jumlah atom C nya sama. Namun, titik didih
Mr p
etanol lebih tinggi daripada dimetil eter
10 1000 karena etanol bersifat polar sedangkan dimetil
= ×
58, 5 90 eter bersifat nonpolar.
= 1,9 molal 9. Jawaban: D
5. Jawaban: A ∆Tb K2CO3 = m × Kb × i
Suatu senyawa alkohol primer dioksidasi = 0,3 × 3 = 0,9
terbentuk aldehid. m 1000
∆Tb X = × × Kb
∆Tf = m x Kf Mr P
6 1000 18 1000
3,72 = × ×1, 86 0,9 = ×
Mr 100 Mr 100
Mr = 30 Mr = 200
O
|| 10. Jawaban: B
Senyawa aldehid –C–H 7,1
A. Mol Na2SO4= = 0,05
Rumus molekul dari aldehid adalah CnH2O 142
sehingga rumus molekul dari Mr 30 adalah m 1000
CH2O. ∆Tb = × × Kb × i
Mr P
1000
6. Jawaban: B = 0,05 × ×3
500
∆Tf = m × Kf × i
87, 75 1000 = 0,3
= × × 1,86 × 2 = 0,74398
58, 5 7500

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 19


m 1000 = ((12 × 6) + (12 × 1) +
B. ∆Tb = × × Kb × i (16 × 6)) = 180
Mr P
• Tekanan osmosis Π = M R T
1000
= 0,2 × × 2 = 0,8 mol
500 M =
volume (liter )
m 1000
C. ∆Tb = × × Kb × i 0, 05
Mr P = = 0,5 M
0 ,1
1000
= 0,1 × = 0,2 π = M R T
500
= 0,5 × 0,082 ×
m 1000 (25 + 273 K)
D. ∆Tb = × × Kb × i
Mr P = 0,5 × 0,082 × 298
1000 = 12,218 atm
= 0,2 × = 0,4
500 • Titik beku larutan glukosa < titik beku air
• Fraksi mol glukosa
m 1000
E. ∆Tb = × × Kb × i Xterlarut
Mr P nterlarut
=
1000 nterlarut + npelarut
= 0,2 × = 0,4
500
0, 05
Titik didih sebanding dengan molalitas. =
0, 05 + 5, 6
11. Jawaban: D = 0,0088
• Titik didih larutan elektrolit = m × Kb × i
• Titik didih larutan non elektrolit = m x Kb 14. Jawaban: C
585 ∆P = Po Xterlarut
• Mol NaCl = = 10 mol nterlarut
58, 5 Xterlarut =
1800 nterlarut + npelarut
• Mol glukosa = = 10 mol
180 18
• Titik didih larutan elektrolit 120oC nterlarut =
• Titik didih larutan non elektrolit 110oC 180
• Kedua larutan tersebut memiliki titik = 0,1 mol
didih yang berbeda 90
npelarut = =5
Pernyataan di atas SALAH 18
Kedua larutan tersebut memiliki molalitas
0 ,1
yang sama BENAR. Xterlarut = = 0,0196
0 ,1 + 5
12. Jawaban: B ∆P = P0 Xterlarut
• Titik beku larutan Na2SO4 0,1 molal = 23,76 × 0,0196
∆Tf = m × Kf × i = 0,1 × 1,86 × 3 = 0,558 = 0,47
∆Tf = -0, 558
• Titik beku larutan urea 15. Jawaban: D
∆Tf = m × Kf Larutan dengan tititk beku paling rendah →
9 1000 ∆Tf paling besar.
= × × 1,86 = 0,558 = -0, 558
60 500 ∆Tf = m x Kf
• Konsentrasi semua partikel terlarut m terlarut 1000
= × × Kf
= 0,15 + 0,1 = 0,25 molal Mr terlarut P
• Nilai faktor van’t Hoff = Na2SO4 → 2Na+ + Karena masing-masing zat mempunyai massa
SO42– yang sama dan dilarutkan dalam pelarut sama
n=3 dan massanya juga sama maka Δ Tf paling
13. Jawaban: A besar berbanding terbalik dengan Mr.
• Dengan Mr 180 maka rumus molekulnya ∆Tf paling besar = Mr paling kecil Mr paling
C6H12O6 kecil dimiliki oleh methanol CH3OH (Mr = 46).

20 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


PEMBAHASAN ASAM, BASA,
KAJI LATIH MANDIRI DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

1. Jawaban: C 4. Jawaban: D
Titik akhir titrasi adalah keadaan saat suatu Larutan penyangga basa berasal dari
indikator menunjukkan perubahan warna. Titik campuran basa lemah dan garamnya. Yang
ekuivalen dapat diketahui dengan bantuan termasuk larutan penyangga basa adalah
indikator dan titrasi dihentikan tepat pada saat nomor 4, NH3 (basa lemah) dan NH4Cl (garam).
indikator menunjukkan perubahan warna.
5. Jawaban: C
Warna indikator asam-basa di dalam larutan
Campuran NaNO2 dan HNO2 merupakan
bergantung pada sifat asam atau basa larutan
penyangga asam, jika pH 8 maka [H+] = 10-8
yang dapat dilihat dari daerah lonjakan pH
mol asam
dengan bantuan indikator. [H+] = Ka .
mol garam
2. Jawaban: C mol HNO2
5, 4 10-8 = 5 . 10-5
mol Al = = 0,2 mol 1 mmol
27
6, 72 10 -8
mol H2 = = 0,3 n HNO2 =
22, 4 5.10 -5

2 Al(s) + 6 HCl(aq) → 2 AlCl3(aq) + 3H2(g) = 2. 10–4 mmol
0,2 0,6 – –
n
0,2 0,6 0,2 0,3 M HNO2 =
Mol HCl yang bereaksi adalah 0,6 mol V
mol 2.10 -4 mmol
M = =
volume 100 mL
0, 6 = 2. 10–6 M
=
1,2
6. Jawaban: A
= 0,5 M Larutan penyangga dapat dibentuk dari larutan
pH = 1 – log 5 asam kuat dengan basa lemah, atau larutan basa
3. Jawaban: C kuat dengan asam lemah, dengan jumlah mol
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → senyawa yang sifatnya lemah harus lebih besar
CH3COONa(aq) + H2O(l) daripada jumlah mol senyawa yang sifatnya
mula : 0,6 mol 0,2 mol - - kuat. Yang merupakan larutan penyangga adalah
reaksi : 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol pilihan A karena mol CH3COOH > mol NaOH.
sisa : 0,4 mol - 0,2 mol 0,2 mol
7. Jawaban: C
mol yang sisa adalah CH3COOH, sehingga
merupakan larutan penyangga asam Kw
[H+] = ×M
mol asam Kb
[H+] = Ka ×
mol garam 10 -14
= × 0, 008
0, 4 mol 2 × 10 -5
= 5 . 10 ×-5
0,2 mol
= 4 × 10 -12 = 2 × 10–6
= 10-4 pH = 6 – log 2
pH = -log [H+]
= -log 10-4 8. Jawaban: A
= 4 • CH3COONa terbentuk dari asam
Campuran CH3COOH dan NaOH merupakan lemah dan basa kuat sehingga dapat
larutan penyangga/buffer dengan pH = 4 membirukan lakmus merah.
• CH3COONH4 harga pH nya bergantung
pada harga Kb dan Ka.

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 21


9. Jawaban: C [OH-] = b Mb
(CH3COO)2Ca merupakan garam bersifat basa. = 2 (1,2 x 10-4)
massa 1000 = 2,4 x 10-4
M = ×
Mr volume pOH = 4 – log 2,4
pH = 10,38
3,16 1000 pH yang terbaik untuk memisahkan kedua zat
= ×
158 5000 tersebut adalah pada pH 13.
= 0,004 M
12. Jawaban: C
Ca(CH3COO)2 → Ca2+ + 2CH3COO–
Besi (II) hidroksida = Fe(OH)2
0,004 0,004 0,008
Ksp Fe(OH)2 = [Fe2+] [OH–]2
Kw = s . (2s)2
[OH–] = M
Ka Ksp = 4s 3

10 -14 13. Jawaban: B


= 0, 008
2 × 10 -5 NaCl(aq) ↔
Na+(aq) + Cl–(aq)
= 2 × 10-6 0,001 0,001 0,001
pOH = 6 – log 2 AgCl(s) ↔
Ag+(aq) + Cl–(aq)
pH = 8 + log 2 1,78 x 10-10
s 0,001
Ksp AgCl =
[Ag+] [Cl–]
10. Jawaban: A 1,78 x 10-10 =
s . 0,001
pH = 11 – log 2 1, 78 × 10 -10
[H+] . [OH–] = 10-14 s =
0, 001
2 x 10-11 . [OH–] = 10-14
[OH–] = 5 × 10-4 = 1,78 x 10-7 M
Kw 14. Jawaban: E
[OH–] = M
Ka Na2SO4 + Ba(NO3)2 → BaSO4 + 2NaNO3
8 10 – –
10-14 8 8 8 16
5 x 10-4 = M
4 × 10-10 – 2 8 16
M = 0,01 M • Larutan Na2SO4 sebagai pereaksi
Ca(CN)2 → Ca2+ + 2CN– pembatas.
0,005 0,01 • M Ba(NO3)2
mol mol
=
M = volume total
volume
2
mol =
0,005 = 200
0, 5
Mol = 0,0025 = 0,01 M
Massa = 0,23 gram Konsentrasi Ba2+ yang tersisa adalah
0,01M.
11. Jawaban: D • Kelarutan BaSO4 dalam air murni adalah
• Ksp Ca(OH)2= 6,5 x 10-6 10-5 M
6,5 x 10-6 = [Ca2+] [OH–]2 Ksp BaSO4 = [Ba2+][SO42–]
Ksp 10
-10
= s . s
s = m+n m n
m n s = 10 -10
Ksp s = 10-5 M
= 1+ 2 • Harga Qsp BaSO4
1122
8
6, 5 × 10 -6 M BaSO4 =
=3 200
4
= 0,04 M
= 1,17 × 10 -2 M

22 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


Qsp BaSO4 15. Jawaban: B

= [Ba2+][SO42-] Jika kelarutan besar maka harga Ksp akan
= (4 × 10-2) . (4 × 10-2) besar menyebabkan senyawa tersebut akan
= 16 × 10-4 mudah larut. Sedangkan untuk kelarutan
Akan terbentuk endapan jika harga Qsp > Ksp kecil maka harga Ksp akan kecil menyebabkan
16 × 10-4 > 1 x 10-10 senyawa tersebut akan sukar larut. Urutan
kelarutan senyawa dari besar ke kecil adalah
AgOH; AgIO3; AgBr; AgCN.

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 23


PEMBAHASAN KOLOID
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A 6. Jawaban: A
• Aerosol dibagi menjadi dua, yaitu fase Koagulasi koloid dapat terjadi dengan dua
terdipersi padat dan cair. cara, yaitu secara mekanik dan kimiawi.
• Fase yang terdipersinya padat contohnya • Mekanik dapat dilakukan dengan cara
adalah asap, debu di udara. pemanasan, pendinginan, dan pengadukan.
• Fase yang terdispersinya cair contohnya • Kimiawi dapat dilakukan dengan cara
adalah kabut dan awan. penambahan zat kimia.

2. Jawaban: C 7. Jawaban: E
Jika minyak kelapa dan air dicampur akan Sistem koloid mempunyai sifat-sifat yang
terbentuk dua lapisan yang tidak saling khas, antara lain: efek Tyndall, gerak Brown,
menyatu sehingga dibutuhkan zat pengelmusi elektroforesis, adsorpsi, koagulasi, koloid
speerti sabun. Hal itu dikarenakan pada air pelindung, dialisis
sabun yang bersifat hidrofil. Pada air sabun (1) Dapat mengadsorpsi ion (adsorpsi).
gugus polar mengikat air sedangkan gugus (2) Menghamburkan cahaya (efek Tyndall).
nonpolarnya akan menarik minyak dan akan (3) Partikelnya terus bergerak (gerak Brown).
mendispersikannya ke dalam air sehingga akan (4) Dapat bermuatan listrik (elektroforesis).
terbentuk suatu sistem koloid.
8. Jawaban: B
3. Jawaban: B • Kondensasi adalah proses pembuatan
• Pembuatan koloid dengan cara disperse koloid dengan cara mengubah larutan
dengan cara memecahkan partikel kasar menjadi koloid.
menjadi partikel koloid. • Pembuatan koloid dengan cara
• Cara dispersi dapat dilakukan dengan kondensasi ada tiga cara, yaitu:
cara mekanik, peptisasi atau dengan cara a) Reaksi redoks → sol belerang dan
busur Bredig. sol emas
• Cara peptisasi dengan cara agar-agar b) Hidrolisis → sol Fe(OH)3
dipeptisasi oleh air. c) Dekomposisi rangkap → sol As2S3
• Sol belerang dibuat dari menggerus dan sol AgCl
belerang sampai halus lalu dicampurkan d) Penggantian pelarut → pembuatan
dengan air. gel

4. Jawaban: B 9. Jawaban: C
Proses pembentukan gel menggunakan cara (1) Proses cuci darah → dialysis
pembuatan koloid dengan cara kondensasi. (2) Kabut di pegunungan → efek Tyndall
• Pembuatan gel dapat dilakukan dengan (3) Pembentukan delta di muara sungai →
cara mencampurkan larutan jenuh koagulasi
kalsium asetat dengan alkohol. (4) Pemutihan gula → adsorpsi
• Selain itu, meneteskan sedikit demi (5) Proses kerja obat diare → adsorpsi
sedikit ke dalam air mendidih sehingga
menghasilkan sol.

5. Jawaban: A
Reaksi hidrolisis merupakan salah satu cara
pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
Reaksi hidrolisis dengan mereaksikan suatu zat
dengan air.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3 + 3HCl(aq)

24 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


10. Jawaban: E 13. Jawaban: A
Berikut ini perbedaan antara koloid dan Ion R - OSO3- ( R = C15H31 ) bersifat surfaktan
suspensi: sehingga dapat menstabilkan koloid. Hal itu
Koloid Suspensi dikarenakan, pada ion R - OSO3- ( R = C15H31 )
Ukuran Ukuran partikel terdapat gugus R yang bersifat hidrofob dan
partikel lebih besar dari gugus -OSO3- bersifat hidrofil.
antara 1 - 100 nm
14. Jawaban: C
100 nm
(1) H2S ditambahkan ke dalam endapan NiS
Secara Bersifat → dengan cara dispersi (peptisasi).
makroskopis heterogen (2) Sol logam dibuat dengan cara busur
bersifat Bredig → dengan cara dispersi (busur
homogen Bredig).
Stabil Tidak stabil (3) Larutan AgNO3 diteteskan ke dalam
Gerak Gerak partikel larutan HCl → dengan cara kondensasi
partikel terbatas (dekomposisi rangkap).
bebas (4) Larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air
mendidih → dengan cara kondensasi
11. Jawaban: E (hidrolisis).
Larutan kalsium asetat jenuh jika dicampur (5) Agar-agar dipeptisasi dalam air →
dengan etanol akan menghasilkan gel. dengan cara dispersi (peptisasi).

12. Jawaban: C 15. Jawaban: E


• Proses menghilangkan bau badan dengan (1) Sorot lampu mobil pada saat kabut →
deodorant merupakan salah satu aplikasi efek Tyndall.
sifat koloid adsorbsi. Karena deodorant (2) Pembentukan delta di muara sungai →
menyerap bau badan yang ada di koagulasi.
permukaan tubuh kita. (3) Proses cuci darah → dialysis.
• Memanaskan putih telur merupakan (4) Gelatin dalam es krim → koloid
aplikasi salah satu sifat koloid koagulasi. pelindung.
Hal itu dikarenakan putih telur (5) Pemutihan gula tebu → adsorpsi.
dipanaskan akan menggumpal.

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 25


PEMBAHASAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: B AuCl3 → Au3+ + 3Cl–
IO3– + I– + H+ → I2 + H2O A(+): Au3+ + 3e → Au
+5 -1 0 0,6 mol 0,2 mol
+(1e) x 5 massa Au = n × Ar
= 0,2 mol × 197
-(5e) x 1 = 39,4 gram
IO3– + 5I– + 6H+→ 3I2 + 3H2O 7. Jawaban: D
Cr3+(aq)+3e →Cr(s) E° = -0,74 V
2. Jawaban: B
(anode)
Ion ClO– berfungsi sebagai oksidator terhadap
MnO4–(aq) + 8H+ + 5e → Mn2+(aq) + 4H2O E° =
pakaian.
+1,51 V (katode)
3. Jawaban: E
Br2 + 2e → 2Br–, menangkap 2e E° sel = E° katode - E° anode
Br2 + 6H2O→2BrO3– +12H+ + 10e, melepas 10e. = 1,51 – (-0,74) = + 2,25 V

4. Jawaban: B 8. Jawaban: D
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami 1 Faraday = 1 mol e = 96.500 C
oksidasi (kenaikan biloks) dan mengalami 1,5 Faraday = 1,5 mol e
reduksi (penurunan biloks). Ag+ + e → Ag
SO2 → HSO3– 1,5 mol 1,5 mol
Biloks atom S pada SO2 dan pada HSO3– adalah
sama, yaitu +4 Cu2+ + 2e → 2Cu
Biloks atom O pada SO2 dan pada HSO3– 1,5 mol 3 mol
adalah sama, yaitu -2. Jadi, reaksi SO2 → HSO3– Pada ion Cu2+ memerlukan 3 mol e = 3
tidak mengalami penurunan dan kenaikan Faraday.
biloks.
9. Jawaban: D
5. Jawaban: A Reaksi yang dapat berlangsung atau yang
Oksidator adalah reaksi yang mengalami spontan, maka harus memiliki harga E° sel
reduksi harus bernilai positif (+).
(1) H2O2 + 2KI + H2SO4 → I2 +K2SO4 + 2H2O
+1 -1 -2 B2+ + D → B + D2+
reduksi E° sel = E° katode - E° anode
(2) PbS + 4 H2O2 → PbSO4 + 4H2O = -0,13 – (-0,15)
+1 -1 -2 = +0,02 V
reduksi
Pernyataan yang benar hanya nomor 4.
(3) 2 H2O2 → 2 H2O + O2
+1 -1 -2
reduksi 10. Jawaban: E
(4) 2AuCl3 + 3H2O2→ 2Au + 6HCl + 3O2
E° Cr3+/Cr = - 0,74 V (katode)
+1 -1 0 E° Zn2+/Zn = - 0,76 V (anode)
oksidasi
Zn → Zn2+ + 2e E° = + 0,76V × 3
6. Jawaban: A Cr3+ + 3e → Cr E° = - 0,74 V × 2
NaCl → Na+ + Cl– --------------------------------------- +
A (+): 2Cl– → Cl2 + 2e 3Zn+2Cr3+→ 3Zn2++2Cr E°= +0,02 V
6, 72L E° sel bernilai positif sehingga reaksi
22, 4 L berlangsung spontan.

Potensial standar reaksi
0,3 mol 0,6 mol
= + 0,02 V.

26 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


Zn sebagai anode sehingga mengalami 13. Jawaban: A
oksidasi dan bertindak sebagai reduktor Elektrolisis leburan KCl
Cr sebagai katode sehingga mengalami reduksi KCl → K+ + Cl–
dan bertindak sebagai oksidator. K(-) : K+ + e → K
Pernyataan nomor 1 sampai 4 semuanya A (+): 2Cl– → Cl2 + 2e
benar. Pada leburan KCl tidak terdapat H2O karena
11. Jawaban: A yang lebih mudah direduksi adalah ion K+
Urutan sifat reduksi dari yang lemah ke kuat Pernyataan benar, sebab benar dan
A–C–B berhubungan.
Pernyataan yang benar: 14. Jawaban: A
(1) A dapat mengoksidasi C dan B, tetapi Pembuatan logam alkali dan alkali tanah tidak
tidak dapat mereduksi C dan B. dapat dilakukan dengan cara mengelektrolisis
(2) B dapat mereduksi A dan C. larutan kloridanya, karena nilai E° logam
(3) A dapat mengoksidasi C, tetapi tidak alkali dan alkali tanah lebih kecil daripada E°
dapat mereduksi B. air sehingga air-lah yang akan direduksi di
(4) C dapat mereduksi A, tetapi tidak dapat katode. Untuk mendapatkan logam alkali dan
mereduksi B alkali tanah adalah dengan elektrolisis leburan
Pernyataan yang benar adalah nomor 1, 2, dan garamnya.
3.
15. Jawaban: C
12. Jawaban: C Pada sel volta/sel galvani energi kimia dari
Salah satu cara mencegah korosi adalah reaksi redoks diubah menjadi arus listrik,
dengan cara perlindungan katodik. sedangkan pada sel elektrolisis arus listrik
Pada perlindungan katodik logam yang diubah menjadi energi kimia.
dilindungi dihubungkan dengan logam
lain yang mudah teroksidasi, tetapi sukar
tereduksi.
Pernyataan benar, sebab salah.

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 27


PEMBAHASAN KIMIA UNSUR
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: A 6. Jawaban: E
Unsur periode ke-3 sifat oksidasi dari kiri 1. Siderit (FeCO3) mengandung besi.
ke kanan makin berkurang, sedangkan 2. Kriolit (Na3AlF6) mengandung aluminium.
sifat reduksinya makin bertambah. Hal itu 3. Magnetit (Fe3O4) mengandung besi.
menyebabkan logam natrium lebih mudah 4. Dolomit ( MgCO3) mengandung
dioksidasi daripada logam magnesium dan magnesium.
kekuatan logam magnesium dalam mereduksi 5. Hematit (Fe2O3) mengandung besi.
air lebih besar di bandingkan dengan logam
7. Jawaban: E
natrium.
• Unsur K bersifat asam merupakan unsur
2. Jawaban: E periode ke-3 sebelah kanan.
Berikut ini sifat-sifat dari logam alkali, antara • Unsur L bersifat basa merupakan unsur
lain: periode ke-3 sebelah kiri.
a. Bersifat lunak sehingga mudah diiris • Unsur M bersifat amfoter merupakan
dengan pisau. unsur periode ke-3 sebelah tengah.
b. Merupakan unsur reaktif. Urutan unsur di atas dalam seperiode adalah
c. Bersifat reduktor kuat. L, M, dan K
d. Mudah larut dengan air membentuk basa. Dalam segolongan nomor atom dari atas
e. Terdapat dalam keadaan bebas ke bawah makin besar, sedangkan dalam
merupakan sifat dari golongan VIIIA. seperiode dari kiri ke kanan makin kecil.
Urutan unsur berdasarkan kenaikan nomor
3. Jawaban: C atomnya adalah M, L, K.
Sifat kebasaan dalam sistem SPU dari kiri ke
kanan makin berkurang. Letak unsur Al lebih 8. Jawaban: B
kanan daripada unsur Na. Sehingga Al(OH)3 Unsur Mg proses pembuatan dengan cara
bersifat basa lemah dari NaOH. Sedangkan Down dimanfaatkan untuk antasida (obat
untuk sistem SPU keelektronegatifan dari maag).
kiri ke kanan makin besar. Senyawa Al(OH)3 Unsur klorin proses pembuatannya dengan
memiliki keelektronegatifan lebih besar cara Deacon dimanfaatkan untuk bahan
daripada NaOH. pemutih atau pengelantang.

4. Jawaban: C 9. Jawaban: C
1. Freon digunakan sebagai pendingin. Gas mulia di alam sebagai monoatomik
2. Natrium benzoate digunakan sebagai (pernyataan benar). Dalam gas mulia memiliki
bahan pengawet makanan. konfigurasi elektron ns2np6 kecuali unsur He
3. Kalium iodat digunakan sebagai bahan sehingga elektron pada subkulitnya sudah
anti septik. berpasangan semua menyebabkan gas mulia
4. Kalsium fosfat digunakan untuk pupuk. bersifat stabil dan monoatomik di alam. Selain
5. Kaporit digunakan untuk penjernih air. itu, dengan elektron yang terisi penuh pada
6. Soda kue digunakan untuk pengembang subkulitnya menyebabkan gas mulia sukar
kue. membentuk ion positif maupun ion negatif.

5. Jawaban: B 10. Jawaban: C


Dalam satu golongan unsur halogen ( Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan
F- , Cl- ,Br - ,I- ) HF merupakan asam dengan electrode Pt akan terbentuk larutan basa
titik didih tertinggi. Hal itu dikarenakan pada (pernyataan benar).
HF terdapat ikatan hidrogen. HF merupakan Pada proses elektrolisis NaCl:
asam dengan berat molekul terkecil. Dalam Katode (Na):
satu golongan jari-jari atom dari atas ke bawah 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e
makin besar.

28 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


Pada reaksi katode melepaskan OH–maka 13. Jawaban: D
akan terbentuk larutan basa. Golongan VIIA di alam merupakan unsur bebas
Anode (Cl): (pernyataan salah).
2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e Golongan VIIA dapat berikatan secara ionik
maupun secara kovalen (pernyataan benar).
Pada anode dihasilkan gas klorin bukan gas Golongan VIIA di alam bukan unsur bebas.
hidrogen. Hal itu dikarenakan pada golongan VIIA harus
11. Jawaban: E menambahkan 1 elektron pada orbital p di
Urutan kenaikan titik didih dari asam halida kulit terluarnya agar stabil dalam berikatan.
adalah HF, HI, HBr, dan HCl. Dengan kata lain, di alam golongan VIIA tidak
Titik didih dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu dalam keadaan bebas, tetapi dalam keadaan
ikatan hidrogen dan besarnya Mr. Pada senyawa. Dengan demikian, golongan VIIA
senyawa HF terdapat ikatan hidrogen sehingga mampu berikatan dengan unsur lainnya
HF memiliki titik didih paling besar. Sedangkan membentuk ikatan ion maupun ikatan
untuk unsur halogen yang lain dipengaruhi kovalen.
oleh besarnya Mr. Dalam satu golongan jari- 14. Jawaban: A
jari dari atas ke bawah makin besar sehingga Senyawa barium BaSO4 digunakan untuk
HI memiliki titik didih urutan kedua. Urutan pemotretan sinar X (pernyataan benar).
kenaikan titik didih HF, HI, HBr dan HCl. Senyawa BaSO4 memiliki kelarutan rendah,
12. Jawaban: A sehingga dengan sifat ini BaSO4 dimanfaatkan
Bilangan koordinasi = 6 (heksa) untuk proses pemotretan sinar X.
Nama ligan = H2O (aqua) 15. Jawaban: D
Ion pusat = besi Sifat-sifat golongan gas mulia:
Bilangan oksidasi ion pusat = 3 a. Mempunyai elektron valensi kecuali He.
b. Konfigurasi elektronnya sangat stabil.
c. Sangat sukar bereaksi (inert).
d. Di alam ditemukan dalam keadaan bebas
(monoatomik).

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 29


PEMBAHASAN KIMIA KARBON
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: D Cabang dari senyawa di atas adalah metil pada
CH3 – CH – CH2 — Cl atom C ke 2 dan 4.
l Sehingga nama senyawa di atas adalah 2, 2, 4
CH3 – trimetilpentana.
1 – kloro – 2 – metilpropana
5. Jawaban: A
2. Jawaban: B (1) Metil propil eter
2,5 – dietilheptana CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3
CH3– CH2– CH2– CH2– CH2– CH2– CH3 (2) Dietil eter
I I CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3
CH2– CH3 CH2– CH3 (3) Metil isopropil eter
2 – etil – 3 – metilpentana CH3 – CH – O – CH3
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 I
I I CH3
CH2 CH3
I
(4) Etil propil eter
CH3 CH3 – CH2 – CH2 – O –
2 – etilpropana CH2 – CH3
CH3 – CH – CH3 6. Jawaban: A
I • 2C2H5 – OH + 2Na → 2C2H5 – ONa + H2
CH2 – CH3 Na – etoksi
2,2 – dimetilpropana • Alkohol rantai pendek mudah larut dalam
CH3 air.
I
• Alkohol merupakan cairan jernih tak
CH3 – C – CH3
berwarna dan berbau khas. Alkohol
I
polivalen merupakan cairan kental
CH3
dengan titik didih relatif tinggi.
3. Jawaban: B
7. Jawaban: B
Karbohidrat yang negatif terhadap larutan
CH3COOCH2CH3 merupakan senyawa dengan
Fehling adalah sukrosa dan amilum. Apabila
rumus molekul C4H8O2
karbohidrat dihidrolisis menghasilkan 2
O
macam karbohidrat, maka karbohidrat
II
tersebut termasuk golongan disakarida.
CH3 – C – O – CH2 – CH3
Maltosa apabila dihidrolisis akan menghasilkan
2 molekul glukosa, sedangkan laktosa apabila Etil etanoat sehingga gugus ini merupakan
dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan gugus dari senyawa ester.
galaktosa. Selulosa merupakan golongan
8. Jawaban: E
polisakarida.
Isomer posisi adalah senyawa yang memiliki
4. Jawaban: B rumus struktur dan rumus molekul sama
CH3 CH3 namun posisi gugusnya berbeda.
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 dan
H3C C CH2 CH CH3 I
OH
CH3 CH3 – CH2 – CH – CH3
Dicari rantai terpanjang sebagai induknya, I
rantai terpanjang memiliki atom C sebanyak 5 OH
buah sehingga namanya pentana.

30 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


Merupakan isomer posisi karena rumus 9. Jawaban: C
molekul dan rumus strukturnya sama, yaitu Reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa
butana. Namun, posisi gugus alkoholnya karbon sebagai berikut:
berbeda, pada senyawa 1 posisi alkohol • Subtitusi: penggantian gugus atom yang
berada pada atom C pertama sedangkan untuk lain
senyawa 2 posisi alkohol berada pada atom C CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
kedua. • Adisi : pemutusan ikatan rangkap menjadi
Senyawa pertama dengan nama 1– butanol ikatan tunggal
Senyawa kedua dengan nama 2 – butanol • Eliminasi: molekul senyawa berikatan
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 dan tunggal berubah menjadi ikatan rangkap
I
CH3 10. Jawaban: C
Isomer fungsi:
CH3 – CH2 – CH2 – CH – CH2
Alkohol – eter
I
Aldehid – keton
CH3
Asam karboksilat – ester
Merupakan isomer posisi karena rumus
molekulnya sama dan rumus strukturnya 11. Jawaban: D
sama, tetapi posisi alkil (metilnya) berbeda. Nama senyawa yang sesuai adalah:
CH3 – CH2 – CH – CH3 dan 1, 1 – dietil butanol
II
O – CH3 12. Jawaban: A
Sifat-sifat dari ester sebagai berikut:
CH3 – CH2 – CH2 – CH2
• Pada suhu kamar berupa zat cair yang
I
mudah menguap dan mempunyai aroma
CH3 – O
yang sedap.
Senyawa pertama dengan nama 2 – metoksi
• Beberapa ester memiliki aroma tertentu.
butana sedangkan untuk senyawa kedua
• Ester digunakan sebagai zat tambahan
dengan nama 1 – metoksi butane. Dari
atau aditif pada makanan dan minuman
nama kedua senyawa tersebut dapat
yang akan memberi aroma tertentu pada
disimpulkan bahwa kedua senyawa tersebut
makanan atau minuman tersebut.
berisomer posisi. Hal itu dikarenakan rumus
• Oktil asetat memberi aroma jeruk.
molekul dan strukturnya sama, tetapi yang
membedakannya adalah posisi eter atau 13. Jawaban: E
alkoksinya. Ester terbentuk dari reaksi antara asam
CH3 – CH2 – C – CH3 dan karboksilat dan alkohol.
II O
O
CH3 – CH2 – CH2 – CH R1 C OH + R2 OH
II asam karboksilat alkohol
O O
Dari senyawa pertama namanya adalah 2 –
butanon sedangkan senyawa kedua adalah R1 C O H + H2O
n – butanon. Dapat disimpulkan bahwa kedua
ester
senyawa tersebut berisomer posisi. Hal itu
dapat dilihat dari rumus struktur dan rumus
molekul yang sama, tetapi letak gugusnya
berbeda.

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 31


14. Jawaban: B 15. Jawaban: D
Urutan prioritas penomoran untuk berbagai Senyawa alkohol dan eter memiliki rumus
substituent: molekul yang sama, yaitu CnH2n + 2O
–COOH, –SO3H, –CHO, –CN, CH3 – O – CH3 senyawa eter
–OH, –NH2, –R, –NO2, –X
OH CH3 – CH2 – OH senyawa alkohol
Titik didih antara alkohol dan eter lebih tinggi
1 alkohol. Hal itu disebabkan karena dalam
6 2
alkohol ada ikatan hidrogennya.
5
H3C 3 CH
4 3

Cl
Dari rumus tersebut, terdapat 3 substituen
dengan urutan prioritas penomoran –OH,
–CH3, –Cl, sehingga nama senyawanya adalah:
4 – kloro – 3,5 – dimetil fenol

32 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


PEMBAHASAN KIMIA INTI
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: C t
Rumus waktu paruh:  1 1
Nt = No   t 2
t  2
 1 1 40
Nt = No   t 2
 2  1  10
= 8 
Nt = massa setelah meluruh  2
No = massa sebelum meluruh 4
t = waktu selama meluruh  1
= 8 
1  2
t = waktu paruh
2 1
t
=8 = 0,5 gram
16
 1  tt1
Nt = No   2
 1
2  1 4. Jawaban: B
Nt = No  t t 2
 2 240 0 240
19 K + -1 X → 18 Ar
1  1  50t
x = x  0
32
1  1
2  50 -1 X
adalah partikel elektron
x = x  t
32 5  2 230 226 4
 1  1  50t 90Th → 88 Ra + 2Y
  5 =   4
adalah partikel alfa
12 1 2  50 2Y
  =  t 
2 2 5. Jawaban: C
5=
5t0 Penerapan isotop Co-60 di bidang kedokteran
5=
t = 250
50 tahun terutama dalam pengobatan penyakit kanker
t = 250 tahun karena di dalam isotop Co-60 mengemisikan
sinar gamma (00 γ ).
2. Jawaban: A Sinar gamma (00 γ ) memiliki massa dan nomor
t
atom nol sehingga tidak akan merusak sel
 1 1
Nt = No   t 2 tubuh.
 2
60 6. Jawaban: C
 1  20 Rumus waktu paruh:
=25  
 2 t
 1 1
 1
3 Nt = No   t 2
=25   = 3,1
125 gram  2
 2
Nt = massa setelah meluruh
3. Jawaban: A No = massa sebelum meluruh
Rumus waktu paruh: t = waktu selama meluruh
t 1
t = waktu paruh
 1 1 2
Nt = No   t 2
 2 t
 1 1
Nt = massa setelah meluruh Nt = No   t 2
No = massa sebelum meluruh  2
t = waktu selama meluruh t
 1  60
1 12,5% = 100%  
t = waktu paruh  2
2
t
12, 5  1  60
= 
100  2

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 33


3
t Nt = massa setelah meluruh
 1   1  60 No = massa sebelum meluruh
  =   t = waktu selama meluruh
2 2
t 1
3 = t = waktu paruh
60 2 t
t = 180 tahun  1 1
Nt = No   t 2
 2
7. Jawaban: E 18
• 24  1 1
11 Na digunakan untuk mendeteksi 12,5% = 100%   t 2
ada atau tidaknya penyumbatan pada  2
pembuluh darah, mempelajari kecepatan 18
aliran sungai dan mendeteksi adanya 12, 5  1 1
=   t2
kebocoran pipa air. 100  2
29
• 14 Si digunakan untuk mendeteksi lumpur 3
18
di pelabuhan.  1  1 t1
  =   2
• 32 2 2
15 P digunakan untuk mendeteksi
penyakit mata, tumor dan hati, untuk 18
3 =
penggunaan pupuk tanaman. 1
t
• 59
26 Fe digunakan untuk pembentukan sel 2
darah merah. 1
t = 6 tahun
• 60
27 Co digunakan untuk mendeteksi 2
pertumbuhan sel kanker.
10. Jawaban: B
8. Jawaban: D
Partikel elektron -10 β
Rumus waktu paruh: 7 0 7 0
t 4 Be + -1 β → 3 Li + 0 γ
 1 1
Nt = No   t 2
 2 11. Jawaban: A
Nt = massa setelah meluruh • Mempelajari sistem kesetimbangan
No = massa sebelum (bidang kimia).
meluruh • Sterilisasi (bidang kedokteran).
t = waktu selama meluruh • Pengenceran isotop (bidang kimia).
= waktu paruh • Pemeriksaan tanpa merusak (perunut).
t1/2 = 4 jam • Radioterapi (kedokteran).
t = 24 jam 12. Jawaban: E
t t
 1 t
1
Nt  1  t 1 2
Nt = No   2 = 
 2 No  2 
24 24
 1 4 Nt  1  6
Nt = 64   = 
 2 80  2 
6
 1 Nt  1  4
4
Nt = 64   = 
 2 80  2 
Nt = 1 gram 4
 1
Nt =   x80
9. Jawaban: C  2
Rumus waktu paruh: Nt = 5 gram
t
 1 1
Nt = No   t 2
 2

34 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA


13. Jawaban: D 15. Jawaban: E
23 4 26 1 t
11 Na + 2 α →13 Al + 0 n
 1 1
Nt = No   t 2
 2
14. Jawaban: C
t t
 1 1  1  5730
Nt = No   t 2 25% = 100%  
 2  2
t t
 1 5 25  1  5730
50% = 100%   = 
 2 100  2
t t
2
50  1 5  1  1  5730
=    = 
100  2 2  2
t t
1  1 5 2=
=  5730
2  2 t = 11460
t = 5 hari = 120 jam

KIMIA 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA 35


PEMBAHASAN KIMIA LINGKUNGAN
KAJI LATIH MANDIRI
1. Jawaban: D 8. Jawaban: E
CO2 di atmosfer berfungsi untuk menjaga Kualitas air ditentukan oleh:
suhu permukaan bumi. Energi matahari • DO (oksigen terlarut)
yang dipantulkan oleh bumi dalam bentuk Makin tinggi DO, kualitas air makin baik.
cahaya inframerah ditangkap oleh molekul- • BOD (kebutuhan oksigen oleh
molekul CO2 sebelum lolos ke angkasa luar. mikroorganisme)
Bila jumlahnya bertambah banyak, suhu bumi Makin rendah BOD, kualitas air makin baik.
menjadi hangat. Keadaan udara seperti ini
9. Jawaban: D
biasa terjadi dalam rumah kaca sehingga
Antioksidan ditambahkan pada makanan-
efeknya dinamakan efek rumah kaca.
makanan dalam kemasan (kaleng) agar tahan
2. Jawaban: D lama.
Contoh pupuk buatan: urea, ZA, TSP, NPK.
10. Jawaban: A
Contoh pupuk organik: pupuk kandang,
Zat-zat pencemar, antara lain:
kompos.
• Gas karbon monoksida dan sulfur
3. Jawaban: A dioksida
Urea : CO(NH2)2 • Detergen dan tetra etil timbal
ZA : (NH4)2SO4 • Hg dan Cd.

4. Jawaban: A 11. Jawaban: C


Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuh- Gas karbon monoksida di dalam tubuh
tumbuhan: makhluk hidup bereaksi dengan hemoglobin
• Unsur makro (diperlukan dalam jumlah membentuk karboksihemoglobin. Gas
banyak): N, P, K oksigen di dalam tubuh makhluk hidup
• Unsur mikro (diperlukan dalam jumlah bereaksi dengan hemoglobin membentuk
sedikit): Ca, Na. oksihemoglobin.

5. Jawaban: A 12. Jawaban: B


Zat pengawet : natrium benzoat Pembakaran batubara menghasilkan gas CO2
Zat penyedap : MSG (monosodium dan dalam jumlah yang banyak menyebabkan
glutamat) terjadinya efek rumah kaca.
Zat pemanis : sakarin.
13. Jawaban: E
6. Jawaban: C Hujan asam mengakibatkan korosi. Yang
Natrium siklamat adalah contoh pemanis membentuk hujan asam adalah adalah gas SO2
buatan. dan NO2.
SO2 + H2O → H2SO3
7. Jawaban: E
NO2 + H2O → 2HNO3 + NO
Oksidasi SO2 dapat menyebabkan
terbentuknya SO3 yang dengan uap air akan 14. Jawaban: D
menyebabkan adanya hujan asam (acid Tawas berfungsi untuk menggumpalkan
rain). Derajat keasaman (pH) air hujan yang lumpur (koagulan).
mengandung oksida belerang ini dapat turun
menjadi 3–4. Akibatnya, timbul korosi logam- 15. Jawaban: B
logam, kerusakan bangunan yang terbuat dari Kesadahan sementara (mengandung garam-
batu pualam, dan memudarnya cat-cat pada garam Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2) bila
lukisan dan bahan-bahan lainnya. dipanaskan akan terjadi endapan CaCO3 atau
MgCO3.

36 1 FOR ALL BANK SOAL FULL PEMBAHASAN SMA KIMIA

Anda mungkin juga menyukai