4.

Nilai-nilai dasar koperasi yaitu kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggung jawab,
demokrasi, persamaan, berkeadilan, dan kemandirian. Sementara itu, nilai anggota koperasi
adalah kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab, dan kepedulian pada orang lain.
Menurut kelompok kami, berdasarkan nilai dasar koperasi tersebut, nilai - nilai koperasi
menjadi dasar acuan bagi para anggota koperasi untuk meningkatkan kualitas koperasi
sehingga dapat berkembang dan dapat bersaing, namun tidak hanya sekadar acuan saja,
tetapi harus benar - benar diterapkan dalam pengoperasian koperasi, seperti pada manajemen
pengelolaan atau sumberdaya manusianya, yang dimana sumberdaya manusia ini sangat
penting dan bisa menjadi salah satu faktor kegagalan koperasi. Permasalahan kegagalan
koperasi pada umumnya terletak pada sumberdaya manusia, dimana jumlah SDM yang masih
terbilang sedikit, karena masyarakat masih kurang tertarik dengan koperasi, lalu keahlian
yang dimiliki anggotanya dalam mengelola koperasi masih kurang, sehingga kurangnya kerja
sama antara pengurus, pengawas, dan anggotanya. Kemudian masih ada pemahaman para
anggotanya yang sekadar memanfaatkan simpan - menyimpan, akan tetapi tidak pernah
meminjam untuk kegiatan usaha, dan hal tersebut membuktikan bahwa anggotanya tidak
memiliki rasa komitmen dalam berkoperasi. Nah dari permasalahan sumberdaya manusianya
lah yang bisa membuktikan apakah penerapan nilai - nilai koperasi itu berjalan dengan baik
dan sesuai atau tidak, karena penerapan nilai - nilai koperasi pada SDM yang tersedia dapat
memperkuat sistem manajemennya sehingga membantu meningkatkan perkembangan
koperasi untuk bersaing dengan badan usaha yang lain.

Daftar Pustaka
Kelas Pintar. 2019. Ekonomi Koperasi Indonesia, Seperti Apa ?.
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/ekonomi-koperasi-indonesia-seperti-apa-2200/.
Diakses pada 31 Agustus 2021.