- Rencana PUS untuk program hamil 2 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Catin - Ruang KIA
- Tidak cocok dengan jenis KB 3 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bufas - Ruang Bersalin
- Tidak mau ber KB 4 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bumil - Kelas Ibu Hamil
- Ada kemungkinan kesalahan tim 5 Melakukan telaah data aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
pendataan dalam memahami DO
6 Penderita TB Paru yang berobat 14,49% penderita TB paru berobat 1 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinas Kesehatan
sesuai standar sesuai standar
karena :
7 Penderita hipertensi yang 50,2% penderita hipertensi berobat 1 Edukasi di Kunjungan Keluarga, Kegiatan UKBM, dan Pelayanan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur secara teratur dalam gedung Puskesmas Keluarga
karena :
-
7 Penderita hipertensi yang
berobat teratur
8 Penderita gangguan jiwa berat, 16,67% penderita gangguan jiwa berat 1 Telaah data pada Aplikasi - Puskesmas/TIM PIS-PK
diobati dan tidak ditelantarkan diobati
karena :
- Kurang pemahaman TIM Pendataan 2 Meningkatkan pemahaman tentang DO dan Sistem Entry Data - Dinkes
dalam memahami DO PIS-PK pada TIM Pendataan dan TIM Entry
9 Anggota keluarga tidak ada yang 42,51% anggota keluarga tidak merokok 1 Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok karena : dan Pertemuan Lintas Sektor
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serkius dari
pemerintah
10 Keluarga sudah menjadi anggota 63,70% keluarga sudahmenjadi anggota 1 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
karena : UKBM
- Terkait dengan keterbatasan biaya 2 Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
Iuran
- Adanya Program KTP Bintan Berobat 3 Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai
Gratis arahan bisa memenuhi DO Indikator ke 10
Keluarga memiliki tidak ada masalah
11 akses/menggunakan sarana air
bersih
tidak ada masalah
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga
PERMASALAHAN PUSKESMAS KIJAN
No INDIKATOR MASALAH
14,66% keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
- masih menginginkan anak
- tidak cocok dengan KB
- belum ada intervensi
1 Keluarga mengikuti program KB lanjut terkait perubahan DO
1. pembentukan kelompok KAHITNA (KeluargA HIperTensi biNAan) yang 1. Luar gedung (RW)
bekerja sama dengan kader PTM (pembinaan keluarga/ kelompok untuk 2. Dalam Gedung (PKM Kijang)
pasien Hipertensi) 3. RW/ Posyandu
2. pembentukan dan pelatihan kader Kelompok KAHITNA 4. masyarakat wilayah kerja puskesmas
3. Gerak PTM(Gerakan Sadar Periksa PTM)
4. penyuluhan tentang hipertensi
5. Motivasi kepesertaan BPJS untuk PRB
1. penyuluhan individu tentang kepesertaan JKN dan manfaat JKN 1. keluarga yang belum menjadi anggota
JKN di wilayah kerja puskesmas
PERMASALAHAN PUSKESMAS KELONG TAH
No INDIKATOR MASALAH
92,02% keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
1 Keluarga mengikuti program KB - Permasalahan pada Entri di Aplikasi
KS
INTERVENSI
1. pelaporan ke dinkes kabupaten, Perbaiki di Aplikasi
1. kunjungan rumah
1. rumah pasien TB
2. di masyarakat dan dalam gedung
puskesmas
- Rencana PUS untuk program hamil 2 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bufas - Rumah bufas (pada saat Kunjungan Nifas)
- Tidak cocok dengan jenis KB 3 Melakukan pengecekan dan Perbaikan data KB pada aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
- kesalahan dalam pengentrian
2 Persalinan Ibu di fasilitas tidak ada masalah
pelayanan kesehatan
3 Bayi mendapatkan imunisasi Tidak ada masalah
dasar lengkap
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 76,74% bayi tidak mendapat ASI
eksklusif
karena :
8 Penderita gangguan jiwa berat, 6,45% penderita gangguan jiwa berat 1 Pengecekan dan perbaikan data kembali pada Aplikasi - Puskesmas/TIM PIS-PK
diobati dan tidak ditelantarkan diobati
karena :
- Kemungkinan Human error dalam 2 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinkes
proses Entry
9 Anggota keluarga tidak ada yang 41,51% anggota keluarga tidak merokok 1 Edukasi pada Individu dan keluarga yang merokok - Wilayah Kerja Puskesmas Berakit
merokok karena :
10 Keluarga sudah menjadi anggota 67,63% keluarga sudah menjadi anggota 1 Edukasi Individual tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja Puskesmas Berakit
JKN JKN
- Terkait dengan keterbatasan biaya 2 Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga yang domisili bintan
Iuran yang memiliki KTP Bintan, sesuai arahan bisa memenuhi DO
Indikator ke 10
- Adanya Program KTP Bintan Berobat
Gratis
Keluarga memiliki tidak ada masalah
11 akses/menggunakan sarana air
bersih
tidak ada masalah
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga
PERMASALAHAN PUSKESMAS KAWAL KABUPATEN BINTAN TAH
- Rencana hamil 2
- Tidak mau ber KB 3
- Tidak cocok 4
- Sudah menopause 5
mengedukasi langsung tentang vaksin tentang keamanan dan - Wilayah kerja puskesmas / Keluarga
kehalalan vaksin Balita/Kader Posyandu
Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas dan memberikan - Wilayah kerja puskesmas /Bidan Desa/
edukasi tentang cara menyusui yang benar Kader Posyandu
Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas dan memberikan - Wilayah kerja puskesmas /Bidan Desa/
edukasi kepada keluarga untuk memberikan dukungan kepada Kader Posyandu
ibu pada saat ibu menyusui.
Telaah data pada Aplikasi - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
dan Pertemuan Lintas Sektor
Sosialisasi Perda KTR No 1 Tahun 2016
Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
UKBM
Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
Kunjungan langsung kerumah sasaran dan memberikan edukasi - Wilayah Kerja PKM/Keluarga, LINSEK
tentang pentingnya akses penggunaan jamban sehat pada
keluarga
melapor ke Linsek kondisi jamban yang tidak memungkinkan
PERMASALAHAN PUSKESMAS NUMBING TA
No INDIKATOR MASALAH
92,4% keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
- masih menginginkan anak
1 Keluarga mengikuti program KB - tidak cocok dengan KB
INTERVENSI
1. Melakukan edukasi pada ibu nifas untuk ber KB
2. Memberikan edukasi pada calon penganten yang datang ke puskesmas
3. Memberikan penyuluhan bagi catin di KUA
4. Penyuluhan KB di kelompok masyarakat
5. Edukasi pada ibu hamil
1. Penyuluhan
1. Edukasi masyarakat
2. Penyuluhan
1. Posyandu
1. rumah pasien TB
2. di masyarakat dan dalam gedung
puskesmas
1. Rumah pesisir
PERMASALAHAN PUSKESMAS SRI BINTAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2020
- Ada kemungkinan kesalahan tim 2 Melakukan telaah data aplikasi KS - wilayah kerja puskesmas sri bintan
pendataan dalam memahami DO
- Ada kemungkinan kesalahan tim 3 perbaikan di aplikasi Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
Entry
2 Persalinan Ibu di fasilitas tidak ada masalah
pelayanan kesehatan
masih kurangnya pelacakan kasus 1. dilaksanakanya pelacakan kasus pada pustu/dan polindes wilayah kerja puskesmas sri bintan
suspek TB di lapangan
7 Penderita hipertensi yang 61.64%penderita hipertensi berobat 1 Edukasi di Kunjungan Keluarga, Kegiatan UKBM, dan Pelayanan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur secara teratur dalam gedung Puskesmas Keluarga
karena :
-
- Tidak memahami pentingnya kontrol 2 Pembagian brosur/leaflet
berkala
- Dinkes
9 Anggota keluarga tidak ada yang 52,92%, anggota keluarga tidak merokok 1 Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok karena : dan Pertemuan Lintas Sektor
- Kebiasaan merokok Individu yang 2 pemasangan stiker dilarang merokok didalam rumah oleh kader wilayah kerja puskesmas sri bintan
sulit untuk di tinggalkan desa siaga di 3 desa yaitu sri bintan ekang anculai dan bintan
buyu
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok wilayah kerja puskesmas sri bintan
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serkius dari
pemerintah
10 Keluarga sudah menjadi anggota 76.6% keluarga sudahmenjadi anggota - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
karena : UKBM
- kesalahan entry pada aplikasi 1 perbaikan data pada aplikasi
Adanya Program KTP Bintan Berobat 2 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN
Gratis
Keluarga memiliki tidak ada masalah
11 akses/menggunakan sarana air
bersih
tidak ada masalah
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga
PERMASALAHAN PUSKESMAS SEI LEKOP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2020
- Rencana PUS untuk program hamil 2 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Catin - Ruang KIA
- Tidak cocok dengan jenis KB 3 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bufas - Ruang Bersalin
- Tidak mau ber KB 4 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bumil - Kelas Ibu Hamil
- Ada kemungkinan kesalahan tim 5 Melakukan telaah data aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
pendataan dalam memahami DO
6 Penderita TB Paru yang berobat 14,49% penderita TB paru berobat 1 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinas Kesehatan
sesuai standar sesuai standar
karena :
7 Penderita hipertensi yang 43,55% penderita hipertensi berobat 1 Edukasi di Kunjungan Keluarga, Kegiatan UKBM, dan Pelayanan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur secara teratur dalam gedung Puskesmas Keluarga
karena :
-
7 Penderita hipertensi yang
berobat teratur
8 Penderita gangguan jiwa berat, 15,38% penderita gangguan jiwa berat 1 Telaah data pada Aplikasi - Puskesmas/TIM PIS-PK
diobati dan tidak ditelantarkan diobati
karena :
- Kurang pemahaman TIM Pendataan 2 Meningkatkan pemahaman tentang DO dan Sistem Entry Data - Dinkes
dalam memahami DO PIS-PK pada TIM Pendataan dan TIM Entry
9 Anggota keluarga tidak ada yang 45,66% anggota keluarga tidak merokok 1 Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok karena : dan Pertemuan Lintas Sektor
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serkius dari
pemerintah
10 Keluarga sudah menjadi anggota 63,70% keluarga sudahmenjadi anggota 1 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
karena : UKBM
- Terkait dengan keterbatasan biaya 2 Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
Iuran
- Adanya Program KTP Bintan Berobat 3 Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai
Gratis arahan bisa memenuhi DO Indikator ke 10
Keluarga memiliki tidak ada masalah
11 akses/menggunakan sarana air
bersih
tidak ada masalah
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga
PERMASALAHAN UPTD PUSKESMAS TAMBELAN TAHU
No INDIKATOR MASALAH
30,67 % keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
1.masih menginginkan punya anak
2. tidak cocok dengan metode KB yg
digunakan
3. Ada kemungkinan
kesalahan tim pendataan dalam
1 Keluarga mengikuti program KB memahami DO
4. Ada
kemungkinan kesalahan tim Entry
1. Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai arahan bisa 1. keluarga yang belum
memenuhi DO Indikator ke 10 menjadi anggota JKN di
wilayah kerja puskesmas
(tidak ada permasalahan) 2 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Catin - Ruang KIA
3 Kunjungan pada ibu nifas untuk KB Pasca Persalinan - rumah ibu nifas
4 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bumil - Kelas Ibu Hamil
2 Persalinan Ibu di fasilitas 100% persalinan Fasyankes (tidak ada Menggiatkan kepada ibu hamil edukasi persalinan fasyankes Puskesmas, Posyandu
pelayanan kesehatan permasalahan) yang aman
3 Bayi mendapatkan imunisasi 98, 91 % (Tidak ada permasalahan) 1 Memberikan edukasi kepada keluarga pentingnya imunisasi Rumah warga
dasar lengkap ( yang menganut aliran tertentu/tidak mengizinkan anaknya di
imunisasi)
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 87,43% Bayi Asi Ekslusif (tidak ada 1 Pembagian brosur/leaflet Posyandu, Kelas Ibu Hamil
permasalahan)
2 penyuluhan tentang Asi Ekslusif Ruang KIA Puskesmas
5 Pertumbuhan Balita dipantau 91,82% Balita dipantau (tidak ada 1 Menggiatkan Posyandu, Kunjungan rumah bagi balita gizi Posyandu
permasalahan) kurang/buruk
6 Penderita TB Paru yang berobat 71,21% penderita TB paru berobat tidak 1 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinas Kesehatan
sesuai standar sesuai standar
karena :
- Permasalahan pada Aplikasi KS kriteria 2 Penyampaian masalah di Forum pertemuan PIS-PK - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
batuk 2 minggu sudah termasuk TB Keluarga
7 Penderita hipertensi yang 62,04% penderita hipertensi berobat tidak 1 Edukasi di Perkesmas, Posbindu, Kunjungan keluarga, Kegiatan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur teratur UKBM, dan Pelayanan dalam gedung Puskesmas Keluarga
8 Penderita gangguan jiwa berat, 35 % Penderita ODGJ tidak berobat sesuai 1 Kolaborasi bersama PJ Keswa untuk mencari data pasien, wilayah kerja Puskesmas, Rumah Keluarga
diobati dan tidak ditelantarkan standar Kunjungan rumah dan pemberian edukasi kepada keluarga
untuk membawa berobat pasien, Kolaborasi dengan pihak
Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk jaminan pengobatan
bagi yang tidak memiliki KTP dan KIS
9 Anggota keluarga tidak ada yang 47,94% anggota keluarga merokok 1 Meningkatkan Poli UBM Puskesmas (Usaha Berhenti Merokok) - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok Penyuluhan pada Posbindu, keluarga dan masyarakat dan Pertemuan Lintas Sektor
- Kebiasaan merokok Individu yang sulit 2 Sosialisasi Perda KTR No 1 Tahun 2016
untuk di tinggalkan
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serius dari
pemerintah setempat
10 Keluarga sudah menjadi anggota 85,52% keluarga sudahmenjadi anggota 1 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
UKBM
- Terkait dengan keterbatasan biaya Iuran 2 Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
No INDIKATOR MASALAH
51.62 % keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
1.masih menginginkan punya anak
2. tidak cocok dengan metode KB yg
digunakan
3. efek samping menggunakan kb 4.
tidak diperbolehkan suami ber kb
1 Keluarga mengikuti program KB ( sesuai kepercayaan)
1. kunjungan Rumah 2. melakukaan telaah data pis - pk kembali 1. rumah penderita gangguan
jiwa di wilayah kerja
puskesmas
1. penyuluhan individu tentang kepesertaan JKN 2. menyarankan untuk 1. keluarga yang belum
mengurus ke Dinas Sosial untuk BPJS PBI menjadi anggota JKN di
wilayah kerja puskesmas
- Rencana PUS untuk program hamil 2 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Catin - Ruang KIA
- Tidak cocok dengan jenis KB 3 Kunjungan pada ibu nifas untuk KB Pasca Persalinan - Ruang Bersalin
- Tidak mau ber KB karena mengannggap 4 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bumil - Kelas Ibu Hamil
tidak diperbolehkan oleh agama
- Ada kemungkinan kesalahan tim 5 Melakukan telaah data aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
pendataan dalam memahami DO
- Asi pertama tidak keluar sehingga di 2 penyuluhan tentang Asi Ekslusif - rumah ibu nifas
beri susu formula
- kurangnya dukungan pihak keluarga dan 3 Kunjungan pada ibu nifas untuk edukasi tentang Asi Ekslusif - Ruang KIA
kurangnya kesadaran tentang Asi
Ekslusif
6 Penderita TB Paru yang berobat 80,47% penderita TB paru berobat sesuai 1 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinas Kesehatan
sesuai standar standar
karena :
- Permasalahan pada Aplikasi KS 2 Penyampaian masalah di Forum pertemuan PIS-PK - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
Keluarga
- Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 Penyuluhan tentang TB paru
tentang gejala TB paru dan masyarakat
malu untuk berobat ke fasilitas
kesehatan
7 Penderita hipertensi yang 40,16% penderita hipertensi berobat secara 1 Edukasi di Kunjungan Keluarga, Kegiatan UKBM, dan Pelayanan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur teratur dalam gedung Puskesmas Keluarga
karena :
-
- Tidak memahami pentingnya kontrol 2 Pembagian brosur/leaflet
berkala
9 Anggota keluarga tidak ada yang 52,86% anggota keluarga tidak merokok 1 Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok karena : dan Pertemuan Lintas Sektor
- Kebiasaan merokok Individu yang sulit 2 Sosialisasi Perda KTR No 1 Tahun 2016
untuk di tinggalkan
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serkius dari
pemerintah
10 Keluarga sudah menjadi anggota 81,86% keluarga sudahmenjadi anggota 1 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
karena : UKBM
- Terkait dengan keterbatasan biaya Iuran 2 Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
- Adanya Program KTP Bintan Berobat 3 Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai
Gratis arahan bisa memenuhi DO Indikator ke 10
Keluarga memiliki tidak ada masalah
11 akses/menggunakan sarana air
bersih
tidak ada masalah
Keluarga memiliki
12 akses/menggunakan jamban
keluarga
PERMASALAHAN PUSKESMAS TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN TAHUN 2018 - 2019
- Rencana PUS untuk program hamil 2 Melakukan pemasangan KB jangka panjang di puskesmas - Ruang KIA
- Tidak mau ber KB 3 Melakukan Penyuluhan/Edukasi tentang KB pada Bumil - Wilayah kerja puskesmas / Keluarga
Balita/Kader Posyandu
4 Memberikan pemberian langsung KB jagka pendek pada sasaran - Kelas Ibu Hamil
- Sudah menopause 5 Melakukan konseling tentang kesehatan reproduksi pada masa Ruang KIA
menopause
- Ada kemungkinan kesalahan tim 6 Melakukan telaah data aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
pendataan dalam memahami DO
- Ada kemungkinan kesalahan tim 7 Melakukan telaah data aplikasi KS - Petugas Entry PIS-PK dan Admin PIS-PK
Entry
3 Bayi mendapatkan imunisasi 0,32 % bayi tidak mendapatkan 1 Melakukan kunjungan rumah ke sasaran
dasar lengkap imunisasi dasar lengkap
- Masih ada perbedaan pendapat 2 mengedukasi langsung tentang vaksin tentang keamanan dan - Wilayah kerja puskesmas / Keluarga
beberapa orangtua tentang kehalalan vaksin Balita/Kader Posyandu
kehalalan vaksin
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 9,34 bayi tidak mendapatkan ASI 1 Melakukan Edukasi pada mada kehamilan - Kelas Ibu Hamil
Eksklusif
1 Masih ada orang tua yang belum 2 Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas dan memberikan - Wilayah kerja puskesmas /Bidan Desa/
memahami dengan benar proses edukasi tentang cara menyusui yang benar Kader Posyandu
pemberian ASI kepada bayi
2 Belum adanya dukungan dari 2 Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas dan memberikan - Wilayah kerja puskesmas /Bidan Desa/
keluarga kepada ibu yang edukasi kepada keluarga untuk memberikan dukungan kepada Kader Posyandu
memberikan ASI ibu pada saat ibu menyusui.
5 Pertumbuhan Balita dipantau 3,16% pertumbuhan balita dipantau 1 Penyuluhan di Puskesmas dan Kegiatan UKBM - Wilayah kerja puskesmas / Keluarga
karena : Balita/Kader Posyandu
5 Pertumbuhan Balita dipantau
6 Penderita TB Paru yang berobat 0,12% penderita TB paru berobat sesuai 1 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin - Dinas Kesehatan
sesuai standar standar
karena :
7 Penderita hipertensi yang 0,13% penderita hipertensi berobat 1 Edukasi di Kunjungan Keluarga, Kegiatan UKBM, dan Pelayanan - Wilayah kerja puskesmas/ Penderita dan
berobat teratur secara teratur dalam gedung Puskesmas Keluarga
karena :
-
- Tidak memahami pentingnya kontrol 2 Pembagian brosur/leaflet
berkala
9 Anggota keluarga tidak ada yang 26,52% anggota keluarga yang merokok 1 Penyuluhan pada Individu dan keluarga, masyarakat - Wilayah Kerja Puskesmas/ Kegiatan UKBM
merokok karena : dan Pertemuan Lintas Sektor
- Tidak tersosialisasi nya dengan baik 3 Pembagian brosur/leaflet dan Informasi Larangan Merokok
Perda KTR No 1 Tahun 2016 dan
Punishment yang tidak serkius dari
pemerintah
10 Keluarga sudah menjadi anggota 27,89 % keluarga yang belum menjadi 1 Edukasi tentang manfaat menjadi Peserta JKN - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
JKN anggota JKN menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
karena : UKBM
10 Keluarga sudah menjadi anggota
JKN
- Terkait dengan keterbatasan biaya 2 Edukasi alur pengajuan Peserta JKN melalui Dinas Sosial
Iuran
- Adanya Program KTP Bintan Berobat 3 Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai
Gratis arahan bisa memenuhi DO Indikator ke 10
Keluarga memiliki 0,29 % yang belum mempunyai akses air 1 Telaah data pada Aplikasi - Puskesmas/TIM PIS-PK
11 akses/menggunakan sarana air bersih
bersih
- Kemungkinan Human error dalam 2 Pelaporan ke Dinkes Kabupaten, diteruskan ke Pusdatin
proses Entry
0,29 % yang belum memiliki 1 Kunjungan langsung kerumah sasaran dan memberikan edukasi - Wilayah Kerja PKM/Keluarga yang belum
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga tentang pentingnya akses penggunaan jamban sehat pada menjadi anggota JKN, LINSEK, Kegiatan
12 akses/menggunakan jamban keluarga UKBM
keluarga
9 Anggota keluarga tidak ada yang 6,74 % anggota keluarga yang merokok 1
merokok karena :
9 Anggota keluarga tidak ada yang
merokok
- Kebiasaan merokok Individu yang 2
sulit untuk di tinggalkan
- kurang pahamnya dan tidak peduli 3
dengan bahaya perokok aktif dan
perokok pasif
10 Keluarga sudah menjadi anggota 6,3 % keluarga yang belum menjadi 1
JKN anggota JKN
karena :
- Terkait dengan keterbatasan biaya 2
Iuran
- Adanya Program KTP Bintan Berobat 3
Gratis
11 Keluarga memiliki 2,46 % yang belum mempunyai akses air 1
akses/menggunakan sarana air bersih
bersih
Pembagian brosur/leaflet
Dinas Kesehatan
Puskesmas/TIM PIS-PK
No INDIKATOR MASALAH
78,77% keluarga tidak mengikuti
program KB
karena :
- Minat masyarakat untuk KB MKJP
masih rendah karna percaya mitos
- tidak cocok dengan KB
- belum ada intervensi lanjut terkait
1 Keluarga mengikuti program KB perubahan DO
- Ada kemungkinan kesalahan tim
pendataan dalam memahami DO
- Ada kemungkinan kesalahan tim
Entry
INTERVENSI
-Sosialisasi KB MKJP
- kunjungan rumah
- pelakssanaan TOPI Okk (Temukan Obati dan damPIngi Oleh Kader Keswa)
- Pengobatan dan Rujukan langsung ODGJ ke dr Sesialis Jiwa dan ke RSJ
- Berkoordinasi dengan Dinas Sosial
- Perbaikan data di Aplikasi bagi Keluarga ber KTP Bintan, sesuai arahan bisa
memenuhi DO Indikator ke 10
- Puskesmas Mantang
- puskesmas mantang
- Puskesmas Mantang
- siswa di Sekolah