M.A.Mannan mendefinisikan illmu ekonomi syariah sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Muhammad Amin Suma,ekonomi syariah sebagai ilmu yang membahas perihal ekonomi dari berbagai sudut pandang keislaman,terutama dari aspek hukum atau syariah. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa aturan yang berlaku dalam ekonomi syariah merupakan refleksi dari ajaran dan nilai-nilai islam,baik dalam berekonomi maupun beribadah.(hal.23)
Ciri-ciri sistem ekonomi syariah
a.Kepemilikan faktor-faktor produksi; b.Sistem rangsangan ; c.Alokasi sumber daya; d.Jaminan sosial dan program penanggulangan kemiskinan; e.Penghapusan riba dan implementasi zakat.(hal.23 & 24) Prinsip-prinsip umum ekonomi syariah 1.Hutan,air,dan udara dengan segala isin6ya adalah milik Allah SWT 2.Negara adalah wakil Allah di bumi yang mempunyai otoritas mengatur dan mengelola hutan,air,dan udara dengan segala isinya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. 3.Negara menjamin kebutuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. 4.Negara menjamin kebebasan pasar bekerja sesuai dengan garis ketentuan yang ditetapkan Allah 5.Setiap orang bebas melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perbankan syariah UU No.21 tahun 2008 tentang perbankan syariah menyebutkan perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah,mencakup kelembagaan,kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank syariah tidak mengenal sistem bunga.Investor yang menempatkan dananya di bank syariah akan mendapatkan imbalan dalam bentuk bagi hasil.Imbalan bank syariah diperoleh dari margin keuntungan dalam bentuk bagi hasil dan atau bentuk lain sesuai syariah islam. (hal.24) Fungsi bank syariah a.Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi. b.Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam bentuk jual beli maupun kerja sama usaha. c.Memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah.(hal.25)